Anda di halaman 1dari 19

KUTIPAN

dibuat oleh ABELLA SEPTIANA


PUTRI
Pengertian kutipan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kutipan adalah
potongan atau petikan dari tulisan, perkataan, atau karya yang
diambil dari sumber aslinya sebagai dukungan atau ilustrasi
dalam tulisan atau pembicaraan lain. Kutipan sering digunakan
untuk memberikan referensi atau mendukung suatu argumen
dengan menggunakan informasi atau pendapat dari sumber yang
sudah ada.
Menurut Azahari (dalam Alam, 2005:38) “kutipan
merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah
pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis
lain, atau penulis sendiri yang telah (menurut penulis
kata telah harus dihilangkan) terdokumentasi, serta
dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan
materi penulisan”.
Kutipan dapat digunakan untuk menunjang fakta,
konsep, gagasan, ide, atau bisa juga dimanfaatkan
dalam menyampaikan informasi mengenai sumber

Fungsi kutipan data dan berbagai hal yang relevan. Kutipan yang
digunakan untuk menunjang fakta biasanya
disebut dengan catatan acuan.
Kutipan langsung
Jenis
kutipan
Kutipan langsung, yaitu salinan yang ditulis sama persis dengan sumber tanpa perubahan sama
sekali. Cara menulis kutipan langsung kurang dari lima baris ditulis berintegrasi ke dalam teks, spasi
sama, margin sama, diapit tanda petik, dan pada akhir penulisan lutipan diberi nomor untuk catatan
kaki. Kutipan langsung lima baris ke atas ditulis terpisah dari teks, spasi rapat (spasi satu), margin
kiri masuk ke dalam teks lima spasi, darimargin kanan tiga spasi, dan pada akhir kutipan diberi
nomor untuk catatan kaki.

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang ditulis dengan cara


menyadur atau mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya
sendiri dengan kalimat dan bahasanya sendiri. Penulisan kutipan tidak
langsung diintegrasikan ke dalam teks, tidak diapit tanda petik, spasi
sama dengan teks, dan tidak mengubah ide atau isi penulis asli.
Penulisan kutipan tidak langsung harus disertai data pustaka sumber
yang dikutip, dapat berupa catatan kaki atau data pustaka dalam teks.
Tata cara penulisan kutipan
Cara menuliskan: Kutipan langsung pendek dituliskan
menjadi satu dalam paragraf karya tulis Anda,
tambahkan tanda petik pada kutipansehingga tanda petik
ini menjadi pemisah antara kalimat Anda dengan
kalimat kutipan. Sumber kutipan ditulis sedekat
mungkin dengan kalimat kutipan.
cara mengutip yang benar:
1.Kutipan langsung
Cara menulis kutipan langsung kurang dari empat baris
• Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks
• Jarak antar baris kutipan adalah dua spasi
• Kutipan diapit dengan tanda kutip/petik dua ("…")
• Setelah kutipan, jangan lupa menuliskan sumber berupa nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam tanda
kurung

• Cara menulis kutipan langsung lebih empat baris


• Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak tiga spasi dari teks
• Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi
• Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua ("…") atau tidak.
• Setelah kutipan, jangan lupa memberi keterangan sumber aslinya.
cara mengutip yang benar:

2.Kutipan Tidak langsung


• Cara menulis kutipan tidak langsung
• Kutipan diintegrasikan dengan teks
• Jarak antar baris kutipan adalah spasi ganda
• Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua ("…")
• Setelah kutipan, jangan lupa untuk menuliskan sumber kutipan
CATATAN
KAKI
Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas
teks/naskah/tulisan yang ditempatkan pada kaki halaman tulisan
yang bersangkutan
(Keraf, 2004)

MACAM CATATAN KAKI:


•Sumber Referensi
• Catatan Penjelas
• Gabungan Sumber Referensi & Penjelas
Tujuan Catatan Kaki:
• Pembuktian → menunjukkan tempat/sumber bahwa yang
disebutkan pada tulisan telah dibuktikan orang lain.
• Memberikan apresiasi → penghargaan, ucapan terima kasih
kepada yang mengumpulkannya
• Menyampaikan keterangan tambahan →memperkuat uraian di
lura persoalan dalam teks, biasanya berupa: inti cerita, informasi
tambahan, pandangan lain, komentar, penjelasan tidak penting, dan
sebagainya.
• Merujuk bagian lain dalam tulisan → referensi melihat bagian lain
dalam tulisannya, biasanya dengan singkatan-singkatan tertentu
Cara membuat catatan kaki:

• Harus disediakan ruang secukupnya di bagian bawah halaman tulisan


• Beri garis di bagian bawah baris terakhir dari teks di tiap halaman
• Beri nomor penunjukkan di bawah garis dgn jarak cukup dan menjorok ke dalam 5-7 ketukan
•catatan kaki baris pertama dituliskan setelah nomor penunjukkan
• Jika lebih dari 1 baris, dituliskan dari tepi margin, tanpa ikuti penjorokkan baris pertama • Jarak spasi dalam catatan kaki 1
spasi, antarcatatan kaki 2 spasi kalau ada dalam halaman yang sama
Unsur dalam catatan kaki:

•Pengarang
•Judul
•Data publikasi
•Nomor halaman

Contohnya:
Lightstone Caroll, Configuration on the Art, New York: Harper Lid., 2000, Jilid I, hlm 32.
Pengertian Daftar Pustaka

Pengertian Daftar Pustaka


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daftar pustaka
adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang,
penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir
suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad. Tujuan
penulisan daftar pustaka tak lain untuk memberikan apresiasi
atau penghargaan kepada penulis.
FUNGSI DAFTAR PUSTAKA:

Ada 4 fungsi daftar pustaka, yaitu:


• Menjaga kredibilitas peneliti.
• Mencegah terjadinya plagiarisme.
• Supaya pembaca bisa menelusuri sumber informasi.
• Menunjukkan bahwa di dalam tulisan tersebut ada hasil pemikiran dari
penulis lain.
TEKNIK PENULISAN DAFTAR
PUSTAKA:
1 Baris pertama di mulai pada margin sebelah kiri, baris kedua dan
selanjudnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam.
2. Jarak antar baris adalah 1,5 Spasi
3. Daftar pustaka diurut berdasarkan huruf pertama nama keluarga penulis.
4. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang di kutip, nama
penulis harus dicantumkan ulang
Urutan Penulisan Daftar Pustaka
• Nama Penulis
• Tahun Terbit
• Judul Buku
• Nama Kota Penerbit
• Nama Penertbit

Aturan Penulisan Daftar Pustaka


• Setelah Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Buku dan Nama Penerbit akhiri dengan Tanda Titik dan setelah
Nama Kota Penerbit akhiri dengan titik dua (:) .
• Jika nama pengarang memiliki dua suku kata atau lebih. Maka penulisan nama dibalik dengan ketentuan antara
kata pertama dan kedua diberi tanda koma (,)
• Judul Buku ditulis miring atau Italic.
• Bila Nama Penulis terdiri dari 3 kata atau lebih. Maka nama terakhir Diletakan di Depan diikuti tanda koma.
(Wardoyo, Dian Sastro.)
• Bila penulis terdiri dari dua orang atau lebih. Maka hanya nama penulis pertama yang dibalik urutannya.
(Rendra, W.S., dan Rizal Chairi.)
• Susunan Penulisan Daftar Pustaka berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf-huruf awal dari Nama Penulis.
CONTOH DARI DAFTAR
PUSTAKA:

Alwi, Hasan. dkk. 1997. Tata Bahasa Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud, 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.


Terima
Kasih
Saya harap kamu bisa mendapatkan
pengetahuan yang berguna dari
presentasi ini. Semoga beruntung !

Anda mungkin juga menyukai