KAJIAN TEORETIK
Peran orang tua adalah cara-cara yang digunakan oleh orang tua mengenai
orang tua terhadap anak harus benar-benar dijalankan sesuai dengan tugas-tugas
yang semestinya dilakukan oleh orang tua, karena cara yang dilakukan oleh orang
Peran orang tua dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-
anaknya memang tidak diragukan lagi. Banyak peran orang tua dalam mendukung
Peran orang tua sangat penting dalam memberikan kasih sayang dan
Jika terdapat kesalahan anak sebaiknya orang tua tidak memarahinya atau pun
tidak mengulanginya. Dengan demikian peran dan kewajiban orang tua dalam
Dari pernyataan diatas, maka peran orang tua sangat besar pengaruhnya
2011). Orang tua memiliki peran yang sangat besar untuk mempengaruhi anaknya
Orang tua adalah sosok yang seharusnya mengetahui dan mengatur kapan
membantu sekolah;
3) Bekerja sama dengan sekolah dan orang tua lain untuk kepentingan
orang tua dalam layanan pendidikan adalah bentuk peran serta orang tua
aktifitas yang dilakukan orang tua dan guru baik di sekolah maupun di
anak.
4) Mendukung kebijakan sekolah yang disepakati;
tercermin dalam kebijakan dan praktik sekolah. Ayah dan ibu memiliki
hak yang sama dalam mengelola rumah tangga terutama dalam mengasuh
b. Sebagai klien sekolah, orang tua harus diberikan informasi yang lengkap
terkait dengan:
anaknya
sekolah, dan
bimbingan dasar menuju perilaku yang baik dan perkembangan umum anak-
anak mereka. Mereka harus memberi tahu staf sekolah tentang kemajuan anak-
anak-anak mereka.
Jadi setiap orang tua memiliki cara yang berbeda-beda dalam mendidik
anak-anak mereka. Ada orang tua yang mendidik dengan cara yang lemah lembut,
ada yang mendidik dengan cara yang kasar, dan bahkan ada orang tua yang
mendidik anaknya untuk mandiri. Itu semua dilakukan orang tua untuk kebaikan
anak mereka.
1. Korektor, yaitu kemampuan memilih perbuatan yang baik dan yang buruk bagi
anak.
anak
5. Motivator, yaitu mendorong anak semakin aktif dan kreatif dalam belajar.
Motivasi yang diberikan oleh orangtua kepada anak tidak hanya sebatas
pendidikan anak
kegiatan belajar anak. Dalam belajar mengajar orang tua menyediakan berbagai
fasilitas seperti media, alat peraga, termasuk menentukan berbagai jalan untuk
bermoral, rasional, kepribadian luhur sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam dan
anak. Peranan orang tua sangat besar dalam mendidik, membina, memotivasi, dan
membesarkan anak agar dapat menjadi pribadi yang baik. Motivasi tersebut dapat
berasal dari dalam diri anak (intrinsik) dan dari luar diri (ekstrinsik).
merupakan dorongan atau keinginan dari diri seseorang terhadap obyek tertentu.
Minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu
dasar dari tingkatan afektif yang lain. Adapun urutanya adalah minat, apresiasi,
Minat pada dasarnya adalah sikap menerima akan suatu hubungan antara
diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan
belajar siswa dapat dicapai dengan cara memberi hubungan antara bahan
pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu dan
menguraikan kegunaannya bagi siswa dimasa yang akan datang. Seseorang yang
Lingkungan yang baik dan sehat dapat mendorong siswa untuk memiliki
kegairahan dan keinginan belajar. Siswa akan cenderung kurang berminat ataupun
kurang kosentrasi untuk belajar jika kondisi yang dihadapi kurang mendukung.
Memacu minat belajar pada setiap pembelajaran itu penting, terlebih dalam
a. Perasaan senang
b. Ketertarikan siswa
Siswa yang memiliki minat pada objek tertentu, dengan sendirinya akan
d. Keterlibatan siswa
menjadi senang dan tertarik untuk melakukan kegiatan dari objek tersebut.
bahwa minat merupakan rasa lebih suka atau lebih tertarik terhadap suatu
aktivitas/objek tertentu. Minat dapat juga dikatakan sebagai suatu keinginan atau
kemauan yang merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan
suatu aktivitas tanpa adanya paksaan dari luar dirinya. Jadi minat dapat
menyukai suatu hal dari pada hal lainnya melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.
Minat tidak dibawa sejak lahir seperti bakat, melainkan diperoleh kemudian.
Menurut Slameto (2010) peran orang tua dalam menumbuhkan minat anak
a. Memberikan perhatian
Menurut Djamarah (2011) ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan
yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah menerima bahan pelajaran,
yang baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif,
timbul keinginan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau
terhadap diri anak. Sikap anak terhadap kesulitan atau hambatan ini
Seseorang yang berusaha karena adanya minat yang baik dalam belajar
akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan
adanya usaha yang tekun dan terutama didasari dengan adanya minat,
maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik.
Intensitas minat seseorang siswa akan sangat menentukan tingkat
siswa, Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika itu sendiri perlu
ditumbuhkan dalam diri siswa karena ketika siswa berminat dengan matematika
matematika sehingga nilai matematikanya pun pastinya jauh lebih baik dibanding
anak yang tidak memiliki minat belajar sama sekali terhadap mata pelajaran
matematika tentunya. Minat belajar adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat belajar
Dari uraian di atas maka ada dua fungsi minat dalam belajar Pertama,
ditumbuhkan minatnya dalam belajar jadi anak tersebut tidak kesulitan lagi dalam
melakukan sesuatu karena dia berminat terhadap sesuatu itu. Maka secara
otomatis seseorang tersebut akan melakukan hal itu dengan maksimal yang
proses belajar. Menurut Fuad and Zuraini Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi minat belajar peserta didik yang berasal dari peserta didik
1) Aspek Jasmaniah
1) Keluarga
Keluarga memiliki peran yang besar dalam menciptakan minat
lembaga pendidikan yang pertama bagi anak. Cara orang tua dalam
materi pelajaran yang sulit ditangkap oleh anak. Peralatan belajar yang
dibutuhkan anak, juga perlu diperhatikan oleh orang tua. Dengan kata
pada setiap hari. Suasana rumah juga harus mendukung anak dalam
2) Sekolah
3) Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat meliputi hubungan dengan teman
orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak sehingga anak dapat
1. Pemberian perhatian
kesulitan anak.
2. Pemberian hadiah
Pemberian hadiah dilakukan orang tua jika anak berhasil melakukan suatu
Dengan begitu anak akan selalu termotivasi dan terus giat dalam belajar
3. Pemberian penghargaan
dengan cara memberikan materi serta tugas pelajaran melalui online. Namun hal
tersebut tidaklah selalu berjalan dengan baik, terdapat banyak kendala dalam
pelaksanaannya, seperti kuota dan sinyal yang tak memadai, bahkan beberapa
pelajar tidak mempunyai penunjang Handphone yang baik, dan hal ini
banyak pelajar yang kurang mengerti dan merasa tidak terbimbing dengan baik
dari pengajar kepada pelajar. Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
akdemik dengan istilah pembelajaran online. Istilah lain yang sangat dikenal
pendidik dan peserta didik tidap bertatap muka secara langsung (Isman: 2016).
Peran orang tua sangat dibutuhkan sebagai pengganti guru di rumah dalam
Winingsih (2020) terdapat empat peran orang tua selama Pembelajaran secara
daring yaitu:
1. Orang tua memiliki peran sebagai guru di rumah, yang di mana orang tua
dapat membimbing anaknya dalam belajar secara jarak jauh dari rumah.
2. Orang tua sebagai fasilitator, yaitu orang tua sebagai sarana dan pra-sarana
3. Orang tua sebagai motivator, yaitu orang tua dapat memberikan semangat
yang baik.
Selain itu, ada beberapa peran yang dapat dilakukan orang tua selama
sebagai berikut :
a. Menumbuhkan minat siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik
memahaminya.
mudah bosan
2. Sebagai pengawas
utama bagi anak, otoritas orang tua memberikan pengajaran kepada anak
sesuai materi dari guru, dan menjalankan perannya sebagai guru pengganti
selama kegiatan belajar dari rumah (Epstein & Becker, 2018). Orang tua
sebagai pengganti guru hanya mengawasi anak dalam belajar sesuai yang
3. Sebagai korektor
4. Sebagai perantara
dan anaklah yang menjadi pelaku utama yang diberikan peran penting
(Ningsih, 2013).
5. Sebagai pembimbing
6. Sebagai pembina
2019).
7. Sebagai model
materi yang sedang dipelajari serta pengalaman dan kesan sebagai hasil
penambahan lebih melekat pada diri anak (Lucy, 2010). Semua orang
dewasa dapat menjadi model bagi anak: guru, anggota keluarga, teman
Bengkulu Selatan yaitu faktor intern dari dalam diri anak maupun faktor
ekstern dari luar diri anak, faktor lingkungan, orang tua, dan motivasi,
kondisi anak, bahkan kondisi guru pun berpengaruh. Faktor dari dalam
diri anak merupakan kesadaran dalam diri anak bahwa belajar saat ini
dari luar adalah kurangnya perhatian dan motivasi dari orang tua untuk
pendidikan pada guru dan orang tua sibuk dengan mencari nafkah.
Kondisi lingkungan yang tidak baik dalam kelas yang ribut membuat
turut andil dalam rendahnya minat belajar anak. Karena seorang anak
Pembelajaran Daring