Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DAN TUGAS PERKEMBANGAN BERDASARKAN TAHAPAN

PERKEMBANGAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4

1. ANISAH FADHILAH PUTRI NPM (201014283207009)


2. ARI FAJAR WISMOYO NPM (201014283207012)
3. YOGI BARIANSYAH NPM (201014283207068)

DOSEN PENGAMPU: FAUZIAH, S.Pd.,M.Pd.T

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga


makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa Saya mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Dengan terselesaikannya makalah yang berjudul “Konsep dan tugas
perkembangan berdasarkan tahapan perkembangan” ini, tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
Ibu Fauziah, S.Pd.,M.Pd.T selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Perkembangan Peserta Didik. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan penulisan makalah dimasa yang akan
datang. Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik yang telah
Bapak/Ibu/Saudara berikan, dan harapan penyusun semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penyusun dan bagi semua pihak yang telah membaca makalah ini.

Muara Bungo, 24 Februari 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................
A. Pengertian Tugas Perkembangan ................................................................ 3
B. Sumber Tugas Perkembangan ..................................................................... 5
C. Tugas perkembangan masa remaja serta implikasinya dalam Pendidikan.. 5
BAB III PENUTUP ...............................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................. 7
B. Saran ........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses kehidupan individu terbentang dari mulai fase usia kandungan
sampai fase usia tua. Dalam menempuh setiap fase tersebut, terdapat tugas-
tugas perkembangan yang sebagiannya setiap individu harus dapat
menuntaskannya. Setiap fase atau tahap pada perkembangan individu
meliputi kemampuan bertingkah laku yang seharusnya dicapai oleh anak pada
periode perkembangan tertentu. Jika setiap anak yang berada dalam periode
perkembangan itu dapat memperoleh kemampuan bertingkah laku yang
sesuai dengan ciri-ciri khas kemampuan bertingkah laku pada periode itu,
maka anak tersebut memiliki perkembangan yang sempurna.
Akan tetapi tidak setiap anak dapat mengalami perkembangan yang
sempurna, permasalahan bagi manusia akan semakin kompleks ketika mereka
menginjak usia remaja, pada masa remaja itulah mereka mulai mengenal
lingkungan atau masyarakat yang lebih luas yang selalu dihadapkan pada
permasalahan-permasalahan yang yang lebih rumit yang memerlukan
penanganan yang sangat serius. Permasalahan bagi peserta didik usia remaja
timbul baik dari internal ataupun eksternal yang keselurahannya sangat
mengganggu pada proses belajar dan pembelajaran peserta didik di usia
seperti itu. Keingin tahuan pada usia remaja sangatlah besar karena pada masa
itu mereka masih mencari jati diri dan figur yang di idolakan oleh mereka.
Oleh karena itu, bagi seorang pendidik haruslah tahu keadaan peserta
didiknya dan harus bisa mengarahkan pada hal-hal yang positif sehingga
peserta didik pada usia remaja akan terarah pada hal-hal yang positif,
pendidik juga harus mengetahui gejala-gejala yang terdapat pada peserta
didik usia tersebut dan bisa memberikan solusi yang terbaik dalam
menghadapi keadaan peserta didik seperti itu maka oleh karena itu diperlukan
konsep dan tugas perkembangan peserta didik.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diuraikan dalam pembahasan konsep dan
tugas perkembangan ini antara lain:
1. Apakah pengertian dari tugas perkembangan?
2. Apakah sumber dari tugas perkembangan?
3. Apakah tugas perkembangan masa remaja serta implikasinya dalam
pendidikan?
C. Tujuan
Tujuan pembahasan yang dapat diuraikan dalam konsep dan tugas
perkembangan ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian tugas perkembangan.
2. Untuk memahami tentang sumber tugas perkembangan.
3. Untuk mengetahui cara mengimplikasikan tugas-tugas perkembangan
peserta didik pada usia remaja.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tugas Perkembangan


Menurut Robert J. Havighurst, suatu tugas perkembangan adalah suatu
tugas yang timbul pada suatu periode tertentu dalam perkembangan
seseorang. Tugas perkembangan merupakan petunjuk petunjuk yang
memungkinkan seseorang memehami apa yang diharapkan masyarakat dari
padanya pada suatu umur tertentu. Pembagian tugas-tugas perkembangan
untuk masing-masing fase dari sejak masa bayi sampai usia lanjut
dikemukakan oleh Havighurst sebagai berikut:
1. Tugas-tugas perkembangan pada masa bayi dan awal masa kanak-
kanak
a. Belajar berjalan.
b. Belajar berbicara.
c. Belajar memakan makanan yang padat.
d. Belajar mengatur buang air kecil dan besar.
e. Belajar membedakan jenis kelamin.
f. Membentuk konsep dari kenyataan sosial dan fisik yang sederhana.
g. Belajar membedakan antara yang benar dan yang salah.
2. Tugas-tugas perkembangan pada masa kanak-kanak
a. Belajar keterampilan-keterampilan fisik, yang diperlukan untuk
permainan yang sederhana.
b. Belajar bergaul dengan teman sebaya.
c. Belajar menyesuaikan diri dengan keadaannya sebagai wanita atau pria.
d. Memperkembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk
membaca, menulis, dan berhitung.
e. Memperkembangkan konsep-konsep bagi kehidupan sehari-hari.
f. Memperkembangkan sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok dan
lembaga dalam masyarakat.
3. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja
a. Menerima keadaan jasmaninya dan menerima serta menjalankan
perannya sebagai pria dan wanita.

3
b. Mengadakan hubungan baru dengan teman sebaya dari kedua jenis
kelamin, terutama dengan anak lawan jenis.
c. Mencapai kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa
lainnya, agar supaya jangan terlalu terikat.
d. Mendapatkan kepastian mengenai kebebasan ekonomi.
e. Memilih dan mempersiapkan diri bagi suatu jabatan.
f. Memperkembangkan keterampilan dan konsep-konsep intelektual yang
perlu untuk hidup menjadi warga negara yang baik.
g. Menginginkan dan dapat bertingkah laku yang dapat diterima oleh
masyarakat.
h. Mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga.
i. Menentukan dengan penuh kesadaran nilai-nilai yang sesuai dengan
suatu gambaran mengenai keadaan didunia.
4. Tugas-tugas perkembangan pada awal masa dewasa
a. Memilih calon suami atau istri.
b. Belajar hidup bersama suami atau istri.
c. Memuai hidup bersama keluarga.
d. Mengasuh anak-anak.
e. Menyelenggarakan rumah tangga.
f. Mulai bekerja.
g. Mulai bertanggungjawab sebagai seorang warga negara.
h. Mendapatkan kelompok sosial yang sesuai baginya
5. Tugas-tugas perkembangan pada masa setengah baya
a. Mendapatkan tanggung jawab sebagai orang dewasa yang menjadi
warga negara dan hidup bermasyarakat.
b. Menentukan dan hidup sesuai standart hidup yang berhubungan dengan
ekonomi.
c. Membantu anak-anak remaja menjadi orang dewasa yang bertanggung
jawab dan berbahagia.
d. Memperkembangkan keaktifan-keaktifan dalam masa senggang yang
sesuai bagi orang dewasa.
e. Menyesuaikan diri dengan orang tua yang sudah usia lanjut.

4
6. Tugas-tugas perkembangan pada masa tua
a. Menyesuaikan diri ada berkurangnya kekuatan fisik dan Kesehatan.
b. Menyesuaikan diri pada masa pensiun dan penghasilan yang berkurang.
c. Menyesuaikan diri pada meninggalnya suami atau istri.
d. Mengadakan hubungan yang erat pada orang-orang yang seumur.

B. Sumber Tugas Perkembangan


Munculnya tugas-tugas perkembangan, bersumber pada faktor-faktor
berikut:
1. Kematangan fisik, misalnya;
a. Belajar berjalan karena kematangan otot-otot kaki.
b. Belajar bertingkah laku, bergaul dengan jenis kelamin yang berbeda
pada masa remaja karena kematangan organ-organ seksual.
c. Kesiapan fisik balita membuatnya mulai belajar berjalan dan bicara.
2. Tuntutan masyarakat secara kultural, misalnya;
a. Belajar membaca.
b. Belajar menulis.
c. Belajar berhitung.
d. Belajar berorganisasi.
3. Tuntutan dari dorongan dan cita-cita individu sendiri, misalnya;
a. Memilih pekerjaan.
b. Memilih teman hidup.
4. Tuntutan norma agama, misalnya;
a. Taat beribadah kepada Allah SWT.
b. Berbuat baik kepada sesama manusia.

C. Tugas perkembangan masa remaja serta implikasinya dalam


pendidikan
Memperhatikan banyaknya faktor kehidupan yang berada di lingkungan
remaja, maka pemikiran tentang penyelenggaraan pendidikan juga harus
memperhatikan faktor-faktor tersebut. Sekalipun dalam penyelenggaraan

5
pendidikan diakui bahwa tidak mungkin memenuhi tuntutan dan harapan
seluruh faktor yang berlaku tersebut.
1. Pendidikan yang berlaku di Indonesia, baik pendidikan yang
diselenggarakan di dalam sekolah maupun di luar sekolah, pada umumnya
diselenggarakan dalam bentuk klasikal. Penyelenggaraan pendidikan
klasikal ini berarti memberlakukan sama semua tindakan pendidikan
kepada semua remaja yang tergabung di dalam kelas, sekalipun masing-
masing di antara mereka sangat berbeda-beda. Pengakuan terhadap
kemampuan setiap pribadi yang beranekaragam itu menjadi kurang. Oleh
karena itu, yang harus mendapatkan perhatian di dalam penyelenggaraan
pendidikan adalah sifat-sifat dan kebutuhan umum remaja, seperti
pengakuan akan kemampuannya, ingin untuk mendapatkan kepercayaan,
kebebasan, dan semacamnya.
2. Beberapa usaha yang perlu dilakukan di dalam penyelenggaraan
pendidikan, sehubungan dengan minat dan kemampuan remaja yang
dikaitkan terhadap cita-cita kehidupannya antara lain adalah:
a. Bimbingan karier dalam upaya mengarahkan siswa untuk menentukan
pilihan jenis pendidikan dan jenis pekerjaan sesuai dengan
kemampuannya.
b. Memberikan latihan-latihan praktis terhadap siswa dengan ber-orientasi
kepada kondisi (tuntutan) lingkungan.
c. Penyusunan kurikulum yang komprehensif dengan mengembangkan
kurikulum muatan lokal.
3. Keberhasilan dalam memilih pasangan hidup untuk membentuk keluarga
banyak ditentukan oleh pengalaman dan penyelesaian tugas-tugas
perkembangan masa-masa sebelumnya. Untuk mengembangkan model
keluarga yang ideal maka perlu dilakukan:
a. Bimbingan tentang cara pergaulan dengan mengajarkan etika pergaulan
lewat pendidikan budi pekerti dan pendidikan keluarga.
b. Bimbingan siswa untuk memahami norma yang berlaku baik di dalam
keluarga, sekolah, maupun di dalam masyarakat. Untuk kepentingan ini
diperlukan arahan untuk kebebasan emosional dari orang tua.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Proses kehidupan individu terbentang dari mulai fase usia kandungan
sampai fase usia tua. Dalam menempuh setiap fase tersebut, terdapat tugas-
tugas perkembangan yang sebagiannya setiap individu harus dapat
menuntaskannya. Setiap fase atau tahap pada perkembangan individu
meliputi kemampuan bertingkah laku yang seharusnya dicapai oleh anak pada
periode perkembangan tertentu.
Menurut Robert J. Havighurst, suatu tugas perkembangan adalah suatu
tugas yang timbul pada suatu periode tertentu dalam perkembangan
seseorang. Tugas perkembangan merupakan petunjuk petunjuk yang
memungkinkan seseorang memehami apa yang diharapkan masyarakat dari
padanya pada suatu umur tertentu.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan. Kami menyadari bahwa
makalah kami masih jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan hanya
milik Allah. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan selanjutnya, dan akhirnya
pemakalah mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.


Mar’at, Samsunuwiyati. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 1991.Psikologi Pendidikan. Jakarta: C.V. Rajawali.
Yusuf, Syamsu dan Nani M. Sugandhi. 2011. Perkembangann Peserta Didik.
Jakarta:Rajawali Pers.
Yusuf, Syamsu. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai