Anda di halaman 1dari 3

Pasal dan isi uraian tiap pasal yang berkaitan dengan Sistem Informasi

Kesehatan dari Undang-Undang, Kepmenkes, PP sebagai berikut:

 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan.
Pasal 1:
(1) Tenaga kesehatan adalah setiap orang yangmengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
(2) Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
(3) Teknologi kesehatan adalah segala bentuk alat dan/atau metode yang
ditujukan untuk membantu menegakkan diagnosa, pencegahan, dan
penanganan permasalahan manusia.

Pasal 11:
Setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan,
mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pasal 13:
(1) Setiap orang berkewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan
sosial.
(2) Program jaminan kesehatan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikhususkan pada pelayanan publik.
Pasal 17:
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi,
edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan
memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem
Informasi Kesehatan.
Pasal 1:
1. Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi
data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber
daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk
mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung
pembangunan kesehatan.
2. Kementerian adalah perangkat Pemerintah yang membidangi urusan
kesehatan dalam pemerintahan.

Pasal 5:
Data Kesehatan harus terbuka untuk diakses oleh unit kerja instansi
Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang mengelola Sistem Informasi
Kesehatan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Pasal 14:
Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang diperoleh dari rekam medik elektronik dan nonelektronik
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 15:
Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari masyarakat yang
diperoleh melalui kegiatan sensus dan survei, penelitian, pelaporan, dan/atau
cara lain dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1144/MENKES/PER/VII/2010


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian.
Pasal 2:
Kementerian Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di
bidang kesehatan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara.
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 932/Menkes/SK/VIII/2002
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Laporan
Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota.
Ketiga:
Keputusan ini merupakan pedoman/petunjuk bagi daerah kabupaten/kota
serta acuan bagi daerah provinsi dan departemen kesehatan dalam
pengembangan dan fasilitasi pengembangan SIKDA kabupaten/kota.

 Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 511 Tahun 2002 tentang


Kebijakan Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Nasional (SIKNAS).
Ketiga:
Koordinasi penyelenggaraan sistem informasi kesehatan nasional (SIKNAS)
dilaksanakan oleh pusat data dan informasi departemen kesehatan.

Keempat:
Keputusan ini merupakan acuan bagi departemen kesehatan serta petunjuk
bagi daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota dalam pengembangan sistem
informasi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai