Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

GANGGUAN AMAN DAN NYAMAN

Akper Nauli Husada Sibolga


Bagian: KDM-II
By: Ns. Arianto Sembiring, K.ep
Asuhan Keperawatan Pada
Kebutuhan Body Aligment

Body Aligment:
Susunan geometrik bagian-bagian tubuh
dalam hubungannya dengan bagian-
bagian tubuh yang lain. Body aligment
baik akan meningkatkan keseimbangan
yang optimal dan fungsi tubuh yang
maksimal, baik dalam posisi berdiri, duduk
maupun tidur.

Body Aligment yang Baik :keseimbangan


Pada persendian otot, tendon, ligamen
Postur tubuh seseorang adalah
salah satu hal yang harus dikaji
untuk melihat:
 Status kesehatan

 Fisikal fitness

 Daya tarik seseorang

Postur tubuh dapat menunjukkan:


 Perasaan hati

 Harga diri

 Daya tarik seseorang


Pengkajian
 Pengkajian body aligment meliputi
inspeksi pasien pada saat berdiri,
duduk atau istirahat.
 Perawat juga harus mempertimbangkan
afaktor perkembangan dan faktor lain
yang mempengaruhi body aligment.
 Mereview catatan kesehtan pasien
adalah penting menentukan masa yang
lalu maupun yang sekarang.
Tujuan dari pengkajian Body
aligment adalah:
1. Menentukan perubahan normal
akibat dari tumbang
2. Mengidentifikasi postur tubuh
yang jelek
3. Mempelajari kebutuhan untuk
empertahankan postur tubuh
yang baik.
4. Mengidentifikasi kelemahan otot
dan kerusakan motorik lainnya
Kriteria mengkaji Aligment pada saat
Berdiri:
Perawat harus memandang pasien dari
anteriol, lateral dan posterior, sehingga posisi
yang tidak dialami/biasa atau kaku dihindar:
 di pandang dari anterior
 di pandang dari lateral
 di pandang dari poterior

Kriteria mengkaji Aligment pada saat


duduk:
untuk mengkaji aligment pada saat duduk
perawat memandang pasien dari arah lateral
pada pasien orang dewasa aligment pada
saat duduk kepala dan panggul sama dengan
posisi berdiri
Perencanaan
Tujuan:
1. Mempertahankan body aligment
yang baik
2. Pada individu yang mempuyai
body aligment yang baik:
a. Memperbaiki body aligment pada
tingkat yang optimal.
b. Mencegah kontraktur, memperluas
expansi dada dan mencegah
komplikasi akibat body aligment yag
jelek.
Intervensi
Untuk masalah pada standing aligmnet
 Jika kontraktur fleksi pada sina cervikal:

cegah contraktur yang lebih lanjut


kurangi contraktur yang ada.
 Jika tidak mengalami kontraktur: cegah
jangan sampai terjadi contraktur.
 kondosis
 Latihan mengempeskan perut
 Latihan menguatkan dan menyokong otot-
otot tulang belakang dan menyokong
spinan lumbaris dan otot-otot abdomen
Latihan untuk peningkatan body alignment
yang baik:
 Berjalan
 Berenang
Untuk masalah pada sitting alignment
Intervensi keperawatan untuk meningkatkan Body
sitting alignment:
 duduk dikursi roda

 di kursi roda

 di samping tempat tidur

Mempengaruhi tulang belakang dan extrimitas bagian


atas

Berhub. Dgn ukuran dan bentuk objek yg digunakan


Tempat duduk dan saudara kursi
harus pas untuk individu tersebut.
 Tempat duduk tdak terlalu tinggi
 Tempat duduk tidak terlalu
rendah
 sandaran kursi tidak terlalu
jauh, pendek dn terlalu tingggi
 Armrest:
Tidak terlalu rendah tidak
terlalu tinggi
Kriteria Hasil:
Body region Frontal lateral
1. Kepala dan leher

2. Bahu dan lengan

3. Pergelangan tangan dan tangan

4. Panggul

5. Pinggul dan kaki

6. Pergelangan kaki dan kaki


Evaluasi
Body alignment dapat jangan
mudah diobservasi dan dievaluasi
dengan cara:
1. Berdiri di depan pasien untuk
mengevaluasi frontal plane pada
saat berdiri dan duduk
2. Berdiri secara lateral untuk
memandang sagitalis plane.
3. Menanyakan kepada pasien apakah
merasa nyaman dengan posisi yang
diambil

Anda mungkin juga menyukai