Anda di halaman 1dari 3

PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

A. Cara Menulis Kutipan yang Benar (dari Buku / Jurnal / Internet)


1. Kutipan Dari buku
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara identik atau sama persis dari sumber
aslinya. Kutipan langsung dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis. 2 di antaranya adalah kutipan
langsung yang kurang dari 4 baris dan kutipan langsung yang lebih dari 4 baris.
1) Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris
- Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks
- Jarak antar baris kutipan adalah 2 spasi
- Kutipan diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
- Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit, dan nomor
halaman di dalam tanda kurung
Contoh :
“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka merupakan
sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data yang ingin diteliti”
(Agung Hermanto, 2009: 15-16).
atau bisa juga dengan menaruh sumber kutipan di depan seperti berikut ini:
Siswanto (1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah merupakan sebuah kemungkinan
atau probabilitas, sehingga bukan suatu kebenaran yang mutlak”.
2) Cara Menulis Kutipan Langsung > 4 Baris
- Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks
- Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi
- Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”) atau tidak
- Setelah kutipan, diberi keterangan sumber
Contoh:

b. Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil inti sarinya saja, tanpa
mengurangi makna sebenarnya. Kamu dapat menulis kutipan jenis ini dengan
cara meringkas/menyimpulkan suatu pendapat atau menulis inti sarinya dengan gaya
bahasamu sendiri.

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung


- Kutipan diintegrasikan dengan teks
- Jarak antar baris kutipan adalah spasi1 ganda
- Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
- Setelah kutipan, ditulis sumber kutipan

Contoh:
Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang
berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat (Michelle Doe, 2016: 27).

atau bisa juga dengan menyebutkan sumber di depan kutipan seperti berikut ini:

Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang
di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara
cepat dan akurat.

2. Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain


Terkadang, seorang penulis ingin mengutip sebuah kutipan yang sebelumnya telah dikutip oleh
seseorang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyertakan nama pengarang aslinya
kemudian diikuti dengan kata “dalam”.
Contoh:

Hendry (dalam Budianto, 2005: 17) menjelaskan bahwa manajemen merupakan suatu proses
untuk melakukan perencanaan dan pengontrolan sumber daya agar tujuan dapat dicapai secara
efektif dan efisien.
Pada contoh di atas, Hendry merupakan pengarang kutipan asli yang pendapatnya dikutip oleh
Budianto.

3. Cara Mengutip dari Internet


Jika kamu ingin mengutip sebuah pendapat yang bersumber dari internet, cara yang dilakukan
tidak berbeda dengan mengutip dari buku ataupun jurnal.Cukup tuliskan sumber yang berupa
nama pengarang diikuti dengan tahun terbit artikel.
Bagaimana dengan judul artikel dan alamat websitenya?

Untuk judul artikel, alamat/URL, dan waktu akses bisa kamu cantumkan di dalam daftar pustaka
saja.
Contoh:

Misal, kamu ingin mengutip sebuah artikel yang membahas tentang jumlah pengguna internet di
Indonesia dari situs Kompas.

Maka, kamu bisa mengutip dengan cara seperti berikut:

Berdasarkan wilayah geografisnya, masyarakat Indonesia yang paling banyak menggunakan


internet adalah yang berlokasi di Jawa, yang selanjutnya disusul oleh Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua (Fatimah Kartini Bohang, 2018).
B. Cara Menulis Daftar Pustaka
1. Terbitan Berkala/Majalah Ilmiah dengan Volume dan Nomor
- Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Nama Terbitan, Volume (Nomor):Halaman.
- Yondri, Lutfi. 2014. Struktur Punden Berundak Gunung Padang. Purbawidya, 3 (2): 75-88.
2. Terbitan Berseri
- Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Nama Terbitan, Nomor Seri: Halaman. Kota
terbit: Penerbit. 2
- Lukmana, Iwa. 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana, 04 Islam dalam Kesenian
Sunda: 115-148. Bandung: Kiblat.
- Mundardjito. 1990. Metode Penelitian Permukiman Arkeologis. Seri Penerbitan Ilmiah,11
edisi khusus Monumen Karya Persembahan untuk Prof. Dr. R. Sukmono: 19-31. Depok:
Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
3. Buku (satu penulis)
- Nama penulis. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.
- Adimihardja, Kusnaka. 1992. Kasepuhan Yang Tumbuh di Atas Yang Luruh. Bandung:
Tarsito.
4. Buku (dua sampai tiga penulis)
- Nama penulis 1, 2, 3. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit
- Hers, Norman dan Garrison, Ervan G. 1998. Geological Methods for
Archaeology.Oxford: Oxford University Press.
- Danasasmita, Saleh., Iskandar, Yosef., dan Atmadibrata, Enoch. 1983/1984. Rintisan
Penelusuran Masa Silam Sejarah Jawa Barat Jilid I. Bandung: Proyek Penerbitan Buku
Sejarah Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
5. Buku (empat penulis atau lebih)
- Nama penulis 1., dkk. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.
- Maryanto, Ibnu., dkk. 2007. Nama Daerah Mamalia di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
6. Buku yang Ditulis Atas Nama Lembaga
- Nama lembaga. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.
- UNESCO-IBE. 2000. Globalization and Living Together: The Chalanges for Educational
Content in Asia. New Delhi: UNESCO – Central Board of Secondary Education, India.
7. Bunga Rampai
- Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Dalam Nama editor (Ed.). Judul Bunga
Rampai: Halaman. Kota terbit: Penerbit.
- Rouse, Irving. 1971. The Classification of Artifact in Archaeology. Dalam James Deets (Ed.).
Mans Imprint from the Past: 108-125. Boston: Little Brown and Company.
8. Prosiding
- Nama penulis. Tahunterbit. Judul tulisan.Judul prosiding: Halaman. Kota
penyelenggaraan seminar, Tanggal seminar: Penyelenggara.
- Wibisono, Sonny C. 2013. Menentukan Manfaat Arkeologis Melalui Pemahaman Nilai
Penting Hasil penelitian. Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka 100 Tahun Purbakala.
Potensi Arkeologi dan Pemanfaatannya untuk Masyarakat Luas: 1–5. Bandung, 26-28
Agustus 2013: Balai Arkeologi Bandung.
9. Skripsi, Tesis, Disertasi
- Nama penulis. Tahun pengesahan. Judul Skripsi, Tesis, Disertasi.
Skripsi/Tesis/Disertasi, Fakultas/Program Studi. Kota kedudukan: Perguruan Tinggi.
- Hermawan, Iwan. 2008. Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan (Kajian Terhadap
Aktualisasi Nilai-nilai Tradisi Sunda Dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan
Yayasan Atikan Sunda). Disertasi, Sekolah Pascasarjana. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai