Anda di halaman 1dari 2

Contoh Menulis Catatan Kaki yang Baik & Benar.

Berikut beberapa contoh penulisan catatan kaki (footnote) yang harus anda
ketahui untuk penulisan dalam karya ilmiah.

1. Judul buku ditulis dengan huruf miring (italic).

2. Nama pengarang yang jumlahnya terdiri dari dua


orang atau lebih
Jika pengarang buku ada dua orang maka ditulis semua, dan apabila lebih dari dua
orang hanya disebutkan nama pengarang yang pertama dan setelah tanda koma
dituliskan singkatan dkk., (ditulis dengan huruf miring [italic].

3. Cara Penulisan “Ibid.”


Ibid. adalah singkatan dari Ibidem yang berarti pada tempat yang sama. yaitu
apabila menulis footnote dari sumber yang sama dikutip lagi pada halaman yang
sama maka cukup dengan “Ibid.” (dicetak miring) tanpa menyebutkan halamannya
lagi. Sedangkan bila dari sumber yang sama dikutip lagi pada halaman yang
berbeda, maka dalam catatan kaki ditulis: Ibid., lalu disebutkan halamannya,
contoh:

1
4. Cara Penulisan op.cit., dan loc.cit.
op.cit, adalah singkatan dari “opere citato” yang artinya dalam karangan yang telah
disebut. yaitu Apabila dari sumber tersebut dikutip lagi tetapi telah diselingi oleh
kutipan dari sumber lain, maka pada catatan kaki ditulis:

Nama pengarang, Judul buku / sumber (jika ada lebih dari satu buku), op.cit., (italic)
diikuti hlm.

loc.cit. adalah singkatan dari “loco citato” yang artinya pada tempat yang telah
dikutip. yaitu apabila dari halaman yang sama dikutip lagi tetapi telah diselingi
kutipan dari sumber lain, maka ditulis loc.cit tanpa menyebutkan halaman.

Contoh:

5. Penulisan Catatan Kaki dari Buku Berjilid


Apabila buku itu berjilid dan yang digunakan lebih dari satu jilid, maka bila ingin
menyebutkan lagi sumber yang terdahulu harus dicantumkan nama pengarang dan
nomor jilidnya.

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai