0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan3 halaman
Rangkuman dari hasil pertemuan dan kesepakatan mini lokakarya bulanan Puskesmas Kuanfatu bulan Agustus 2018 adalah: (1) setiap unit dan pemegang program harus melaporkan kebutuhan ATK dan sarana untuk pencairan dana kapitasi, (2) dibentuk tim pengelola dana pembangunan dari 13 desa untuk transparansi keuangan, dan (3) disepakati batasan waktu pengumpulan dan verifikasi laporan program bulanan untuk mening
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Rekapan Hasil Keputusan dan RTL Minilok bulanan - Agustus 2018.pdf
Rangkuman dari hasil pertemuan dan kesepakatan mini lokakarya bulanan Puskesmas Kuanfatu bulan Agustus 2018 adalah: (1) setiap unit dan pemegang program harus melaporkan kebutuhan ATK dan sarana untuk pencairan dana kapitasi, (2) dibentuk tim pengelola dana pembangunan dari 13 desa untuk transparansi keuangan, dan (3) disepakati batasan waktu pengumpulan dan verifikasi laporan program bulanan untuk mening
Rangkuman dari hasil pertemuan dan kesepakatan mini lokakarya bulanan Puskesmas Kuanfatu bulan Agustus 2018 adalah: (1) setiap unit dan pemegang program harus melaporkan kebutuhan ATK dan sarana untuk pencairan dana kapitasi, (2) dibentuk tim pengelola dana pembangunan dari 13 desa untuk transparansi keuangan, dan (3) disepakati batasan waktu pengumpulan dan verifikasi laporan program bulanan untuk mening
PERTEMUAN MINI LOKAKARYA BULANAN PUSKESMAS KUANFATU BULAN AGUSTUS 2018
1. Tiap unit dan pemegang program harus melaporkan penjabaran
kebutuhannya terhadap ATK dan sarana lainnya sehingga saat pencairan dana kapitasi bisa sesuai dengan kita punya kebutuhan. 2. Laporan Kebutuhan dapat dimasukkan segera ke Bapak James Tameon selaku Bendahara JKN 3. Ruang UGD diletakkan di gedung rawat jalan yaitu di ruang kantor yang sekarang 4. Rencana pembuatan sekat-sekat kamar untuk tempat tinggal perawat magang di gedung rawat inap ditunda sampai akreditasi selesai. 5. Sebelum melakukan penjebolan beberapa dinding di gedung rawat jalan, kita akan bersurat kepada dinas untuk meminta ijin terlebih dahulu, karena 6. Ruangan Gizi akan bersatu dengan ruang kantor 7. Usulan pembangunan WC Pasien untuk Petugas dan pasien rawat jalan → tetapi dana dan waktu pelaksanaannya perlu pembicaraan lebih lanjut 8. Usulan pembentukan panitia untuk mengelola dana yang diterima dari 13 desa demi transparansi keuangan 9. Berdasarkan hasil voting maka dibentuk tim pengelola uang pembangunan dari desa yaitu : 1. Ibu Febi Kase dan 2. Drg. Adicakra Sutan. Pemegang uang yang utama adalah ibu febi kase. Apabila ibu febi kase tidak ada, maka yang menggantikan menerima uang adalah dokter Adicakra 10. Membuat surat keputusan kepala puskesmas untuk seluruh pemegang program dan bersurat ke dinas untuk pemberitahuan penetapan penanggung jawab program yang baru. 11. Dana taktis yang akan dikembalikan sbb : Rp. 13.395.000 12. Sisa dana taktis tersebut dipakai separuhnya (Rp. 6.697.500) untuk keperluan akreditasi dan separuhnya lagi dikumpulkan dan dibagikan ke petugas magang sesuai dengan besar kontribusinya. 13. Pemotongan jasa kapitasi atau pemotongan keuangan apapun perlu dibicarakan dan disepakati terlebih dahulu 14. Pemotongan jasa kapitasi tahun 2018 yang diperuntukkan untuk jasa pegawai magang besarannya dikembalikan kepada pegawai yang menerima kapitasi 15. Disepakati bahwa laporan bulanan dari setiap pemegang program dikumpulkan soft copynya ke pengelola SIKDA sehingga pengelola SIKDA mudah memverifikasi data laporan dan hanya pengelola SIKDA yang memprint laporan sehingga tidak menghabiskan banyak kertas 16. Disepakati bahwa setiap bulan kepada setiap pemegang program dan TKD akan dibagikan sejumlah kertas sesuai dengan kebutuhannya, dan kertas hanya dibagikan satu kali per bulan. Setiap pemegang program dan TKD harus merincikan kebutuhan pemakaian kertas setiap bulan. 17. Untuk teman-teman TKD, tutup laporan tanggal 25, batas pengumpulan laporan bulanan dari desa ke pengelola SIKDA paling lambat setiap tanggal 27 bulan berjalan. Bila memasukkan laporan terlambat diatas tanggal 27 maka diberikan sanksi yaitu Puskesmas tidak menerima permintaan obat dari desa. !!! 18. Untuk laporan dari pemegang program di puskesmas, batas kumpul laporan bulanan ke pengelola SIKDA paling lambat setiap tanggal 2 bulan berikutnya. 19. Jangan lupa untuk selalu tanda tangan absensi manual bulanan, baik pegawai tetap , ptt, atau pegawai magang. 20. Disepakati bahwa setiap bulan pegawai PNS dikenakan biaya Rp. 15.000 untuk fotocopy absensi kesra dan biaya ambil beras di dinas. 21. Pada saat pembelian dan penerimaan barang ATK, bendahara barang dan satu orang staff sebagai saksi wajib ikut mendampingi bendahara dan kepala puskesmas untuk membuat berita acara penerimaan barang. 22. Dana BOK Masih dalam tahap revisi dan pencairan 23. Pencairan Terhambat karena banyak kesalahan dalam SPJ terutama SPJ Posyandu, yaitu : S/K/D/N, format 5 & 6 dan format by name. Jadi untuk berikutnya tolong perhatikan poin2 yang salah tersebut. 24. Sesuai dengan SMS dari Ibu Yenni ke Kepala Puskesmas pada tanggal 7 Juli 2018, yang menyatakan bahwa Ibu Yenni ingin berhenti jadi Bidan Koordinator, maka dengan alasan tersebut Kepala Puskesmas resmi memberhentikan Ibu Yenni sebagai Bidan Koordinator dan menunjuk Ibu Febi A.Kase sebagai Bidan Koordinator yang baru, yang akan disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Penetapan Penanggung Jawab Bidan Koordinator. Keputusan ini disetujui oleh seluruh peserta pertemuan yang hadir 25. Kebijakan – Kebijakan Kepala Puskesmas : • Waktu persiapan akreditasi hanya tinggal 2 bulan, jadi kita akan adakan pertemuan setiap 2 hari sekali untuk membahas persiapan kita sudah sampai mana • Mohon untuk kerja sama kita semua untuk menyuskeskan akreditasi yang waktunya aman singkat sekali, jangan melihat kita senior atau junior tetapi mari sama-sama kita persiapan untuk akreditasi puskesmas kita • Akreditasi untuk kepentingan kita bersama dan untuk memberikan mutu pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat • Untuk pegawai magang, tolong kehadirannya ditingkatkan dan absensinya juga diisi, terkhusus perawat magang • Perawat harus hadir melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal piket yang telah dibuat oleh dr. Admilia sebagai penanggung jawab poli umum • Untuk semua pegawai diharapkan bisa menjaga etika dalam berpakaian dan etika dalam berbicara. • Untuk semua perawat, tolong diperhatikan asuhan keperawatannya. Jangan sampai dokter yang melakukan kita punya asuhan keperawatan, tetapi kita lakukan dokter punya kerja • Untuk pegawai magang, tolong diperhatikan kehadirannya, jangan hadir seenaknya saja, dan tanpa kabar. Kalo tidak mau kerja lebih baik berhenti dari Puskesmas Kuanfatu • Untuk Jam pelayanan, Maksimal jam 08.00 WITA semua pegawai harus sudah ada di kantor, dan buka loket dan memulai pelayanan jam 09.00 WITA. • Semua pemegang program harus mulai membuat rekap pencapaian program untuk 6 bulan agar kita bisa melakukan kaji banding
Semua Hasil Keputusan di atas telah disetujui oleh 17 orang pegawai yang hadir yang dianggap mewakili keseluruhuan suara pegawai Puskesmas Kuanfatu