Literasi
Literasi
XI IPA 1 LITERASI
Judul buku : Cinta Bahasa Indonesia Cinta Tanah Air
Pengarang : Drs. Purwito Dr. Fortunata Tyasrinestu Zulisih Maryani, S.S., M.A. Umilia
Rokhani, S.S., M.A. Retno Purwandari, S.S., M.A.
c. Paragraf Penutup
Paragraf ini berisi simpulan dari
bahasan yang telah diuraikan
sebelumnya. Pada paragraf ini
biasanya kembali dikemukakan
poin-poin inti yang telah
diuraikan dalam paragraf isi atau
inti sebagai hasil dari
permasalahan yang dibahas.
89. 31 Hal 29 Bab 3 Pembedaan paragraf berdasarkan Pernyataan :
Maret Pendayagunaan letak kalimat topik ini biasa
2022 Bahasa bagian F. dikaitkan dengan proses Dengan menalar,
Paragraf 3. Jenis penalaran manusia dalam melihat seseorang dapat
Paragraf permasalahan. Proses penalaran menempatkan alur
berdasarkan tersebut menempatkan alur pemikiran
Letak Kalimat pemikiran terhadap suatu terhadap suatu
Topik permasalahan yang dibahas permasalahan dalam
dalam paragraf tersebut sehingga paragraph tersebut.
ditandai dengan penempatan
unsur kalimat pokok yaitu
kalimat topik.
90. 1 April Hal 29 Bab 3 a. Paragraf Deduktif *Tidak ada pertanyaan,
2022 Pendayagunaan karena bagian tersebut
Bahasa bagian F. Paragraf deduktif adalah paragraf dapat dengan mudah
Paragraf 2. Jenisyang kalimat topiknya terletak di dipahami serta seluruh
Paragraf awal paragraf. Kalimat topik pernyataan dan
berdasarkan tersebut biasanya berisi pikiran kesimpulan terkandung
Kerangka utama yang bersifat umum dan di dalamnya*
Karangan diikuti oleh pikiran-pikiran
penjelas yang bersifat khusus
yang diungkapkan dalam kalimat-
kalimat
penjelas.
91. 2 April Hal 30 Bab 3 b. Paragraf Induktif *Tidak ada pertanyaan,
2022 Pendayagunaan karena bagian tersebut
Bahasa bagian F. Paragraf Induktif adalah paragraf dapat dengan mudah
Paragraf 2. Jenisyang kalimat topiknya terletak di dipahami serta seluruh
Paragraf akhir paragraf. Jenis paragraf ini pernyataan dan
berdasarkan kebalikan dari paragraf deduktif. kesimpulan terkandung
Kerangka Paragraf ini diawali dengan di dalamnya*
Karangan kalimat-kalimat penjelas dan
penjabaran kalimat-kalimat
penjelas tersebut dirangkum,
ditegaskan dan ditutup dalam
satu kalimat topik
92. 3 April Hal 30 Bab 3 c. Paragraf Deduktif-Induktif *Tidak ada pertanyaan,
2022 Pendayagunaan karena bagian tersebut
Bahasa bagian F. Paragraf Deduktif-Induktif adalah dapat dengan mudah
Paragraf 2. Jenis paragraf yang kalimat topiknya dipahami serta seluruh
Paragraf terletak di awal dan akhir pernyataan dan
berdasarkan paragraf. Kalimat topik di awal kesimpulan terkandung
Kerangka paragraf akan diikuti oleh di dalamnya*
Karangan kalimat-kalimat penjelas dan
diakhir paragraph ditutup
kembali dengan kalimat topik
dengan konteks yang sama
dengan kalimat topik di awal
paragraf tetapi diungkapkan
dengan gaya bahasa yang
berbeda.
93. 4 April Hal 30 Bab 3 d. Paragraf Induktif-Deduktif *Tidak ada pertanyaan,
2022 Pendayagunaan karena bagian tersebut
Bahasa bagian F. Paragraf Induktif-Deduktif adalah dapat dengan mudah
Paragraf 2. Jenis paragraf yang kalimat topiknya dipahami serta seluruh
Paragraf terletak di tengah-tangah pernyataan dan
berdasarkan paragraf. Paragraf ini diawali kesimpulan terkandung
Kerangka dengan kalimatkalimat penjelas di dalamnya*
Karangan hingga di tengah paragraf, lalu
disisipi dengan kalimat topik dan
dilanjutkan dengan uraian
kalimat penjelas
94. 5 April Hal 31 Bab 4 Tema berarti “sesuatu yang telah Pernyataan :
2022 Tema dan Topik diuraikan” atau “sesuatu yang
A. Pengertian telah ditempatkan”. Dilihat dari Dalam karangan yang
Tema sudut sebuah karangan yang sudah selesai, temaa
telah selesai, tema adalah suatu adalah suatu amanat,
amanat yang disampaikan oleh sedangkan dalam
penulis melalui karangannya. Dari karangan yang sedang
sudut proses penyusunan sebuah dirancang, tema adalah
karangan, tema adalah suatu suatu pokok yang akan
topik atau pokok pembicaraan dikembangkan.
yang akan dikembangkan
95. 6 April Hal 32 Bab 4 Antara ringkasan dan tema Apa itu plot?
2022 Tema dan Topik sebenarnya terdapat perbedaan
A. Pengertian besar, karena dalam sebuah Plot adalah rangkaian
Tema ringkasan masih disebutkan para peristiwa yang direka
pelaku dengan alur kisahnya dan dijalin sedemikian
(plot) dan sebagainya. Sementara rupa sehingga
itu, tema hanya merupakan menggerakkan jalan
gagasan-gagasan atau amanat cerita, dari awal,
yang ingin disampaikan pada para tengah, hingga
pembaca, belum dijalin dengan mencapai klimaks dan
para pelaku tempat sebagai ruang akhir cerita.
berlangsungnya peristiwa atau
aktivitas dan interaksi antara para
tokohnya. Ringkasan merupakan
uraian itu secara komplet dalam
bentuk singkat, sedangkan tema
merupakan sari dasar atau
amanat yang akan disampaikan
penulis.
96. 7 April Hal 32 Bab 4 Pengertian topik karangan, Tanggapan :
2022 bagian B. menurut Widjono adalah ide
Pengertian Topik sentral yang berfungsi mengikat Menurut Wikipedia,
keseluruhan uraian, deskripsi, Topik adalah inti utama
penjelasan, dan seluruh dari seluruh isi tulisan
pembuktian. Topik merupakan yang hendak
inti bahasan yang menjiwai disampaikan atau lebih
seluruh karangan. Seluruh isi dikenal dengan topik
karangan harus mencerminkan pembicaraan.
topik tersebut. Pembahasan tidak
menerima uraian yang
menyimpang dari topik. Jika ada,
uraian tersebut harus dikeluarkan
97. 8 April Hal 32 Bab 4 Fungsi topik karangan: *Tidak ada pertanyaan,
2022 bagian B. (1) Mengikat keseluruhan isi karena bagian tersebut
Pengertian Topik (2) Menjiwai seluruh pembahasan dapat dengan mudah
(3) Mengendalikan variable dipahami serta seluruh
(4) Memudahkan pengembangan pernyataan dan
ide bagi penulis, bagi pembaca kesimpulan terkandung
memudahkan pemahaman, di dalamnya*
(5) Memberikan daya tarik
pembaca
98. 9 April Hal 33 Bab 4 Penetapan topik dilakukan Pernyataan :
2022 bagian C. Memilih sebelum mulai menggarap suatu
Topik tema merupakan suatu keahlian. Untuk menentukan
Sebenarnya sumber-sumber yang topik, kita dapat
berada di sekitar kita berpikir kreatif ataupun
menyediakan bahan yang melihat ke lingkungan
berlimpah-limpah. Apa saja yang sekitar untuk mencari
menarik perhatian kita dpat ide inspiratif.
dijadikan topik dalam karangan
kita . Semua pokok persoalan
tersebut dapat dijadikan topik
karangan dengan
mempergunakan berbagai bentuk
tulisan
99 10 April Hal 33 Bab 4 Dengan pembatasan itu penulis *Tidak ada pertanyaan,
2022 bagian D. akan lebih mudah memilih hal-hal karena bagian tersebut
Pembatasan yang mudah dikembangkan. dapat dengan mudah
Topik dan Topik Pokok yang paling khusus dan dipahami serta seluruh
yang Baik yang paling baik untuk digarap pernyataan dan
oleh penulis adalah refleksi dari kesimpulan terkandung
observasi-observasi yang pernah di dalamnya*
dilakukan penulis, atau
gagasangagasan dan nilai-nilai
dari hal yang pernah dialaminya
sendiri.
100 11 April Hal 34 Bab 4 Sebuah topik pertama-tama Pernyataan :
2022 bagian D. harus menarik perhatian penulis
Pembatasan sendiri. Topik yang menarik Pemilihan suatu topik
Topik dan Topik perhatian penulis akan harus kreatif dan
yang Baik memungkinkan pengarang penulis harus dapat
berusaha secara terus-menerus menarik perhatian
mencari data-data untuk penulis maupun orang
memecahkan masalah-masalah lain.
yang dihadapi. Kedua, dalam
penelitian dan tulisan ilmiah,
topik yang digarap harus pula
diketahui oleh penulis tersebut.
Ketiga, dalam pemilihan topik
hendaknya jangan terlalu baru,
terlalu teknis dan terlalu
kontroversial.
101 12 April Hal 34 Bab 4 Topik karangan harus layak ditulis Pernyataan :
2022 bagian D. dan dibaca, tanpa kelayakan
Pembatasan penulis tidak bersemangat untuk Pemilihan topik dalam
Topik dan Topik mengembangkan tulisannya dan karangan harus layak
yang Baik pembacapun tidak bergairah dan bersemangat agar
untuk membacanya. Pada pembaca berniat
akhirnya, topik yang tidak layak membacanya,
ditulis tidak bermanfaat baik bagi
penulis maupun pembacanya.
Untuk itu, perhatikanlah syarat
kelayakan topik
yang baik berikut ini.
102 13 April Hal 35 Bab 4 Indikator topik yang baik menurut *Tidak ada pertanyaan,
2022 bagian D. Widjono adalah sebagai berikut : karena bagian tersebut
Pembatasan dapat dengan mudah
Topik dan Topik 1) Topik yang baik bagi penulis dipahami serta seluruh
yang Baik 2) Topik yang baik bagi pembaca pernyataan dan
kesimpulan terkandung
Banyak topik sederhana di dalamnya*
mengenai hal-hal di lingkungan
kita yang layak dan besar
manfaatnya untuk dibahas.
Misalnya: (a) kosakata bahasa
anak balita, (b) pemakaian
kalimat efektif dalam skripsi
mahasiswa, (c) pengaruh selera
musik dan gaya hidup remaja.
103 14 April Hal 35 Bab 4 Topik yang menarik bagi penulis Pernyataan :
2022 bagian E. Menarik akan meningkatkan kegairahan
untuk Ditulis dan dalam mengembangkan Topik harus menarik
Dibaca penulisannya dan bagi pembaca untuk mengundang
akan mengundang minat untuk minat pembaca dengan
membacanya. Topik menarik menyajikan informasi
untuk dibaca dan ditulis jika spesifik.
menyajikan informasi universal,
namun spesifik
104 15 April Hal 36 Bab 4 Untuk menghasilkan karangan *Tidak ada pertanyaan,
2022 bagian F. Dikuasai yang baik, penulis harus karena bagian tersebut
dengan Baik menguasai teori-teori (data dapat dengan mudah
sekunder), dan data di lapangan dipahami serta seluruh
(data primer). Selain itu, penulis pernyataan dan
juga harus menguasai waktu, kesimpulan terkandung
biaya, metode pembahasan, di dalamnya*
bahasa yang digunakan, dan
bidang ilmu.
105 16 April Hal 36 Bab 4 Topik harus terbatas. Pembatasan Pernyataan :
2022 bagian G. mencakup konsep/teori, variabel,
Terbatas data, lokasi, dan waktu. Topik Agar mudah
yang terbatas mudah dikembangkan, topik
dikembangkan dan memberikan lebih baik dibuat
arah menuju kesimpulan yang terbatas.
spesifik.
Topik yang terlalu luas
menghasilkan karangan yang
dangkal, tidak mendalam, dan
tidak tuntas. Selain itu,
pembahasan menjadi tidak fokus
pada masalah utama yang ditulis
atau dibaca. Akibatnya,
pembahasan menjadi panjang,
namun tidak berisi. Karangan
yang terlalu luas menyajikan
informasi umum yang sudah
diketahui oleh masyrakat luas
sehingga tidak menarik untuk
dibaca.
106 17 April Hal 37 Bab 4 Data merupakan bagian dari Pernyataan :
2022 bagian H. pembuktian. Oleh karena itu,
Didukung Data data harus relevan dengan Dalam menentukan
pembatasan masalah. Selain itu, topik sebaiknya
data juga berfungsi untuk didukung oleh data
mendukung proses penalaran, yang relevan sebagai
terutama dalam menarik pembuktian .
kesimpulan. Kesimpulan sah
(valid, andal, terpercaya) jika
proses pendataannya benar. Data
akan berfungsi dengan baik jika
memenuhi syarat prosedur
ilmiah, data yang terkumpul
mewakili sampel dari populasi
yang diwakili, dikumpulkan
dengan cara yang benar, dan
dilakukan
secara cermat.
107 18 April Hal 37 Bab 4 Data teoretik, data pustaka, atau *Tidak ada pertanyaan,
2022 bagian H. data sekunder adalah informasi karena bagian tersebut
Didukung Data teoretik yang bersumber pada dapat dengan mudah
jurnal, buku teori yang dapat dipahami serta seluruh
mendasari deskripsi teori, dan pernyataan dan
kerangka berpikir yang terkait kesimpulan terkandung
dengan variabel karangan. Data di dalamnya*
empirik atau data primer, adalah
informasi konkret yang diperoleh
secara langsung oleh penulisnya.
Data ini diperoleh melalui
observasi objek secara langsung,
wawancara, pengujian, atau
proses analisis
108 19 April Hal 38 Bab 4 Tesis biasanya berbentuk satu Tanggapan :
2022 bagian I. Tesis kalimat, entah kalimat tunggal,
dan entah kalimat majemuk Menurut Wikipedia,
Pengungkapan bertingkat. Secara formal tesis Tesis adalah
Maksud dapat dibatasi sebagai tema yang pernyataan atau teori
berbentuk satu kalimat dengan yang didukung oleh
topik dan tujuan yang akan argumen yang
dicapai melalui topik tadi yang dikemukakan dalam
bertindak sebagai gagasan sentral karya tulis ilmiah
kalimat tadi.
109 20 April Hal 39 Bab 5 Persyaratan terstruktur Apa itu Terstruktur?
2022 bagian A. merupakan persyaratan pertama
Persyaratan yang berkaitan dengan Terstruktur berarti
Tulisan Ilmiah no bagaimana cara penulis sudah dalam keadaan
1. Terstruktur menuangkan gagasan, pendapat, disusun dan diatur rapi
atau informasi-informasi
ilmiahnya menggunakan POLA
PIKIR secara runtut. Pada
prinsipnya, karangan/laporan
ilmiah memiliki struktur secara
teratur. Dari bagian pendahuluan
hingga kesimpulan harus
terstruktur secara runtut
berdasarkan ketentuan-
ketentuan yang berlaku.
110 21 April Hal 40 Bab 5 Persyaratan sistematik dapat Apa itu sistematik?
2022 bagian A. diartikan
Persyaratan sebagai “keteraturan” atau
Sistematik dapat
Tulisan Ilmiah no “ketertataan”. “Keteraturan” dandiartikaan sebagai
2. Sistematik “ketertataan” ini difokuskan pada
usaha untuk
penggunaan media bahasa.
menguraikan dan
Bagaimana bahasa yang
merumuskan sesuatu
digunakan dituangkan secara dalam hubungan yang
efektif dan standar. teratur dan logis
sehingga membentuk
suatu sistem yang
berarti secara utuh,
menyeluruh, terpadu ,
mampu menjelaskan
rangkaian sebab akibat
menyangkut obyeknya
111 22 April Hal 41 Bab 5 Metodis merupakan kata sifat *Tidak ada pertanyaan,
2022 bagian A. dari metode, yang artinya adalah karena bagian tersebut
Persyaratan “cara”. Dengan demikian dapat dengan mudah
Tulisan Ilmiah no persyaratan metodis dapat dipahami serta seluruh
3. Metodis dimaknai bahwa karya tulis ilmiah pernyataan dan
yang berkualitas harus disusun kesimpulan terkandung
berdasarkan caracara tertentu di dalamnya*
yang dapat
dipertanggungjawabkan secara
logis. Semuanya ada tata cara
yang berlaku mengikat sesuai
dengan ketentuan yang
diterapkan.
112 23 April Hal 41 Bab 5 Objektif adalah kata sifat dari *Tidak ada pertanyaan,
2022 bagian A. “objek”. Dengan demikian karena bagian tersebut
Persyaratan persyaratan objektif dapat dengan mudah
Tulisan Ilmiah no mengisyaratkan bahwa karya tulis dipahami serta seluruh
4. Objektif ilmiah harus disusun berdasarkan pernyataan dan
objek yang sesungguhnya. Lebih kesimpulan terkandung
lanjut fakta-fakta dimaksud di dalamnya*
kemudian dikenal sebagai “data”.
Oleh karenanya “data” akan
menjadi salah satu persyaratan
utama dalam proses penulisan
ilmiah.
113 24 April Hal 41 Bab 5 semua fakta selanjutnya disebut Apa itu validitas?
2022 bagian A. sebagai
Persyaratan data diolah dengan menerapkan Validitas adalah sejauh
Tulisan Ilmiah no metode-metode ilmiah mana suatu konsep,
5. Logis (persyaratan metodeis) yang kesimpulan atau
dapat dipertanggungjawabkan pengukuran beralasan
secara logis, sehingga hasil akhir dan kemungkinan
dari proses pengolahan data ini berhubungan secara
dapat diterima oleh akal sehat akurat dengan dunia
serta dapat dibuktikan nyata
kebenarannya oleh para
pembaca. Dengan tahapan-
tahapan seperti ini pada akhirnya
dapat ditentukan seberapa besar
bobot karya tulis ilmiah tersebut.
dengan pemenuhan prinsip
seperti ini diharapkan karya tulis
ilmiah ini dapat memiliki kadar
objektivitas dan validitas
114 25 April Hal 42 Bab 5 Setiap pernyataan dalam tulisan Apa itu facktual?
2022 bagian B. Prinsip ilmiah harus selalu diangkat dari
Penulisan Ilmiah data konkret. Oleh karena itu, Faktual adalah
no 1. Faktualitas segala bentuk manipulasi data berdasarkan
harus dihindarkan agar diperoleh kenyataan;
tulisan yang memiliki kadar mengandung
akurasi/ketepatan (faktual) dan kebenaran, dan benar
presisi yang tinggi (konfirmasi benar terjadi/ada.
juga tentang persyaratan
objektivitas).
115 26 April Hal 42 Bab 5 Dalam membuat karangan ilmiah, *Tidak ada pertanyaan,
2022 bagian B. Prinsip gunakan pola-pola piker tertentu karena bagian tersebut
Penulisan Ilmiah dalam tulisan ilmiah sesuai dapat dengan mudah
no 2. dengan kompetensinya agar dipahami serta seluruh
Intelektualitas tulisan itu bersifat rasional- pernyataan dan
objektif, mapan, sistematik, kesimpulan terkandung
terencana, dan akurat. Pembaca di dalamnya*
akan tertarik karena tulisan itu
tidak disertai oleh rekayasa
subjektif dalam konteks
kompetensi individual atau
manipulasi.
116 27 April Hal 43 Bab 5 Setiap penggunaan pola pikir, Tanggapan :
2022 bagian B. Prinsip elemen kebahasaan, teknis
Penulisan Ilmiah penulisan, serta penyajian materi Konsistensi adalah
no 3. Konsistensi harus dipaparkan secara ajeg, perbuatan yang tetap
terencana, dan terstruktur secara dan tak berubah-ubah
sistematis dalam pola-pola baku
yang diterapkan. Dengan
demikian pola penulisan ilmiah
tidak dapat dilakukan dengan
berubah-ubah. Hal ini dapat
berkait dengan sistem penulisan,
sistem kodifikasi judul/subjudul,
sistem penulisan catatan
pertanggungjawaban referensi
yang digunakan, sistem penulisan
daftar pustaka, dan lain-lain.
117 28 April Hal 43 Bab 5 kesinambungan, sehingga antara Apa itu sinergis?
2022 bagian B. Prinsip bagian yang satu dengan yang
Penulisan Ilmiah lain harus memiliki cohesivity Sinergis adalah
no 4. Kontinuitas chain yang sangat kuat. Oleh kegiatan atau operasi
karena itu, penulis harus betul- gabungan
betul memperhatikan anatomi
teks/organisasi karangan yang
tidak berkesan putus-putus
antara bagian yang satu dengan
bagian lain. Bagian pendahuluan,
kerangka teori, penyajian
data, analisis, serta kesimpulan
harus dalam kerangka organisasi
karangan yang bersifat sinergis
118 29 April Hal 43 Bab 5 Tulisan ilmiah harus bersifat Pernyataan :
2022 bagian B. Prinsip dinstinct and clear. Dalam arti
Penulisan Ilmiah bahwa segala sesuatu yang Transparan adalah
no 5. Transparan dipaparkan oleh penulis dapat jelas, dan dapat
diterima pembaca tanpa dipahami.
menimbulkan deviasi
pemahaman apapun atau salah
tangkap. Hal ini dapat dipenuhi
melalui tulisan yang sistematis,
metodis, dan objektif, sehingga
tulisan itu mudah dipahami oleh
pembaca (transparan). Syarat
utama tulisan yang dimikian ini
harus memenuhi standar/kaidah-
kaidah kebahasaan yang berlaku.
119 30 April Hal 43 Bab 5 bag Agar diperoleh bahasa yang segar Apa itu dinamis?
2022 B. Prinsip dan menarik, maka penulis harus
Penulisan Ilmiah mampu membuat ungkapan- Dinamis adalah segala
no 6. Dinamis ungkapan yang tidak terkesan sesuatu atau kondisi
monoton. Gunakan kata-kata yang terus-menerus
yang mudah dipahami, kata-kata berubah, bergerak
trend meski bukan pop, kalimat- secara aktif dan
kalimat dan paragraf yang mengalami
variatif, kombinasi antara kalimat perkembangan berarti.
atau paragraf pendek dan
panjang. Gunakan juga tampilan
visual dan tipografis yang
menarik, bagan, grafik, tabel, dan
lain-lain.