Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yiurika Retanubun

NIM : 204114045

Jawaban

1. Struktur fisik adalah unsur-unsur yang bersifat fisikal, yang bisa dilihat dan diamati, yang
merupakan bentuk luar (kasat mata) dari sebuah puisi. Unsur ini terdiri dari bahasa
dengan berbagai variasi, kombinasi, dan permainan estetiknya. Unsur inilah yang
membentuk struktur batin yang merupakan isi abstrak dan hakikat dari sebuah puisi.
Sebutan lain untuk struktur puisi sendiri adalah

2. Unsur-unsur puisi :
 Licentia Poetica : Kebebasan berpuitis ( bebas dalam menggunakan bahasa untuk
menimbulkan efek dalam karya-karyanya.
 Versifikasi : aspek yang terdiri dari kombinasi antara bunyi dan unsur musikalitas
 Tipografi : bentuk visual yang membedakan antara genre puisi, prosa, dan drama
 Diksi : pemilihan kata yang dipakai oleh penyair dalam pembuatan sebuah efek
 Imajeri : Daya baying untuk menghasilkan gambaran angan yang dilihat, dirasa,
dan didengar
 Kata konkret : kata yang dipakai oleh para pennyair untuk menggambarkan
sesuatu secara nyata
 Bahasa Figuratif : Bahasa untuk menggambarkan kiasan atau mempersamakan
suatu hal dengan hal lainnya untuk menjadi lebih menarik.
 Sarana Retorika : Suasana perkataan yang terjdi akibat perasaan yang timbul
dalam hati sang penyair.

3. Licentia Poetica adalah hak untuk melanggar aturan bahasa yang diasumsikan oleh para
penyair untuk mengubah sintaksis standar atau melakukan penyimpangan dari diksi
ataupun pengucapan umum untuk mencapai kecukupan aturan tonal dan metrum yang
hendak dicapai dalam karyanya.

4. Versifikasi adalah semua hal yang bersinggungan dengan bunyi dalam setiap kata, baris
dan bait puisi , serta Terdiri dari rima, ritma dan metrum.

5. Aspek yang perlu dikaji :


 Aspek kombinasi bunyi dan unsur musikalitas
 Pengulangan bunyi berpola antar larik (rima)
 Pengulangan bunyi dalam larik yang sama

6. Gaya bahasa menghidupkan kalimat dan memberi geraak pada kalimat. Sedangkan cara
yang digunakan untuk menimbulkan reaksi tersebut merupakan sarana retorika

7. 3 jenis gaya bahasa dan 3 jenis sarana retorika


 3 jenis gaya bahasa:
 Perumpamaan : gaya bahasa/ kata-kata pembanding
 Metafora : kiasan seperti perbandingan
 Sinekdoke : bahasa kiasan yang menyebutkan suatu bagian penting suatu
benda untuk benda itu sendiri

 3 jenis sarana retorika :


 Tautologi : menyebutkan suatu hal sebanyak 2 kali
 Pleonasme : hampir sama dengan tautologi, namun kata tersebut
tersimpul pada kata pertama
 Paradoks : menyatakan sesuatu dengan cara berlawanan

8. Hubungan antar diksi, kata konkret, dan daya bayang adalah Diksi yang dipilih harus
menghasilkan pengimajian dan karena itu kata – kata menjadi lebih konkret seperti yang
dihayati melalui penglihatan, pendengaran atau cita rasa. ... Untuk membangkitkan
imaji daya bayang pembaca, maka kata – kata harus diperkonkret.

9. 3 jenis daya bayang :


 Imajinasi penglihatan : pemberi rangsangan visual seolah-olah terlihat.
Contohnya : matanya nyala seperti bola api yang diikuti oleh kemarahannya
 Imajinasi pendengaran : kata yang memberikan rangsangan seolah kita
mendengar tulisan tersebut. Contohnya : lalang yang ikut bernyanyi, sembari
angina meniup indah tubuhnya
 Imagi peraban : membangkitkan citra. Contohnya : hatinya lembut bagaikan
sutra

10. Menurut saya, puisi tersebut menggunakan gaya bahasa personifikasi, dan perumpaan ,
sedangkan sarana retorikanya berupa hiperbola. Misalnya pada :
 Andai bumi tahu betapa rindunya bulan ; merupakan personifikasi
 tak perlu ia tersedu meratapi panas dan debu
sepanjang musim kemarau ; merupakan hiperbola

Anda mungkin juga menyukai