Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hanan Nuria ‘Afifah

NIM : 180205207

Kelas : 18A5

A. Resume Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Berdasarkan SNARS edisi terbaru


Standar MIRM 13.1
Rekam medis pasien memuat informasi yang memadai untuk mengidentifikasi pasien, mendukung
diagnosis, justifikasi pengobatan, dokumen pemeriksaan dan hasil pengobatan serta meningkatkan
kesinambungan asuhan diantara PPA termasuk manajer pelayanan pasien (MPP).
Maksud dan Tujuan MIRM 13.1 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM 13.1 Telusur Skor
1. Ada regulasi tentang isi spesifik R Regulasi tentang penetapan isi spesifik dari 10 TL
dari berkas rekam medis pasien berkas rekam medis pasien dalam - -
ditentukan oleh rumah sakit untuk Pedoman Rekam Medis Rumah Sakit 0 TT
kesinambungan asuhan oleh PPA.
(R)

2. Rekam medis berisi informasi yang D Bukti dalam rekam medis berisi identifikasi 10 TL
memadai untuk mengidentifikasi pasien 5 TS
pasien. (D,O) 0 TT
O Lihat berkas Rekam Medis pasien
3. Rekam medis berisi informasi yang D Bukti dalam rekam medis berisi informasi 10 TL
memadai untuk mendukung yang mendukung diagnosis 5 TS
diagnosis. (D,O) 0 TT
O Lihat Rekam Medis pasien
4. Rekam medis berisi informasi yang D Bukti dalam rekam medis berisi informasi 10 TL
memadai untuk memberi yang memadai untuk memberi justifikasi 5 TS
justifikasi asuhan dan pengobatan. asuhan dan pengobatan 0 TT
(D,O)
O Lihat rekam medis pasien
5. Rekam medis berisi informasi yang D Bukti dalam rekam medis berisi pemberian 10 TL
memadai untuk dan hasil pengobatan 5 TS
mendokumentasikan pemberian 0 TT
dan hasil pengobatan. (D,O) O Lihat rekam medis pasien
6. Aktivitas manajer pelayanan D Bukti pencatatan kegiatan MPP dalam 10 TL
pasien dicatat dalam rekam medis. rekam medis 5 TS
(MPP) (D,O,W) 0 TT
O Lihat rekam medis pasien
Standar MIRM 13.2
Regulasi rumah sakit mengidentifikasi mereka yang berhak untuk mengisi rekam medis pasien dan
menentukan isi rekam medis dan format rekam medis.
Maksud dan Tujuan MIRM 13.2 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM 13.2 Telusur Skor
1. Ada regulasi yang menetapkan R Regulasi tentang penetapan individu yang 10 TL
individu yang berwenang mengisi berwenang mengisi rekam medis dan - -
RM memahami cara melakukan memahami cara melakukan koreksi 0 TT
koreksi (R)
2. Ada bukti yang mengisi RM hanya D Bukti dalam rekam medis hanya diisi oleh 10 TL
individu yang mendapat otoritas individu yang mendapat otoritas 5 TS
untuk mengisi rekam medis. (D, 0 TT
W) O Lihat rekam medis pasien
3. Ada bukti individu yang berwenang D Bukti dalam rekam medis tentang 10 TL
mengisi RM memahami cara pelaksanaan koreksi 5 TS
melakukan koreksi. (W,O) 0 TT
O Lihat rekam medis pasien

W  PPA/Staf klinis
 Staf rekam medis

B. Analisis Jurnal
1. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk membantu persiapan rumah sakit dalam mengikuti
penilaian akreditasi.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan
retrospektif.
3. Hasil dan Pembahasan
a. Penyediaan Rekam Medis Berdasarkan SNARS edisi 1 Standar MIRM 13 di RSJD
Dr. Arif Zainudin Surakarta
Hasil observasi dari 97 dokumen rekam medis rawat inap didapatkan hasil 94
dokumen rekam medis rawat inap (96,91%) tersusun sesuai regulasi dan 3 dokumen
rekam medis rawat inap (3,09%) tidak tersusun sesuai regulasi.
b. Informasi yang Termuat Dalam Rekam Medis Berdasarkan SNARS Edisi 1 Standar
MIRM 13.1 di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta
informasi yang termuat dalam rekam medis berdasarkan SNARS Edisi 1 Standar
MIRM 13.1 di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta sebagai berikut Regulasi tentang
isi spesifik dari berkas rekam medis pasien untuk kesinambungan asuhan oleh PPA
di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta belum tercantum baik di Kebijakan Pelayanan
Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta maupun SPO tetapi
hasil wawancara dengan Kepala Rekam Medis menyebutkan bahwa regulasinya
sudah ada tetapi dalam revisi. ketidaklengkapan informasi yang memadai untuk
mengidentifikasi pasien tertinggi terdapat pada item nama pasien dan item tanggal
lahir sebesar 11,34% sedangkan ketidaklengkapan informasi yang memadai untuk
mengidentifikasi pasien terendah terdapat pada item nomor rekam medis,jenis
kelamin dan alamat sebesar 10,31%. Kelengkapan informasi yang memadai untuk
mengidentifikasi pasien tertinggi terdapat pada item nomor rekam medis, jenis
kelamin dan alamat yaitu sebesar 89,69% sedangkan ketidaklengkapan informasi
yang memadai untuk mengidentifikasi pasien terendah terdapat pada item nama
pasien dan tanggal lahir sebesar 88,66%.
c. Individu yang Berwenang Mengisi Rekam Medis Berdasarkan SNARS Edisi 1
Standar MIRM 13.2 di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta
Individu yang berwenang mengisi dokumen rekam medis rawat inap diatur dalam
kebijakan pelayanan rekam medis RSJD Surakarta.Selain itu disebutkan juga yang
mempunyai akses terhadap dokumen rekam medis pasien adalah Tenaga kesehatan
yang memberi asuhan pelayanan pasien terkait, petugas rekam medis, petugas
billing dan penatalaksanaan klaim, kepala ruang/case manager, Panitia Rekam
Medis, Sub Komite Mutu Medis, Komite Keperawatan, Wadir pelayanan medis
dan Direktur. Terdapat prosedur mengenai Individu yang berwenang mengisi
dokumen rekam medis rawat inap yang diatur dalam SPO nomor 03.02.119 tentang
pengisian dokumen rekam medis. Cara melakukan koreksi dalam pengisian
dokumen rekam medis rawat inap diatur dalam kebijakan pelayanan rekam medis
RSJD Surakarta.Selain itu juga disebutkan dalam SPO nomor 03.02.119 tentang
pengisian dokumen rekam medis.Dokumentasi bukti yang mengisi dokumen rekam
medis rawat inap hanya individu yang mendapat otoritas untuk mengisi rekam
medis rawat inap di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta dapat diketahui dari format
formulir rekam medis. Setiap formulir rekam medis terdapat identifikasi individu
yang berhak mengisi formulir tersebut. Individu yang berhak mengisi dokumen
rekam medis rawat inap dan formulir yang diisi di RSJD dr. Arif Zainudin
Surakarta
d. Identifikasi Profesional Pemberi Asuhan yang Mengisi Rekam Medis Berdasarkan
SNARS Edisi 1 Standar MIRM 13.3 di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta
Identifikasi PPA yang mengisi rekam medis berdasarkan SNARS Edisi 1 Standar
MIRM 13.3 di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta mengenai setiap pengisian
rekam medis dapat diidentifikasi dengan jelas PPA yang mengisi terpenuhi
sebagian karena identifikasi PPA yang mengisi rekam medis 55,67% lengkap.
Batas minimal yang harus dicapai setiap elemen sesuai dengan instrumen
akreditasi rumah sakit berdasarkan SNARS Edisi 1 yaitu 80% sedangkan
pencapaian nilai pada elemen ini 21%-79%. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai
cara pengisian rekam medis meliputi pengisian identifikasi PPA meliputi tanda
tangan dan nama terang sehingga standar MIRM 13.3 elemen penilaian pertama
dapat terpenuhi.
Identifikasi PPA yang mengisi rekam medis berdasarkan SNARS Edisi 1 Standar
MIRM 13.3 di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta mengenai tanggal dan jam
pengisian rekam medis dapat diidentifikasi terpenuhi sebagian karena tanggal dan
jam pengisian rekam medis 51,55% lengkap. Batas minimal yang harus dicapai
setiap elemen sesuai dengan instrumen akreditasi rumah sakit berdasarkan SNARS
Edisi 1 yaitu 80% sedangkan pencapaian nilai pada elemen ini 21%-79%. Perlu
dilakukan sosialisasi mengenai cara pengisian rekam medis meliputi pengisian
tanggal dan jam sehingga standar MIRM 13.3 elemen penilaian kedua dapat
terpenuhi.
e. Pelaksanaan Review Rekam Medis Berdasarkan SNARS Edisi 1 Standar MIRM
13.4 di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta
Proses review termasuk isi rekam medis harus sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta sudah dilakukan sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku yang didokumentasikan
dalam lembar review dokumen rekam medis rawat inap.
4. Kesimpulan
a. Penyediaan rekam medis rawat inap berdasarkan SNARS Edisi 1 standar MIRM
13 di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta tahun 2017 dari 5 elemen penilaian
seluruhnya terpenuhi lengkap.
b. Informasi yang termuat dalam rekam medis rawat inap berdasarkan SNARS Edisi
1 standar MIRM 13.1 di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta tahun 2017 dari 6
elemen penilaian terdapat 2 elemen penilaian tidak terpenuhi yaitu elemen
penilaian pertama mengenai regulasi tentang isi spesifik dari berkas rekam medis
pasien yang ditentukan oleh rumah sakit untuk kesinambungan asuhan oleh PPA
dan elemen penilaian keenam mengenai aktivitas MPP dicatat dalam rekam
medis.
c. Individu yang berwenang mengisi rekam medis rawat inap dan memahami cara
melakukan koreksi berdasarkan SNARS Edisi 1 standar MIRM 13.2 di RSJD Dr.
Arif Zainudin Surakarta tahun 2017 dari 3 elemen penilaian terdapat 1 elemen
penilaian tidak terpenuhi yaitu elemen penilaian ketiga mengenai bukti individu
yang berwenang mengisi rekam medis dan memahami cara melakukan koreksi.
d. Identifikasi profesional pemberi asuhan yang mengisi rekam medis rawat inap
berdasarkan SNARS Edisi 1 standar MIRM 13.3 di RSJD Dr. Arif Zainudin
Surakarta tahun 2017 dari 2 elemen penilaian seluruhnya terpenuhi sebagian yaitu
elemen penilaian pertama mengenai setiap pengisian rekam medis dapat
diidentifikasi dengan jelas PPA yang mengisi dan elemen penilaian kedua
mengenai tanggal dan jam pengisian rekam medis dapat diidentifikasi.
e. Pelaksanaan review rekam medis rawat inap berdasarkan SNARS Edisi 1 standar
MIRM 13.4 di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta tahun 2017 dari 7 elemen
penilaian seluruhnya terpenuhi lengkap

Anda mungkin juga menyukai