Anda di halaman 1dari 12

Universitas Mulawarman

Dosen Pengampu: Marwah Ulwatunnisa, S.Pd., M.Pd


Bulan Jannatul Ma’wa
NIM 2313016064
Footnote atau yang sering disebut dengan catatan kaki menurut Keraf
(1971:190) adalah berbagai keterangan tambahan dari bagian-bagian naskah
tulisan ilmiah yang diletakkan di kaki halaman (di bawah), dan jika keterangan
tersebut ditulis di akhir tulisan atau bab.
Dalam konteks penulisan akademik dan ilmiah, catatan kaki digunakan untuk
memberikan informasi lebih lanjut, menjelaskan istilah atau konsep, mengacu
pada sumber-sumber yang digunakan, dan memberikan bukti atau dukungan
untuk pernyataan dalam teks utama.
Untuk Menyampaikan Keterangan
Tambahan
Memperkuat Data Karya Ilmiah
Sebagai Pembuktian Data
Sebagai Bahan Rujukan
Mengapresiasi Pengarang atau
Penulis Menambah Informasi Pada Karya
Ilmiah
Memberikan Keterangan pada
Suatu Pembahasan
Bukti Sumber Data
Catatan kaki singkat adalah catatan
Catatan kaki lengkap adalah catatan kaki yang hanya terdiri dari beberapa
unsur saja, catatan kaki singkat ini
kaki yang ditulis secara lengkap. masih dibagi lagi menjadi 3 bentuk,
Dalam catatan kaki lengkap terdiri yaitu Ibid, Op.cit, dan Loc.cit.
Ibid adalah singkatan dari Ibdium
dari beberapa unsur, seperti nama atau berarti sama dengan di atas.
Op.cit adalah singkatan dari
penulis, judul buku, nomor seri (jika opere citato yang berarti karya
ada), nomor cetakan, nama penerbit, yang telah dikutip.
Loc.cit adalah singkatan dari
tahun terbit, dan nomor halaman. loco citato yang berarti tempat
yang telah dikutip.
Nama Penulis atau Pengarang
Pemberian nama penulis secara lengkap Tahun Terbit
dan tidak menambahkan gelar yang Pemberian tahun terbit buku atau
penulis miliki. kutipan yang digunakan, pada jurnal
biasanya menggunakan istilah tahun
publikasi.
Judul Tulisan
Menuliskan judul dari sumber yang Nomor Halaman Kutipan
diambil dengan memperhatikan sumber Mencantumkan nomor halaman pada
yang jelas. Dalam penulisannya juga kutipan yang diambil untuk memudahkan
memperhatikan ejaan yang tepat. mencari kutipan tersebut. Penulisannya
yaitu dengan memberikan tulisan "hal"
1
dan pemberian nomor halaman pada
kutipan.
Harus disediakan ruang secukupnya di
bagian bawah halaman tulisan
Diberi nomor, biasanya Beri garis di bagian bawah baris terakhir
nomornya berurutan. dari teks di tiap halaman
Biasanya catatan kaki Beri nomor penunjukkan di bawah garis
ada di paling bawah dgn jarak cukup dan menjorok ke dalam
tulisan atau teks. 5-7 ketukan
Biasanya ukuran hurufnya Catatan kaki baris pertama dituliskan
lebih kecil dari tulisan setelah nomor penunjukkan
atau teks. Jika lebih dari 1 baris, dituliskan dari tepi
Ada halaman yang margin, tanpa ikuti penjorokkan baris
dikutip. pertama
Kota terbit dan penerbit Jarak spasi dalam catatan kaki 1 spasi,
ditulis dalam tanda antar catatan kaki 2 spasi kalau ada
kurung (). dalam halaman yang sama
Judul buku dicetak miring.
Catatan kaki dari Buku Catatan kaki dari Buku Terjemahan
Cara menulis footnote dari buku dimulai dari
Nomor kutipan Nama Pengarang, Judul
nama depan penulis nama belakang, judul buku
Buku, Terj. Nama Penerjemah (Kota
(huruf miring), edisi buku (kota penerbit, nama
Penerbit: Nama Penerbit, Tahun,
penerbit, tahun), halaman yang dikutip.
Penerbitan), hal. Nomor halaman.
Contoh:
Contoh:
¹Sri Utami dkk, Bahasa Inggris Level 5
¹Muhammad Rab’i, Sejarah Penaklukan
(Yogyakarta: PT. Gramedia: 2003), hal. 5.
Konstantinopel, Terj. Muhammad
Afifuddin dan Mukhtar Rifa’i (Jakarta:
Asy-Syariah, 1998), hal. 23.
Catatan kaki dari Internet
Cara menulis footnote dari internet ini dimulai dari nama penulis, “Judul
karya yang dikutip” (huruf miring, url, tanggal akses, tahun, dan halaman.
Contoh:
UNESCO, Indonesia Batik, http://www.unesco.org/culture/ich/en.RL/00170/
diakses pada tanggal 27 Januari 2021.
Catatan kaki dari Jurnal/Makalah Catatan kaki dari Skripsi
Nomor Kutipan Nama penulis, Catatan kaki yang berasal dari
“Judul artikel”(dicetak miring), skripsi diawali dengan Nomor
Nama jurnal Atau Majalah berserta kutipan penulis Nama penulis,
volume dan nomornya, Tahun “Judul karya skripsi (dicetak
Penerbitan, Nomor halaman. miring)” (Kota Terbit: Penerbit,
Contoh: Tahun Terbit), Halaman Sumber
¹Mc. Preganent, “Representative of Kutipan.
Natural Habits with Prulal Contoh:
Educaton”. Educational Evaluation Muryid Rahman, Perkembangan
and Alanytics. Vol. 4 No. 3, Summer Struktur Ekonomi Menengah
2003, hal. 120. Kebawah Setelah Mempelajari
Kecakapan Teknologi Informasi,
(Yogyakarta: UGM, 2005), Hal. 85.
Catatan kaki 1 pengarang
Nomor kutipan Nama Pengarang, Judul Buku
(Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun,
Penerbitan), hal. Nomor halaman.
Contoh:
¹Chairil Anwar, Deru Campur Debu, (Jakarta:
Catatan kaki lebih 3 pengarang
PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA, 1992), hal. 9. Nomor kutipan Nama Pengarang dkk,
Judul Buku (Kota Penerbit: Nama
Penerbit, Tahun, Penerbitan), hal.
Catatan kaki 2 hingga 3 pengarang Nomor halaman.
Nomor kutipan Nama Pengarang 1 dan Contoh:
Nama Pengarang 2, Judul Buku (Kota ¹Sri Utami dkk, Bahasa Inggris Level 5
Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, (Yogyakarta: PT. Gramedia, 2003), hal. 5.
Penerbitan), hal. Nomor halaman.
contoh:
¹Joko Budiman dan Armand Setiadi,
Struktur Atom (Jakarta: Bina Sanjaya, 1996),
hal. 50-68.
Catatan kaki adalah elemen penting dalam karya ilmiah yang membantu
menghindari plagiarisme dan memberikan pengakuan kepada sumber informasi.
Langkah-langkah pokoknya melibatkan identifikasi sumber, penyusunan
informasi sesuai dengan panduan gaya yang relevan, dan penyisipan catatan
kaki sesuai dalam teks. Penting untuk memahami panduan gaya yang sesuai
dengan disiplin ilmu dan memanfaatkan perangkat lunak pengelolaan kutipan.
Dengan konsistensi dalam praktik ini, kita dapat meningkatkan kualitas karya
ilmiah serta mempertahankan integritas akademik.

Anda mungkin juga menyukai