Anda di halaman 1dari 14

DIKSI DAN

KATA BAKU
Oleh : Kelompok 2
Diana Nurfita
Dzakiyyah Rosyadi
Mohamed Ashraff Shah
Muhammad Zoga Bagaskara
Diksi (Pilihan Kata)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi adalah pilihan kata


yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti
apa yang diharapkan).
FUNGSI DIKSI
• Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra
menjadi lebih paham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh
pengarang.
• Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
• Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal
(tertulis atau pun terucap).
• Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat
menyenangkan pendengar ataupun pembacanya.
 
JENIS-JENIS DIKSI
Berdasarkan Sifatnya Berdasarkan Bentuk Maknanya

Denotatif Gramatikal

Konotatif Leksikal
JENIS-JENIS DIKSI

BerdasarkanWujudnya Berikut merupakan macam hubungan


Makna Makna makna yang terbentuk antar kata :
Inferens Referen
ial sial  Sinonim
 Antonim
 Homomim
 Homofon
 Homograf
 Polisemi
 Hipernim
 Hiponim
Diksi dalam Tulisan
1. Diksi dalam situasi formal
Penulisan Makalah
Skripsi
Laporan Penelitian
Dan lain-lain
Diksi dalam Tulisan
2. Diksi dalam penulisan karya satra
Puisi
Syair
Kata Baku

Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah
bahasa yang telah di tentukan, Atau kata baku merupakan kata yang sudah benar
dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari
bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
CIRI-CIRI KATA BAKU

Kata baku tidak di pengaruhi bahasa daerah

Kata baku idak di pengaruhi bahasa asing

Pada pemakaian imbuhan secara eksplisit

Buka adalah bahasa percakapan

Gunakan yang sesuai dengan konteks kalimat

Tidak terkontaminasi atau tidak rancu

Kata baku tidak mengandung arti pleonasme

Tidak mengandung hiperkorek
PENGGUNAAN KATA BAKU

• Membuat karya ilmiah.


• Membuat surat lamaran pekerjaan.
• Membuat surat dinas, surat edaran dan surat resmi lainnya.
• Membuat laporan.
• Membuat nota dinas.
• Saat berpidato dan rapat dinas.
• Saat musyawarah atau diskusi.
• Surat menyurat antara organisasi, instansi atau lembaga, dan lain-lain.
FUNGSI KATA BAKU

☺ Pemers
☺ Pember
i
atu
Wibawa
Kerang
Pembed
ka
a
Acuan
CONTOH KATA BAKU

Kata Baku Kata Tidak Baku

Konkret Konkrit

Risiko Resiko

Provinsi Propinsi
KESIMPULAN

Penggunaan Bahasa Indonesia yang disertai dengan diksi dan kata


baku yang sesuai dengan kaidah penggunaannya sangat penting
perannya dalam mewujudkan komunikasi yang baik antara sesama
manusia karena dapat memperjelas maksud dari kalimat yang
diucapkan dan membuat percakapan menjadi lebih mudah dipahami.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai