Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 7

1. Handika Prasetyo : 2212000012


2. Haliza Safira : 2212000011
3. Nathalie Anastacia.S : 2212000028
Catatan Kaki dan Bibliografi
1 Catatan Kaki

Pengertian Catatan Kaki

Catatan kaki adalah catatan pada bagian bawah halaman teks yang menyatakan sumber
suatu kutipan, pendapat atau keterangan penyusunan mengenai suatu hal yang diuraikan dalam
teks. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna
menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok.
Fungsi catatan kaki
 Memberikan keterangan dan komentar
 Menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyusunan daftar bacaan
 Sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku
 Sebagai penghargaan terhadap karya orang lain

Tujuan Catatan Kaki


Secara umum, tujuan catatan kaki, yaitu memberikan informasi singkat apa yang tertulis di halaman
tersebut. Catatan kaki ditulis bersama dengan nomor-nomor penunjukkan. Catatan kaki juga bertujuan
untuk menyediakan referensi untuk bagian lain dari tulisan tersebut. Dalam bagian ini, penulis memberi
catatan untuk melihat atau memeriksa uraian pada halaman atau bab lain sebelumnya.
Jenis dan cara penulisan catatan kaki

Catatan kaki terdiri dari 2 jenis yaitu footnote dan bodynote ditempatkan pada bagian bawah
halaman, sedangkan bodynote ditempatkan sejalur dengan tulisan atau bacaan pada teks yang
ditulis di dalam kurung.

Cara penulisan catatan kaki yang berasal dari berbagai sumber pada garis besarnya sama,
yaitu secara berurutan : nama pengarang, koma, judul buku, koma, kurung buka, tempat penerbit,
koma, tahun penerbit, kurung tutup, koma, nomor cetakan, koma, jilid dan nomor halaman.
Contoh Catatan Kaki

Contoh penulisan catatan kaki di internet :

”273 Juta Penduduk Indonesia Terupdate Versi Kemendagri”


https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/1032/273-juta-penduduk-indonesia-
terupdate-versi-kemendagri (diakses pada 14 Juni 2022).

Contoh catatan kaki untuk mencantumkan sumber dari buku :

Jalaluddin Rakhmat, “Psikologi Komunikasi”, (Bandung: PT Remaja


Rosdakarya, 2007), hlm. 73.

Contoh catatan kaki pada skripsi

Adnan Syarief, Skripsi: “Sistem Pendaftaran Praktikum Berbasi Laravel”


(Yogyakarta: UMY, 2017), Hal 30.
Bibliografi/Daftar 2
Pustaka

Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,
artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan
pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Fungsi Daftar Pustaka

a). Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri
tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
b). Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat
membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
c.) Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu
kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
d). Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
Jenis-jenis Daftar Pustaka

Ada beberapa jenis format penulisan daftar pustaka, dan tidak setiap jurnal atau buku selalu sama
format bakunya. Jurnal yang terbit berkala (mingguan/bulanan) kebanyakan memakai sistem yang
menghemat ruang.

Jenis-jenis daftar pustaka yaitu :

a). Kelompok Textbook


 Penulis perorangan
 Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
 Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
 Buku terjemahan
b). Kelompok Jurnal
 Artikel yang disusun oleh penulis
 Artikel yang disusun oleh lembaga
 Kelompok makalah yang dipresentasikan dalam seminar/ konferensi/simposium
c). Kelompok disertasi / tesis

d.) Kelompok makalah / informasi dari Internet

 Teknik Penulisan Daftar Pustaka.


Dalam penulisan daftar pustaka kita juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini. Daftar pustaka
disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka

arab (1, 2, 3, dan seterusnya).


 Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

a). Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih
dahulu, baru nama depan)
b). Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
c). Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah
judul buku diberi tanda titik (.).
d). Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya . Diantara kedua bagian itu diberi
tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik (.)

e). Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya,
maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit
kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
Kesimpulan

Maka dapat disimpulkan, Catatan kaki merupakan catatan pada bagian bawah
halaman teks yang menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat atau keterangan
penyusunan mengenai suatu hal yang diuraikan dalam teks. Catatan kaki biasanya
dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan
rujukan uraian di dalam naskah pokok. Sedangkan, Daftar pustaka adalah semua
sumber-sumber kepustakaan, baik berupa ensiklopedia, buku, majalah, atau surat
kabar yang perlu disusun dalam daftar khusus diletakkan pada akhir karangan.  

Anda mungkin juga menyukai