MENGUNGKAPKAN
RASA DAN REALITAS
BAB
6
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami Informasi atau Pesan yang Disampaikan
dalam Puisi
2. Menganalisis unsur pembangun puisi agar dapat
menginterpretasi isi puisi secara kritis
3. Menyusun Puisi Berdasarkan Gagasan, Pengalaman,
atau Hasil Pengamatan
4. Menampilkan Puisi dalam Bentuk Alih Wahana
Selama ini Anda masih menganggap bahwa Puisi adalah sesuatu yang membosankan
dan membingungkan. Bisa jadi karena anda blum benar-benar mengenal puisi. Sesungguhnya
puisi itu INDAH. Jika kita cermati kata-katanya, bukanlah kata-kata yang biasa, melainkan kata-
kata pilihan yang memiliki daya pikat dan menimbulkan efek rasa tertentu.
Menurut Pradopo, puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang
penting, yang
A. digubah
Menyimak dalam wujud paling
Informasi berkesan,
atau Pesan yaitu
dalam kata-kata
Teks yang INDAH. Puisi dapat
Negosiasi
pula dimaknai sebagai bentuk karya sastra yang indah, menggunakan kata-kata pilihan, dan kaya
makna. Keindahan puisi terbentuk oleh Diksi, Gaya Bahasa, Rima, Irama yang lahir karena daya
imajinasi, olah pikir, dan olah rasa pengarangnya.
Untuk itu, penyair sering menggunakan gaya bahasa (majas), pengimajian, kata
kongkret, dan kata konotatif untuk mendukung makna puisi yang ingin disampaikan.
Berikut contoh analisis kata kongkret dalam puisi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi
Djoko Damono
d. Kata konotatif
Merupakan kata-kata yang berasosiasi. Asosiasi merupakan keterkaitan makna dengan
hal lain diluar bahasa. Makna konotatif timbul sebagai akibat asosiasi perasaan pembaca
terhadap kata yang dibaca, diucapkan , atau diengar. Pada kata konotatif, makna telah
mengalami pergeseran atau penambahan dari makna asalnya.
Contoh : larik “kuda bernafaskan nyala” pada puisi Candra karya Sanusi Pane. Kata nyala
umumnya mengikuti kata api atau sebagai penjelas kata api. Kata nyala juga diartikan
sebagai hidup, bertenaga, ataupun berkobar. Dalam hal ini pada baris “napas kuda yang
menyala” sebenarnya bermakna sosok kuda yang memiliki semangat berkobar atau kuda
yang kuat bertenaga.
Demikian penjelasan tentang gaya bahasa (majas), pengimajian, kata kongkret dan
kata konotatif sebagai pendukung makna yang disampaikan penyair melalui puisinya.
Puisi memiliki beberapa jenis yang penggolongannya didasarkan pada isi dan bentuknya.
1. Unsur Intrinsik
Unsur instrinsik adalah unsur yang terletak di dalam puisi itu sendiri. Terdapat dua unsur,
yaitu unsur fisik dan unsur batin. Berikut unsur fisik dalam puisi :
Diksi
Imaji
Gaya bahasa
Kata kongkret
Versifikasi
Tipografi
Berikut unsur batin dalam puisi :
Tema
Rasa
Nada
Amanat
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ini adalah unsur yang berada di luar puisi, tetapi memegaruhi kehadiran puisi
sebagai karya seni. Berikut unsur ekstrinsik :
Unsur biografi, yaitu berkaitan dengan latar belakang penyair.
Unsur sosial, yaitu erat kaitannya dengan kondisi masyarakat ketika puisi itu
dibuat
Unsur nilai, yaitu berkaitan dengan pendidikan, seni, ekonomi, politik, budaya,
adat istiadat, dan hukum. Nilai-nilai tsb yang hendak disampaikan oleh penulis
kepada pembaca.
LKPD Ruang Kolaborasi 1
1
Setelah memahami pengertian dan karakteristik puisi, anda akan menyimak pembacaan
puisi berjudul “Dengan Puisi Aku” yang dibacakan oleh teman Anda. Setelah itu jawablah
pertanyaan berikut !
Berbatas cakrawala
Perkenankanlah kiranya
1. Analisislah unsur intrinsik pada puisi di atas. Berikan penjelasan secara lengkap untuk
tiap bagian yang akan dianalisis pada kolom uraian
a. Tema
b. Rasa
c. Nada
d. Amanat
e. Gaya bahasa
f. Rima
g. Tipografi
h. Imaji
i. Kata kongkret
j. Diksi
2. Analisislah unsur ekstrisnsik puisi di atas. Anda dengan membaca referensi tambahan
berkaitan dengan puisi dan penulisnya
Unsur
No. Uraian
Ekstrinsik
a. Biografi
b. Sosial
c. Nilai
3. Setelah melakukan analisis terhadap unsur intrinsik dan ekstrinsik, jelaskan makna puisi
“Dengan Puisi, Aku” secara keseluruhan. Apakah pesan yang dapat dipetik untuk
kehidupan anda?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Anda tidak perlu khawatir jika puisi yang Anda buat tidak akan disukai atau tidak
diterima oleh pembaca. Puisi adalah bagian dari karya seni yang tetap memiliki nilai. Oleh
karena itu Anda jangan takut untuk mencoba menulis puisi. Tuangkan gagasan, pikiran,
perasaan, dan pengalaman Anda menjadi baris-baris bermakna.
Untuk memudahkan, berikut tahapan yang dapat anda lakukan dalam menulis puisi secara umum
:
6. Memberi judul puisi : pemberian judul harus menarik, yaitu : Sederhana dan bermakna,
mengandung metafora atau perbandingan, dan menimbulkan rasa ingin tah
LKPD 2 Aktivitas Mandiri
1. Bacakan puisi yang telah anda buat dihadapan teman atau sekelompok
2. Setiap anggota kelompok akan memberikan penilain terhadap puisi yang anda
bacakan.
Sangat
No. Unsur yang Dinilai Cukup Baik
Baik
1. Kesesuaian isi dengan objek
pengamatan
2. Ketepatan diksi
3. Penggunaan gaya bahasa
4. Keindahan bunyi (persajakan)
5. Pesan/amanat
Keindahan sebuah pusis akan semakin terasa jika puisi tsb ditampilkan. Contoh
cara lain adalah puisi ditampilkan dalam bentuk drama atau teater (teatrikal puisi) atau puisi
ditampilkan dalam bentuk nyanyian (musikal puisi).
Teatrikal puisi adalah pertujukkan teater berdasarkan karya sastra puisi
Musikal puisi merupakan salah satu bentuk penyajian puisi dengan menggunakan media musik
Untuk dapat menambah wawasan dan contoh dari penyajian puisi, kunjungi laman berikut :
Ruang
Kolaborasi
3 Bentuk Penyajian :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Setelah memahami bentuk penyajian teks puisi. Anda akan kembali bergabung
dalam kelompok untuk mempersiapkan penampilan puisi dalam salah satu bentuk
penyajian tsb. Lakukan hal-hal berikut :
1. Diskusikan bentuk penampilan yang akan kelompok anda pilih (musikal puisi
atau teatrikal puisi)
2. Buatlah perencanaan pementasan secara matang dan pembagian tugas
dalam kelompok. Pastikan semua kelompok mendapatkan tugas dan
tanggung jawab yang sama besar
3. Lakukan latihan dan evaluasi agar penampilan kelompok anda semakin baik