PELAKSANAAN PROSES PENGKAJIAN TERHADAP IBU NIFAS

Ria Rahmawati/181101104

riar9912@gmail.com

Abstrak: Proses Keperawatan merupakan kerangka pola pikir perawat dalam menjalankan Asuhan
Keperawatan. Asuhan Keperawatan itu sendiri adalah serangkaian tindakan/masukan/arahan yang
diberikan perawat dalam mengatasi/memenuhi kebutuhan individu, keluarga dan masyarakat sesuai
dengan kewanangannya. Tujuannya untuk mencari data yang relevan dan actual yang terhadap klien oleh
perawat di RS. Hasil pengkajian/ anamnesa dengan mengumpulkan semua data objektif dan subjektif
yang ada, sehingga menghasilkan adanya data yang actual yang bisa dijadikan penegakan diagnose
nantinya.

Kata Kunci : Pengkajian, Proses Keperawatan, dan Ibu Nifas.

Latar Belakang yang sesaui dengan rencana asuhan

keperawatan dan implementasinya.dan ada
Proses Keperawatan merupakan
juga Output yang diberikan terhadap respon
kerangka pola pikir perawat dalam
klien mengenai proses keperawatan itu dan
menjalankan Asuhan Keperawatan. Asuhan
dengan proses ini feedback yang diberikan
Keperawatan itu sendiri adalah serangkaian
atau respon klien terhadap RS atau
tindakan/masukan/arahan yang diberikan
pelayanan kesehatan yang telah diberikan.
perawat dalam mengatasi/memenuhi
Perawat itu adalah Profesi dimana seseorang
kebutuhan individu, keluarga dan
yang telah lulus dalam bidang
masyarakat sesuai dengan kewanangannya.
pendidikannya yang bersifat profeisonal
Dalam Proses Keperawatan atau yang
sebagai bagian integral dari pelayanan
disebut dengan Sistem Keperawatan terdiri
kesehatan dalam bentuk pelayanan biologi,
dari system Input yang diberikan oleh klien
spiritual, biopsikososial dan dengan
dalam memberikan data yang actual dan
fenomena yang ada dalam keperawatn. Dan
relevan terhadap apa yang keluhkannya pada
dalam Asuhan Keperawatan langkah
saat itu, ada juga system Proses dimana
awal/dasar adalah pengkajian, pengkajian
peran perawat sangat penting dalam
terdiri dari proses pengumpulan data,
melakukan proses keperawatan itu sendiri,
pengkajian fisik, pemeriksaan diagnostic/lab
dan dokumen rekam medik.
Tujuan
Tujuan proses keperawatan secara
umum adalah untuk menyusun kerangka
konsep berdasarkan keadaan individu
(klien),dan masyarakat agar kebutuhan dasar
mereka terpenuhi. Dan dalam pengkajian
yang dilakukan bertujuan untuk mencari
data yang relevan dan actual yang terhadap
klien oleh perawat di RS.
Dari kajiam ini diperoleh hasil
bahwa masa nifas berlangsung sejak 1 jam
setelah placenta lahir sampai 6 minggu atau
berlangsung kurang lebih selama 42 hari dan
dengan adanya hasil pengkajian/ anamnesa
dengan mengumpulkan semua data objektif
dan subjektif yang ada, sehingga
menghasilkan adanya data yang actual yang
bisa dijadikan penegakan diagnose nantinya.
PEMBAHASAN
Kesehatan masih menjadi fokus

Metode perhatian yang sangat penting bagi

bangsa Indonesia sebagaimana diatur
Kajian ini dibuat berdasarkan
oleh Undang-Undang Kesehatan No.
menganalisis,membandingkan,ekplora
36 Pasal 1 tahun 2009 yang
si dan kajian bebas, dimana hasil
menjelaskan bahwa kesehatan adalah
analisis ini mudah didapatkan dari
keadaan sehat, baik secara fisik,
berbagai macam sumber, 1
mental, spiritual, maupun social yang
diantaranya membandingkan jurnal 1
memungkinkan setiap orang untuk
dengan jurnal yang lain dengan
hidup produktif secara social dan
kreativitas mahasiswa dalam
ekonomis.
mengambil dan menyikapi suatu
Namun dengan adanya Masa Nifas
persoalan mengenai plagiatisme. Dan
(puerperium) adalah masa pemulihan
jurnal ini dimuat dari berbagai
kembali, mulai dari proses persalinan selesai
referensi atau sumber terpercaya agar sampai alat-alat kandungan kembali seperti
diterima oleh masyarakat pra hamil. Lama masa nifas yaitu 6-8
minggu. Masa Nifas(puerperium) dimulai
HASIL
setelah kelahiran placenta dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti
debelum hamil. Masa Nifas berlangsung
kira-kira selama 6 minggu seorang ibu dapat
menetralkan kembali perasaan dan emosinya
seperti sedia kala, hanya saja dia sanghat
sensitive terhadap perlingan
anaknya. Seorang ibu yang
mengalami masa nifas benar-benar sangat
membutuhkan kasih sayang, perhatian yang
lebih yang dapat membuat ibu menjadi lebih
baik dan merasa dirinya masih meliki orang
yang dicitainya. Dan seorang pasangan/
suami disinilah di uji kesetiaan
ketulusannya dalam merawat istri yang
sedang berada di masa nifas dengan
membantu pasangannya merawat
mereka.
Anamnesa Pengkajian data adalah
mengumpulkan semua data yang dibutuhkan
untuk mengevaluasi pasien dan merupakan
langkah awal untu pengumpulan semua
informasi dengan jelas, pengmupulan data
ada 2 jenis;
1. Data Subjektif
Untuk data subjektif dapat dilakukan dengan
cara anamnesa yaitu informasi yang kita
dapatkan bisa langsung dari pasien dengan
cara di wawancara, data subjektif mencakup;
identitas pasien, keluhan utama yang pasien,
riwayat kesehatan, riwayat perkawinan,
riwayat obstetric, riwayat KB, kehidupan
social budaya pasien,data psikososial, data
pengetahuan pasien dan pola pemenuhan
kebutuhuan sehari-hari pasien.
2. Data objektif dengan
kepada
menghadapi pasien dalam masa nifas,
sedang
perawat harus mengumpulkan data untuk
memastikan apakah klien dalam keadaan
normal atau tidak. Bagian dari pengkajian
data objektif yaitu; keadaan umum ibu,
pemeriksaan vital sign, lihat payudara, ukur
TFU, palpasi kandung kemih, periksa
dan
ekstremitas bawah, dan lihat area genetalia
ibu.
3. Pemeriksaan
bayi
Masa nifas adalah periode berakhirnya
persalinan (akhir kala III persalinan sampai
akhir 6 minggu pertama postpartum). Nifas
adalah sejak 1 jam setelah placenta lahir
sampai 6 minggu atau berlangsung kurang
lebih selama 42 hari. Bila adanya perlukaan
jalan lahir atau luka bekas episiotomi,
lakukam penjahitan dan perawatan luka
dengan sebaik-baiknya. Penolong persalinan
harus tetap waspada sekurang-kurangnya 1
jam sesudah melahirkan, untuk mengatasi
kemungkinan terjadi perndarahan
postpartum. Pemeriksaan yang dilakukan
pada ibu nifas adalah;
a. Pada 2-6 jam pertama
 Tekanan Darah: pada proses DAFTAR PUSTAKA
persalinan biasanya terjadi kenaikan
Deswani. 2017. Bahan Ajar Keperawatan
TD sekitar 15 mmHg untuk systole
Maternitas. Jakarta Selatan: Pusdik
dan diastole 10 mmHg.
SDM Kesehatan.
Suhu, Denyut Nadi, Fundus kembali
keras dan bulat di atas pusar, Mansjoer, et al., 2007. Masa Nifas: Definisi,
Perdarahan Pervaginam dan Blass Perubahan. Jakarta, EGC.
tidak teraba karena ibu dapat BAK
Notoatdmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku
dengan lancer.
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
b. Pemeriksaan rutin setiap hari
Pemeriksaan Fisik Nugroho, T. 2014. Asuhan Keperawatan.
Tanda Vital Yogyakarta: Nuha Medika.
Tidak adanya Kemerahan dan Nyeri
Rahayu. 2016. Panduan Praktikum
pada Payudara dan Ptuing susus.
Keperawatan Maternitas. Edisi.1,
KESIMPULAN Cet.1. Yogyakarta: Diva Pres.

Asuhan Keperawatan itu Reinissa,.Arindita., dan Indrawati, Fitri.

sendiri adalah serangkaian tindakan/ 2017. Persepsi Ibu Nifas tentang
masukan/arahan yang diberikan Pelayanan PostNatal Care dengan
perawat dalam mengatasi/memenuhi Kunjungan Ulang. Higeia Journal of
kebutuhan individu, keluarga dan Public Health Research and
masyarakat sesuai dengan Development. Vol.1 No.
kewanangannya. Masa nifas adalah
Sridani, Ni Wayan., dkk. 2019. Asuhan
periode berakhirnya persalinan
Keperawatan Post Partum dengan Pijat
(akhir kala III persalinan sampai
Oksitosin Untuk Peningkatan Produksi
akhir 6 minggu pertama postpartum).
Asi di Ruangan Meranti. MEDIKA
Nifas adalah sejak 1 jam setelah
TADULAKO, Jurnal Ilmiah
placenta lahir sampai 6 minggu atau
Kedokteran, Vol.6 No.2.
berlangsung kurang lebih selama 42
hari. Sukma, Febi., dkk.2017. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta:
 Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Wahyuni, Sri., dkk. 2014. Analisis Masukan
Universitas Muhammadiyah Jakarta. dan Proses Asuhan Pelayanan Nifas
oleh Bidan Pelaksana. Jurnal
Sulisyawati, Ari. 2009. Bahan Ajar Asuhan
Kebidanan. Vol.3. No.6.
Kebidanan Pada Ibu Nifas.
Yogyakarta: Andi. Yuke, Kirana. 2015. Hubungan Tingkat
Kecemasan Post Pasrtum Blues di RS
Wahyuni, Dwi Elly. 2018. Bahan Ajar
Dustira Cimahi. Jurnal Ilmiah
Kebidanan Nifas dan Menyusui.
Kedokteran. Vol.3 No. 1.
Jakarta: Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. Yustiawan, T., dan Nandini N. 2018.
Literasi Informasi Kesehatan Nifas Ibu
Wahyuni, S., Sri, A., dkk. 2014. Analisis
Hamil Berstatus Sosial Menengah ke
Masukan dan Proses Asuhan
Bawah. Jurnal Administrasi
Pelayanan Nifas oleh Bidan Pelaksana.
Kesehatan Indonesia. Vol. 6 No.
Jurnal Kebidanan. Vol. 3 No. 6: 57-
68.