0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas beberapa unsur penting dalam puisi, yaitu diksi sebagai pilihan kata untuk mengekspresikan gagasan, bahasa kiasan sebagai penyimpangan bahasa biasa untuk menyampaikan makna tidak langsung, citraan/imagery sebagai gambaran imajinatif untuk mencapai efek estetis, serta sarana retorika sebagai kreativitas bahasa untuk menyampaikan gagasan secara khas dan efektif
Dokumen tersebut membahas beberapa unsur penting dalam puisi, yaitu diksi sebagai pilihan kata untuk mengekspresikan gagasan, bahasa kiasan sebagai penyimpangan bahasa biasa untuk menyampaikan makna tidak langsung, citraan/imagery sebagai gambaran imajinatif untuk mencapai efek estetis, serta sarana retorika sebagai kreativitas bahasa untuk menyampaikan gagasan secara khas dan efektif
Dokumen tersebut membahas beberapa unsur penting dalam puisi, yaitu diksi sebagai pilihan kata untuk mengekspresikan gagasan, bahasa kiasan sebagai penyimpangan bahasa biasa untuk menyampaikan makna tidak langsung, citraan/imagery sebagai gambaran imajinatif untuk mencapai efek estetis, serta sarana retorika sebagai kreativitas bahasa untuk menyampaikan gagasan secara khas dan efektif
mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni secara tidak langsung mengungkapkan makna. Merupakan Bahasa Kiasan penyimpangan dari pemakaian bahasa yang biasa, yang makna katanya atau rangkaian kata tanya digunakan dengan tujuan mencapai tujuan tertentu.
Gambaran-gambaran angan, gambaran
pikiran, kesan mental atau bayangan visual dan bahasa yang menggambarkannya sebagai salah satu syarat utama untuk mencapai keputusan.
Dapat dipahami dalam dua cara secara
Citraan/Imagery efektif dari sisi pembaca (dalam hal ini citraan merupakan pengalaman Indra yang terbentuk dalam rongga imajinasi pembaca yang ditimbulkan oleh sebuah kata atau oleh rangkaian kata) dan secara ekspresif dari sisi penyair (yakni ketika citraan merupakan bentuk bahasa, kata atau rangkaian kata yang dipergunakan oleh penyair untuk membangun komunikasi estetik atau untuk menyampaikan pengalaman indranya)
Struktur Fisik Puisi
Alat penggunaan bahasa yang memperoleh efek estetis yang dapat diperoleh melalui kreativitas penggunaan bahasa yaitu Sarana Retorika bagaimana penulis mensiasati bahasa sebagai sarana untuk mengungkapkan gagasannya sehingga terwujud suatu wacana yang khas dan efektif.
Bunyi merupakan unsur estetika puisi dan
sebagai sarana ekspresi. Kehadiran bunyi dalam puisi sebagai pendukung arti atau makna tertentu. Bunyi untuk memperdalam ucapan, menimbulkan rasa, menimbulkan suasana yang khusus dan sebagainya.
Rima adalah kesamaan atau kemiripan
bunyi tertentu di dalam dua kata atau lebih baik yang berposisi di akhir kata, maupun Bunyi, rima, ritma yang berupa perulangan bunyi bunyi yang sama yang disusun pada jarak atau rentangan tertentu secara teratur. Rima membantu menciptakan kualitas kualitas musikal suatu puisi.
Ritma merupakan pengulangan bunyi yang
terus-menerus dan tertata rapi menyerupai alunan musik.