Anda di halaman 1dari 9

CATATAN KAKI /

FOOTNOTE
z

Pertemuan ke - 13
2

z a. Footnote :
Catatan yang diletakkan dibagian bawah / kaki setiap halaman.

Penulisan Footnote (catatan kaki) :


1.Nama penulis, Judul buku, (tempat : Penerbit, Tahun), Halaman.
2
. Nama penulis, “Judul artikel”, dalam nama surat kabar, tanggal,
bulan, dan tahun, Halaman.
3.
Nama penulis,”Judul Makalah”, Data publikasi, Halaman.
. Nama penulis, “Judul Laporan Tugas Akhir”, (Tempat: Nama
4

Perguruan Tinggi, ) Halaman.


. Nama penulis,”Judul Skripsi / Tesis / Disertasi” ,(Tempat:Nama
5

Lembaga/Perguruan Tinggi), Halaman.


6
. Nama pengarang,”Judul Artikel”, dalam alamat website. (diakses
tanggal)
7. Nama pengarang, “ Judul Artikel”, dalam nama Majalah Femina,
Nomor / Terbitan, ( Angka Romawi ) bulan, Tahun, Tempat,
Halaman.
z
Catatan Kaki (Footnote)
1. Catatan kaki dipisahkan tiga spasi dari naskah halaman
yang sama.
2. Antar catatan kaki dipisahkan dengan satu spasi.
3. Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi.
4. Catatan kaki diketik sejajar dengan margin.
5. Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi nomor urut.
6. Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya.

Contoh:
Abraham H.Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2 terj. Nurul Imam, (Jakarta:
1

Pustaka Binaman Presindo, 1994), h. 1-4.


4

z PENULISAN CATATAN KAKI (FOOTNOTE) DILAKUKAN DENGAN CARA:


1.Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi.

2.Antar catatan kaki dipisahkan dengan satu spasi.

3.Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi.

4.Catatan kaki diketik sejajar dengan margin.

5.Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi nomor urut mulai dari nomor satu untuk catatan kaki pertama pada awal bab berlanjut sampai dengan akhir bab. Pada setiap awal bab baru berikutnya catatan kaki dimulai dari nomor satu.

6.Laporan atau karangan tanpa bab, catatan kaki ditulis pada akhir karangan.

7.Nomor urut angka arab dan tidak diberi tanda apa pun.

8.Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya, misalnya font 10.

9.Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau sama dengan nama pengarang yang tertulis pada buku diikuti koma.

10. Jika nama dalam buku tertulis lengkap disertai gelar akademik, catatan kaki mencantumkan nama lengkap tanpa gelar tersebut.
05/04/2020
z
Ibid., loc.cit dan op.cit
1. Ibid.
 Singkatan kata ibidium berarti di tempat yang sama dengan di atasnya.
 Ibid ditulis di bawah catatan kaki yang mendahuluinya.
 Ibid tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang menyelinginya.
 Ibid diketik atau ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak
miring, dan diakhiri titik.
 Apabila referensi berikutnya berasal dari jilid atau halaman lain, urutan
penulisan: Ibid, koma, jilid, halaman.

Contoh:
1
Herwono, Mengikat Makna, (Bandung: Mizan, 2002), h. 109-110.
2
Ibid.
3
Ibid, h. 112-115.
z
Loc.cit. (loco citato)
1. Loc.cit berarti di tempat yang telah disebutkan
2. Merujuk sumber data pustaka yang sama yang berupa buku kumpulan esai, jurnal,
majalah dll.
3. Kutipan bersumber pada halaman yang sama. Kata loc.cit tidak diikuti nomor halaman
4. Menyebutkan nama keluarga pengarang.

Contoh:
Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia,”
1

Kongres Bahasa Indonesia VIII, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia, 2003), h. 1-20.

Daniel Goleman, Emotional Inteligence (Jakarta: Gramedia, 2001), h.170.


2

3
Adnan Buyung Nasution, “Beberapa Aspek Hukum dalam Masalah Pertanahan dan
Pemukiman di Kota Besar,” dalam Eko Budiharjo, Sejumlah Masalah Pemukiman Kota,
(Bandung; Alumni, 1992).

4
Suwandi, Loc.Cit.
z
Op.Cit. (Opere Citato)
1. Op.cit berarti dalam karya yang telah disebut,
2. Merujuk buku sumber yang telah disebutkan, tetapi halaman
berbeda dan diselingi sumber lain,
3. Ditulis dengan huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring,
setiap suku diikuti titik,
4. Urutan penulisan: nama pengarang, nama panggilan nama famili,
op.cit. nama buku, halaman.

Contoh:
1
Satjipto Rahardjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan (Bandung:
Alumni, 1976), h.50.
2
Daniel Goleman, Emotional Inteligence (Jakarta: Gramedia, 2001),
h.170.
3
Rahardjo, Op.Cit., h.70.
z
LATIHAN DAN TUGAS

Buatlah catatan kaki ( footnote ) dari sumber- sumber dibawah ini.


1. Prof. Dr. Syahrul Basri Administrasi dan Efisiensi Bekerja. PT UB Karyono, Yogyakarta, 2015, halaman 50.
2 . Lutfi Abdi, B.A. Persaingan Bisnis.Cikapundung, Bandung,2008, Halaman 83.
3. Lutfi Abdi, B.A. Persaingan Bisnis. Cikapundung, Bandung, 2008, Halaman 83.
4. Prof. Dr. Mubyarto, Koperasi Pedesaan, PT Ghalia Indonesia, Jakarta, 2006, halaman 17.
5. Dr. Ir. Ismiati Amin, “ Keluarga Sehat Dan Sejahtera “, Dalam Femina, No. 7 bulan Juli 2007, terbitan ke- 10,
Jakarta, halaman 55.
6. Prof. Dr. Syahrul Basri, Administrasi dan Efisiensi Bekerja. PT UB Karyono, Yogyakarta, 2015, halaman 50.
7. Sri Edi Swasono, “ Ekonomi Indonesia Pasca – Soeharto “ , Dalam Kompas, 17 Juli 2008, Jakarta,
halaman,25.
8. Prof. Dr. Mubyarto, Koperasi Pedesaan . PT Ghalia Indonesia, Jakarta, 2006, halaman 70
9. Prof. Ida Bagus Oka, Indonesia Menghadapi Ekonomi Global, Ganesha, Bandung,2010,halaman 40.
10. Prof. Ida Bagus Oka, Indonesia Menghadapi Ekonomi Global, Ganesha, Bandung, 2010, halaman 100.
9

SEKIAN
&
TERIMA KASIH
05/04/2020

Anda mungkin juga menyukai