Anda di halaman 1dari 5

Home

Surat
Contoh Catatan Kaki Dari Artikel, Buku & Internet

Contoh Catatan Kaki Dari


Artikel, Buku & Internet
Bericontoh Mei 2, 2016 Surat Tidak ada Komentar

Pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu footnote yang dalam
bahasa Indonesia dikenal dengan istilah catatan kaki. Sebelum
membahas contoh contoh catatan kaki, alangkah baiknya jika kita
terlebih dahulu mengetahui Apa itu catatan kaki ? Catatan kaki
adalah sebuah daftar keterangan khusus yang dimana ditulis pada
bagian bawah setiap lembaran akhir pada sebuah karangan ilmiah.
Catatan kaki juga bagian yang sangat penting dalam sebuah penulisan
karya tulis, catatan kaki biasanya digunakan pada saat penulisan buku,
skripsi, makalah dan beberapa karya tulis lainnya. Sama halnya seperti
daftar pustaka, catatan kaki juga memiliki beberapa kesamaan namun
lebih spesifik dalam hal menjelaskan sumber dari beberapa bacaan
yang telah dikutip.
Catatan kaki biasanya ditulis pada setiap lembar ataupun halaman
yang mana sumber tersebut dimuat dalam sebuah karya tulis, ini
berbeda dengan daftar pustaka dimana penulisannya yang berada
pada diakhir sebuah karya tulis. Salah satu fungsi catatan kaki adalah
sebagai bentuk penjelasan tentang sumber kutipan dari sebuah karya
tulis.
JENIS JENIS CATATAN KAKI
Ada beberapa macam atau jenis jenis catatan kaki yang umum
digunakan dalam sebuah penulisan pada karya ilmiah, diantaranya :

Catatan kaki lengkap, harus ditulis dengan menuliskan nama


pengarangnya, judul buku, nama atau nomor seri, jumlah jilid, nomor
cetakan, nama penerbit, tahun terbit da nomor halaman.
Catatn kaki singkat, sesuai namanya yaitu harus ditulis singkat
dan terbagi lagi menjadi 3 yaitu :
1. Ibid : (Merupakan singkatan dari kata Ibidium yang artinya sama
seperti diatas) untuk contoh catatan kaki yang dimana sumbernya
sama dengan contoh catatan kaki yang berada tepat diatasnya. Cara
penulisannya : dtulis dengan huruf kapital, di garis bawah, diikuti titik
dan juga koma dan nomor halaman.
2. Op.cit : (Merupakan singkatan dari kata opere citato yang artinya
adalah dalam karya yang telah dikutip) biasanya digunakan pada
catatan kaki dari sumber yang pernah di edit, namun juga telah
dimasukan catatan kaki yang berasal dari sumber yang lainnya. Urutan
penulisannya : nama pengarang, op.cit nomor halaman.
3. Loc.cit : (Merupakan singkatan dari kata loco citatao yang artinya
yang sudah dikutip) sama seperti diatas namun dari halaman yang
sama, urutan penulisan : nama pengarang loc.it (tanpa nomor
halaman).

BACA : Contoh Surat Mengundurkan Diri Dari Organisasi OSIS

CONTOH CATATAN KAKI YANG BAIK DAN BENAR


Dalam menulis sebuah catatn kaki, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Ini bertujuan agar contoh catatan kaki tersebut dapat
dimengerti dan menang berguna bagi pembaca. Nah dibawah ini
adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah
catatan kaki :

1. Catatan kaki biasanya dipisahkan oleh garis yang mana


panjangnya 14 karakter dari margin kiri dan juga berjarak 4 spasi dari
teks.
2. Catatan kaki harus ditulis dengan berspasi satu.
3. Harus diberi nomor.
4. Nomor di catatan kaki harus lebih dari 1 baris dan baris kedua
ataupun selanjutnya ditulus seperti teks yang tepat pada margin kiri.
5. Jika contoh catatan kaki ditulis lebih dari 1 baris maka pada baris
kedua ataupun selanjutnya ditulis seperti tepat pada margin kiri.
6. Jika contoh catatan kaki lebih dari 1 maka jarak keduanya harus
sama dengan jarak spasi teks dari catatan kaki kedua.
7. Dari pinggir kertas yang berada pada bagian bawah, jarak baris
terakhir dari catatan kaki harus 3 cm.
8. Keterangan pada catatan kaki yang terlalu panjang tidak boleh di
langkaukan pada halaman selanjutnya, alangkah baiknya potong
tulisan asli dapa pada harus memotong sebuah catatan kaki.
9. Jika terdapat keterangan yang sama terturut, maka cukup ditulis
kata ibid daripada harus mengulang keterangan dari catatan kaki.
10. Namun jika terdapat keterangan yang sama juga namun tidak
terurut, maka berikan keterangan [x] [x] yang merupakan nomor
keterangan pada keterangan sebelumnya.
11. Jika ditulis lebih dari 2 orang atau bahkan lebih, maka nama
pengarang harus dicantumkan semuanya.
12. Jika sumber didapat dari Internet, maka penulisannya : Nama
depan dan nama belakang penulis, judul artikel, nama situs, alamat
atau link situs yang komplit, tanggal kapan artikel tersebut di
download.
13. Jika contoh catatan kaki ditulis lebih dari 2 orang, maka harus
ditulis nama pengarang pertama kemudian di belakang nya harus
ditulis dkk.
14. Pangkat atau gelar yang terdapat pada nama pengarang tidak
perlu dicantumkan atau ditulis pada catatan kaki.
15. Judul buku harus ditulis dengan tulisan miring jika ditulis dengan
komputer/laptop, namuan diberi garis bawah jika ditulis dengan sebuah
mesin ketik.

BACA : Contoh Surat Mengundurkan Diri Yang Baik Dan Benar

CONTOH CATATAN KAKI / CONTOH CARA PENULISAN


CATATAN KAKI
Dibawah ini saya berikan beberapa kumpulan contoh catatan kaki yang
saya dapatkan dan bersumber dari Internet :

Contoh catatan kaki dari Buku


Budi Martono, Penyusutan dan Pengamanan Arsip Vital dalam
manajemen Kearsipan (Jakarta: Pustaka sinar Harapan, 1994), hlm. 16.
Contoh catatan kaki dari artikel dalam terbitan berkala (majalah ilmiah,
jurnal)

Gemala Rabiah Hatta, Rekam Medis dan Kesehatan (Medical Records)


dalam Kedudukannya sebagai Penunjang Kesehatan Nasional, dalam
Berita Arsip Nasional, No. 26, Juni 1988 (Jakarta: ANRI, 1988), hlm. 8.
Contoh catatan kaki artikel dalam sebuah buku (kumpulan karangan)

David Roberts, Managing Records in Special Formats, dalam Judith


Ellis (ed.), Keeping Archives (Victoria: D.W. Thorpe, 1993), hlm. 387.
Contoh catatan kaki dari Makalah Seminar

Machmoed Effendhie, Arsip Sebagai Sumber Informasi dalam


Pengambilan Keputusan, Makalah seminar Apresiasi Kearsipan Pejabat
Eselon III dan IV Kabupaten Sleman, 11 September 2001, hlm. 14.

Contoh catatan kaki dari Terbitan Pemerintah

Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip,


pasal 6.

Contoh catatan kaki Terbitan Organisasi

Developing and Oprating a Records retention Programme, ARMA, 1986,


hlm. 52.
Contoh catatan kaki Lisan

Wawancara dengan Mudjono NA, tanggal 13 Oktober 2003 di Kantor


Kepatihan Yogyakarta.

Contoh catatan kaki dari Karya Ilmiah Tidak diterbitkan (LTA, Skripsi,
Tesis, Disertasi, dll.)

Erna Handayani dkk., Perubahan Pengelolaan Arsip Aktif dari


Sentralisasi ke desentralisasi di P.T. Sari Husada, LTA D-III Kearsipan
Fakultas Ilmu Budaya, UGM, 2000, hlm. 28.

Sumber : http://ycgroup.blogspot.co.id/2014/01/catatan-kaki-footnote-
dalam-karya-ilmiah.html

Anda mungkin juga menyukai