OLEH KELOMPOK 9
FAKULTAS EKONOMI
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Pengarang : Thamrin
Penerbit : Madenatera
ISBN : 978-602-8848-85-5
Cetakan : cetakan
ISBN : 979-691-336-4
BUKU UTAMA
BAB 6
TEORI PRODUKSI
Pada bab 6 ini kita akan mempelajari tentang teori produksi yang menceritaka teori penawaran yang ada
dalam perusahaan. Teori produksi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
mengalokasikan faktor-faktor produksi agar menghasilkan output.
Dalam jangka panjang, tidak ada faktor produksi yang tetap dalam arti semua faktor produksinya
bersifat variabel. Sedangkan dalam periode jangka pendeknya lebih singkat seperti perusahaan yang
mengelola makanan kalengan bahkan ada yang lebih singkat seperti pedagang bakso keliling.
FUNGSI PRODUKSI
TP = f (L, C, R, T)
Dimana:
TP = Jumlah produksi
L = Tenaga kerja
C = Modal
R = Keahlian keusahawanan
T = Pemakaian teknologi
Teori produksi berfokus untuk menjelaskan sikap para produsen dalam menawarkan barang yang
diproduksinya.
Faktor-faktor yang akan mempengaruhi penawaran yaitu, biaya produksi, seemakin rendah biaya
produksi maka perusahaan akan mampu menghasilkan lebih banyak barang dan perusahaan akan
mampu melakukan penawaran barang kepada masyarakat.
Menurut sukirno organisasi perusahaan dapat dibedakan menjadi 3 bentuk organisasi yaitu :
A.Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah bentuk perusahaan yang paling banyak diminati oleh masyarakat,
karakteristik dari perusahaan perseorangan adalah produksi dan distribusi yang dikelola langsung oleh
individu yang memiliki perusahaan tersebut. Keuntungan dari perusahaan perseorangan adalah
kebebasan yang tidak terbatas yang dimiliki oleh pemiliknya.
B.Firma
Organisasi yang dapat dikatakan sebagai perusahaan perkongsian, sebab perusahaan ini berdiri karena
ada suatu kerja sama dalam hal permodalan.
C. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah bentuk perusahaan yang struktur modalnya didapatkan oleh saham dalam
bentuk kepemilikan.
Kegiatan produksi mempunyai keterkaitan dengan barang yang akan diproduksi dan bagaimana cara
memproduksinya, sehingga yang awal dari bahan mentah (input) menjadi barang jadi atau (output) dan
dapat dijual kepada konsumen. Keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan tentang berapa banyak
yang akan diproduksi, bagaimana meemproduksi, dan input apa yang diminta semuanya
mempertimbangkan waktu. Keterkaitan faktor-faktor produksi dengan tingkat produksi yang diciptakan
disebut dengan fungsi produksi. Ada dua model yang dapat digunakan dalam teori produksi yaitu model
produksi dengan satu faktor produksi variabel: Produksi total, produksi marjinal dan produksi rata-rata.
Sedangkan model produksi dengan dua faktor produksi dua variabel: Isokuan, Isokos, dan perubahan
output karna perubahan skala penggunaan produksi. Keseimbangan produsen terjadi ketika kurva
isocost bersinggungan dengan kurva isoquant. Dititik persinggunganitu kombinasi pengunaan kedua
faktor produksi akan memberikan hasil output yang meksimum. Keseimbangan dapat berubah karna
perubahan kemampuan anggaran maupun harga faktor produksi. Kombinasi input yang memenuhi
aspek teknis dan aspek financial tersebut juga dapat ditelusuri melalui kurva expantion path. Kurva ini
menggambarkan kombinasi input yang menghasilkan output maksimal dengan biaya tertentu,atau
output tertentu, dengan biaya yang rendah apabila perusahaan melakukan perluasan yang
menunjukkan keseimbangan ( equilibrium of firm ).
BUKU PEMBANDING
BAB 13
BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam melakukan proses
produksi yang bertujuan untuk menghasilkan suatu barang atau produk yang selanjutnya akan
dipasarkan.
Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan keuntungan, yang sama dengan
pendapatan total dikurangi biaya total. Ketika menganalisis suatu perusahaan, penting untuk
menghitung semua biaya kesempatan dari proses produksi. Sebagian dari biaya kesemoatan, seperti
upah kerja atau eksplist. Sebagian yang lain, seperti hilangnya kesempatan pemilik perusahaan untuk
mendapatkan Pendapatan apabila ia memilih menjalankan usahanya dan meninggalkan pekerjaan lain
atau implist. Ketika menganalisis perilaku perusahaan, kita lebih baik mengetahui grafik biaya total rata-
rata dan biaya marginal. Biaya marginal akan meningkat dengan jumlah output. Biaya total rata rata
pada awalnya turun dengan meningkatnya jumlah output dan kemudian naik seiring meningkatnya
jumlah output. Kurva biaya marginal selalu memotong kurva biaya total rata-rata pada titik minimum
biaya total rata rata. Biaya suatu perusahaan mencerminkan proses produksinya. Kurva fungsi produksi
akan semakin mendatar seiring menigkatnya jumlah input, menunujukkan perilaku penurunan produk
marginal. Sebaliknya, kurva biaya total semakin curam seiring meningkatnya jumlah produk. Dari biaya
total dapat diturunkan dua ukuran biaya . biaya total rata-rata merupakan biaya total dibagi jumlah
output. Biaya marginal merupakan kenaikan biaya total apabila terjadi kenaiikan output sebanyak satu
unit. Biaya total suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap
adalah biaya yang tidak berubah terhadap perubahaan output yang diproduksi. Biaya variavel adalah
biaya yang berubah ubah terhadap perubahan jumlah output yang diproduksi. Biaya perusahaan serig
kali bergantung pada rentang waktunya. Lebih spesifik lagi, kebanyakan biaya sifatnya tetap pada jangka
pendek, tetapi menjadi variabel pada jangka panjang. Pada kenyataannya, ketika perusahaan merubah
tingkat produksinya, biaya total rata rata meningkat lebih tinggi pada jangka pendek dibandingkan pada
jangka panjang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEUNGGULAN BUKU
1. Buku pembanding tentang biaya produksi kurang lengkap karena belum menjelaskan
mengenai faktor-faktor dan fungsi produksi.
2. Buku pembanding lebih banyak membahas mengenai produksi dan biaya serta biaya
rata-rata dan biaya marginal.
3. Buku pembanding masih sulit dipahami, seperti halnya terdapat kata implisit dan
eksplisit, tanpa menjelaskan apa yang dimaksud dengan posisi tersebut
DOSEN PENGAMPU
NONI ROZAINI,SP.,M.SI
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 :
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur khadirat tuhan yang maha kuasa, akhirnya critical book report
ini dapat diselesaikan, walaupun tidak sebaik yang diharapkan.
Critical book report ini dikerjakan sesuai dengan ketentuan dan merangkum
2 buku serta mencantumkan kelebihan dan kekurangan buku tersebut.
Dimana membahas tentang teori produksi adalah studi tentang produksi
atau proses ekonomi untuk mengubah faktor produksi (input) menjadi hasil
produksi (output) dan berfungsi sebagai suatu rumusan yang menunjukkan
jumlah barang produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang
digunakan.
Critical book report ini jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu dalam
rangka penyempurnaan dikemudian hari,saya mengharapkan para
pembaca dapat member kritik dan saran yang membangun demi
kepentingan bersama.
Terima kasih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
IDENTITAS BUKU………………………………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………………..
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk mengubah
faktor produksi (input) menjadi hasil produksi (output) dan berfungsi sebagai suatu rumusan
yang menunjukkan jumlah barang produksi tergantung pada jumlah faktor produksi yang
digunakan. Setiap buku memiliki kelemahan dan kelebihan masing masing. Seperti buku utama
bahasa dan cara penjelasan yang digunakan mudah dimengerti dan dipahami dibandingkan
buku pembanding kedua dan buku pembanding pertama lebih menjelaskan sub materi
disbanding buku pembanding.
B. SARAN
Saran yang dapat disampaikan mengenai isi buku adalah semoga dapat menjadi
motxivasi dan sebagai sarana penambah wawasan bagi pembaca,namun alangkah baiknya
jika pembaca dapat member saran dan kritik yang baik.