Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PUISI

Puisi merupakan suatu teks yang mengungkapkan pikiran atau perasaan dengan mengutamakan keindahan
dari kata-kata.
Unsur-unsur puisi
1. Unsur Fisik Puisi
a. Perwajahan (tipografi)
Perwajahan puisi berbeda dengan dengan prosa. Perwajahan puisi berbentuk bait-bait bukan paragraf.
b. Diksi (pilihan kata)
Pemilihan diksi memperhatikan unsur estetik. Contohnya "cahaya rembulan seolah berpindah dalam wajah
indahmu", diksi tersebut dipakai untuk menggambarkan kecantikan wajah seorang perempuan.
c. Imaji/ Cintraan
Imaji adalah kata atau susunan kata yang dapat mengungkapkan atau memperjelas pengalaman imajinasi. Imaji
atau pencitraan berkaitan erat dengan daya tangkap pancaindra manusia. Kata-kata yang disusun dalam puisi
bisa lebih obyektif, sehingga pembaca dapat seolah-olah mendengar, merasakan, bahkan melihat.
Jenis-jenis citraan/ imaji dalam puisi, yaitu Citraan Penglihatan, Citraan Pendengaran, Citraan Perabaan. Citraan
Penciuman, Citraan Pencecap, Citraan Perasaan, dan Citraan Gerak.
d. Kata Konkret
Kata konkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indra yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata
ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misalnya kata konkret “salju” melambangkan kebekuan cinta,
kehampaan hidup, dan lain-lain. Sedangkan kata konkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor,
tempat hidup, bumi, kehidupan, dan lain-lain. Kata konkret merupakan syarat terjadinya pengimajian atau
pencitraan.
e. Gaya Bahasa/ Majas
Gaya bahasa yang sering digunakan pada penulisan puisii
1. Hiperbola yaitu menggunakan kata seperti melebih-lebihkan dibandingkan kenyataannya. Contoh dari
hiperbola ialah, "Rasa sakit hatiku rasanya lebih daripada jika kau tusuk aku dengan belati"
2. Ironi merupakan pilihan kata yang berlawanan dengan yang sebenarnya. Kalimatnya ironi seperti, "Wakil
rakyat itu sangat menjaga amanah, sampai berapa rupiah hak rakyat disimpan baik-baik direkening
pribadinya".
3. Sarkasme adalah penggunaan kata kasar yang biasanya menunjukkan kemarahan. Sarkasme bisa berupa
cacian atau sindiran seperti, "Apa bedanya koruptor dengan tikus?"
4. Simile berupa kata perbandingan yang sesungguhnya atau eksplisit. Kata, "bagaikan", "sebanding",
"layaknya", sebagainya merupakan contoh dari pengunaan gaya bahasa simile.
5. Metafora ungkapan dengan kata kiasan mengenai suatu kondisi seseorang atau benda tertentu. Metafora
dapat dilihat dalam kalimat, "Hatinya berbunga-bunga menerima surat balasan itu".
6. Personifikasi dengan menggunakan kata benda yang seolah bisa bertindak seperti manusia. "Aku dipeluk
hangatnya sinar mentari".
7. Litotes adalah pernyataan merendahkan diri. Kalimat dengan litotes seperti, "Baktiku pada negeri hanya
setitik".
f. Rima. Ritme/ irama
Rima adalah persamaan bunyi yang ditimbulkan oleh kata/huruf pada tiap akhir larik atau baris dalam bait-bait
puisi. Ritme/irama adalah tinggi rendah, Panjang pendek, dan keras lembutnya pada saat membaca puisi.
2. Unsur Batin Puisi
a. TemaTema atau makna (sense) adalah pokok persoalan yang disampaikan pengarang dalam puisinya.
Tema sebuah puisi dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung (tema puisi dapat ditemukan
setelah membaca dan menafsirkannya).
b. Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
c. Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa.
Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca
untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong,
menganggap bodoh dan rendah pembaca, dan lain-lain.
d. Amanat/tujuan/maksud (intention), yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca.
DO'A
Karya: Chairil Anwar

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh


mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci


tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku
aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

Anda mungkin juga menyukai