Anda di halaman 1dari 17

Kutipan,

Catatan kaki,
dan Bibliografi
Kelompok 4
Tingkat 1A
Anggota Kelompok

01
Andri
02
Filgarian
Darmawan
231101009 Sherly
231101053

03 04
Tika Wulan
Mira Nuri
231101053 231101084
Latar Belakang

Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai


struktur yang baik, hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang
sangat terkait satu sama lain. Penyusunan suatu karangan ilmiah,
seorang penulis harus mencari beberapa sumber untuk melengkapi
karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu
dicantumkan ke dalam sebuah kutipan, catatan kaki maupun daftar
pustaka. Penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka yang
baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa indonesia harus
diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan penulisan karangan
ilmiah.
Kutipan Disertai Catatan Kaki
Kutipan disertai catatan kaki adalah ketika Penulis mengambil kata-
kata, ide, atau informasi dari sumber lain dalam teks Penulis dan
sekaligus memberikan rujukan atau catatan kaki yang
mencantumkan sumber kutipan tersebut. Dengan cara ini, kutipan
disertai catatan kaki mendukung keakuratan, integritas, dan
transparansi dalam penelitian dan penulisan. Dengan cara ini,
kutipan disertai catatan kaki mendukung keakuratan, integritas, dan
transparansi dalam penelitian dan penulisan.
Kutipan Tanpa Catatan Kaki
Kutipan tanpa catatan kaki adalah kutipan yang tidak disertai
dengan informasi mengenai sumber kutipan tersebut. Dalam
penulisan karya ilmiah, kutipan tanpa catatan kaki dianggap tidak
benar dan dapat dikategorikan sebagai plagiat atau pencurian karya
orang lain. Kutipan tanpa catatan kaki biasanya digunakan dalam
situasi-situasi tertentu, seperti ketika penulis ingin mengutip kalimat
atau pendapat yang sudah sangat umum diketahui oleh banyak
orang atau ketika penulis ingin mengutip kalimat atau pendapat dari
sumber yang tidak terlalu penting atau tidak terlalu relevan dengan
topik yang sedang dibahas.
Jenis-Jenis Kutipan

Kutipan Kutipan
Langsung Tidak
Penulis menulis apa adanya Penulis menuliskan
teks yang dikutip. Penulis Langsung
intisari dari pendapat
tidak mengubah kata-kata yang ada di sumber
atau ejaan yang digunakan kutipan.
dalam teks yang dikutip.
Catatan Kaki
Catatan kaki adalah catatan pada bagian bawah halaman teks yang
menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat atau keterangan
penyusunan mengenai suatu hal yang diuraikan dalam teks.
Jenis-jenis catatan kaki yakni;

Footnote Bodynote
Ibid, Op.Cit, dan Loc.Cit

Ibid Op,Cit. Loc.Cit

Ibid singkatan dari Ibidium Op.cit berarti dalam karya Loc.cit berarti di tempat
berarti di tempat yang sama yang telah disebut. Merujuk yang telah disebutkan.
dengan di atasnya. Ibid ditulis buku sumber yang telah Merujuk sumber data
di bawah catatan kaki yang disebutkan, tetapi halaman pustaka yang sama berupa
mendahuluinya berbeda dan diselingi buku kumpulan esai, jurnal,
sumber lain dan lain-lain
Referensi Buku, Jurnal,
Majalah, dan Surat Kabar
Referensi Referensi
Referensi buku adalah sumber
Bukutertulis yang
informasi Jurnal
Referensi jurnal adalah sumber
informasi tertulis yang berisi
digunakan oleh penulis dalam artikel-artikel ilmiah terkini
menulis karya tulisnya. dalam berbagai bidang. Referensi
Referensi buku dapat berupa jurnal dapat diakses melalui
buku pelajaran, buku situs-situs jurnal internasional
pengetahuan, novel, dan yang tersedia secara gratis atau
sebagainya berbayar
Referensi Buku, Jurnal,
Majalah, dan Surat Kabar
Referensi Referensi Surat
Referensi majalah adalah
Majalah
sumber informasi tertulis yang Kabar
Referensi surat kabar adalah
sumber informasi tertulis yang
terbit secara berkala dan berisi terbit secara berkala dan berisi
mengenai artikel-artikel mengenai artikel-artikel
informasi sesuai dengan informasi aktual yang disebarkan
bidang yang bersangkutan kepada masyarakat.
dalam majalah tersebut.
Penulisan
Bibliogarfi
Bibliografi secara umum dapat diartikan sebagai aktivitas
mendeskripsikan atau mencantumkan pustaka yang telah
diterbitkan. Dimana bibliografi disusun secara sistematis dan
dibentuk dalam bentuk daftar. Daftar pustaka adalah bentuk
bibliografi yang paling sederhana yang harus ditulis dan
terdapat pada karya tulis ilmiah.
Penulisan
Bibliogarfi
Langkah-langkah dalam penulisan bibliografi yaitu :

o Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru
nama depan)
o Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
o Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul
buku diberi tanda titik (.)
o Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda
titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik (.)
o Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka
sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian
Penyusunan
Bibliogarfi
Cara yang pertama dalam penyusunan bibliografi yakni sebagai berikut :
o Nama pengarang (koma)
o Judul (buku, artikel dsb) (koma)
o Nama kota (titik dua)
o Nama penerbit (koma)
o Tahun (titik)
Penyusunan
Bibliogarfi
Cara yang kedua dalam penyusunan bibliografi yakni sebagai berikut :
o Nama pengarang (titik)
o Tahun penerbitan (titik)
o Judul (buku, artikel dsb) (italic) (titik)
o Nama kota (titik dua)
o Nama penerbit (titik).
Kesimpulan

Membuat sebuah karya dan karangan ilmiah, akan lebih baik jika dilengkapi
dengan ketiga unsur ini yaitu kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka. Ketiga
unsur ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing seperti yang telah
dibahas pada bab diatas. Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan
biasanya ditemukan di dalam teks bacaan, tetapi kutipan juga bisa ditemukan
pada catatan kaki, begitupun sebaliknya. Terakhir adalah daftar pustaka, untuk
membuat sebuah karya ataupun karangan ilmiah, daftar pustaka ini harus ada
tercantum agar pembaca dapat mengetahui sumber-sumber bacaan lainnya
yang ditemukan pada karya dan karangan ilmiah.
Sekian Terima Kasih
1. Bagaimana cara menformat kutipan langsung dalam
teks ilmiah?
2. Apa yang harus dipertimbangkan saat menulis
bibliografi untuk memastikan keakuratannya?
3. Bagaimana cara penulisan bibliografi yang tidak
diketahui tahun penulisannya?
4. Bagaiamana cara kita menggunakan kutipan
langsung dalam sebuah esai atau makalah?
5. Apa peran utama bibliografi dalam sebuah karya
ilmiah?
6. Apa perbedaan antara kutipan, catatan kaki, dan
bibliografi?

Anda mungkin juga menyukai