CATATAN KAKI
Disusun Oleh
KELOMPOK 11
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini, atas rahmat-Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Alhamdulillah.
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………. 1
KATA PENGANTAR………………………………………………………………... 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. 3
BAB I …. PENDAHULUAN………………………………………………………... 4
A. Latar Belakang Makalah……………………………………………..... 4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………... 4
C. Tujuan ………………………………………………………………..... 5
BAB II … PEMBAHASAN…………………………………………………………. 5
A. Catatan Kaki…………………………………………………………… 6
1. Pengertian catatan kaki dan tujuan catatan kaki…………………. 6
2. Prinsip membuat catatan kaki…………………………………….. 6
3. Fungsi catatan kaki………………………………………………… 7
4. Jenis catatan kaki………………………………………………….. 7
4. Cara membuat catatan kaki……………………………………… . 8
BAB III .. PENUTUP……………………………………………………………….... 8
A. Kesimpulan……………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………9
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang
baik, hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain.
Unsur-unsur yang terkait tersebut memegang peran penting dalam menjaga keutuhan
bahasa indonesia itu sendiri.
Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang kutipan, catatan kaki
dan daftar pustaka. Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis sebuah karya
dan karangan ilmiah harus memiliki ketiga unsur ini. Oleh sebab itu, kami rasa penting
untuk mengingatkan kembali kepada penulis dan pembaca agar memperhatikan sebuah
aturan dan kaidah penulisan yang benar.
Penyusunan suatu karangan ilmiah, seorang penulis harus mencari beberapa
sumber untuk melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu
dicantumkan ke dalam sebuah kutipan, catatan kaki maupun daftar pustaka. Penulisan
kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka yang baik dan benar sesuai dengan kaidah
bahasa indonesia harus diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan penulisan
karangan ilmiah. Sebagian besar orang belum memahami dan mempelajari tentang
kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka bahkan mengabaikan tata cara penulisannya
karena dianggap tidak begitu penting. Dalam kesempatan ini sangat penting bagi kita
semua dalam penulisan suatu karangan ilmiah agar sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan catatan kaki dan tujuan membuat catatan kaki?
2. Apa saja prinsip membuat catatan kaki?
3. Apa saja fungsi catatan kaki?
4. Apa saja jenis-jenis catatan kaki?
5. Bagaimana cara membuat catatan kaki?
6. Apa saja contoh-contahnya?
C. Tujuan penulisan
Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan
catatan kaki dengan baik dan benar, serta penerapannya sebagai penunjang
pembelajaran dan penulisan skripsi dan artikel yang akan datang.
BAB II
Pembahasan
A. Catatan Kaki
Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam membuat catatan kaki antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Penulisannya dipisahkan oleh garis yang panjangnya 14 karakter dari margin
sebelah kiri dan berjarak 4 spasi dari tulisan atau teks.
2. Diketik atau ditulis dengan satu spasi.
3. Harus diberikan nomor.
4. Nomor pada catatan kaki diketik dengan jarak 6 karakter dari margin sebelah
kiri.
5. Kalau catatan kakinya lebih dari satu baris, maka pada baris yang kedua maupun
selanjutnya dimulai seperti margin teks yang biasanya tepat pada margin bagian
sebelah kiri.
6. Kalau catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antar catatan kaki dengan
catatan kaki yang lainnya sama seperti jarak spasi pada teks.
7. Catatan kaki harus ditulis pada halaman yang sama, jika terlalu panjang lebih
baik potong teksnya dari pada memotong catatan kaki.
8. Berjarak 3cm dengan margin bagian bawah, seperti halnya pada aturan teks.
9. Jika nama pengarang dua sampai tiga orang maka harus ditulis semuanya,
sedangkan jika nama pengarangnya lebih dari tiga orang maka tulis saja nama
pengarang yang pertama lalu di belakangnya ditulis et.al., atau dkk.
10. Nama pengarang harus ditulis sesuai nama aslinya, pangkat dan gelar tidak perlu
ditulis.
11. Judul buku atau sumber harus diberi garis bawah, jika diketik dengan komputer
maka harus dicetak miring.
12. Ibid, digunakan ketika catatan kaki yang satu dengan yang lainnya
berketerangan sama tanpa diselingi oleh catatan lain. Penulisan dilakukan jika
catatan kaki tersebut berada pada satu halaman, maka cukup dengan menulis
istilah Ibid. Tapi jika terdapat pada beberapa halaman maka penulisannya: Ibid,
no halaman, penulisan kata Ibid harus memakai garis bawah atau dimiringkan.
13. Op.cit. digunakan ketika mengutip dari dua sumber yang sama akan tetapi ditulis
pada catatan kaki yang tidak berurutan dan letaknya pada halaman berbeda,
adapun cara penulisannya: Nama Penulis, op.cit., no halaman.
14. LOC.cit. digubakan sama seperti yang diatas tapi digunakan pada halaman yang
sama yang telah disisipi oleh referensi yang lain dari halaman yang sama,
adapun cara penulisannya seperti: Nama Penulis loc.it
15. Kalau keterangannya mengenai referensi suatu artikel ataupun buku,
penulisannya hampir mirip seperti daftar pustaka tapi nama penulisnya tidak
dibalikan.
BAB III
Penutup
1. Kesimpulan
Catatan kaki, daftar pustaka dan kutipan merupakan satu kesatuan yang
ada dalam bagan penulisan karangan atau karya ilmiah yang juga dijadikan
sebagai kode etik dalam karangan ilmiah sehingga pembahasan serta
informasi yang ada dalam buku karangan tersebut menjadi suatu bacaan
informasi yang utuh dengan melibatkan banyak pendapat yang
dikandungnya, dan juga pemikiran penulisan yang bertalian dalam
pembahasannya.
Dari ketiga sumber referensi buku yang dibahas sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa buku yang paling baik adalah buku yang berjudul
“Metode Survai” karena dibuku tersebut lengkap terdapat catatan kaki daftar
pustaka dan kutipan. Dibandingkan dengan kedua buku yang lainnya karena
kedua buku tersebut tidak ada catatan kakinya.
2. Saran :
Dalam aturan penulisan, baik karya ilmiah atau karangan sebaiknya
tercantum catatan kaki, daftar pustaka hingga kutipan yang dijadikan sebagai
kode etik dalam penulisan karangan ilmiah dan juga untuk menghormati dan
menghargai karya orang lain yang dimasukkan ke dalam suatu tulisan, serta
berfungsi sebagai bukti atas validnya suatu informasi yang sumber-sumber
bacaannya telah dipublikasikan ataupun belum dipublikasikan. Penggunaan
EYD yang baik dan benar dalam penulisan juga harus diperhatikan karena
dengan menggunakan bahasa yang baik dapat mempermudah dalam
membaca tulisan sang penulis dan dapat mengikuti alur pikirannya.
DAFTAR PUSTAKA