KARYA TULIS ILMAH

D-TECH: STRATEGI PENINGKATAN PENDIDIKAN GENERASI MUDA

INDONESIA MENUJU INDONESIA EMAS 2045 MELALUI INOVASI
APLIKASI ANDROID DAN PEMBINAAN KELUARGA

SUBTEMA:
PENDIDIKAN

DIUSULKAN OLEH:
FITRI AULIA 4192411015
MUHAMMAD DONI ANGGARA 4181250010
MUHAMMAD RHEZA PAHLEVI 4192250001

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN
2021
 DAFTAR ISI
Ringkasan ........................................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................................iv
Bab 1. Pendahuluan .........................................................................................1
Bab 2. Isi Gagasan ...........................................................................................2
2.1. Kondisi Terkini ......................................................................................2
2.2. Solusi Yang Ditawarkan .........................................................................4
2.3. Pihak Yang Dipertimbangkan Dapat Membantu Program.....................4
Bab 3. Kesimpulan ...........................................................................................7
3.1. Gagasan Yang Diajukan..........................................................................7
3.2. Cara Merealisasikan Dan Lama Waktu...................................................7
3.3. Prediksi Dampak Bagi Masyarakat ........................................................8
Daftar Pustaka ..................................................................................................9
Lampiran
BAB 1. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
menyiapkan generasi selanjutnya yang merupakan pondasi utama bagi tumbuh
kembang generasi muda Indonesia (Wulandari dan Kristiawan, 2017).
Pendidikan senantiasa diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,
baik secara individu maupun kelompok dalam masyarakat. Pendidikan dapat
dipandang sebagai investasi karena pendidikan yang baik merupakan kunci untuk
mengamankan masa depan dan meraih kesuksesan (Aulia, 2018). Pendidikan
memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan
sebagai sarana untuk mempersiapkan generasi berkualitas tinggi, mulai dari masa
kecil hingga dewasa (Yulianti, dkk. 2018). Data UNESCO tahun 2013
menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat 121 dari 185 negara ditinjau
dari mutu pendidikannya (ITS news, 2019). Hal ini menyatakan masih rendahnya
mutu pendidikan Indonesia. Pendidikan yang berkualitas harus terbangun dari
beberapa elemen yang saling bersinergi. Salah satu aspek yang dapat digunakan
untuk menentukan baik buruknya kualitas sebuah lembaga pendidikan (sekolah)
adalah hubungan sekolah dengan orang tua yang dapat dilihat melalui keterlibatan
orang tua dalam pendidikan anak di sekolah. Sehingga perlu adanya kerja sama
yang baik antara orang tua dengan pihak sekolah demi mencapai keberhasilan
pertumbuhan, perkembangan serta kematangannya (Hasanah, 2017).
Pada masa Pandemi Covid-19 sejak bulan Maret 2020 yang telah melanda
di Indonesia sehingga menyebabkan pendidikan di sekolah-sekolah tidak berjalan
semestinya. Pendidikan masa pandemi dilakukan dengan tidak bertatap muka
tetapi secara daring atau online. Pembelajaran yang dilaksanakan pada sekolah
dasar juga menggunakan pembelajaran daring/jarak jauh melalui bimbingan
orangtua. Hal ini menunjukkan orangtua mempunyai peranan yang sangat
penting untuk membimbing dan mendukung anaknya belajar di rumah.
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Slameto,
2013). Dalam kegiatan belajar siswa membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar
dapat memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru. Konsentrasi merupakan
modal utama bagi siswa dalam menerima materi ajar serta menjadi indikator
suksesnya pelaksanaan pembelajaran. Keluarga, sekolah dan masyarakat
berkontribusi pada lingkungan keseluruhan tempat pendidikan dan perkembangan
anak. Orangtua dapat memfasilitasi proses pembelajaran anak di rumah dengan
cara menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan membantu
anak-anak mereka mengerjakan pekerjaan rumah atau kegiatan yang berhubungan
dengan sekolah dasar (Marini, 2017).
Dukungan orangtua adalah interaksi yang dikembangkan oleh orangtua
yang dicirikan oleh perawatan, kehangatan, persetujuan dan berbagai perasaan
positif orangtua terhadap anak. Bentuk-bentuk dukungan sosial orangtua yaitu
berupa dukungan emosional berupa penghargaan, perhatian, cinta, kepercayaan
dan kesediaan untuk mendengarkan. Peran orangtua merupakan komponen
penting dalam pendidikan anak. Hal ini menuntut adanya kontak secara langsung
yang dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan orangtua pada anaknya. Campur
tangan orangtua sangat penting dalam mendidik anak karena pada usia sekolah
pengaruh orangtua terhadap anak masih cukup besar dibandingkan pada anak
yang sudah lebih dewasa (Tan. dkk, 2013). Menurut Syaiful Bahri Djamarah
2015, konsentrasi (pemusatan perhatian) adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap
sesuatu masalah atau objek dengan mengosongkan pikiran dari hal-hal lain, yang
dianggap mengganggu. Dalam belajar diperlukan pemusatan perhatian, tanpa ini
perbuatan belajar akan menghasilkan kesia-siaan. Ketidakmampuan seseorang
berkonsentrasi dalam belajar disebabkan buyarnya perhatian terhadap suatu objek.
Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampingkan
semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Kemampuan untuk memusatkan
pikiran terhadap suatu hal atau pelajaran itu pada dasarnya ada pada setiap orang,
hanya besar kecilnya kemampuan itu berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh
keadaan orang tersebut, lingkungan dan latihan/pengalaman.
Menurut Muhibbin Syah, secara global faktor-faktor yang mempengaruhi
konsentrasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi 3, yaitu faktor internal (faktor
dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor
eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa.
Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa
yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan
kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.
Untuk itu perlu adanya strategi yang harus dilakukan dalam peningkatan
kualitas pendidikan generasi muda indonesia untuk mencapai tujuan indonesia
emas 2045.

BAB 2. ISI GAGASAN

2.4. Kondisi Terkini
Orangtua dalam keluarga berperan sebagai guru, penuntun, pengajar, serta
sebagai pemimpin pekerjaan dan pemberi contoh. Oleh karena itu, sebagai
orangtua harus dapat membantu dan mendukung terhadap segala usaha yang
dilakukan oleh anaknya serta dapat membantu dan mendukung terhadap segala
usaha yang dilakukan oleh anaknya serta dapat memberikan pendidikan informal
guna membantu pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut serta untuk
mengikuti atau melanjutkan pendidikan pada program pendidikan formal di
sekolah. Orangtua memberi peranan penting dalam tahap belajar anak dan
prestasinya, yaitu berupa dukungan. Perhatian orangtua dapat memberikan
dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun dan
berkonsentrasi, karena anak memerlukan waktu, tempat dan keadaan yang baik
untuk belajar. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Muhibbin Syah bahwasanya
orangtua lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa itu sendiri. Sifat-sifat
orangtua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan demografi
keluarga, semuanya dapat memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan
belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa (Syah, ). Sama halnya dengan
pernyataan Slameto bahwasanya faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar
yaitu faktor eksternal yang di dalamnya terdapat keluarga yang harus mempunyai
keterlibatan dalam proses belajar anak (Slameto, ).
Bentuk – Bentuk Dukungan Orangtua
1. Dukungan emosional
Dukungan emosional yaitu dukungan yang melibatkan ekspresi dari empati,
kepedulian, dan perhatian kepada orang lain. Dukungan ini dapat memberikan
perasaan aman dan nyaman, perasaan dimiliki dan dicintai dalam situasi-situasi
stress yang dirasakan anak.
2. Dukungan penghargaan
Dukungan penghargaan yaitu dukungan yang terjadi lewat ungkapan
penghargaan positif kepada orang lain, dorongan maju atau persetujuan dengan
pendapat dan perasaan individu, serta adanya pembandingan positif dari individu
dengan orang lain. Dukungan ini memberikan perasaan berharga bagi anak yang
menganggap bahwa dirinya memiliki kemampuan yang berbeda dengan orang lain
sehingga menimbulkan rasa percaya diri pada anak.
3. Dukungan instrumental
Dukungan instrumental yaitu dukungan yang berupa pemberian bantuan
uang atau materi lainnya.
4. Dukungan informasi
Dukungan informasi yaitu dukungan yang terdiri dari pemberian nasihat,
arahan, saran atau umpan balik mengenai apa yang dilakukan oleh orang lain.
Faktor Pendukung Orangtua
1. Cara orangtua mendidik
Cara orangtua mendidik anak-anaknya akan berpengaruh terhadap
belajarnya. Orangtua yang kurang/tidak memperhatikan pendidikan anaknya,
tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-
kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak
menyediakan/melengkapi alat belajarnya, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan
belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar dan lain-lain,
dapat menyebabkan anak tidak/kurang berhasil dalam belajarnya.
2. Relasi antar anggota keluarga
Relasi antaranggota keluarga yang terpenting adalah relasi orangtua dengan
anaknya. Wujud relasi itu misalnya apakah hubungan itu penuh dengan kasih
sayang dan pengertian, ataukah diliputi kebencian, sikap yang terlalu keras,
ataukah sikap yang acuh tak acuh dan sebagainya. Demi kelancaran belajar serta
keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak
tersebut. Hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih
sayang, disertai dengan bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk
mensukseskan belajar anak sendiri.
3. Suasana rumah
Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadiankejadian yang
sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah
juga merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk faktor yang disengaja.
Suasana rumah yang gaduh/ramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan
kepada anak yang belajar. Agar anak dapat belajar dengan baik perlulah
diciptakan suasana rumah yang tenang dan tenteram.
4. Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Jika
anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan pokok anak kurang terpenuhi,
akibatnya kesehatan anak terganggu, sehingga belajar anak juga terganggu.
Walaupun tidak dapat dipungkiri tentang adanya kemungkinan anak yang serba
kekurangan dan selalu menderita akibat ekonomi keluarga yang lemah , justru
keadaan yang begitu menjadi cambuk baginya untuk belajar lebih giat dan
akhirnya sukses besar.
5. Pengertian orangtua
Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orangtua. Bila anak sedang
belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang anak mengalami
lemah semangat, orangtua wajib memberi pengertian dan mendorongnya,
membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah.
6. Latar belakang kebudayaaan
Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap
anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang
baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar.

2.5. Solusi Yang Ditawarkan

D-TECH merupakan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
pendidikan generasi muda Indonesia yang memiliki 2 fokus, yakni pembinaan
keluarga dan inovasi aplikasi android. Sasaran D-TECH ini adalah menciptakan
lingkungan keluarga dan masyarakat yang mendukung proses perkembangan
pendidikan anak sehingga terciptanya generasi yang unggul dan mandiri.

2.6. Pihak Yang Dipertimbangkan Dapat Membantu Pengimplementasian

Guru sekolah dasar, guru sekolah menengah pertama, kader PKK Desa,
pendidik PAUD dan kelompok masyarakat yang tergabung dalam majelis taklim.
Dipilihnya sasaran kegiatan pengabdian ini adalah karena peserta tersebut
memiliki potensi untuk dapat mengembangkan program D-TECH secara praktis
dan memiliki potensi untuk dapat dijadikan sebagai agen pembaharu dalam
pendekatan pendidikan orang tua terhadap anak dalam keluarga yang ada.
2.7. Langkah – Langkah Strategis Implementasi Gagasan
 Implementasi D-TECH meliputi beberapa tahap, yaitu berupa pelatihan dan
seminar tentang parenting yang diberi judul sekolah dan masayrakat. Tahap
pelaksanaan berupa penyajian materi secara teori dilanjutkan dengan
pendampingan yang dibantu oleh mahasiswa dan pihak yang terlibat. Kegiatan
pengabdian pada masyarakat (P2M) menggunakan metode dalam bentuk seminar
melalui ceramah, demontrasi dan Tanya jawab dilaksanakan selama kurun waktu
yang akan disesuaikan terhadap kebutuhan. Adapun tahapan-tahapan dalam
pelaksanaan kegiatannya :
1. Ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum
tentang program keayahbundaan dan pendekatan yang dapat digunakan
dalam pendidikan keluarga.
2. Demontrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai
proses penanganan yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh
anak baik dalam kehidupan personal, interpresonal maupun dalam
kehidupan sosial di tengah masyarakat.
3. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi
oleh kedua metode diatas.
4. Simulasi kegiatan diskusi dan konseling penanganan permasalahan anak dan
orang tua yang ada di dalam keluarga masing-masing.
Khalayak sasaran yang strategis untuk masalah ini adalah guru sekolah
dasar, guru sekolah menengah pertama, kader PKK Desa, pendidik PAUD dan
kelompok masyarakat yang tergabung dalam majelis taklim. Dipilihnya sasaran
kegiatan pengabdian ini adalah karena peserta tersebut memiliki potensi untuk
dapat mengembangkan program pendidikan keayahbundaan secara praktis dan
memiliki potensi untuk dapat dijadikan sebagai agen pembaharu dalam
pendekatan pendidikan orang tua terhadap anak dalam keluarga yang ada.
Inovasi aplikasi android ditujukan guna memudahkan pemantauan kegiatan tanpa
terbatas jarak dan waktu, juga membantu anak dalam proses perkembangan
pendidikan sebab divasilitasi fitur – fitur pendukung perkembangan anak.
Gambaran dari inovasi aplikasi android ini adalah sebagai berikut:
D-TECH memuat storyboard design yang akan digunakan untuk
menampilkan teks, referensi, grafis, audio, dan video sehingga dapat dirangkai
menjadi aplikasi media pembelajaran yang menarik. Storyboard berfungsi sebagai
panduan tim grafis untuk mengembangkan animasi dan mengikat kesepahaman
antara designer, pengajar, dan pihak terkait. Storyboard disusun dengan alur cerita
yang jelas, referensi grafis, dan instruksi belajar yang tersusun dalam menu
sebagai berikut.
 Gambar Tampilan Menu pada Aplikasi D-TECH
Proses pengembangan desain aplikasi pembelajaran D-TECH secara
keseluruhan didasarkan pada Gagne Events of Instruction yang dicetuskan
pertama kali oleh Robert Mills Gagne, American Educational Phychologist.
Menurut Gagne (1992) belajar merupakan proses yang memungkinkan seseorang
untuk mengubah tingkah lakunya secara permanen. Berikut ini dijelaskan Gagne’s
8 Events of Instruction.
(1) Gain Attention yaitu stimulus untuk menarik perhatian siswa. Cara yang
dilakukan yaitu dengan memberikan fakta-fakta, memberikan pertanyaan
teoritical disertai dengan animasi dan musik. Hal ini bertujuan agar siswa
siap belajar dan berpartisipasi dalam pembelajaran.
(2) Inform Learners of Objective yaitu informasi mengenai tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran didefinisikan secara jelas, spesifik, dapat diukur, dan
ditulis dengan istilah yang mudah dipahami. Penyampaian tujuan
pembelajaran merupakan hal penting agar siswa dapat mengetahui apa yang
harus dicapai pada akhir pembelajaran serta sebagai alat ukur keberhasilan
proses pembelajaran.
(3) Stimulate Recall of Prior Learning yaitu menghubungkan informasi baru
dengan informasi yang sudah dipelajari sebelumnya. Sehingga dapat
membantu siswa dalam merangkum pengetahuan.
(4) Present the Content yaitu menyajikan konten yang tertata secara berurutan
mulai dari yang umum ke spesifik.
(5) Provide Learning Guidance yaitu memfasilitasi konten dengan studi kasus,
smart graphic, ilustrasi, dan hal lain yang penulis sesuaikan dengan materi
yang akan ditampilkan.
(6) Elicit Performance/Practice yaitu memberikan wadah kesempatan bagi siswa
untuk mempraktikkan dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari.
(7) Provide Feedback yaitu memberikan siswa umpan balik terhadap kinerja
mereka disertai motivasi kepada siswa.
(8) Enhance Retention & Transfer to The Job yaitu membantu siswa untuk
mentransfer pembelajaran yang telah dipelajari kedalam kehidupan sehari-
hari.
BAB 3. KESIMPULAN
3.1 Gagasan yang Diajukan
D-TECH merupakan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
pendidikan generasi muda Indonesia yang memiliki 2 fokus, yakni pembinaan
keluarga dan inovasi aplikasi android. Sasaran D-TECH ini adalah menciptakan
lingkungan keluarga dan masyarakat yang mendukung proses perkembangan
pendidikan anak sehingga terciptanya generasi yang unggul dan mandiri.
Implementasi D-TECH meliputi beberapa tahap, yaitu berupa pelatihan dan
seminar tentang parenting yang diberi judul sekolah dan masayrakat. Tahap
pelaksanaan berupa penyajian materi secara teori dilanjutkan dengan
pendampingan yang dibantu oleh mahasiswa dan pihak yang terlibat. Kegiatan
pengabdian pada masyarakat (P2M) menggunakan metode dalam bentuk seminar
melalui ceramah, demontrasi dan Tanya jawab dilaksanakan selama kurun waktu
yang akan disesuaikan terhadap kebutuhan. Adapun tahapan-tahapan dalam
pelaksanaan kegiatannya :
5. Ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum
tentang program keayahbundaan dan pendekatan yang dapat digunakan
dalam pendidikan keluarga.
6. Demontrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai
proses penanganan yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh
anak baik dalam kehidupan personal, interpresonal maupun dalam
kehidupan sosial di tengah masyarakat.
7. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi
oleh kedua metode diatas.
8. Simulasi kegiatan diskusi dan konseling penanganan permasalahan anak dan
orang tua yang ada di dalam keluarga masing-masing.
3.2 Cara Merealisasikan Dan Lama Waktu
Berdasarkan jenis penelitian Research and Development (R & D), maka
model yang tepat digunakan untuk mengkarakterisasi D-TECH sebagai media
belajar siswa di era COVID-19 adalah model ADDIE (Analyze-Design-Develop-
Implement-Evaluate). Dan membutuhkan waktu 5 – 7 tahun dalam proses
penerapannya. Berdasarkan reduksi yang dilakukan penulis maka penerapan
model ADDIE memiliki 3 tahapan.
1. Tahap Analisis (Analyze)
Tahap analisis dilakukan untuk mengetahui tingkat kebutuhan siswa
terhadap aplikasi D-TECH sebagai media pembelajaran online. Analisis yang
dilakukan yaitu berdasarkan studi literatur dan kuesioner tim penulis bekerjasama
dengan pihak yang terlibat.
2. Tahap Perancangan (Design)
Tahap Kedua pada model ADDIE ini, yaitu Design. Pada tahap desain ini
terdiri atas desain media dan desain pembelajaran. Media yang digunakan adalah
berbentuk sebuah aplikasi pembelajaran berbasis android yang dirancang untuk
menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menarik dan memungkinkan
siswa dapat belajar secara aktif. Aplikasi D-TECH memiliki desain belajar yang
menarik dan efektif disebabkan memiliki analisis materi secara rinci, memiliki
konsep storyboard yang jelas, memiliki tes quiz yang efektif, memiliki visual
yang sesuai, dan aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak seperti
guru/pengajar, praktisi, dan para professional yang ahli dengan topik/materi
pembelajaran D-TECH.
Pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan desain media tersebut ialah
pembelajaran berpusat pada siswa. Pendekatan ini menekankanpembelajaran dan
pelajar yang aktif dan reflektif. Pendekatan ini memfokuskan perhatian pada
empat faktor yaitu kognitif, metakognitif, motivasional dan sosial emosional, dan
pendekatan individual. Selain itu, melalui pendekatan ini siswa dapat mengatur
sendiri kecepatan belajarnya, menjadi lebih mandiri, dan siswa akan mendapatkan
feedback melalui quiz online yang didesain.
Pada tahap desain, pengajar perlu menulis tujuan pembelajaran, menyusun
struktur materi dan urutannya, serta merancang kuis/ujian yang akan digunakan
untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi. Kuis didesain sesuai dengan
materi yang dipelajari sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bahasa yang
digunakan sederhana, menggunakan kalimat yang positif, dan model kuis yang
bervariasi sesuai dengan kebutuhan siswa. Perancangan Feedback terhadap kuis
dilakukan secara konstruktif sebagai motivasi agar siswa dapat belajar lebih baik
lagi pada tahap selanjutnya.
3. Tahap Pengembangan (Development)
Pada tahap pengembangan D-TECH memuat storyboard design yang akan
digunakan untuk menampilkan teks, referensi, grafis, audio, dan video sehingga
dapat dirangkai menjadi aplikasi media pembelajaran yang menarik. Storyboard
berfungsi sebagai panduan tim grafis untuk mengembangkan animasi dan
mengikat kesepahaman antara designer, pengajar, dan pihak terkait. Storyboard
disusun dengan alur cerita yang jelas, referensi grafis, dan instruksi belajar yang
tersusun dalam menu sebagai berikut.
3.3 Prediksi Dampak Bagi Masyarakat
D-TECH ini diprediksi memberikan efek positif dalam masyarakat yang
hasil akhirnya adalah terjadinya peningkatan pendidikan generasi muda Indonesia
serta beberapa efek lainnya diantaranya anak akan mendapatkan media edukasi
yang menarik dan mudah diaplikasikan, baik sebagai pendukung pembelajaran
menjadi lebih aktif; memudahkan guru untuk mengajarkan dan memberikan
pemahaman yang baik tanpa membuat siswa tertekan; membantu memberikan
alternatif kepada orang tua untuk memberikan media pembelajaran yang edukatif
dan menarik kepada anak.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
Biodata Ketua dan Anggota Tim
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Fitri Aulia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Billingual Pendidikan Matematika
4 NIM 4192411015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tualang, 24 April 2001
6 Email fitriaulia970@gmail.com
7 No. Telepon/ HP 081260168174
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Waktu dan
No. Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1. Seminar Online Nasional Ketua 2020, Daring
Pendidikan Bersama Bilmath-
19 Universitas Negeri Medan
2. Semarak Festival Millenial Koordinator 2020, Daring
Indonesia Millenial Connect Public Relation
3. World CleanUp Day Indonesia Sekretaris 2020, Daring
Sidoarjo
4. UKMI Ar-Rahman Universitas Staff 2020-Sekarang,
Negeri Medan Hubungan Universitas
Masyarakat Negeri Medan
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Peraih Pendanaan Program Belmawa 2021
Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Skema PKM-PM Tahun 2021
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Universitas
Negeri Medan 2021
Medan, 3 Desember 2021
Ketua,

Fitri Aulia
A. Identitas Diri Anggota
1. Nama Lengkap Muhammad Doni Anggara
2. Tempat dan Tanggal Lahir Tenggulun, 05 Juli 2000
3. No. Telepon dan Alamat E- 082275018883/
mail mhddonianggara@gmail.com
4. Alamat Lengkap Desa Alurtani1, Kecamatan Tamiang
Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang
B. Riwayat Pendidikan
No Pendidikan Tahun
1. SD Negeri Alurtani 2006-2012
2. SMP Negeri 4 Tamiang Hulu 2012-2015

3. SMA Negeri 1 Tamiang Hulu 2015-2018

4. S1-ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI 2018-SEKARANG
MEDAN
C. Prestasi yang pernah diraih
No Jenis Prestasi Penyelenggara Event Tahun
1. 10 Besar Finalis LKTIN UPCHANCE UPII UGM 2020
UGM
2. Medali Perak Writing Writing Competition 2020
Competition

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Universitas
Negeri Medan 2021

Medan, 3 Desember 2021

Anggota,

Muhammad Doni Anggara

A. Identitas Diri Anggota
1 Nama Lengkap Muhammad RhezaPalevi
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi IlmuKomputer
4 NIM 4192250001
Tempat dan
5 Medan, 02 Juli 2002
Tanggal Lahir
6 Email muhammadrhezapalevi@gmail.com
Nomor Telpon/
7 089524233235
Hp

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Physics Competition JuaraTerbaik I UNIMED 2019
&Porseni 2019 Poster
2 Pembekalan Awal
Mahasiswa Baru
Jurusan Ilmu PesertaKegiatan UNIMED 2019
Komputer Fakultas
Matematika dan Ilmu
Pegetahuan Alam
Universitas Negeri
Medan tahun 2108
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1 JuaraTerbaik I Physics Competition
2019
Poster &Porseni 2019

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Universitas
Negeri Medan 2021
Medan, 03 Desember 2021
Anggota Tim

(Muhammad Rheza Palevi)

Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Siti Rahmah, S.Pd., M.Sc.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 199107142019032027
5 NIDN 0014079106
6 Tempat dan Tanggal Lahir Dalu Sepuluh-B, 14 Juli 1991
7 Email rahmah.siti@unimed.ac.id
8 Nomor Telepon / Hp 081226026580

9 Alamat Kantor Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate

10 Nomor Telepon/Faks +62616625971

11 Mata Kuliah yang Diampu 1. Ikatan Kimia (S1-Dikkim)
(2019/2020) 2. Kimia Non Logam (S1-Dikkim)
3. Kimia Logam (S1-Dikkim)
4. Inorganic Physics (S1-Bilingual
Chem Edu)
5. Kimia Umum (S1-Ilkom)
6. General Chemistry (S1-Bilingual
Math Edu)
B. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan Tinggi S-1 S-2
UNIMED, Medan- UGM, Yogyakarta-DIY
SUMUT
Bidang Ilmu Pendidikan Kimia Kimia Anorganik
Tahun Masuk-Lulus Bilingual 2014-2017
2009-2013
Analyzing of
Kajian Kinetika Lepas
Judul Skripsi/Tesis Students’
Lambat ion Fe(II) dan
Misconceptions on
Zn(II) pada komposit
Buffer Solution at
Alginat/Zeolit/Fe(III)/Zn(I
Senior High Schools
I)
in Medan
Nama Pembimbing Dr. Zainuddin 1. Dr. Yateman Arryanto
Muchtar, M.Si 2. Dr. Sutarno, M.Si
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
 Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1. 2020 Modifikasi Logam BOPTN 34.000.000
pada Sintesis Adsorben UNIMED
Tandan Kosong Kelapa
Sawit untuk
Menghilangkan Pb(II)
pada Limbah Cair

D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Kepada Masyarakat
Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1. 2020 Pembekalan Ibu PKK BOPTN 22.000.000
Desa Dalu Sepuluh B UNIMED
Tanjung Morawa Deli
Serdang dalam
Pembuatan Sabun
Alami sebagai
Antisipasi Efek
Pandemi Covid-19
terhadap
Perekonomian
Keluarga

E. Publikasi Artikel Ilmiah/Proceeding dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Artikel Nama Volume/Nomor/

Ilmiah Jurnal Tahun
1. 2020 Reaction ofIndonesian Vol 3/No.1/2020
Metals withJournal of
Floor CleanerChemical
Liquids Science and
Technology
(IJCST)
2 2020 Battery Indonesian Vol 3/No.1/2020
Construction Journal of
From Lime Chemical
Orange Science and
Technology
 (IJCST)
3 2020 Synthesis of Fe Indonesian Vol 3/No.2/2020
and Zn Organic Journal of
Fertilizer From Chemical
Palm Oil Waste Science and
Technology
(IJCST)
4 2020 Electroplating Indonesian Vol 3/No.2/2020
Method on Journal of
Copper (Cu) Chemical
Substrate with Science and
Silver (Ag) Technology
Coating Applied (IJCST)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Medan, 3 Desember 2021
Dosen Pendamping,

Siti Rahmah, S.Pd., M.Sc

NIP. 19917071420190320207