Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENGGUNAAN CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA


Dosen Pembimbing
Vinsensius Bambang Widyakusuma G.P. S.Sn.
Disusun Oleh
Yunda Kania Alfiani
(1906389933)
UNIVERSITAS INDONESIA
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, Saya yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 24 November 2019

Penulis
Kata Kunci : Catatan Kaki, Daftar Pustaka, Artikel, Penulisan.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………i
KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………..1
1. A. Latar Belakang …………………………………………..2
2. B. Rumusan Masalah ……………………………………..2
3. C. Tujuan Penulisan ……………………………………….3
4. D. Manfaat Penulisan …………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………4
A. Pengertian Erosi Air …………………………………..4
5. B. Penyebab Erosi Air …………………………………….6
6. C. Dampak Erosi Air ………………………………………12
7. D. Contoh Kasus Erosi Air ………………………………16
8. E. Cara Mengatasi Erosi Air …………………………….20
9. F. Upaya Pencegahan Erosi Air ………………………..25
BAB III PENUTUP ………………………………………………26
1. A. Kesimpulan ………………………………………………..30

2. B. Saran …………………………………………………………31
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….32
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Karya ilmiah adalah laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian dengan
memenuhi kaidah penulisan dan etika keilmuan yang telah dikukuhkan oleh ahli
pendidikan dan masyarakat keilmuan. Didalam menulis karya ilmiah terdapat
unsur yang digunakan untuk menambahkan sumber-sumber yang mendukung
penulisan suatu karya ilmiah tersebut. Unsur-unsurbtersebut antara lain Catatan
Kaki dan Daftar pustaka.
Catatan kaki Catatan kaki atau yang lebih dikenal dengan sebutan footnote adalah
catatan atau keterangan tambahan dari suatu teks bacaan yang diletakkan di
margin bawah. Sedangkan seorang Gorys Keraf(1994 : 143) mengemukakan
bahwa catatan kaki adalah keterangan dari teks karangan yang ditempatkan pada
kaki halaman karangan yang bersangkutan. Catatan kaki dapat ditemukan pada
hampir semua karya ilmiah (seperti : tesis, skripsi/tugas akhir, makalah, proposal)
dan beberapa karya tulis (seperti : buku pelajaran, novel non fiksi).
Adapun yang membedakan antara catatan kaki dengan daftar pustaka adalah
letak dari catatan atau keterangan tersebut. Daftar pustaka ditulis di akhir karya
ilmiah/karya tulis pada satu halaman khusus secara sekaligus. Sedangkan
catatan kaki ditulis pada margin bawah lembaran/halaman yang sama dengan
teks bacaan yang bersangkutan (teks bacaan yang diberi keterangan tambahan).
2. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam makalah ini adalah :

1. Apa pengertian dari Catatan Kaki dan Daftar Pustaka ?


2. Apa fungsi dari penulisan Catatan Kaki dan Daftar Pustaka ?
3. Apa saja unsur-unsur dari Catatan Kaki dan Daftar Pustaka ?
4. Bagaimana Cara membuat Catatan Kaki dan Daftar Pustaka ?
5. Contoh dari penerapan Catatan Kaki dan Daftar Pustaka dalam
sebuah artikel.
3. Tujuan Penulisan
Catatan kaki dalam sebuah karya memiliki tujuan tertentu. Tujuan – tujuan
tersebut, yaitu sebagai berikut :

 Catatan kaki sebagai tempat untuk memperluas pembahasan yang


diperlukan. Namun pembahasan yang dituliskan dalam catatan kaki
tersebut, tidak relevan apabila dimasukkan dalam teks bacaan.
 Catatan kaki untuk mendukung keabsahan dari penemuan maupun
pernyataan dari penulis yang dicantumkan di dalam teks bacaan.
Sementara dalam penulisannya daftar pustaka juga memiliki tujuan, antara lain :
 Rujukan, kajian, atau sumber Ilmu Pengetahuan terkait
 Memberi kepuasan batin untuk penulis, penerbit, dan lainnya
 Mengetahui kota atau tempat terbit
 Membangun kepercayaan pembaca
 Membantu pembaca mencari bahan bacaan atau ilmu pengetahuan terkait
isi karya tulis
4. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan catatan kaki ialah
 Memberikan keterangan mengenai sumber kutipan atau pedoman
penyusunan daftar bacaan
 Memperjelas bagian yang kurang dimengerti
 Sebagai bukti kebenaran kutipan
 Sebagai kode etik Sebagai penghargaan terhadap karya orang lain
Sedangkan manfaat dari penulisan daftar pustaka ialah
 Sebagai bukti rujukan dari karya tulis yang telah berhasil diselesaikan
tersebut
 dapatndigunakan kembali untuk karya tulis lainnya.
 apabila ditulis di dalam pustaka akan membuat orang lain mudah untuk
menelusurinya.
 untuk menjadi bahan yang dapat ditelusuri kembali
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Catatan Kaki dan Daftar Pustaka

a. Pengertian Catatan Kaki


Catatan kaki adalah keterangan yang ditambahkan di bagian bawah halaman.
Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di
teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki ini
menjelaskan sumber asalnya sebuah kutipan, baik kutipan langsung atau tidak
langsung. Selain menjelaskan asal kutipan, catatan kaki juga sering digunakan
untuk menjelaskan teks atau istilah khusus yang perlu penjelasan lebih panjang.
Setiap teks yang akan dijelaskan dalam catatan kaki akan ditandai dengan nomor.
Nomor tersebut akan terkait langsung dengan keterangan yang ada di catatan
kaki. Dengan adanya nomor dalam catatan kaki ini, maka teks-teks yang diberi
catatan tidak akan tertukar dengan catatan untu teks lainnya.
Yang dimaksud dengan catatan kaki ialah daftar keterangan khusus yang ditulis
pada bagian paling bawah disetiap lembaran akhir bab karya ilmiah “makalah,
skripsi, tesis dll”, atau catatan kaki merupakan keterangan referensi yang
ditempatkan pada kaki tulisan atau teks karya ilmiah.
b. Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau sering juga disebut referensi (reference) ialah tulisan yang
terdapat pada setiap akhir sebuah tulisan/karya ilmiah yang bertujuan untuk
sumber ataupun rujukan seorang penulis yang didalamnya berisi nama penulis,
judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan juga tahun terbit. Daftar pustaka
ini dapat dijumpai semua tulisan/karya ilmiah misalnya, buku, makalah, artikel,
skripsi, jurnal dan sebagainya. Daftar pustaka juga memiliki beberapa istilah
atau sebutan lain antara lain adalah rujukan, referensi, kutipan, catatan kaki,
pranala dan sebagainya.
2. Fungsi dari penulisan Catatan Kaki dan Daftar Pustaka

a. Fungsi Catatan Kaki


 Catatan kaki berfungsi untuk memberikan sebuah keterangan
serta penjelasan, mengenai kutipan penyusun serta daftar
bacaan. Supaya dapat dimengerti dengan mudah oleh
pembaca.
 Fungsi catatan kaki yang kedua, untuk menhargai dari mana
kutipan yang didapat, supaya para pembaca karya ilmiah
mengetahui sumber kutipan di dapatkan.
 Yang ketiga untuk menunjukan refrensi atau rujukan, supaya
para pembaca karya ilmiah dapat mengerti dan mengetahui.
Ulasan yang lebih jelas mengenai istilah-istilah yang
digunakan dalam tulisan.

b. Fungsi Daftar Pustaka


 Agar dapat menunjukan bahwa tulisan dan juga informasi
dalam karya ilmiah bukanlah hasil dari pemikiran penulis
sendiri melainkan dari hasil pemikiran orang lain juga.
 Agar memberikan sumber informasi yang ditulisnya agar
nantinya bisa ditelusuri oleh para pembaca jika ingin
mengetahui informasi maupun teori tersebut dengan lebih
lengkap.
 Agar bisa menghargai maupun memberikan penghargaan
pada penulis sumber informasi, sehingga karya ilmiah
tersebut bisa terselesaikan.
3. Unsur-unsur Catatan Kaki dan Daftar Pustaka
a. Unsur-unsur Catatan Kaki
 Nama pengarang (editor, penerjemah)
 Judul buku
 Nama atau nomor seri (jika ada)
 Data publikasi (jilid, nomor cetakan, kota penerbit, nama
penerbit, tahun terbit)
 Nomor halaman
Selain itu catatan kaki juga mempunya beberapa istilah, yaitu :
 Ibid, singkatan dari ibidan, artinya sama dengan di atas.
 Untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan
kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar,
digarisbawahi, diikuti tanda koma, lalu nomor halaman.
 Contoh: Ibid; halaman 10
 op.cit., singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang
telah dikutip.
 Digunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah
dikutip tetapi sudah disisipi catatan kaki lain dari sumber
yang lain. Urutan nama penulisan pengarang, op.cit, nomor
halaman.
 loc. cit., singkatan dari loco citato, artinya tempat yang telah
dikuti[.
 Seperti di atas tetapi dari halaman yang sama. Urutan
penulisan nama tempat yang telah dikutip,
 seperti di atas tetapi dari halaman yang sama. Urutan
penulisannya nama pengarang loc. cit (tanpa nomor
halaman).

b. Unsur-unsur Daftar Pustaka


 Nama pengarang
 Tahun terbit
 Judul tulisan/buku
 Tempat terbit
 Nama penerbit
4. Aturan Membuat Catatan Kaki dan Daftar Pustaka
a. Aturan membuat catatan kaki
 Urutannya: Nama pengarang, judul buku, nama penerbit, kota
terbit, tahun terbit, dan nomor halaman.
 Nama pengarang ditulis lengkap, tidak boleh dibalik, dan tanpa
gelar akademik.
 Judul buku, masing-masing kata ditulis dengan huruf kapital,
dicetak miring, digaris bawah, atau dicetak tebal.
 Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan unsur-unsur
dalam catatan kaki adalah koma (,).
 Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki
halaman tersebut sehingga margin di bawah tidak boleh lebih
sempit dari 3 cm sesudah diketik baris terakhir dai catatan kaki.
 Sesudah baris terakhir dari teks, dalam jarak 3 spasi harus
dibuat sebuah garis, mulai dari margin kiri sepanjang 15
ketikkan dengan huruf pika atau 18 ketikkan dengan huruf dite
(–).
 Dalam jarak dua spasi dari jenis tadi, dalam jarak 5-7 ketikkan
dari margin kiri nomor penunjukkan.
 Langsung sesudah nomor penunjukkan, setengah spasi ke
bawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki.
 Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi rapat,
sedangkan jarak antarcatatan kaki pada halaman yang sama
(kalau ada) adalah dua spasi.
 Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri

b. Aturan membuat Daftar Pustaka


 semua sumber dalam daftar pustaka ditulis dengan nama urutan
abjad huruf atau nama pengarang (setelah dibalik).
 Sumber yang berupa buku ditulis dengan urutan: nama
pengarang(dibalik). tahun terbit. judul buku. kota tempat buku
diterbitkan: nama penerbit.
 Sumber yang berupa majalah/ surat kabar, ditulis dengan
urutan: nama majalah/ surat kabar, tanggal, bulan, tahun, nomor
edisi (majalah), judul artikel, dan nomor halaman.
 Judul buku ditulis dengan huruf kapital, digarisbawahi atau
dicetak miring atau dicetak tebal.
 Apabila nama pengarang terdiri atas dua kata/ lebih, kata akhir
dari nama tersebut diletakkan di muka dan ditandai dengan
tanda koma (,), tanpa gelar akademik. Contoh: Ajip Rosidi
ditulis Rosidi, Ajip.
 Apabila pengarang terdiri atas dua orang atau tiga orang, nama-
namanya ditulis semua. Akan tetapi jika lebih dari tiga orang,
ditulis satu orang dan diberi singkatan, et, al. atau dkk.
 Gelar akademik tidak perlu dicantumkan.
 Bila ada dua atau lebih sumber pengarangnya sama,
penulisannya urut berdasarkan tahun atau tanggal terbitnya, dan
nama pengarang urutan berikutnya cukup diberi tanda garis.
 Bila ada dua sumber atau lebih sumber yang pengarangnya
sama, penulisannya urut berdasarkan tahun atau tanggal
terbitnya, dan nama pengarang urutan berikutnya cukup diberi
tanda garis.
 Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan unsur-unsur
dalam penulisan sumber yang berupa buku adalah tanda titik (.),
kecuali antara unsur tempat penerbit dan nama penerbit dengan
tanda titik dua (:), sedangkan tanda baca yang digunakan untuk
memisahkan unsur-unsur dalam penulisan sumber berupa
majalah atau surat kabar adalah tanda koma (,).
 Diakhiri tanda titik.
5. Penerapan Catatan Kaki dan Daftar Pustaka dari sebuah Artikel
PENDIDIKAN1
Pendidikan adalah sebuah usaha atau upaya seorang pendidik untuk mebuat seor
angatau anak didikbisa mengembangkan potensi diri mereka yang diberikan ole
h sang khalik
secara terencana, potensi tersebut bisa berupa kekuatan spiritual keagamaan, pe
ngendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinyadan masyarakat.
Penyelenggaraan pendidikan
tentunya memiliki maksud dan tujuan yang mulia akantetapi terkadang ada peny
elewengan yang terjadi di pendidikan. Tatkala seorang pendidiktidak mengerti d
engan baik arti dan filosofi pendidikan, berangkat dari hal ini tentunya penyusu
n system pendidikan seperti di Indonesia sudah dilakukan dengan baik sesuai de
nganfilosofi pendidikan. Jadi system pendidikan di Indonesia sudah berusaha m
emenuhi krtiteria-
kriteria dalam menjalankan pendidikan.Pendidik adalah sebuah pekerjaan mulia
bukan ajang untuk memeroleh penghasilan,ini yang patut kita tanamkan pada di
ri seorang pendidik. Tatkala pekerjaan pendidik dipilihlantaran karena ingin me
mperoleh pendapatan atau penghasilan akan terjadi penyimpangan didunia pend
idikan. Pendidik tidak akan bekerja dengan ikhlas, pendidik akan menganggap p
rofesi sebagai seorang pendidik bukan untuk menggali potensi yang dimiliki seo
rang anakdidik.Pendidikan sebuah keharusan yang harus dilakukan oleh semua
manusia yang beradadi atas bumi ini. Pendidikan yang ditempuh bisa melalui fo
rmal dan informal, tergantung darikesempatan dan kemauan dari seorang anak d
idik. Jangan pernah berpikir pendidikan hanyaditempuh di bangku sekolah akan
tetapi pendidikan bisa juga ditempuh diluar sekolah sepertikursus keterampilan.
Pendidikan yang sering dilupakan adalah pendidikan yang kita bangun sendiri,
pendidikan yang dimaksud di sini adalah belajar dari kehidupan di sekitar kita.
Mungkin beberapa ahli berpendapat kalau hal tersebut bukan termasuk kategori
pendidikan tapimenurut penulis belajar dari tiap kejadian dari kehidupan jauh le
bih hebat disbanding belajardari buku-
buku yang banyak tersedia di perpustakaan.

1
Andi Rangkap, “Artikel-artikel Pendidikan”, diakses dari https://www.academia.edu/7313336/ARTIKEL-
ARTIKEL_PENDIDIKAN, pada tanggal 24 November 2019 pukul 17.15 .
Patut kita tengok kembali, buku yang beredar adalah sebuah karya tulis yangdit
uangkan dari hasil pengalaman-
pengalaman hidup seorang penulis. Berarti dapat kitasimpulkan penulis belajar
dari kehidupan, dana hasil pembelajaran dari kehidupan disimpan dalam sebuah
karya tulis yang kita baca sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
Rangkap, Andi. (2017). Artikel-artikel Pendidikan. (Online). Tersedia :
https://www.academia.edu/7313336/ARTIKEL-ARTIKEL_PENDIDIKAN .
[24 November 2019]
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Catatan kaki dan Daftar Pustaka merupakan bagian-bagian dalam karya ilmiah yang pentinv
untuk dicantumkan karena mempunya kegunaan yang sangat banyak seperti yang telah
disampaikan diatas.
B. Saran
Saran saya sebaiknya kita dalam menulis karya ilmiah apapun atau penulis-penulis diluar
sana lebih memerhatikan penggunaan catatan kaki dan daftar pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
Saddoen, Arifin. (2017). 17+ Contoh Makalah yang Baik dan Benar & Cara
Membuat Lengkap. (Online). Tersedia : https://moondoggiesmusic.com/contoh-
makalah/. [24 November 2019].

Pendidikan,Guru. (2019). Daftar Pustaka : 18 Cara Penulisan Dan Contohnya


Beserta Komponen. (Online). Tersedia :
https://www.gurupendidikan.co.id/penulisan-daftar-pustaka/. [24 November
2019]
Decade, Roma. (2019). Contoh Catatan Kaki. (Online). Tersedia :
https://www.romadecade.org/contoh-catatan-kaki/. [24 November 2019]
Rangkap, Andi. (2017). Artikel-artikel Pendidikan. (Online). Tersedia :
https://www.academia.edu/7313336/ARTIKEL-ARTIKEL_PENDIDIKAN .
[24 November 2019]
Perpustakaan, UPT. (2016). Cara Penulisan Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
yang benar. (Online). Tersedia : http://perpustakaan.polsri.ac.id/cara-penulisan-
daftar-pustaka-dan-catatan-kaki-yang-benar/. [24 November 2019]

Anda mungkin juga menyukai