Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


Dosen Pengampu:
Pinton Setya Mustafa, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok II, Kelas 2D:


Abidaturrasyidah (220106119)
Muhammad Sidik (220106120)
Hidayat Nurwahid (220106119)
Khairunnisa (220106121)
Baiq Julita Embun Lestari (220106122)
Nadiatuzzakrah (220106123)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERIMATARAM
TAHUN PELAJARAN 2023-2024

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang Maha Esa. Atas Rahmat Dan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK” dengan tepat waktu. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata
kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
menambah wawasan bagi para pembaca, penulis,dan juga Para pendengar.

Makalah ini sendiri terdiri dalam proses pembelajaran berupa materi yang
disampaikan secara ringkas dan jelas. Makalah ini juga di harapkan dapat membantu
meningkatkan keberhasilan dalam proses pembelajaran serta dapat di jadikan sebagai sarana
pembelajaran untuk memperdalam materi yang di pelajari.

Kami selaku penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih
ada kekurangan. Oleh karena itu, kami berharap saran dan masukan demi peningkatan
penyusunan makalah-makalah selanjutnya.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini berguna bagi kita semua khususnya
teman-teman yang belum memahami tugas dari peserta didik. Selain itu kami juga berharap
berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan aamiin Allahumma aamiin……

Mataram, 05 mei 2023

ii
DAFTAR ISI
SAMPUL………………………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..…ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..…..iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….....1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………...…1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………..…1
C. Tujuan……………………………………………………………………………..…..2
D. Manfaat …………………………………………………………………………….…2

BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………………………….…..3


A. Tugas Perkembangan Pada Masa Anak……………………………...…………..……3
B. Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja……………………………..……………....5
C. Tugas Perkembangan Pada Masa Dewasa Awal………………………….………......6
D. Tugas Perkembangan Pada Masa Dewasa Akhir…………………….………………..7
E. Tugas Perkemangan Pada Masa Tua (Usia Lanjut)………………………...………....8

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………....10


A. Kesimpulan………………………………………………………………………...…11
B. Saran………………………………………………………………………………….11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….12

LAMPIRAN SUMBER PUSTAKA……………………………………………………..…13


IDENTITAS PENULIS………………………………………………………………..…....28

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap kehidupan individu akan terjadi dan dimulai dengan adanya fase usia
kandungan sampai fase usia tua. Dalam menempuh setiap fase-fase tersebut, terdapat
tugas-tugas perkembangan yang setiap individu harus dapat menuntaskannya. Setiap fase
atau tahap pada perkembangan individu diantaranya termasuk kemampuan bertingkah
laku yang seharusnya dicapai oleh anak pada periode perkembangan tertentu. Jika setiap
anak yang berada dalam periode perkembangan itu dapat memperoleh kemampuan
bertingkah laku yang sesuai dengan ciri-ciri khas kemampuan bertingkah laku pada
periode itu, maka anak tersebut memiliki perkembangan yang sempurna.
Akan tetapi tidak setiap anak dapat mengalami perkembangan yang sempurna,
permasalahannya bagi manusia akan semakin kompleks ketika mereka memasuki usia
remaja, pada masa remaja itulah mereka mulai mengenal lingkungan atau masyarakat
yang lebih luas yang selalu dihadapkan pada permasalahan-permasalahan yang yang lebih
rumit yang memerlukan penanganan yang sangat serius. Permasalahan bagi peserta didik
usia remaja timbul baik dari intern ataupun ekstern yang keselurahannya sangat
mengganggu pada proses belajar dan pembelajaran peserta didik di usia seperti itu.
Keingin tahuan pada usia remaja sangatlah besar karena pada masa itu mereka masih
mencari jati diri dan figur yang di idolakan oleh mereka.
Oleh karena itu, bagi seorang pendidik haruslah tahu keadaan peserta didiknya
dan harus bisa mengarahkan pada hal-hal yang positif sehingga peserta didik pada usia
remaja akan terarah pada hal-hal yang positif, pendidik juga harus mengetahui gejala-
gejala yang terdapat pada peserta didik usia tersebut dan bisa memberikan solusi yang
terbaik dalam menghadapi keadaan peserta didik seperti itu maka oleh karena itu
diperlukan konsep dan tugas perkembangan peserta didik.
B. Rumusan Masalh
1. Apa saja tugas perkembangan pada masa anak-anak?
2. Apa saja tugas perkembangan pada maa remaja?
3. Apa saja tugas perkembangan pada masa dewasa awal?
4. Apa saja tugas perkembangan pada masa dewasa akhir?
5. Apa saja tugas perkembangan pada masa tua (usia lanjut)?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui apa saja tugas perkembangan pada masa anak-anak.
2. Mengetahui apa saja tugas perkembangan pada maa remaja.
3. Mengetahui apa saja tugas perkembangan pada masa dewasa awal.
4. Mengetahui apa saja tugas perkembangan pada masa dewasa akhir.
5. Mengetahui apa saja tugas perkembangan pada masa tua (usia lanjut).
6. Manfaat
Manfaat dari apa yang telah kami (kelompok II) sajikan berharap sangat besar
khusunya pada pembaca, pendengar dan sebagainya. Ketidak pahaman terhadap apa saja
yang menjadi tugas tugas perkembangan, makalah ini sangat tepat untuk dijadikan
sebagai bahan pembelajaran. Selain itu, penyusunan makalah ini kami susun dengan
didasari sumber yang kuat oleh karena itu dengan menjadikan makalah ini sebagai bahan
pembelajaran khususnya tentang tugas-tugas perkembangan maka akan memberikan
pemahaman yang pasti.

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tugas Perkembangan Pada Masa Kanak-Kanak


Pada masa anak-anak terdapat yang namnya masa bayi, di mana masa bayi
sendiri bisa disebut bayi ketika seorang ank baru lahir hingga masa awal kanak-kanak
yaitu sekitar 0 sampai 6 tahun saja.
Kemudian adapun tugas perkembangan pada masa anak-anak, masa bayi dan
awal masa kanak-kanak (0-6 tahun).
a. Belajar berjalan pada usia 9,00-15,00 bulan. Belajar berjalan terjadi pada usia antara 9
sampai 15 bulan, pada usia ini tulang kaki, otot dan susunan syarafnya telah matang
untuk belajar berjalan.
b. Belajar memakan makanan padat. Hal ini terjadi pada tahun kedua, sistem alat-alat
pencernaan makanan dan alat-alat pengunyah pada mulut telah matang untuk hal
tersebut.
c. Belajar berbicara. Mengeluarkan suara yang berarti dan menyampaikannya kepada
orang lain dengan perantaraan suara itu. Untuk itu, diperlukan kematangan otot-otot
dan syaraf dari alat-alat bicara.
d. Mencapai kestabilan jasmaniah. Keadaan jasmani anak sangat labil apabila
dibandingkan dengan orang dewasa, anak cepat sekali merasakan perubahan suhu
sehingga temperatur badannya mudah berubah.
e. Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam. Pada mulanya dunia
ini bagi anak merupakan suatu keadaan yang kompleks dan membingungkan. Lama
kelamaan anak dapat mengamati benda-benda atau orang-orang disekitarnya.
Perkembangan lebih lanjut, anak menemukan keteraturan dan dapat membentuk
generalisasi (kesimpulan) dari berbagai benda yang pada umumnya mempunyai ciri
yang sama.
f. Belajar membedakan benar dan salah, dan mulai mengembangkan hati nurani. Belajar
mengadakan hubungan baik dan buruk, yang berarti mengembangkan kata hati. Anak
kecil dikuasai oleh hedonisme naif, dimana kenikmatan dianggapnya baik, sedangkan
penderitaan dianggapnya buruk (hedonisme adalah aliran yang menyatakan bahwa
manusia dalam hidupnya bertujuan mencari kenikmatan dan kebahagiaan).
Menurut Havighurst tugas perkembangan merupakan tugas yang muncul pada
periode tertentu dalam kehidupan manusia. Menurutnya juga tugas perkembangan tugas

3
yang terdapat pada suatu tahap kehidupan individu, dimana tugas tersebut membawa
individu kepada kehidupan and keberhasilan dalam tugas-tugas berikutnya yaitu apabila
tahap kehidupan tersebut dijalani dengan berhasil. Sebaliknya, individu yang tidak
mampu atau gagal menjalankan tugas perkembangannya, maka ia akan mengakibatkan
kehidupan tidak bahagia pada individu dan kesukaran-kesukaran lain dalam hidupnya
kelak.
Havighurst juga membagi tugas perkembangan pada anak menjadi dua bagian
yaitu tugas perkembangan anak awal, dan tugas perkembangan anak akhir:
a. Tugas perkembangan pada masa anak-anak awal
1) Belajar memahami perilaku seks yang benar.
2) Belajar toilet training.
3) Belajar membedakan benar dan salah dalam hubungannya dengan orang-orang di
luar rumah terutama di lingkungan tetangga, dan teman bermain.
4) Belajar mengembangkan hati nurani.
5) Belajar memberi dan menerima kasih saying.
6) Belajar mencapai stabilitas fisologis.
b. Tugas perkembangan pada masa anak-anak akhir
1) Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan
yang umum.
2) Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang
tumbuh.
3) Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya.
4) Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat.
5) Mengembangkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan
sehari-hari.
6) Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-
hari.
7) Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, tat dan tingkatan nilai.
8) Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-
lembaga.
9) Mencapai kebebasan pribadi. 1

Dr. Muh. Daud, S.Psi., M.Si. dkk, Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak, (KENCANA: 2021), hal. 17-19.1

4
Pada buku lain disebutkan bahwa tugas-tugas perkembangan bersumber pada
tiga hal yakni : kematangan fisik, rangsangan atau tuntutan daei masyarakat, dan norma
pribadi mengenai aspirasi-aspirasinya.

Kemudian disebutkan juga bahwa tugas-tugas perkembangan pada anak dibagi


menjadi dua kelompok yakni:

1. Tugas-tugas perkembangan anak-anak pada kelompok umur 0 sampai 6 tahun


a. Berjalan.
b. Belajar memakan makanan yang keras.
c. Belajar berbicara.
d. Belajar untuk mengatur dan mengurangi gerak-gerik tubuh yang tidak perlu.
e. Belajar mengenal perbedaan-perbedaan jenis kelamin dengan cirri-cirinya.
f. Mencapai stabilitas fisiologis.
g. Membentuk konsep-konsep sederhana mengenai realitas-realitas sosial dan fisik.
h. Belajar untuk melibatkan diri secara emosional dengan orang tua, saudara-saudara
dan orang-orang lain.
i. Belajar untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah dan
membentuk nurani.
2. Tugas-tugas perkembangan anak anak pada kelompok umur 6 sampai 12 tahun
a. Belajar kemampuan-kemampuan fisik yang diperlukan agar bisa melaksanakan
permainan atau olah raga yang biasa.
b. Membentuk sikap-sikap tertentu terhadap dirinya sebagai peribadi yang sedang
tumbuh dan berkembang.
c. Belajar bergaul dengan teman-teman seumurnya.
d. Mempeerkembangkan kemampuan-kemampuan dasar dalam membaca, menulis,
dan menghitung.
e. Memperkembangkan nurani, moralitas dan sekala nilai.
f. Memperoleh kebebasan pribadi.
g. Membentuk sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan institusi.2
B. Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja

Gunarsa Singgih D., Dasar dn Teori Perkembangan Anak, (PT. BPK Gunung Mulia: 2008), hal. 63-64.2

5
Pada masa remaja terdapat dua masa, yaitu: prtama masa remaja awal, disebut remaja
awal ketika berusia 13/14 tahun sampai 17 tahun. Kedua masa remaja akhir, dikatakan
remaja akhir pada usia 17 tahun sampai dengan 20 tahun. 3

Adapun tugas-tugas yang perlu dikerjakan pada masa remaja sebagai berikut:
a. Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya. Hakikat tugas,
Tujuannya:
1) Belajar melihat kenyataan, anak wanita sebagai wanita, dan anak pria sebagai pria.
2) Berkembang menjadi orang dewasa di antara orang dewasa lainnya.
3) Belajar bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
4) Belajar memimpin orang lain tanpa mendominasinya.
b. Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita. Hakikat tugasnya, Remaja dapat
menerima dan belajar peran sosial sebagai pria atau wanita dewasa yang dijunjung
tinggi oleh masyarakat.
c. Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif. Hakikat tugasnya, tugas
ini bertujuan agak remaja merasa bangga, atau bersikap toleran terhadap fisiknya,
menggunakan dan meemlihara fisiknya secara efektif, dan merasa puas dengan
fisiknya tersebut.
d. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya. Hakikat
tugasnya,
e. Mencapai jaminan kemandirian ekonomi. Hakikat tugasnya, tujuannya agar remaja
merasa mampu menciptakan suatu kehidupan (mata pencaharian). Penting buat remaja
pria dan tidak terlalu penting buat remaja wanita.
f. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi
warga negara. Hakikat tugasnya.
g. Mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial.
h. Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai petunjuk/pembimbing dalam
bertingkah laku.
C. Tugas Perkembangan Pada Masa Dewasa Awal
Optimalisasi perkembangan dewasa awal mengacu pada tugas-tugas
perkembangan dewasa awal R. J. Havighurst (1953:9) mengemukakan tugas-tugas
perkembangan dalam masa dewasa awal sebagai berikut:
1. Memilih teman bergaul (sebagai calon suami atau istri).

Shilphy A. Octavia, Motivasibelajar Dalam Perkembanganremaja, (Cv. Budi Utama: 2020), Hal. 2.3

6
2. Belajar hidup bersama dengan suami atau istri.
3. Mulai hidup dengan keluarga atau hidup berkeluarga.
4. Belajar mengasuh anak-anak.
5. Mengelola rumah tangga.
6. Mulai bekerja dalam suatu jabatan.
7. Mulai bertanggung jawab sebagai warga negara secara layak.
8. Memperoleh kelompok sosial yang seirama dengan nilai-nilai pahamnya.4
Terdapat juga sumber lain terkait apa asaja yang menjadi tugas-tugas
perkembangan pada masa dewasa awal, sebagai berikut:
a. Mampu menjalin hubungan lebih matang dengan sebaya dan jenis kelamin lain.
b. Mampu melakukan peran-peran sosial sebagai laki-laki dan wanita.
c. Menerima kondisi jasmani dan dapat menggunakannya secara efektif.
d. Memiliki keteguhan sendirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
e. Memiliki perasaan mampu berdiri sendiri dalam bidang ekonomi.
f. Mampu memilih dan mempersiapkan diri untuk sesuatu pekerjaan.
g. Belajar mempersiapkan diri untuk perkawinan dan hidup bekeluarga.
h. Mengembangkan konsep-konsep dan keterampilan intelektual untuk hidup
bermasyarakat.
i. Memiliki perilaku sosial seperti yang diharapkan masyarakat.
j. Memiliki seperangkat nilai yang menjadi pedoman bagi perbuatannya.

D. Tugas Perkembangan Pada Masa Dewasa Akhir


Sebelum pada pase dewasa akhir terdapat yang namnya dewasa tengah atau
dewasa madya. Dikatakan dewasa tengah diawali sekitar umur 40-65 tahun. Di masa ini,
terdapat aspek aspek tertentu yang tumbuh secara wajar, aspek-aspek yang lain berjalan
lambat atau stagnan, serta terdapat aspek-aspek yang mengalami kemunduran. Dalam hal
ini aspek fisik mulai berjalan lambat, stagnan serta cenderung menyusut, namun aspek-
aspek piskis (intelektual, sosial, emosional) akan terus tumbuh dengan bentuk ekspansi
serta dengan pematangan mutu. Aspek-aspek piskis akan mengalami penurunan yang
cukup signifikan di akhir umur dewasa.
Kemudian adapun tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa
tengah/madya sebagai berikut:

Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, (PRENADAMEDIA GROUP: 2015), hal. 165-166.4

7
1. Evaluasi pada masa yang telah berlalu.
2. Pergantian susunan kehidupan. Dan,
3. Proses individuasi. 5

Setelah melalui masa dewasa tengah maka akan berlanjut apda masa dewasa
akhir adapun tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa akhir sebagai berikut:

a. Memiliki tanggung jawab sosial dan kenegaraan sebagai orang dewasa.


b. Mengembangkan dan memelihara standar kehidupan ekonomi.
c. Membimbing anak dan remaja agar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab
dan berbahagia.
d. Mengembangkan kegiatan-kegiatan waktu senggang sebagai orang dewasa.
e. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sebagaiorang
setengah baya.
f. Menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai orang tua yang bertambah tua.
E. Tugas Perkembangan Pada Masa Tua (Lanjut Usia)
Menurut Havighurst tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat
atau sekitar suatu priode tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan
menimbulkan rasa bahagia dan membawanya kea rah keberhasilan dalam melaksankan
tugas-tugas berikutnya, tetapi jika gagal, menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan
dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya (Hurlock, 1994).
Havighurst dan duvali (dalm indahwati 2016) menguraikan tujuh jenis tugas
perkembangan (development task) selama masa hidup yang harus dijalankan oleh lanjut
usia, antara lain:
1. penyesuaian terhadap kemampuan fisik dan piskis.
2. Penyesuaian terhadap pensiun dan penurunan pendapatan.
3. Menemukan makna kehidupan.
4. Mempertahankan pengaturan hidupyang memuaskan.
5. Menemukan kepuasan dalam hidup berkeluarga.
6. Penyesuaian diri terhadap kenyataan akan meninggal dunia.
7. Menerima dirinya sebagai seorang lanjut usia atau tua.6

Lely Ika Mariyati, dkk., Buku Ajar Psikologi Perkembangan Manusia I, (UMSIDA press: 2021), hal. 112.5
Dr. Wiwin Hendriani, S.Psi., M.Si., dkk, Dinamika Perkembangan Usia Lnjut:Menjadi Lansia yang Sehat dan 6
Bahagia, (CV. Bintang Semesta Media: 2022), hal. 193-194.

8
Disebutkan juga dari sumber lain yang menyebutkan tugas –tugas
perkembangan pada masa tua atau usia lanjut, antara lain:
a. Menyesuaikan diri dengan kondisi fisik dan kesehatan yang semakin menurun.
b. Menyesuaikan diri dengan situasi pensiun dan penghasilan yang semakin berkurang.
c. Menyesuaikan diri dengan kematian dari pasangan hidup.
d. Membina hubungan dengan sesama usia lanjut.
e. Memenuhi kewajiban-kewajiban sosial dan kenegaraan.
f. Memelihara kondisi dan kesehatan.
g. Kesiapan menghadapi kematian.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tugas perkembangan merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh individu
pada fase atau periode kehidupan tertentu baikpun itu pada masa anak-anak sampai
ddengan masa tua. Apabila berhasil kemudian mereka akan merasa bahagia, dan
sebaliknya apabila mereka gagal akan merasakan kekecewaan karena mengalami
kesulitan.
Adapun sumber-sumber tugas perkembangan yaitu: Pertama adalah tugas
yang berasal dari pertumbuhan fisik. Di usia remaja, pertumbuhan fisik Hormonal
memunculkan rasa ketertarikan pada lawan jenis. Kedua, ada tugas yang berasal dari
kematangan kepribadian. Yang ini terkait dengan pertumbuhan sistem nilai dan aspirasi.
Ketika beranjak remaja muncul harapan tentang karier, sehingga di sini muncul tugas
untuk mulai mempelajari pengetahuan dan keterampilan sebagai persiapan kerja.
Selanjutnya, jenis tugas perkembangan ketiga adalah tugas yang berasal dari tuntutan
masyarakat. Dan keempat, tuntutan norma agama. Seperti Taat beribadah kepada Allah.
Berbuat baik kepada sesame manusia.
B. Saran
Meski pun makalah ini kami susun berdasarkan sumber yang kuat dan pasti
kami penyusun tentunya menyadari kekurangan yang terdapat dalam materi khususnya.
Oleh Karen itu, setelah mendapatkan pemahaman dari makalah ini, kami menyarankan
untuk mencari materi lain baik itu dalam buku ataupun sosmed, dan juga menambah
pemahaman pada sumber lain.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Muh. Daud, S.Psi., M.Si. dkk, Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak, (KENCANA:
2021), hal. 17-19.

Gunarsa Singgih D., Dasar dn Teori Perkembangan Anak, (PT. BPK Gunung Mulia: 2008),
hal. 63-64.

Shilphy A. Octavia, Perkembangan Peserta Didik, (Cv. Budi Utama: 2020), Hal. 2.

Yudrik Jahja, psikologi Perkembangan, (PRENADAMEDIA GROUP: 2015), hal. 165-166.

Lely Ika Mariyati, dkk., Buku Ajar Psikologi Perkembangan Manusia I, (UMSIDA press:
2021), hal. 112.

Dr. Wiwin Hendriani, S.Psi., M.Si., dkk, Dinamika Perkembangan Usia Lnjut:Menjadi
Lansia yang Sehat dan Bahagia, (CV. Bintang Semesta Media: 2022), hal. 193-194.

11
LAMPIRAN SUMBER PUSTAKA

Dr. Muh. Daud, S.Psi., M.Si. dkk, Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak, (KENCANA: 2021), hal. 17-19.

12
13
14
15
Gunarsa Singgih D., Dasar dn Teori Perkembangan Anak, (PT. BPK Gunung Mulia: 2008), hal. 63-64.

16
17
18
19
Shilphy A. Octavia, Perkembangan Peserta Didik, (Cv. Budi Utama: 2020), Hal. 2.

20
21
Yudrik Jahja, psikologi Perkembangan, (PRENADAMEDIA GROUP: 2015), hal. 165-166.

22
23
Lely Ika Mariyati, dkk., Buku Ajar Psikologi Perkembangan Manusia I, (UMSIDA press: 2021), hal. 112.

24
25
Dr. Wiwin Hendriani, S.Psi., M.Si., dkk, Dinamika Perkembangan Usia Lnjut:Menjadi Lansia yang Sehat dan
Bahagia, (CV. Bintang Semesta Media: 2022), hal. 193-194.

26
27
IDENTITAS PENULIS

Nama: Muhamad Sidik Nama: Khairunnisa Nama: Nadiatuzzakrah


Nim: 220106120 Nim: 220106121 Nim : 220106123
No. Absen: 09 No. Absen: 10 No. Absen: 12
Semester/Kelas: 2D Semester/Kelas: 2D Semester/Kelas: 2D
Jurusan/Fakultas: PGMI/FTK Jurusan/Fakultas: PGMI/FTK Jurusan/Fakultas: PGM/FTK
Moto Hidup: Belajar, Berjuang, Moto Hidup: Tidak Boleh Takut Moto Hidup: Tinggi Atau Pendek,
Bertakwa Untuk Mencoba Bukan Penentu Kesuksesan

Nama: Hidayat Nurwahid Nama: Abidaturrosyidah Nama: Baiq Julita Embun Lestari
Nim : 220106119 Nim : 22010618 Nim : 220106122
No. Absen: 08 No. Absen: 12 No. Absen: 11
Semester/Kelas: 2D Semester/Kelas: 2D Semester/Kelas: 2D
Jurusan/Fakultas: PGM/FTK Jurusan/Fakultas: PGMI/FTK Jurusan/Fakultas: PGM/FTK
Moto Hidup: Ngaji Sampai Mati Moto Hidup: Menyerah Bukan Moto Hidup: Sukses Dunia Akhirat
Solusi Yang Tepat

28
29

Anda mungkin juga menyukai