Anda di halaman 1dari 14

Rujukan dalam karya

ilmiah

Kelompok 8
Ni Putu Ayu Nina Safitri (231204008)
Putri Indriyani Dendo ( 231204030)
Paulus Paliosa (231204028)
Erniati Mone (231204013)
Korlina Kotoda (231204020)
Menurut (KBBI)
Adalah : kata 'rujukan' memiliki dua arti.
Pertama, kata tersebut berarti
keterangan lanjutan mengenai suatu hal.
Sedangkan, arti kedua ialah bahan
sumber yang dipakai untuk mendapatkan
keterangan lebih lanjut, acuan, referensi.
Rujukan
Adalah sesuatu yang digunakan pemberi informasi
(pembicara) untuk menyokong atau memperkuat
pernyataan dengan tegas.
Dikenal juga dengan Referensi.

Sistem Rujukan
Adalah dalam konteks penulisan karya ilmiah, yaitu
sebagai
sistem yang digunakan sebagai referensi atau sumber
dari
seorang penulis untuk menyatakan sesuatu dalam
Bentuk Rujukan

Faktual Non
Faktual
 Kesaksian  Cerita
 Statistik  Hipotesis
contoh  Kutipan
 Objek faktual sastra
 Analogi
Teknik penulisan rujukan
A. Kutipan langsung B. Kutipan tidak langsung
Apabila dalam karya tulis ilmiah yang dibuat Kutipan dikatagorikan sebagai kutipan tidak
seorang penulis menggambil pengertian, pendapat, langsung apabila penulisan karya tulis ilmiah
definisi, orang lain tanpa adanya perubahan bearti membuat parafrase dari hal yang disajikan
penulis telah melakukan teknik mengutip dengan cara sebagai bahan rujukan. Dengan kata lain penulis
langsung. mengubah kalimat yang dikutip dengan
menggunakan kalimatnya sendiri.
1. Kutipan langsung panjang
Pendapat yangJenis kutipan langsung
diikuti lebih dari empat baris . Teknik membuat kutipan tidak langsung
Cara mengutip adalah
 Dipisahkan dari teks denga spasi.  Diintegrasikan dengan teks.
 Baris antar kalimat berjarak 1 spasi.  Jarak antar baris menggunakan spasi
 Ditempatkan menjorok ke dalam. yang sama dengan jarak antar baris
 Tidak perlu diberi tanda spasi . spasi teks
 Tidak diapit tanda kutip
2. Kutipan langsung pendek
 Dicantumkan sumber kutipan berupa
Pendapat yang dikutip kurang dari tiga baris atau kurang
dari empat puluh kata. identitas buku yang meliputi nama
Cara mengutip pengarang ( diambil nama belakang),
 Teks kutipan diintegrasikan langsung dengan teks . tahun terbit, dan halaman).
 Diberikan jarak antar baris yang sama dengan teks.
 Diapit oleh tanda kutip.
 Disebut sumber kutipannya.
Perbedaan utama antara gaya penulisan dan kutipan
APA ( American Psychological Association)
MLA ( Modern Language Association)
Chicago
3. Disiplin dan keperluan publikasi
1. Format kutipan dalam teks  APA umumnya digunakan dalam ilmu sosial,
 APA menggunakan sistem kutipan dalam teks yang psikologi, dan bisnis.
mencantumkan nama penulisan dan tahun publikasi  MLA biasanya digunakan di bidang humanoria,
(misalnya: Smith,2010). khususnya dalam studi bahasa, sastra, dan senim
 MLA menggunakan parenthetical citatons dengan  Chicago lebih umum digunakan dan dapat ditemukan
menyertakan nama penulis dan halaman tempat kutipan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk sejarah, ilmu
ditemukan (misalnya: Smith 45). sosial, dan sastra.
 Chicago memiliki dua sistem kutipan, yaitu sistem catatan
kaki (footnote) dan sistem kutipan dalam teks (author-date).
4. Penulisan nama penulis
2. Daftar pustaka/bibliografi  APA menulis nama penulis dengan format " Nama
 APA menggunakan daftar pustaka yang disebut Terakhir, Insial Pertama" (misalnya: Smith, J.).
"References" mencantumkan semua sumber yang dikutip  MLA menulis nama penulis dengan format "Nama
dalam teks, diatur secara alfabetis berdasarkan nama Terakhir, Nama Pertama" (misalnya: Smith,John).
penulis.  Chicago bergantung pada jenis kutipan (sistem
 MLA menggunakan daftar pustaka yang disebut "work catatan kaki atau dalam teks) dan memiliki variasi
Cited" mencantumkan semua sumber yang digunakan, dalam format penulisan nama penulis.
diatur secara alfabetis berdasarkan nama penulis.
 Chicago memiliki dua jenis daftar pustaka, yaitu " Pilihan antara APA, MLA dan Chicago tergantung pada
Bibliograpy" dan "Reference List". Bibliograpy kebijakan lembaga atau penerbitan tertentu serta disiplin
mencantumkan semua sumber yang dikonsultasikan, ilmu yang anda pelajari atau tulis.
sedangkan Reference List hanya mencantumkan sumber
Tujuan dari Rujukan dalam karya ilmiah

1. Mendukung Argumentasi
2. Mengakui sumber informasi
3.: menguatkan kredibilitas
4. Mendorong penelitian lanjutan
5. Menyediakan konteks sejarah
6. Menghindari plagiarisme
Fungsi rujukan dalam karya ilmiah

1. Mendukung argumen dan klaim


2. Mengakui kontribusi orang lain
3. Meningkatkan kredibilitas
4. Membantu pembaca menemukan informasi
tambahan
5. Mendorong penelitian lanjutan
6. Mencegah plagiat
Peraturan umum dalam gaya rujukan
Karya ilmiah
1. Penyusunan daftar pustaka. Cantumkan semua sumber yang anda gunakan di
akhir karya ilmiah dalam daftar pustaka atau referensi. Susun dalam urutan abjad
berdasarkan nama penulis atau judul

2. Format nama Penulis. Contoh: Putri Ariani.

3. Judul buku atau artikel. Contoh: Manusia Biasa.

4. Data penerbitan. Contoh: Jakarta: Penerbit Maju, 2020.

5. Pengutipan dalam teks. Contoh: ( Putri Ariani 2020).

6. Pengutipan halaman. Contoh: ( Putri Ariani, 2020, hlm.45)

7. Jenis sumber. Sesuai dengan jenis sumber ( jurnal, situs web, buku)
Sumber rujukan dalam karya ilmiah
1. Buku: informasi dari buku cetak, termasuk penulis, judul, penerbit,
dan tahun terbit.
Contoh:
Smith, J. A. (2010). Psikologi Kognitif. Jakarta: Pustaka Jaya

2. Artikel Jurnal: Rujukan artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah dengan


menyertakan Penulis Terakhir, Inisial Penulis Pertama. (Tahun
Penerbitan). Judul Artikel. Judul Jurnal, Volume(Issue), Halaman.
Contoh:
Susilo, B., & Utami, R. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter di
Sekolah Dasar: Studi Kasus di Tiga Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter,
4(2), 89-105.
3. Majalah, Jika mengutip dari majalah, sebutkan penulis, judul
artikel, nama majalah, tanggal publikasi, dan nomor halaman.
Contoh:
Sarwono, J. (2019). Peran Teknologi Informasi dalam
Pengembangan Bisnis. Majalah Bisnis Terkini, 8(2), 112-125.
https://www.examplemagazine.com/artikel/123456

4. Sumber Elektronik: Rujukan ke sumber online, seperti situs


web, dengan mencantumkan penulis (jika ada), judul halaman
atau artikel, alamat URL, dan tanggal akses.
Contoh:
Smith, J. A. (2021). Masa Depan Energi Terbarukan. Situs Energi
Global, https://www.exampleenergy.com/artikel/123456
5. Konferensi: Untuk merujuk pada konferensi, sertakan nama penulis, judul
makalah, nama konferensi, lokasi, tanggal, dan halaman.
Contoh:
Sukardi, B. (2023). "Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0."
Dalam Prosiding Konferensi Nasional Pembangunan Berkelanjutan (halaman 45-
58). Penerbit Ilmu Pengetahuan.

6.Thesis: Nama Penulis. (Tahun). Judul Tesis. (tingkat akademik, Nama Program
Studi, Nama Universitas).
Contoh:
Anwar, A. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kesadaran Gizi
Remaja. (Tesis Magister, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas ABC).

7. Disertasi: Nama Penulis. (Tahun). Judul Disertasi. (tingkat akademik, Nama


Program Studi, Nama Universitas).
Contoh:
Suryadi, B. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Karir
Pendidik di Sekolah Menengah. (Disertasi Doktor, Manajemen Pendidikan,
Universitas XYZ).
Kesimpulan
Sistem rujukan di sini adalah
konteks penulisan karya ilmiah,
yaitu sebuah sistem yang
digunakan sebagai referensi atau
sumber yang seorang penulis
untuk menyatakan sesuatu dalam
karya tulisannya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai