1. Kutipan
A. Pengertian Kutipan
B. Fungsi Kutipan
1. Fungsi dari kutipan ini dilakukan untuk menghindarkan pengutip atau penulis dari
kegiatan plagiarisme.
2. Kutipan dibuat untuk dapat membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut
mengenai ide dari pengutip.
3. Sumber kutipan yang dibuat selanjutnya digunakan untuk dapat memberikan nilai
terhadap suatu karya ilmiah yang sedang atau sudah dibuat.
C.Manfaat Kutipan
3. Kutipan dibuat untuk dapat memperlihatkan kepada pembaca mengenai materi dan
teori yang digunakan oleh penulis.
4. Kutipan bermanfaat untuk dapat mengkaji interpretasi penulis terhadap suatu bahan
atau teori kutipan yang digunakan.
2. Rujukan
A. Pengertian Rujukan
Mengacu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian rujukan adalah keterangan
lanjutan mengenai suatu hal atau bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan
keterangan lebih lanjut; acuan;referensi. Berdasarkan pengertian tersebut, bisa
disimpulkan bahwa kata rujukan adalah kata yang mengacu pada suatu hal sebagai
penghubung dengan kalimat yang menerangkan lebih lanjut. Kata utama atau kata yang
sudah disebutkan sebelumnya pun beragam, bisa berupa benda, tempat, atau orang.
Agar lebih jelas, silakan simak informasi selanjutnya tentang jenis-jenis kata rujukan
berikut ini.
Kata rujukan benda adalah kata rujukan yang digunakan untuk mengacu pada benda
yang sudah disebutkan sebelumnya. Misalnya, kata "ini", "itu", dan "tersebut".
Jika pada kalimat sebelumnya kalian menyebutkan kata yang merujuk suatu tempat
maka kalian bisa menggunakan kata rujukan pada kalimat selanjutnya. Contoh kata
rujukan tempat, yakni "di sini", "di sana", "di situ".
Kata inilah yang membuat kata rujukan sering dianggap sama dengan kata ganti.
Pasalnya, kata rujukan orang memang digunakan untuk menyebut orang atau sesuatu
yang dianggap seperti orang. Contoh kata rujukan orang, yakni, "ia", "dia", "beliau", dan
"mereka".
3. Daftar Pustaka
A. Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar sumber yang telah digunakan untuk referensi suatu karya
tulis ilmiah. Sumber tersebut seperti buku, jurnal, artikel, maupun berita. Daftar pustaka
biasanya diletakkan di bagian paling akhir halaman setelah seluruh karya ilmiah selesai
tersusun.
1. Memperkuat Tulisan
Dengan adanya daftar pustaka yang jelas, karya ilmiah yang telah tersusun juga akan
makin kuat. Sebab, penulisan argumen bukan hanya berasal dari diri penulis sendiri,
tetapi juga dikuatkan dengan pernyataan yang sebelumnya juga sudah disampaikan
oleh para ahli.
3. Membantu Pembaca
Daftar pustaka juga akan membantu pembaca untuk mengetahui darimana asal suatu
pernyataan dibuat. Sehingga apabila pembaca ingin membaca juga mengenai topik
yang sama seperti sumber dapat membaca sumber yang sama.
1. Nama pengarang
2. Tahun terbit
3. Judul buku
4. Tempat terbit
5. Nama penerbit