0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
128 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi perekam medis yang mencakup definisi etika dan profesi, kode etik perekam medis berdasarkan Permenkes 377/2007, kewajiban perekam medis terhadap pemerintah, masyarakat, profesi dan diri sendiri, sanksi pelanggaran etik, contoh kasus pelanggaran etik dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi perekam medis yang mencakup definisi etika dan profesi, kode etik perekam medis berdasarkan Permenkes 377/2007, kewajiban perekam medis terhadap pemerintah, masyarakat, profesi dan diri sendiri, sanksi pelanggaran etik, contoh kasus pelanggaran etik dan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi perekam medis yang mencakup definisi etika dan profesi, kode etik perekam medis berdasarkan Permenkes 377/2007, kewajiban perekam medis terhadap pemerintah, masyarakat, profesi dan diri sendiri, sanksi pelanggaran etik, contoh kasus pelanggaran etik dan daftar pustaka.
DANANG YUDHA LAKSONO 180205198 NALIS HERLINAWATI 180205216 YUNIAR AYU PAWESTRI 180205234 DEFINISI ETIKA Etika adalah ilmu tentang apa yang biasa dilakukan, atau ilmu tentang adat istiadat (Bertens, 2004)
PROFESI Pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan
terhadap suatu pengetahuan khusus
Suatu moral community (masyarakat moral) yang
ETIKA PROFESI memiliki cita cita dan nilai-nilai bersama. Profesi mengandung unsur tentang pengorbanan demi kemanusiaan, dedikasi, dan pengabdian masyarakat (Rusdyanto, 2009) KODE ETIK PEREKAM MEDIS BERDASARKAN PERMENKES 377 1. Definisi perekam medis dan informasi kesehatan Seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan formal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sehingga memiliki kompetensi yang diakui oleh pemerintah dan profesi. 2. Definisi kode etik Kode etik merupakan ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif suatu profesi yang memberikan tuntutan bagi anggota dalam melaksanakan pengabdian profesi. 3. Definisi kode etik perekam medis Pedoman sikap dan perilaku Perekam Medis dalam menjalankan serta mempertanggung jawabkan segala tindakan profesinya baik kepada profesi, pasien, maupun masyarakat luas. • KEWAJIBAN TERHADAP PEMERINTAH Pasal 1: 1. Profesi MIK senantiasa melaksanakan kebijakan yang digariskan oleh pemerintah tentang kesehatan dalam bidang Manajemen Informasi Kesehatan. 2. Profesi MIK senantiasa berperan aktif dengan menyumbankan pikiran kepada pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dalam bidang Manajemen Informasi Kesehatan. 3. Profesi MIK senantiasa melaksanakan profesinya tanpa membedakan kebangsaan, kesukuan, agama, politik, warna kulit, umur, jenis kelamin serta status social dari penerima jasa pelayanan MIK. KEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT Pasal 2 1. Profesi MIK senantiasa dalam melaksanakan tugas profesi bertindak demi kehormatan dan kemuliaan diri, profesi dan organisasi PORMIKI. 2. Profesi MIK senantiasa menjalankan tugas berdasarkan ukuran profesi tertinggi. 3. Profesi MIK senantiasa lebih mengutamakan pelayanan daripada pendapatan material dan berusaha memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan yang bermutu. 4. Profesi MIK senantiasa menyimpan dan menjaga informasi (baik dalam bentuk kertas maupun elektronik) sesuai ketentuan prosedur manajemen, ketetapan pimpinan institusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Profesi MIK senantiasa menjunjung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak atas informasi pasien yang terkait dengan individu atau sosial. 6. Profesi MIK senantiasa melaksanakan tugas yang dipercayakan pimpinan kepadanya dengan penuh tanggungjawab, teliti dan akurat. KEWAJIBAN TERHADAP PROFESI Pasal 3 1. Profesi MIK wajib mencegah terjadinya penyimpangan Kode Etik Profesi. 2. Profesi MIK wajib meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. 3. Profesi MIK wajib berpartisipasi aktif dalam upaya mengembangkan dan memperkuat anggota profesi untuk mewakili penampilan profesi secara baik terhadap masyarakat. 4. Profesi MIK wajib menyerahkan jabatan atau kedudukan dalam suatu posisi dalam organisasi secara terhormat kepada pejabat baru yang dipilih. • KEWAJIBAN UMUM 1. Didalam melaksanakan tugas profesi, tiap perekam medis selalu bertindak demi kehormatan diri, profesi dan organisasi PORMIKI 2. Perekam medis selalu menjalankan tugas bedasarkan standar profesi tertinggi 3. Perekam medis lebih mengutamakan pelayanan daripada kepentingan pribadi dan selalu berusaha memberikan pelayanan yang sesuai 4. Perekam medis wajib menyimpan dan menjaga data rekam medis serta informasi yang terkandung didalamnya sesuai dengan ketentuan prosedur manajemen 5. Perekam medis selalu menjujung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak atas informasi pasien 6. Perekam medis wajib melaksanakan tugas yang dipercaya pimpinan kepadanya Pasal IV • Perbuatan atau tindakan yang bertentangan dengan kode etik 1. Menerima ajakan kerjasama seseorang untuk melakukan menyimpang dari standar profesi yang berlaku 2. Menyebarluaskan informasi yang terkandung dalam rekam medis yang dapat merusak citra rekam medis 3. Menerima imbalan jasa dalam bentuk apapun atas tindakan no.1 dan no.2
• Peningkatan kemampuan dan pengetahuan
Peningkatan kemampuan dan pengetahuan baik anggota maupun organisasi dituntut meningkatkan pengetahuan, kemampuan profesi melalui penerapan ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan perkembangan dibidang RMIK. • Kewajiban terhadap profesi 1. Perekam medis wajib mencegah terjadinya tindakan yang menyimpang dari kode etik profesi 2. Perekam medis wajib meningkatkan mutu rekam medis dan informasi kesehatan 3. Perekam medis wajib berpartisipasi aktif dan berupaya mengembangkan serta meningkatkan citra profesi 4. Perekam medis wajib menghormati dan menaati peraturan dan kebijakan organisasi profesi • Kewajiban terhadap diri sendiri 1. Perekam medis wajib menjaga kesehatan dirinya agar dapat bekerja dengan baik 2. Perekam medis wajib meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan perkembangan IPTEK yang ada Sanksi Pelanggaran Etik Perekam Medis 1. Teguran atau tuntunan secara lisan atau tulisan. 2. Penurunan pangkat atau jabatan. 3. Penundaan kenaikan pangkat atau jabatan. 4. Untuk pelanggaran etikolegal, dapat diberikan hukuman sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku dan diproses ke pengadilan. 5. Pencabutan izin. Contoh Kasus Etika Profesi PMIK Misalkan ada janda KB, kemudian Rekam medisnya difotokopi dan disebar luaskan kepada tetangganya atau difoto dan disebarkan via grub WA. Hal tersebut menyalahi aturan dan tidak sesuai dengan kode etik rekam medis. Bahwa rekam medis itu sifatnya RAHASIA (Konfidensial). DAFTAR PUSTAKA • Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 377/Menkes/SK/III/2007 • Rustiyanto, Ery. 2009. Etika Profesi: Perekam Medis Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. • Siswati, Sri. 2013. Etika Hukum Kesehatan Dalam Perspektif UU Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo.