Anda di halaman 1dari 14

‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ ِ‬

‫هللا َوبَ َر َكاتُهُ‬ ‫اْل َّ‬


‫سالَ ُم َ‬
Konsep Kalimat
1. Kalimat berarti kesatuan ujaran yang
mengungkapkan suatu konsep, pikiran, dan
perasaan
2. Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks
(wacana) yang mengungkapkan pikiran yang
utuh secara ketatabahasaan.
3. Kalimat merupakan bagian terkecil dari
wacana, yang dalam wujud lisan kalimat diiringi
oleh alunan nada, disela oleh jeda, dan diakhiri
oleh intonasi selesai, sedangkan dalam wujud
tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital
dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya,
atau tanda seru (1993: 254).
LINGKUP SINTAKSIS
Kalimat adalah bagian terkecil
dari teks (wacana) yang
Kalimat mengungkapkan pikiran yang
utuh secara kebahasaan.

Klausa adalah satuan gramatikal


Lingkup berupa kelompok kata yang
sekurang-kurangnya terdiri atas
Kajian Klausa subjek dan predikat dan memiliki
Sintaksis potensi untuk menjadi kalimat.

Frasa adalah satuan


Frasa gramatikal yang terdiri atas
dua kata atau lebih yang
tidak melampaui batas fungsi
unsur klausa.
Membedakan kata, frasa,
klausa, dan kalimat

 Ayah Budi sedang menangis ketika ibu akan


pergi.
Frasa Bahasa Indonesia

Frasa endosentris
Endosentris koordinatif, atributif, dan
FRASA
apositif.
(KESETARAAN
UNSURNYA) Eksosentris Frasa preposisional.

Frasa Verbal

Frasa Frasa Nominal


(Kategori Kata)
Frasa Ajektival
Frasa Pronomina

Frasa Numeralia
Klausa Bahasa Indonesia

Klausa Nominal

Klausa Verbal: klausa verbal ajektif,


intransitif, aktif, reflektif, dan resiprok
Klausa
BI Klausa Bilangan

Klausa Depan
Kalimat Bahasa Indonesia
Klasifikasikan kelompok kata berikut ke
dalam bentuk Frasa, Klausa, atau Kalimat!
1. Ibu pergi
2. buku baru
3. buku sejarah baru
4. beberapa percobaan pembunuhn terencana
5. Pergi!
6. ketika adik pulang.
7. Adik menangis.
Jenis kalimat berdasarkan isinya: kalimat berita,
perintah, tanya, dan seru.

Jenis Jenis kalimat berdasarkan jenis kata predikatnya:


kalimat verbal, nomina, adjektiv, dan numeralia
Kalimat

Jenis kalimat berdasarkan jumlah klausanya:


kalimat tunggal dan majemuk

Jenis kalimat berdasarkan kelengkapan unsurnya:


kalimat minor dan mayor
Ali anak pak Arman lurah Weetabula
mahasiswa cerdas di kelas IA .

Kalimat mayor : Ali mahasiswa cerdas di


kelas IA.

Kalimat minor : Pak Arman lurah Weetabula


Kalimat Efektif
 Kalimat efektif dapat diartikan sebagai kalimat yang
benar atau baku, yakni kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan
dengan tepat ditinjau dari segi struktur, diksi, dan
logikanya
 Kalimat efektif selalu berterima secara tatabahasa
maupun makna.
 Keefektifan suatu kalimat dapat ditentukan oleh
beberapa hal, yaitu: kontaminasi, pleonasme,
ambiguitas, tidak jelas unsur subjeknya, kemubaziran
kata dan preposisi, dan kesalahan logika/tidak logis.
 Artinya, kalimat dikatakan efektif apabila tepat
penggunaan tanda baca dan pemakaian hurufnya, tepat
penggunaan katanya termasuk cara penulisan dan
pilihan kata, efisien dalam penggunaan kata, tidak
ambigu serta logis.
Bandingkan kalimat berikut
 Mereka sedang memperlebarkan  Mereka melebarkan jalan.
jalan.  Mereka memperlebar jalan.

 Banyak buku-buku terbakar.  Banyak buku terbakar.


 Buku-buku terbakar.

 Pencuri berhasil ditangkap polisi.  Pencuri berhasil melarikan diri.


 Polisi berhasil menangkap pencuri
 Ardi lebih rajin daripada Sari.
 Ardi lebih rajin dari Sari
 Rapat itu memutuskan beberapa
 Dalam rapat itu memutuskan hal.
beberapa hal.  Dalam rapat itu diputuskan
beberapa hal.
Kasus Kalimat Efektif:
1. Unsur itu terdiri dari 5 komponen.
2. Rabiah lebih rajin dari Suminah.
3. Uang daripada adik tinggal Rp. 2.000,-
4. Konsep itu adalah merupakan hasil penelitian.
5. Arman dan Sumi saling berpandang-pandangan.
6. Anak yang satu itu memang sangat pandai sekali.
7. Pencuri itu berhasil melarikan diri.
8. Para tamu-tamu dipersilakan memasuki ruangan.
9. Atas kehadirannya kami haturkan terima kasih banyak.
10. Hanya ini saja yang dapat saya sampaikan.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai