RESUME CATATAN KAKI

A. Pengertian :
Catatan kaki (footnotes) merupakan salah satu jenis sitasi atau kutipan dalam Bahasa Indonesia.
Catatan kaki adalah catatan atau keterangan tambahan dari sebuah tulisan ilmiah yang diletakkan
padaa bawah (kaki) halaman yang bersangkutan (Keraf, 2004:218)
Ciri khas dari catatan kaki adalah nomor petunjuk di teks dan dicatatan kaki biasanya sama,
selain itu kadang juga menggunakan tanda asterisk (*)

B. Fungsi :

1. Sebagai kutipan atau sumber referensi

2. Menguatkan pembuktian pernyataan yang memang harus diperkuat secara khusus.
3. Sebagai catatan penjelas
4. Sebagai penghargaan yang sekaligus menunjukan keterikatan antara tulisan tersebut
dengan karya milik yang bersangkutan

C. Unsur :

1. Nama penulis
2. Judul tulisan
3. Data Publikasi (jika ada)
4. Nomor halaman

D. Ketentuan Penulisan :

Sistem Penulisan catatan kaki juga kembali kepada gaya penulisan yang memang harus
diterapkan, semisal gaya APA, gaya MLA, atau gaya Chicago. Pada umumnya, dalam menulis
catatan kaki sendiri lebih sering menggunakan gaya Chicago.

Catatan kaki sebagai sumber referensi

1. Catatan kaki berada di bagian bawah halaman. Letaknya dipisahkan dengan garis yang
panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan empat spasi dari teks.
2. Penulisan catatan kaki menggunakan spasi 1
 3. Catatan kaki diberi nomor.
4. Jika ditulis lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya dimulai seperti margin teks
biasa atau tepat pada margin kiri
5. Jarak antarnomor pada catatan kaki adalah 2 spasi
6. Jarak baris terakhir setiap catatan kaki adalah 3 cm dari tepi bawah halaman
7. Catatan kaki yang terlalu panjang hingga menjangkau halaman selanjutnya tidak
diperkenankan. Untuk menghindarinya, penulis bisa memotong isi tulisan daripada
catatan kaki.
8. Aturan Penulisannya : Nama penulis, judul tulisan (ditulis dengan gaya miring),
(Tempat terbit : penerbit, tahun), hlm.
9. Nama penulis : ditulis lengkap, pangkat dan gelar tidak ditulis, kecuali gelar
kebangsawanan yang memang menjadi bagian dari nama.
10. Jika sumber berupa buku, majalah, atau koran, dan ditulis oleh dua atau tiga orang,
maka nama penulis ditulis semua.
11. Pengarang yang jumlahnya lebih dari 3 orang bisa ditulis nama pengarang pertama
dalam catatan kaki, diikuti “dkk.” atau “  al.”

Catatan kaki sebagai keterangan tambahan :

Untuk menambahkan informasi dalam catatan kaki, kriteria penulisan yang dilakukan sama
persis.

1. Tuliskan catatan kaki pada kutipan. Angka catatan kaki bisa juga dicantumkan di
tengah kalimat dan di akhir suatu kata untuk menandai adanya keterangan tambahan.
2. Pada bagian bawah (catatan kaki) jabarkan keterangan tambahan yang ingin
dicantumkan, sesuai dengan penomoran catatan kaki dalam teks diatasnya

E. Istilah dalam Catatan Kaki

 Ibid : ibidem, artinya sama dengan di atas (sumbernya sama dengan catatan kaki yang
berada tepat diatasnya. Ditulis dengan miring dan digarisbawahi, lalu tandda koma, , dan
nomor halaman)
 Op.cit : opera citato, artinya dalam karya yang pernah dikutip (sumber yang sama, tapi tidak
di posisi atas bawah atau sudah diselingi catatan kaki yang lain. Ditulis dengan : nama
penulis, op.cit, nomor halaman)
 Loc. Cit : loco citato, artinya tempat yang telah dikutip (sumber dan halaman yang sama,
tapi tidak di posisi atas bawah atau sudah diselingi catatan kaki yang lain. Ditulis dengan :
nama penulis, loc.cit)
 F. Contoh catatan kaki

Mitsuo Nakamura, The Crescent Arises Over Bayan Tree: A Study of the Muhammadiyah
1

Movement in a Central Javanese Town (Yogyakarta: Gajahmada Press, 1983), 45.

2
Ibid., 32.

3
Abd Chalik, Dinamika Islam (Surabaya: ?, 2001), 17.

4
Mitsuo Nakamura, op.cit., 23

5
Abdul Karim, Kepala Desa Sumberejo, Wawancara, Sumberejo, 25 Februari 2003.

Mudzakkir
6
Fauzi, "Pengertian Ulumul Qur‟an", http://dakir.wordpress.com/
2009/03/13/pengertian-ulumulquran/ (Sabtu, 19 Februari 2011, 20.30)
7
Abd Chalik, loc.cit.

Perhatikan:

 Singkatan hal, p, atau hlm yang berarti „halaman‟ tidak boleh ditempatkan di depan
nomor halaman sumber kutipan.
 Nomor catatan kaki tidak diakhiri tanda titik.
 Antara nomor catatan kaki dengan huruf pertama nama pengarang sumber rujukan tidak
berspasi.

REFERENSI :

https://penerbitdeepublish.com/menulis-catatan-kaki/

http://perpustakaan.polsri.ac.id/cara-penulisan-daftar-pustaka-dan-catatan-kaki-yang-
benar/

https://fh.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/Catatan-Kaki-Footnote_new.pdf