Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Jantung adalah suatu organ yang merupakan dari suatu system dalam
tubuh yang ikut berperan dalam mempertahankan mekanisme homeostatis
(dari bahasa latin, homeo = sama, tidak berubah; statis = keadaan seimbang.
System yang dimaksud adalah system kardiovaskuler (dari bahasa latin cardio
= jantung; vascular = pembuluh darah. System kardiovaskular juga dikenal
dengan system jantung-pembuluh darah.

Jantung bukan hanya bagian dari system kardiovaskuler, melainkan secara


fungsional merupakan pusat dari system kardiovaskuler. Jantunglah yang
menjaga agar sistemkardiovaskuler dapat berfungsi secara normal untuk
mempertahan homeostatis. Fungsi utama jantung adalah mendoronng darah
agar dapat mengalir dengan lancer di dalam pembuluh darah pada system
sirkulasi keseluruh tubuh. Darahlah yang membawa bahan kebutuhan pokok
jariingan berupa oksigen dan nutrisi. Darah jugalah yang membawa bahan
buangan yang berasal dari sisa-sisa metabolism sel dari jaringan. Selain itu,
kebanyakan hormone yang diedarkan didalam tubuh juga melalui darah. Oleh
sebaab itu, sangat penting darah dapat mencapai seluruh jaringan tububh untuk
memenuhi semua kebutuhan dan membuang sisa-sia metabolisme. Untuk itu
harus ada kekuatan yang dapat medorong darah agar dapat mengalir. Kekuatan
pendorong tersebut berasal dari jantung, darah dapat didorong oleh kekuatan
yang timbul dari kontraksi tersebut. Dengan cara demikian , darah dapat
mengalir ke seluruh pembuluh darah yang ada didalam tubuh.
2

2. Rumusan Masalah

1. Anatomi jantung
2. anatomi jantung pada neonatus (bayi baru lahir)

3. Tujuan

Untuk mengetahui anatomi jantung neonatus (bayi baru lahir) seperti apa.
3

BAB II
PEMBAHASAN

1. Anatomi jantung

Jantung terletak diatas diafragma, di pertengahan rongga dada agak ke kiri,


dalam suatu ruangan yang disebut mediastinum ( ruanagan dianatara paru kiri
dan kanan). Kira – kira dua pertiga jantung terlrtak disebelah kiri midline
tubuh.

Secara anatomis jantung merupakan organ yang mempunyai rongga


didalamnya. Rongga didalam jantung ini terdiri dari 4 ruang, yaitu dua ruang
atrium disebelah atas, dan dua ruang ventrikel disebelah bawah. Ukuran
jantung kira-kira sebesar kepalan tangan individu pemiliknya. Ukurannjantung
pada orang dewasa adalah panjang kira-kira 12 cm, lebar dibagian paling lebar
kira-kira 6 cm, dan berat kira-kira 300 gram.

Secara fungsional jantung manusia terdiri atas dua bagian yang terpisah,
yaitu bagian kanan dan kiri. Jantung bagian kanan dan kiri asin-masing terdiri
atas dua rongga pompa yang berdenyut, yaitu atrium dan ventrikel. Fungsi
4

atrium adalah pompa primer bagi ventrikel, yaotu membantu memasukan


darah ke dalam ventrikel. Artinya atrium hanya untuk mengisi darah ke dalam
ventrikel yang akan memompakanj darah tersebut keluar jantung melalui
pembuluh darah balik (vena). namun, kekuatan pemompaan atrium relative
lebih lemah dibandingkan dengan ventrikel; perbendaan kekuatan ini sesuai
dengan fungsi atrium untuk memompakan darah sampai keventrikel saja.
Darah yang masuk kedalam ventrikel kiri ini kaya akan oksigen dan akan
menyuplai oksigen bagi seluruh jaringan tubuh. Darah balik dari sikulasi
sistemik yang kaya CO2 masukk ke dalam atrium kanan melalui vena cava.
Atrium kanan kemudian kemudian memompakan darah yang kkaya CO2 ini
selanjutnya dipompakan ventrikel kanan ke trunkus pulonalis dan selanjutnya
ke sirkulasi paru-paru untui dibersihkan.

2. Anatomi jantung pada neonatus

Pada tahap awal perkembangannya, jantung merupakan tuba lurus. Antara


minggu ke 2 dan ke 10 kehamilan jantung mengalami serangkaian perubahan
menjadi organ yang mempunyai 4 ruangan. Jantung mulai berdenyut pada
minggu ke 3 kehamilan. Selama kehidupan janin, jantung mendistribusikan
oksigen dan nutrient yang disuplai melalui plasenta. Paru – paru janin di
pintas oleh pirau yang ada selama kehidupan janin. Pada saat lahir pirau ini
mulai menutup karena tahanan pembuluh darah pulmonal turun. Tahanan
pembuluh darah kira – kira sama dengan orang dewasa pada umur 6 minggu.
Tahanan pembuluh darah pulmonal relatif lebih tinggi pada bulan pertama
kehidupan bayi, dan kelainan jantung seperti defek sputum ventrikel ( VSD )
mungkin tidak dapat di deteksi.
Jantung adalah besar dalam hubungan nya dengan ukuran tubuh pada bayi.
Jantung terletak agak horizontal dan menempati sebagian besar cavum
thoraks. Perkembangan paru – paru menyebabkan jantung terdesak ke posisi
yang lebih rendah dan pada umur 7 tahun jantung dianggap seperti posisi
jantung orang dewasa yang lebih oblik dan lebih rendah. Ukuran jantung
meningkat pada remaja karena pertumbuhan yang cepat.
5

Pada saat lahir dinding ventrikel mempunyai ketebalan yang sama, tetapi
dengan kebutuhan sirkulasi ventrikel kiri akan lebih tebal. Dinding ventrikel
yang tipis menghasilkan tekanan sistolik yang rendah pada bayi baru lahir.
Tekanan sistolik meningkat setelah lahir hingga sampai mendekati tekanan
sistolik orang dewasa pada saat pubertas. Pembuluh darah memanjang dan
menebal dalam berespons terhadap tekanan yang meningkat Kardiovaskuler
mempunyai fungsi yang khusus pada proses embriologi, khususnya dalam
pemenuhan kebutuhan oksigen dan makanan. Pada saat awal, terbentuk empat
ruangan yang membentuk seperti tuba tunggal yang akhirnya berpisah.
Setelah janin dilahirkan darah yang beredar harus melewati paru untuk
mengambil oksigen dan mengantarkan oksigen kejaringan tubuh. Pada saat
lahir curah ventrikel kiri bayi meningkat secara drastis, yang pada awalnya
hanya 150 ml/menit menjadi 350 -400 ml/kg/menit. Perubahan selanjutnya
terjadi peningkatan aliran darah ke paru secara progresif, sehingga
mengakibatkan peningkatan tekanan di atrium kiri sampai melebihi tekanan
atrium kanan. Kondisi ini mengakibatkan penutupan foramen ovale juga
peningkatan tekanan ventrikel kiri disertai peningkatan tekanan serta
penebalan sistem arteri sistemik. Peningkatan tekanan oksigen sistemik dan
perubahan sintesis serta metabolisme bahan vasoaktif prostaglandin
mengakibatkan kontraksi awal dan penutupan fungsional dari duktus
arteriosus yang mengakibatkan berlanjutnya penurunan tahanan arteri
pulmonalis.
pada janin sirkulasi darah lebih kompleks dari pada sirkulasi orang
dewasa. Darah kaya oksigen datang dari plasenta menuju ke ventrikel kanan
dan kiri. Bagian terbesar dari pengeluaran ventrikel kanan tidak mengadakan
perfusi ke paru-paru karena pada janin paru-paru belum berfungsi secara
maksimal, tetapi menghindari sirkulasi pulmonal melalui duktus arteriosus,
dengan demikian langsung menuju tubuh, dan kembali keplasenta untuk
oksigenasi. Dengan adanya sirkulasi pararel ini setiap organ dapat menerima
darah dari kedua ventrikel. Oleh karenanya pengeluaran dari jantung janin
6

biasanya dinyatakan sebagai pengeluaran ventricular gabungan (CVO). Pada


janin normal nilai CVO kira-kira 450 ml/kg BB/menit.
Pada awal denyut dimulai pada daerah ventrikel dan pada saat
perkembangan dini kontrol jantung ada pada daerah sino atrial. Kemudian saat
belum terbentuknya paru, system sirkulasi paru yang berfungsi adalah
plasenta, dimana arteri umbikalis mengalirkan darah yang deoksigenasi ke
jaringan fetus. Kemudian ke plasenta. Darah yang deoksigenasi dan keluar ke
dalam vena umbikalis. Darah oksigenasi akan mengalir kehati, sebagian akan
melintasi melalui duktus venosus atau melalui vena hepatica kedalam vena
kava inferior dan sisanya akan didistribusikan ke bagian hati melalui cabang
vena umbikalis. Untuk sementara bagian hati menerima darah dari vena porta.
Setelah itu darah memasuki atriaum kanan dan saat melewati jantung darah
dibagi menjadi dua aliran oleh Krista devens. Sebagian darah dialirkan dari
vena kava inferior ke atrium kiri yang bercampur dengan darah vena
pulmonalis, sementaa sejumlah kecil memasuki atrium kanan yang bercampur
daradari vena kava superior.
7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jantung adalah bagian yang sangat penting dalam sistem organ manusia.
Jantung terletak diatas diafragma, di pertengahan rongga dada agak ke kiri,
dalam suatu ruangan yang disebut mediastinum ( ruanagan dianatara paru kiri
dan kanan). Kira – kira dua pertiga jantung terlrtak disebelah kiri midline
rubuh.

Secara anatomis jantung merupakan organ yang mempunyai rongga


didalamnya. Rongga didalam jantung ini terdiri dari 4 ruang, yaitu dua ruang
atrium disebelah atas, dan dua ruang ventrikel disebelah bawah. Secara
fungsional jantung manusia terdiri atas dua bagian yang terpisah, yaitu bagian
kanan dan kiri. Jantung bagian kanan dan kiri asin-masing terdiri atas dua
rongga pompa yang berdenyut, yaitu atrium dan ventrikel.
8

DAFTAR PUSTAKA

imam,fahrurrozi--fkp11.web.unair.ac.id/artikel_detail-46102-medical%20caring-

anatomi%20fisiologi%20%20jantung.html, diakses tanggal 6 oktober 2015

pada jam 20:15

Latief , dkk. 2005. Ilmu Kesehatan Anak ,buku kuliah 2. Bagian Ilmu Kesehatan
Anak. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta, diakses tanggal 6
oktober 2015 pada jam 20: 30

Anda mungkin juga menyukai