Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelengkapan dokumen rekam medis tersebut menurut Permenkes RI
Nomor 269 tahun 2008 pasal 1 terdiri dari identitas pasien, pemeriksaan,
tangan, sedangkan pencatatan yang baik harus mempunyai baris tetap dan
koreksi yang benar (bila ada). Pada proses autentifikasi, penulisan nama
terutama tanggal dan jam pada saat dokter atau tenaga kesehatan tertentu
1
2
dokumen rekam medis yang pada umumnya dibuat oleh para tenaga medis
medis yang dimiliki oleh Rumah Sakit belum seperti yang diharapkan. Pada
diisi lengkap terutama pada kolom gelar petugas yang memberikan pelayanan
autentifikasinya.
B. Rumusan masalah
Secara teoritis, pengetahuan petugas tentang nilai guna rekam medis
rekam medis, namun hal ini seperti tidak terjadi di Rumah Sakit. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka akan dilakukan suatu penelitian untuk menjawab
tentang nilai guna rekam medis dengan perilaku petugas dalam pengisian
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
nilai guna rekam medis dengan perilaku petugas dalam pengisian dokumen
2. Tujuan Khusus
Sakit.
BAB II
organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau secara tidak
lengkap sehingga apa yang dikerjakan oleh petugas dalam pengisian dokumen
rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
yang dimulai pada dari baris teratas dan turun secara bertahap. Demikian pula
bila ada koreksi, maka harus dilakukan dengan cara pencoretan tanpa
4
5
yang memakai skala Guttman. Skala ini merupakan skala yang bersifat tegas
dan konsisten dengan memberikan jawaban yang tegas seperti jawaban dari
pertanyaan atau pernyataan : ya dan tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak
Skala Guttman pada umumnya dibuat dalam bentuk daftar cek atau chek-
list dengan interpretasi penilaian, apabila sekor benar nilainya 1 dan apabila
salah nilainya 0 dan analisanya dapat dilakukan seperti skala likert (Aziz,
pasien yang satu dengan pasien yang lain secara unik. Identitas pasien
fisik pasien yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan
e. Tindakan medis adalah tindakan yang bersifat operatif dan non operatif
b. Waktu yang dicatat adalah tanggal dan jam pada saat dokter atau
pasien.
d. Aturan penulisan dimulai pada dari baris teratas dan turun secara
tidak ada baris yang kosong (baris tetap). Bila ada baris yang kosong
menarik garis lurus diatas tulisan yang salah dan dibubuhi paraf
paramedis perlu mengetahui nilai guna rekam medis. Dalam buku petunjuk
dikemukakan bahwa kegunaan rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek,
antara lain: aspek administrasi, legal, finansial, riset dan aspek dokumentasi.
Menurut Russo (dalam Widjaja, 2014), rekam medis yang merupakan data
rekam medis akan dapat dilihat peran dan fungsi tenaga kesehatan
medis adalah milik dokter dan rumah sakit, sedangkan isinya yang
informasi yang dapat dimiliki oleh pasien sesuai dengan peraturan dan
pelayanan rawat inap dan rawat jalan yang meliputi jasa pelayanan
9
kesehatan lainnya.
nilai medis sebagai bukti tertulis maupun terekam atas segala tindakan
C. Kerangka Berpikir
Pengetahuan tentang nilai guna rekam medis adalah hasil tahu dengan
aspek administrasi akan dapat menjawab dengan benar bahwa rekam medis
pelayanan.
yang mengetahui aspek financial akan dapat menjawab dengan benar bahwa
11
Seseorang yang mengetahui aspek riset dapat menjawab dengan benar bahwa
edukasi akan dapat menjawab dengan benar bahwa rekam medis sebagai
pemasaran dapat menjawab dengan benar bahwa rekam medis sebagai dasar
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam mengisi dokumen rekam medis
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien serta harus dibubuhi nama,
identitas pasien yang satu dengan pasien yang lain secara unik. Identitas
pasien minimal terdiri dari nomor rekam medis, nama pasien, tanggal
lahir/umur dan jenis kelamin. Pemeriksaan adalah hasil pengamatan atau hasil
memeriksa keadaan fisik pasien yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga
kesehatan lainnya baik terhadap pasien rawat jalan maupun rawat inap
12
Jenis kelamin
Umur
Pengalaman
Perilaku pengisian
Pendidikan dokumen rekam
medis
Pengetahuan
Penghasilan
Lingkungan pergaulan
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
rekam medis.
rumah sakit, poliklinik, posyandu, polindes, pos obat desa, dokter atau
D. Kerangka Konsep
1. Administrasi
2. Hukum 1. Pengisian identitas pasien
7. Kesehatan 6. Autentifikasi
masyarakat
7. Pencatatan yang baik
8. Perencanaan dan
pemasaran
E. Hipotesis
Ada hubungan pengetahuan tentang nilai guna rekam medis dengna perilaku
15