Anda di halaman 1dari 15

Cara Menyusun Catatan

Kaki
Oleh
Rabiyatul Adawiyah, M.Pd.
Catatan Kaki (Footnote)
 Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan yang di
tempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan
(Gorys Keraf, 1994:193). Catatan kaki dapat berupa rujukan
bahan penulisan yang dijadikan sumber dan dapat pula
berupa keterangan tambahan.

 Catatan kaki berupa keterangan tambahan:


Memberikan penjelasan (keterangan) tambahan
Memperjelas konsep , istilah , definisi , komentar , atau
uraian tambahan tanpa mengganggu proses pemahaman
uraian
Tidak mengganggu fokus analisis atau pembahasan
Meningkatkan kualitas karangan
Mempertinggi nilai estestika.
Fungsi Catatan Kaki
a) Fungsi Akademis
Memperluas makna informasi bahasan dalam naskah
Menunjukkan objektivitas kualitas karangan
Mencegah pengulangan penulisan data pustaka
Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi
Memudahkan penyuntingan data pustaka
Menunjukkan kualitas kecerdasan akademis penulisnya.
Fungsi Etika (moral)
Pengakuan dan penghargaan kepada penulis sumber
informasi
Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
Menunjukkan etika dan kejujuran intelektual , bukan
plagiat
Menunjukkan kesantunan akademis penulisnya.
Penulisan Catatan Kaki
 Catatan kaki dipisahkan tiga spasi dari naskah yang
sama
 Antar catatan kaki dipisahkan dengan satu spasi
 Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu
spasi
 Catatan kaki diketik sejajar dengan margin
 Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi
nomor urut mulai dari nomor satu untuk catatan kaki
pertama pada awal bab berlanjut sampai dengan
akhir bab. Pada setiap awal bab baru berikutnya
catatan kaki dimulai dari nomor satu. Laporan atau
karangan tanpa bab, catatan kaki ditulis pada akhir
karangan
 Nomor urut angka arab dan tidak diberi tanda apa
pun
Aturan penulisan catatan
kaki
 Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau sama dengan
nama pengarang yang tertulis pada buku diikuti koma
Jika nama dalam tertulis lengkap disertai gelar akademis,
catatan kaki mencantumkan gelar tersebut
Judul karangan dicetak miring, tidak diikuti koma
Nama penerbit dan angka tahun diapit tanda kurung diikuti
koma
Nomor halaman dapat disingkat hlm atau h. Angka nomor
halaman diakhiri titik (.)
Untuk Buku sebagai
Acuan
 Nama pengarang, ditulis dalam urutan biasa dan
tidak dibalik, diikuti tanda koma,
Judul buku, diawali dengan huruf kapital (kecuali
kata tugas) ditulis miring atau digaris bawahi,
Nama atau nomor seri (kalau ada),
Data publikasi, yang terdiri dari: jumlah jilid (kalau
ada), nomor cetakan (kalau ada), kota penerbitan,
diikuti titik dua, nama penerbit diikuti koma di
dalam tanda kurung, tahun penerbitan.
Nomor jilid,
Nomor halaman diikuti tanda titik.
Untuk Artikel dalam
Majalah sebagai Acuan
 Unsur-unsur yang terdapat pada catatan kaki
untuk artikel dalam amajalah sebagai acuan adalah
sebagai berikut:

Nama pengarang,
Judul artikel, diantara tanda kutip,
Nama majalah, ditulis miring atau digaris bawahi,
Nomor majalah jika ada,
Tanggal penerbitan,
Nomor halaman.
Dalam praktik tulis-menulis sering Anda jumpai
pula penulisan catatan kaki singkat. Tulisan itu
dapat berupa: Ibid, op.cit. dan loc.cit.
 Ibid adalah singkatan dari  Op.cit. dalah singkatan dari
Ibidium, artinya sama dengan opere citato, artinya dalam
di atas. Ibid hanya ditulis di karya yang telah dikutip, yaitu
bawah catatan kaki yang catatan kaki singkat yang
mendahuluinya. Itu berarti Ibid digunakan untuk catatan kaki
tidak dipakai apabila ada dari sumber yang pernah
catatan kaki dari sumber lain dikutip, tetapi sudah disisipi
yang menyelinginya. Ibid catatan kaki lain dari sumber
ditulis dengan huruf kapital lain. Op.Cit. ditulis dengan
pada awal kata, dicetak mring, huruf capital pada awal suku
dan diakhiri dengan titik. kata, dicetak miring, dan
Apabila referensi berikutnya setiap suku diikuti titik (.).
berasal dari jilid atau halaman Urutannya penulisan Op.Cit.
lain, urutan penulisa: Ibid, jilid, adalah: nama pengarang,
halaman. Op.Cit., halaman. r
Loc.Cit
 Loc.Cit adalah singkatan dari loco citato,
artinya pada tempat yang sama. Loc.Cit.
merujuk sumber data pustaka yang sama
yang berupa kumpulan esai, jurnla,
ensiklopedia, atau majalah; dan telah
diselangi sumber lain. Kutipan bersumber
pada halaman yang sama, Loc.Cit. tidak
diikuti oleh nomor halaman.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai