Anda di halaman 1dari 50

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

Sasaran Belajar
Mahasiswa mengenal tentang database kesehatan Mahasiswa mengetahui pengelolaan data kesehatan.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

DEFINISI
SKN 2009
Bentuk dan cara penyelenggaraan yang menghimpun berbagai upaya kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, pengaturan hukum kesehatan, pengelolaan data dan informasi kesehatan yang mendukung subsistem lainnya guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

Cont.
Lippeveld, Sauerborn, and Bodart (WHO, 2000):
Suatu sistem yang mengitegrasikan pengumpulan data, pengolahan, pelaporan, dan penggunaan informasi yang dibutuhkan untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan melalui manajemen yang baik pada semua tingkatan pelayanan kesehatan

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

Pandangan global
World Health Organization (WHO) yakin bahwa berinvestasi dalam manajemen sistem informasi akan beroleh beragam keuntungan, di antaranya:
Menolong para pengambil keputusan untuk mendeteksi dan mengawasi timbulnya masalah kesehatan endemik, mengawasi kemajuan tujuan kesehatan, dan meningkatkan keadilan.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

(cont.)
Memberdayakan individu dan masyarakat dengan informasi terkait kesehatan sesuai waktunya dan mudah dimengerti, mengarahkan perbaikan dalam kualitas pelayanan. Menguatkan kebijakan-kebijakan kesehatan efektif berbasis bukti, membolehkan suatu penilaian yang luas, dan membolehkan inovasi melalui riset. Memperbaiki pemerintahan, mobilisasi sumber daya baru, dan memastikan akuntabilitas berjalan sebagaimana mestinya.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

Cont.
Health Metric Network:
Suatu kerjasama global untuk memfasilitasi informasi kesehatan yang lebih baik pada tingkatan negara dan dunia. Tujuan: meningkatkan kemampuan dan ketersediaan informasi kesehatan akurat.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

World Health Assembly: Resolution WHA60.27, 2007


Penguatan sistem informasi kesehatan Mendesak negara-negara anggota:
Mengakui, menetapkan, dan melaksanakan sistem informasi kesehatan sebagai salah satu strategi inti sistem kesehatan nasional

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

Dasar Kebijakan SIKNAS


Kepmenkes No. 511/Menkes/SK/V/2002, tentang Kebijakan dan Strategi pengembangan SIKNAS. Kepmenkes No. 004/Menkes/SK/I/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Desentralisasi bidang kesehatan. Kepmenkes No. 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang Petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem laporan informasi kesehatan kabupaten/kota.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

10

Dasar (cont.)
Kepmenkes nomor 837 tahun 2007 tentang Pengembangan jaringan komputer online sistem informasi kesehatan nasional. Kepmenkes No. 50/Menkes/SK/I/1998 tentang Pemberlakuan Klasifikasi Statistik Internasional Mengenai Penyakit Revisi Ke-10 (ICD10)

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

11

SKN dan Siknas


SKN 2009:
Disokong oleh 6 subsistem, di antaranya adalah subsistem manajemen dan informasi kesehatan.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

12

Tujuan subsistem manajemen & informasi kesehatan: mewujudkan kebijakan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan, berbasis bukti dan operasional, terselenggaranya fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang berhasilguna, berdayaguna, dan akuntabel, serta didukung oleh hukum kesehatan dan sistem informasi kesehatan menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

13

Cont.
Prinsip subsistem Manajemen dan SIK:
Inovasi /Kreativitas Kepemimpinan yang visioner Sinergisme yang dinamis Kesesuaian dengan sistem pemerintahan NKRI.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

14

Perhatian
SIK merupakan bagian integral dari Sistem Kesehatan, bahkan terintegrasi dengan sistem non kesehatan, seperti sistem pemerintahan daerah. Membangun sistem informasi merupakan proses. Perlunya sumber daya manusia untuk mengolah dan mengembangkan sistem

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

15

Cont.
Kebutuhan perangkat (keras dan lunak) yang sesuai pada semua tingkat. Termasuk kesesuaian sistem pada semua tingkat. Pembudayaan pengambilan keputusan berdasarkan data/informasi yang akurat.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

16

Konsep pengembangan SIK


1. Sistem informasi tidak identik dengan sistem komputerisasi. Dasar penggunaan teknologi informasi:
a. Pengambilan keputusan yang tidak dilandasi dengan informasi. b. Informasi yang tersedia, tidak relevan. c. Informasi yang ada, tidak dimanfaatkan oleh manajemen. d. Informasi yang ada, tidak tepat waktu. e. Terlalu banyak informasi. f. Informasi yang tersedia, tidak akurat. g. Adanya duplikasi data (data redundancy). h. Adanya data yang cara pemanfaatannya tidak fleksibel.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

17

Cont.
2. Sistem informasi organisasi adalah suatu sistem yang dinamis. 3. Sistem informasi sebagai suatu sistem harus mengikuti siklus hidup sistem.
a. Perkembangan organisasi tersebut b. Perkembangan teknologi informasi c. Perkembangan tingkat kemampuan pengguna (user) sistem informasi.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

18

Cont.
4. Daya guna sistem informasi sangat ditentukan oleh tingkat integritas sistem informasi itu sendiri. 5. Keberhasilan pengembangan sistem informasi sangat bergantung pada strategi yang dipilih untuk pengembangan sistem tersebut.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

19

Cont.
6. Pengembangan Sistem Informasi organisasi harus menggunakan pendekatan fungsi dan dilakukan secara menyeluruh (holistik). 7. Informasi menjadi aset organisasi. 8. Penjabaran sistem sampai ke aplikasi menggunakan struktur hirarkis yang mudah dipahami.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

20

Istilah
SIKNAS (Sistem Informasi Kesehatan Nasional). SIRS (Sistem Informasi Kesehatan Rumah Sakit) dan Computer Based Hospital Information System. SIMPUS/SP2TP & SP2RS (Sistem Informasi Puskesmas & Rumah Sakit).

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

21

SIKNAS & TATANAN OTONOMI DAERAH


SIKNAS

SIKDA PROV SIKDA KAB SIKDA KOTA SIKDA KAB SIKDA KAB

SIKDA PROV SIKDA KOTA SIKDA KAB

SIKNAS = SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL SIKDA = SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH

SIKDA-SIKDA KAB/KOTA ADALAH SUBSISTEM DARI SIKDA PROVINSI SIKDA-SIKDA PROVINSI ADALAH SUBSISTEM DARI SIKNAS
BAMBANG H

22

Pencatatan & pelaporan yang ada (produk sentralisasi) banyak overlaps sehingga dirasakan sebagai beban oleh daerah
KEPMENKES NO. 511 TTG KEBIJAKAN & STRATEGI SIKNAS KEPMENKES NO. 932 TTG JUKLAK PENGEMBANGAN SIKDA DI KAB/KOTA Pendekatan Baru dalam Pengembangan SIKNAS

PENGEMBANGAN SIKNAS DI ERA OTONOMI DAERAH


BAMBANG H

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

23

KEGIATAN POKOK SIKNAS


1. Menata Sistem Informasi Kesehatan. 2. Memfasilitasi pengembangan & penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan Daerah. 3. Menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data/informasi kesehatan. 4. Mengembangkan sumber daya manusia pengelola data/info, dan pemanfaatan teknologi informasi serta pengembangan jejaring bank data.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

24

Peran Informasi Kesehatan


Informasi untuk Aksi (Information for Action)
Operasional pelayanan kesehatan di Puskesmas Operasional pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Informasi untuk Manajemen Unit Kesehatan


Manajemen Unit Pelayanan Teknis Manajemen Puskesmas Manajemen Rumah Sakit

Informasi untuk Manajemen Wilayah


Manajemen Kesehatan Kabupaten/Kota Manajemen Kesehatan Propinsi Manajemen Kesehatan Nasional

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

25
BANK DATA BANK DATA

UPT

BANK DATA

UPT

UPT

BANK DATA

UPT

DIT JEN
BANK DATA

DIT JEN
BANK DATA

BADAN
BANK DATA

BADAN
BANK DATA

BIRO/ PUSDA PUSAT TIN SETJEN


BANK DATA DINKES PROV
BAMBANG H

BANK DATA

JARINGAN BANK DATA


SETIAP UNIT/ORG KES HRS MEMILIKI BANK DATA
BANK DATA
BANK DATA

BANK DATA

RS

DINKES KAB/KO

PUSK

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

26
BINKESMAS

ALUR KOMUNIKASI DATA ERA deSENTRALISASI


UPT RS Pr

Bank Data YANMED

- Info Eksekutif
Dinkes Prop (bankdata)

PPM-PL

SEKJEN (BIRO+PUSAT) ITJEN BPSDM

RS
New-SIRS

- Indikator SPM + IS - Data Sumber Daya - Data Profil Kes Kab

Pusk

Dinkes Kab/Kota (Bankdata)

Surveilans Penyakit

Pusk

New-SIP

UPT

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

27

RS

New-SIRS

Pusk

Dinkes Kab/Kota (Bankdata)

Pusk

New-SIP

UPT

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

ALUR DATA DI PUSKESMAS (SIKPUS)

28

Kartu Status

MENCATAT

DIPERIKSA

DATA ENTRI

LB spm
LAPORAN RUTIN DATA AGREGAT DIOLAH

KE KAB/KOTA
KIRIM

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

29

ALUR DATA DI DINKES KAB/KOTA

TABEL DATA RUTIN DATA AGREGATE DARI PUSKESMAS RS DIOLAH MENJADI LAPORAN RUTIN DAN PROFIL

KE PROPINSI

KIRIM DATA

Strategic mgt Management Information System

Tactical management

Operational management

Operational Information System

Area

CORE

SPECIAL

SUPPORT

OFFICE AUTOMATION IT MASTER PLAN HEALTH INFORMATION SYSTEM

TAHAPAN PENGEMBANGAN
Penyusunan dokumen SIKDA Penyunan rancangan TI Penggunaan office automation: Fax, email, sms Dokumen elektronik Memilih area yang akan dikembangkan: Sistem informasi pelayanan kesehatan Puskesmas Sistem Informasi pelayanan kesehatan RS Sistem informasi pengamatan penyakit Sistem informasi bencana/pengungsi Sistem informasi kepegawaian Sistem informasi perlengkapan Sistem informasi obat Mengintegrasikan database sistem informasi Operasi dan pemeliharan Sistem
Area CORE

Strategic mgt

Management Information System

Tactical management

Operational management

Operational Information System SUPPORT

SPECIAL OFFICE AUTOMATION IT MASTER PLAN

HEALTH INFORMATION SYSTEM

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

32

Penggunaan IT
PUSDATIN UNIT2 DI DEPKES

BANK DATA

MASYARAKAT

INTRANET & INTERNET CLOUD

DINKES PROV
BANK DATA
PUSKESMAS
BAMBANG H

BANK DATA

BANK DATA DINKES KAB/KOTA T.I.K MENGHAPUS HIERARKHI BANK DATA


RUMAH SAKIT

JEJARING INFO-KESEHATAN

IndosatNet/TelkomNet/WasantaraNet Provider

Depkes Pusat

DinKes Prov

DinKes Kab Pemakai di rumah RS Kab/Prov UPT Kes

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

34

Contoh Profil & Pemetaan (SIKNAS)


Profil Kesehatan Indonesia Profil Kesehatan Sulut Rumah bebas jentik Aedes di Indonesia

Gambaran penduduk Indonesia tahun 2009 Peta IMR Indonesia 2007 Grafik Ratio Puskesmas Tabel Jumlah Rumah Sakit Grafik Posyandu tahun 2009 Ratio Dokter terhadap penduduk Indonesia

Sumber Depkes RI: www.depkes.go.id www.siknasonline.depkes.go.id

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

35

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

36

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

37

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

38

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

39

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

40

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

41

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

42

ICD dan ICPC


ICD10 (the International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems 10th revision)
Di Indonesia dikenal dengan Klasifikasi Internasional Penyakit revisi ke-10. Merupakan suatu klasifikasi WHO tentang penyakit dan tanda, gejala, temuan abnormal, keluhan, keadaan sosial dan eksternal yang menyebabkan penyakit. ICD10 memiliki lebih dari 150000 kode. Dipublikasikan pada tahun 1992 setelah direvisi sejak tahun 1983.

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

43

ICD dapat mengkodekan data dengan beragam alasan, yaitu menurut diagnosis, alasan untuk MRS, kondisi pasien, alasan konsultasi. Pengelompokkan ICD menurut:
Penyakit epidemik Pokok atau penyakit secara umum Pengaturan penyakit menurot lokasi Perkembangan penyakit Cedera

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

44

ICD dan ICPC (cont.)


ICPC2 (the International Classification of Primary Care 2nd revision)
Publikasi versi 1 pada 1987 oleh Oxford University Press. the WONCA International Classification Committee (WICC) mempublikasikan edisi 2 dalam bentuk buku pada tahun 1998 dengan inklusi, eksklusi, kriteria dan pertimbangan, dalam upaya kesesuaian dengan ICD10. Okkes IM, Jamoulle M, Lamberts H dan Bentzen N mempulikasikan ICPC2-E, versi elektronik ICPC2 pada tahun 2000.

ICPC CHAPTERS
A B D F H K L N P R S T U W X Y Z General and unspecified Blood/bloodforming organs, lymphatics (spleen, bone marrow) Digestive Eye (Focal) Ear (Hearing) Circulatory Musculoskeletal (Locomotion) Neurological Psychological Respiratory Skin Endocrine, metabolic and nutritional (Thyroid) Urological Pregnancy, child bearing, family planning (Women) Female genital (X-chromosome) Male genital (Y-chromosome) Social problems

ICPC COMPONENTS
(standard, if possible, for all chapters)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Symptoms and complaints Diagnostic and preventive procedures Treatment procedures, medication Test results Administrative Referral and other reasons for encounter Diseases: - infectious diseases - neoplasms - injuries - congenital anomalies - other specific diseases

1-29 30-49 50-59 60-61 62 63-69 70-99

Chapters and components together form a chessboard..

Fakultas Kedokteran Unsrat 2011

49

Daftar bacaan
Sistem Kesehatan Nasional 2009. Departemen Kesehatan RI, 2009 WHO. Developing health management information systems, a practical guide for developing countries. WHO-Regional Office for the Western Pacific; 2004. ELDIS website. Health management information systems. URL: http://www.eldis.org/go/topics/resource-guides/health-systems/key-issues/healthmanagement-information-systems. Health Systems 20/20 website. Health information system module. Available at URL:http://www.healthsystems2020.org Raden Sanjoyo. Sistem informasi kesehatan. Available at URL: http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id Bambang Hartono. Pengembangan jaringan komputer online sistem informasi kesehatan nasional (Siknas Online) (powerpoint presentation). Available at URL: http://www.depkes.go.id/download/siknas Pusat data dan informasi Depkes. SIKDA Kabupaten/Kota (powerpoint presentation). Available at URL: http://www.litbang.depkes.go.id /download/seminar/simkes ICPC . [KITH website]. Update Feb 2010; access last. August, 2011. Available from URL: www.kith.no/.../ICPC tutorial.ppt.

Anda mungkin juga menyukai