Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI GAYA BAHASA DALAM KARYA SASTRA

Anggota Kelompok:

Andrie Hidayat (200210402024)


Mohammad Farhan Bismantaka A.P (200210402050)
Adinda Amalia (200210402066)
Priska Diana Salsabilla (200210402071)
Choirunisa Arrafa (200210402075)

Kelompok 5
Pengertian Gaya Bahasa

Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa secara khusus untuk mendapatkan nilai
seni. Nilai seni karya sastra tidak semata-mata disebabkan oleh gaya bahasa saja, juga
disebabkan oleh gaya bercerita ataupun penyusunan alurnya. Akan tetapi, gaya bahasa
sangat besar sumbangannya kepada pencapaian nilai seni karya sastra. Menurut Dick
Hartoko dan Rahmanto (1986: 137) bahwa gaya bahasa ialah “cara yang khas dipakai
seseorang untuk mengungkapkan diri (gaya pribadi)”.
Macam-Macam Gaya Bahasa
Berdasarkan ketidak-berlangsungan maknanya, gaya bahasa terbagi menjadi dua macam, yakni:
gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan.

Gaya bahasa retoris adalah bentuk penyimpangan bahasa dari


kontruksi yang biasanya untuk mencapai suatu efek tertentu.

Gaya bahasa kiasan merupakan bentuk penyimpangan makna


bahasa yang lebih jauh dari pada cakupan makna aslinya.
Gaya bahasa retoris

Gaya bahasa Gaya bahasa


aliterasi asonansi

Gaya bahasa
Gaya bahasa
asyndeton
apostrof
Lanjutan

Gaya bahasa
Gaya bahasa
hiperbola
polisindeton

Gaya bahasa
anastrof
Gaya bahasa kiasan

Gaya bahasa simile

Gaya bahasa metafora

Gaya bahasa personifikasi

Gaya bahasa alusi


Lanjutan

Gaya bahasa metonimia

Gaya bahasa eponym

Gaya bahasa epitet


Klimaks Antiklimaks

Sedangkan berdasarkan
struktur kalimatnya, gaya
bahasa terbagi menjadi
empat jenis, yaitu:
Paralelisme Antitesis
Fungsi Gaya Bahasa menurut Ahli

Menurut Keraf: Menurut Ali Imron:

● Meninggikan selera. ● Meningkatkan minat pembaca untuk


● Memengaruhi atau meyakinkan pembaca. mengikuti apa yang disampaikan
● Menciptakan keadaan perasaan hati. pengarang.
● Memperkuat efek terhadap gagasan. ● Memengaruhi atau meyakinkan pembaca
agar semakin yakin terhadap apa yang
disampaikan pengarang.
● Menciptakan keadaan perasaan hati
tertentu agar dapat membawa pembaca
hanyut dalam suasana tertentu, seperti
kesan baik atau buruk, perasaan senang
atau benci dan sebagainya.
● Memperkuat efek terhadap gagasan agar
dapat membuat pembaca terkesan oleh
gagasan yang disampaikan pengarang.
Fungsi Gaya Bahasa

Menjelaskan Memberikan penekanan


Konkritisasi
gambaran penuturan atau emosi

Membangkitkan Mempersingkat
Menghidupkan
kesan dan suasana penuturan atau
gambaran
tertentu penulisan

Anda mungkin juga menyukai