PROPOSAL PENELITIAN
Disusun oleh :
Firdaus Mubayyina
1910104014
"Tidak boleh menimpakan bahaya pada diri sendiri dan juga bahaya bagi
orang lain dalam Islam (laa dharara wa laa dhiraara fi al-islam)." (HR Ibnu Majah
No 2340, Ahmad 1/133; hadits sahih).
Artinya : “dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Isra’ ayat 32)
B. KERANGKA KONSEP
Pengetahuan remaja
Pendidikan Kesehatan tentang penularan
HIV/AIDS
1. Faktor Internal
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Umur
d. Informasi
2. Faktor Eksternal
a. Faktor Lingkungan
b. Sosial Budaya
(Sumber : Notoatmodjo, 2007)
Keterangan :
: yang diteliti
A. Rancangan Penelitian
Rancangan atau desain penelitian ini adalah one group pretest posttest desain yaitu
penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pretest (pengamatan awal) terlebih
akhir) (Hidayat, 2014). Rancangan ini tidak ada kelompok pembanding (kontrol),
tetapi paling tidak setelah dilakukan observasi pertama (pretest) yang mungkin
O1 x O2
Keterangan :
X = penyuluhan
O1 = nilai pretest (sebelum diberi pendidikan kesehtan)
O2 = nilai posttest (setelah diberi pendidikan kesehtan)
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja = O1 - O2
B. Variabel Penelitian
Variabel bebas adalah variabel yang mempengarhui atau yang menjadi sebab
HIV/AIDS.
2. Variabel terikat (dependent variable):
Variabel terikat merupan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
3. Variabel Pengganggu
a. Faktor Internal
1) Pendidikan
Dikendalikan dengan mengambil responden dari remaja kelas X SMA
Muhammadiyah 5 Yogyakarta.
2) Pekerjaan
Dikendalikan, dengan mengikut sertakan ressponden dengan pekerjaan
sebagai pelajar
3) Umur
Dikendalikan, dengan mengambil responden umur remaja awal dan
pertengahan yaitu 12-18 tahun
4) Informasi
Dikendalikan dengan cara membatasi responden yang memperoleh
informasi melalui pembelajaran di sekolah dan media masa
b. Faktor Eksternal
1) Faktor Lingkungan
Dikendalikan, karena responden berada di sekolah yang sama
2) Sosial Budaya
Tidak bisa dikendalikan, karena keadaan sosial budaya di daerah masing-
masing responden yang berbeda.
C. Definisi Operasional
1. Populasi
2. Sampel
Alat ukur ini digunakan bila responden jumlahnya besar dan tidak buta huruf.
pada parameter yang sudah dibuat oleh peneliti sesuai dengan penelitian yang
akan dilakukan. Angket terdiri atas tiga jenis, yakni angket terbuka, angket
1. Sumber data
Sumber data penelitian dari penelitian ini berasal dari data Primer. Data
primer adalah data yang secara langsung diambil dari responden (Setiawan,
2010). Dalam penelitian ini, data primer berasal dari remaja kelas X SMA
penularan HIV/AIDS.
2. Instrumen Penelitian
pendapat dari subyek terhadap suatu masalah penelitian. Jenis kuisioner yang
daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis. (Aziz Alimul Hidayat, 2010).
variabel yang diperoleh. Peneliti pada tahap ini akan memeriksa daftar
yang didapat dan dilakukan dengan cara memberi tanda atau kode
1) Tingkat Pengetahuan
a) Benar : 1
b) Salah : 0
c. Scoring
Mengubah data yang berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka
salah.
Keterangan :
P : Persentase
N : Jumlah soal
sebagai berikut :
a. Baik : 76-100%
b. Cukup : 56-75%
c. Kurang : ≤56%
(Notoatmodjo, 2010).
koreksi.
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat