DHEA HEZOSTA
202103010
TINJAUAN TEORITIS
A. Rekam Medis
1. Pengertian Rekam Medis
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022
Tentang Rekam Medis, Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis sangat berperan penting
dalam kelancaran proses pelayanan kesehatan kepada pasien. Menurut
(Hatta, 2013) rekam medis merupakan kumpulan fakta tentang kehidupan
seseorang dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat
ini dan saat lampau yang ditulis oleh para praktisi kesehatan dalam upaya
memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.
2. Tujuan Rekam Medis
Menurut (Hatta, 2013) tujuan rekam medis dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Tujuan Primer
1) Pasien, rekam kesehatan merupakan alat bukti utama yang mampu
membenarkan adanya pasien dengan identitas yang jelas dan telah
mendapatkan berbagai pemeriksaan dan pengobatan di sarana
pelayanan kesehatan dengan segala hasil serta konsekuensi biayanya.
2) Pelayanan pasien, rekam kesehatan mendokumentasikan pelayanan
yang diberikan oleh tenaga kesehatan, penunjang medis dan tenaga
lain yang bekerja dalam berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Selain
itu rekam kesehatan setiap pasien juga berfungsi sebagai tanda bukti
sah yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Oleh karena itu
rekam medis yang lengkap harus setiap saat tersedia dan berisi
data/informasi tentang pemberian pelayanan kesehatan secara jelas.
3) Manajemen pelayanan, rekam kesehatan yang lengkap memuat segala
aktivitas yang terjadi dalam manajemen pelayanan 10 sehingga
digunakan dalam menganalisis berbagai penyakit, menyusun pedoman
praktik, serta untuk mengevaluasi mutu pelayanan yang diberikan.
4) Menunjang pelayanan, rekam kesehatan yang rinci akan mampu
menjelaskan aktivitas yang berkaitan dengan penanganan sumber-
sumber yang ada pada organisasi pelayanan di rumah sakit,
menganalisis kecenderungan yang terjadi dan mengkomunikasikan
informasi di antara klinik yang berbeda.
5) Pembiayaan, rekam kesehatan yang akurat mencatat segala pemberian
pelayanan kesehatan yang diterima pasien. Informasi ini menentukan
besarnya pembayaran yang harus dibayar, baik secara tunai atau
melalui asuransi.
b. Tujuan Sekunder Pembiayaan, rekam kesehatan yang akurat mencatat
segala pemberian pelayanan kesehatan yang diterima pasien. Informasi ini
menentukan besarnya pembayaran yang harus dibayar, baik secara tunai
atau melalui asuransi.
3. Manfaat Rekam Medis Manfaat rekam medis berdasarkan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/2008 tentang rekam
medis BAB V pasal 13 yaitu:
a. Pemanfaatan rekam medis dapat dipakai sebagai:
1) Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien.
2) Alat bukti dan proses penegakan hukum, disimpan kedokteran atau
kedokteran gigi dan penegakan etika kedokteran dan kedokteran
gigi.
3) Keperluan pendidikan dan penelitian.
4) Dasar pembayaran biaya kesehatan.
5) Data statistik kesehatan.
b. Pemanfaatan rekam medis sebagai dimaksud pada ayat I huruf (c) yang
menyebutkan identitas pasien harus mendapat persetujuan 11 secara
tertulis dari pasien atau ahli warisnya serta harus dijaga kerahasiaannya.
c. Pemanfaatan rekam medis untuk keperluan pendidikan dan penelitian
tidak diperlukan pasien, bisa dilakukan untuk kepentingan negara.
4. Mutu Rekam Medis
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis, syarat rekam medis yang
bermutu adalah terkait kelengkapan isian rekam medis, keakuratan, ketepatan
catatan rekam medis, ketepatan waktu dan pemenuhan persyaratan aspek
hukum. Sedangkan jika mengacu pada pedoman Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Rumah Sakit, terdapat empat indikator sasaran mutu yang salah
satunya ketepatan waktu penyediaan dokumen rekam medis (Departemen
Kesehatan Republik Indonesi, 2008).
Menurut Hatta (2013), mutu pelayanan rumah sakit merupakan produk
akhir dari interaksi dan ketergantungan yang rumit antara berbagai komponen
atau aspek rumah sakit itu sebagai suatu sistem. Mutu rekam medis akan
menggambarkan mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Adapun
syarat rekam medis yang bermutu adalah: