Disusun oleh :
KELAS C
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2022
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Manusia &
Perkembangannya ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah psikologi dasar. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang manusia dan perkembangannya bagi para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Elok Halimatus Sa’diyah , M.Si
selaku dosen mata kuliah psikologi dasar yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
A. Simpulan …………………………………………………… 9
B. Saran ………………………………………………………… 9
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Manusia & Perkembangannya
PEMBAHASAN
Proses biologis, kognitif, dan sosioemosi yang saling memengaruhi satu sama
lain tersebut menghasilkan periode-periode dalam masa hidup manusia. Periode
perkembangan merujuk pada suatu kerangka waktu dalam kehidupan seseorang yang
ditandai oleh ciri-ciri tertentu
1. Periode kelahiran (prenatal period) adalah masa dari pembuahan hingga kelahiran.
Periode ini merupakan masa pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel tunggal hingga
menjadi organisme yang sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku. Periode ini
berlangsung kurang lebih sembilan bulan.
2. Masa bayi (infacy), adalah periode perkembangan yang dimulai sejak lahir hingga
usia 18 atau 24 bulan. Masa bayi adalah masa yang sangat bergantung pada orang
dewasa. Banyak kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti
bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial.
4. Masa kanak-kanak pertengahan dan akhir (middle and late childhood), adalah
periode perkembangan yang berlangsung antara usia 6 hingga 11 tahun, kurang lebih
bersamaan dengan masa sekolah dasar. Periode ini biasanya disebut dengan tahun-
tahun sekolah dasar.Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca,
menulis, dan berhitung telah dikuasai. Anak secara formal berhubungan dengan dunia
yang lebih luas dan kebudayaan. Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari dunia
anak dan pengendalian diri mulai meningkat.
6. Masa dewasa awal (early adulthood), adalah periode perkembangan yang dimulai
pada awal usia 20-an sampai usia 30-an. Ini adalah masa pembentukan kemandirian
pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa
pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga,
dan mengasuh anak anak.
8. Masa dewasa akhir (late adulthood), adalah periode perkembangan yang bermula
pada usia 60-an atau 70-an dan berakhir pada kematian. Ini adalah masa penyesuaian
diri atas berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya,
pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru.
1) Faktor Nature
Faktor Nature adalah faktor bawaan yang diwariskan orang tua kepada anaknya.
Faktor ini merefleksikan sebuah aliran yang disebut dengan aliran ‘Nativisme’.
Nativisme
berasal dari kata Nativus yang berarti kelahiran. Teori ini muncul dari filsafat
nativisma sebagai suatu bentuk dari filsafat idealisme dan menghasilkan suatu
pandangan bahwa perkembangan anak ditentukan oleh hereditas, pembawaan sejak
lahir, dan faktor alam yang kodrati.
Jika anak memiliki bakat jahat dari lahir, ia kan menjadi jahat, dan sebaliknya
jika anak memiliki bakat baik, maka ia akan menjadi baik. Pendidikan anak yang
tidak sesuai dengan bakat yangdibawa tidak akan berguna bagi perkembangan anak
itu sendiri.
Faktor nature atau genetika (hereditas) merupakan totalitas karakteristik individu
yangdiwariskan orang tua kepada anak atau segala potensi (baik fisik maupun psikis)
yangdimiliki individu sejak masa konsepsi sebagai pewarisan dari pihak orang tua
melalui gen-gen.
2) Faktor Nurture
a.Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan
program bimbingan, pengajaran, dan pelatihan dalam rangka membantu para siswa agar
mampu mengembangkan potensinya secara optimal, baik yang menyangkut aspek moral-
spiritual, intelektual, emosional, sosial maupun fisik-motoriknya. Hurlock (1986:322)
mengemukakan bahwa sekolah merupakan faktor penentu bagi perkembangan
kepribadian anak, baik dalam secara berpikir, bersikap, maupun berprilaku.Sekolah
berperan sebagai subtitusi keluarga, dan guru sebagai substitusi orang tua.
Pengaruh kelompok teman sebaya terhadap anak bisa positif atau negatif.Berpengaruh
positif apabila para anggota kelompok itu memiliki sikap dan perilaku positifatau
berakhlak mulia. Sementara yang negatif apabila para anggota kelompoknya berperilaku
menyimpang, kurang memiliki tatakrama, atau berakhlak buruk. Terkait dengan pengaruh
negatif dari kelompok sebaya terhadap anak, Healy danBrowner menemukan bahwa 67%
dari 3.000 anak nakal di Chicago ternyata karena mendapat pengaruh dari teman
sebayanya (M. ARIFIN, 1978:131).
d. Masyarakat
Lingkungan masyarakat dapat berperan membentuk karakter anak. Misalnya
lingkungan tempat tinggal di asrama polisi atau tentara, anak-anak yang tinggal disana
cenderung lebih berani karena mereka merasakan adanya label dari orang tuanya. Mereka
juga besikap lebih semena-mena kepada teman-temannya yang lain. Lingkungan yang
seperti ini akan membentuk karakter anak menjadi keras, pribadi yang galak, apa yang dia
inginkan harus segera terlaksana. Ataupun dengan memilih tinggal di tengah-tengah kota
besar, yang mana sesama tetangga tak saling mengenal satu sama lain.
Lingkungan yang seperti ini dapat membentuk karakter yang tidak baik juga pada
anak, anak jadi terbiasa untuk tidak peka terhadap orang lain, merasa tidak memerlukan
orang lain dalam hidupnya, sikap individualismenya juga akan sangat terlihat.
Lingkungan masyarakat juga dapat berpengaruh sebaliknya yaitu berpengaruh baik bagi
anak. Misalnya dengan memilih tinggal di sebuah perkampungan di pinggiran kota.Yang
di lingkungan tersebut terdapat masjid, para remajanya pun aktif dan antusias dalam
kegiatan-kegiatan syiar agama untuk masyarakat sekitar, baik orangtua, remaja bahkan
anak-anak kecil. Suasana lingkungan menjadi hidup, dinamis, agamis, harmonis serta
menyenangkan hati masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut. Anak-anak pun
terbentuk karakter yang sopan santun, beradaptasi dan berempati.
e. Media Massa
Media massa adalah faktor lingkungan yang dapat merubah atau mempengaruhi
perilaku masyarakat melalui proses-proses. Media massa juga sangat besar pengaruhnya
bagi perkembangan seseorang, dengan adanya media massa, seorang anak dapat
mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan dengan pesat.
Media massa dapat merubah prilaku seseorang ke arah positif dan negatif. Contoh
media massa yang sangat berpengaruh adalah elektronik antara lain televisi. Televisi
sangat mudah mempengaruhi masyarakat, khususnya anak-anak yang dalam
perkembangan melalui acara yang disiarkannya. Televisi sebagai media massa elektronik
mempunyai misi untuk memberikan informasi, Pendidikan dan hiburan kepada para
pemirsanya. Dilihat dari sisi ini, televisi bisa memberikan dampak positif bagi warga
masyarakat (termasuk anak-anak) karena melalui tayangan yang disajikanmereka
memperoleh:
1.Berbagai informasi yang dapat memperluas wawasan pengetahuan tentang berbagai
aspekkehidupan.
2.Hiburan, baik yang berupa film maupun musik.
3.Pendidikan, baik yang bersifat umum maupun agama.
PENUTUP
A. Kesimpulan
perkembangan manusia merupakan suatu studi ilmiah tentang pola-pola
perubahan dan stabilitas di sepanjang rentang kehidupan manu
sia.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Kami akanmemperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapatdipertanggungjawabkan. Maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran mengenai pembahasanmakalah dalam kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/392506180/Faktor-Nature-Dan-Nurture-Pada-
Perkembangan
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/CAUD010302-TM.pdf
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1924090205/02Tugas%20Pertemuan
%20ke%202.pdf