Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH (MODUL 1 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK)

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik

Anggota Kelompok :
1. Dita Nevi Amaliyah (857199001)
2. Ichsan Faruly (857205398)
3. Musdalipah (857201907)
4. Shinta Aprilia Hargiyanti (857201946)
5. Yanti Sumiati (857202955)

Program BI PGSD Universitas Terbuka 2021


Semester 2
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas segala rahmat dan izin-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Perkembangan Peserta Didik.

Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Nabi semesta alam
Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dan kesalahan di dalam makalah ini. Untuk itu kami berharap adanya kritik
dan saran yang membangun guna keberhasilan penulisan yang akan datang.

Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga selesainya makalah ini semoga segala upaya yang telah dicurahkan mendapat berkah dari
Allah SWT. Aamiin.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan peserta didik perlu ditelaah dan diteliti dalam dunia pendidikan karena
keduanya saling berkaitan. Oleh sebab itu, isu-isu seputar perkembangan peserta didik secara
individu maupun kelompok sangatlah menarik dan relevan dalam mengatasi masalah
pendidikan dan pembelajaran yang terjadi di kelas. Dalam mempelajari perkembangan
peserta didik, kita akan memperolah banyak keuntungan, pertama yaitu kita memiliki
ekspektasi yang nyata tentang anak dan remaja. Kedua, pengetahuan tentang psikologi
perkembangan anak membantu kita untuk merespon sebagaimana mestinya perilaku tertentu
dari seorang anak. Ketiga, pengetahuan tentang perkembangan anak akan membantu
mengenail beberapa penyimpangan.

1.2 Batasan Masalah


Pembahasan dalam makalah ini dibatasi hingga pengaruh berbagai faktor dalam
perkembangan manusia.

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan digunakan yaitu :
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2. Hukum-hukum perkembangan
3. Pengaruh berbagai faktor dalam perkembangan manusia
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


A. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan perubahan fisik pada setiap manusia. Vasta (1992)
mengungkapkan bahwa anak perempun bertumbuh lebih pesat di usia 10-12 tahun,
sedangkan pada anak laki-laki hal tersebut terjadi pada usia 12 dan 14 tahun. Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan diantaranya genetika, nutrisi, olahraga, penyakit, dan
kesehatan individu.
B. Pengertian Perkembangan
Menurut Santrok dan Yussen (1992) perkembangan adalah pola gerakan atau perubahan
yang berlangsung terus menerus selama siklus kehidupan. Psikologi perkembangan
memusatkan perhatian pada perubahan perilaku dan kemampuan. Isu-isu yang dibahas
dalam perkembangan ada tiga, yaitu : Nature dan nurture; continuity dan discontinuity;
dan normative dan idiographic.
C. Proses Perkembangan
1. Masa perkembangan yang cepat
2. Pengaruh yang lama (Bahwa pengalaman-pengalaman pada tahun awal memberi
pengaruh yang kuat dan lama terhadap perkembangan individu.)
3. Proses yang kompleks (hal ini terlihat pada kemampuan berkomunikasi orang dewasa
yang kompleks di mana kalimat yang terbentuk dengan mengikuti aturan-aturan.)
4. Nilai yang diterapkan (berkaitan dengan peranan orang tua terhadap perkebangan
anak.)
5. Masalah yang menarik (hal-hal seperti tempramen, kecerdasan, dan kepribadian anak
menarik minat para ahli psikolog.)
a. Kecerdasan
Menurut Arthur Jensen (1969) mengemukakan bahwa kecerdasan itu diturunkan
(diwariskan) sekitar 80 persen. Namun kebanyakan ahli berpendapat bahwa
kecerdasan dipengaruhi keturunan hanya sekitar 50 persen.
b. Tempramen
Menurut Thomas & Chess (1991) ada 3 tipe dasar tempramen, yaitu mudah, sulit,
dn lambat untuk dibangkitkan. Menurut beberapa ahli perkembangan termasuk
Chess dan Thomas mengungkapkan bahwa tempramen adalah karakteristik bayi
yang baru lahir dan akan dibentuk oleh pengalaman.
c. Interaksi keturunan, lingkungan, dan perkembangan
Keturunan dan lingkungan bekerja sama dalam membentuk individu dengan
kecerdasan, tempramen, berat badan, dan minat yang khas.
D. Fase-fase Perkembangan
Menurut Santrok dan Yussen, terdapat lima faseperkembangan yang dilalui manusia, yaitu
:
1. Fase pranatal (dalam kandungan)
Pertumbuhan yang terjadi pada manusia masih dalam kanungan (sekitar 9 bulan).
2. Fase bayi
Perkembangan yang berlangsung sejak lahir sampai 18 atau 24 bulan. Terjadi banyak
kegiatan psikologi pada masa ini, di antaranya bahasa, koordinasi sensori motor, dan
sosialisasi.
3. Fase kanak-kanak awal
Berlangsung sejak akhir bayi ampai 5 atau 6 tahun. dalam fase ini anak melatih
keterampilannya.
4. Fase kanak-kanak tengah dan akhir
Fase pada usia 6-11 tahun di mana anak menguasai keterampilandasar, membaca,
menulis, dan berhitung.
5. Fase remaja
Masa transisi dari kanak-kanak ke masa dewasa awal kira-kira 10 sampai 12 tahun dan
berakhir umur 18-22 tahun. Pada masa ini teradi pencarian identitas diri.

Perkembangan afektif menurut Erikson

1. Trust vs mistrust (0;0-1;0)


2. Autonomy vs shame and doubt (1;0-3;0)
3. Initiatives vs guilt (3;0-5;0)
4. Industry vs inferiority (6;0-11;00)
5. Identity vs role confusion (12;0-18;0)
6. Intimacy vs isolation (19;0-25;0)
7. Generavity vs self absorption (25;0-45;0)
8. Integrity vs depair (45;0)

Piaget mengungkapkan proses perkembangan anak terdiri dari 4 tahap, yaitu :

1. Tahap sensori motor (0;0-2;0)


Anak mulai memperoleh keterampilan berbahasa.
2. Tahap praoperasional (2;0-7;0)
Pada tahap ini, anak mengambil keputusan berdaarkan intuisi bukan secara rasional.
3. Tahap operasional konkret (7;0-11;0)
Kemampuan berpikir logis mulai muncul pada tahap ini.
4. Tahap operasional formal (11;0-15;0)
Pada tahap ini, anak dapat mengaplikasikan cara berpikir terhadap permasalahan dari
semua kategori.

2.2 Hukum-hukum Perkembangan

A. Hukum Perkembangan

Carol Getwicki (1995) mengemukakan beberapa prinsip dasar perkembangan.


1. Hukum Konvergensi
Perkembangan merupakan hasil interaksi faktor biologis dan lingkungan.
2. Hukum Tempo Perkembangan
3. Hukum Masa Peka
Terdapat waktu-waktu yang optimal untuk belajar.
4. Hukum Rekapitulasi
5. Perkembangan Maju berkelanjutan
6. Hukum Irama Perkembangan
7. Continuity

Menurut Sutterly dan Donnely, terdapat 10 prinsip proses pertumbuhan :

1. Pertumbuhan adalah kompleks dan semua aspeknya berhubungan erat.


2. Pertumbuhan mencakup hal-hal kuantitatif dan kualitatif
3. Pertumbuhan aalah proses yang berkesinambungan dan terjadi secara teratur
4. Pada pertumbuhan dan perkembangan terdapat keteraturan arah
5. Tempo pertumbuhan tidak sama
6. Aspek-aspek yang berbeda dari pertumbuhan berkembang pada waktu dan kecepatan
yang berbeda
7. Kecepatan dan pola pertumbuhan dapat dimodifikasi oleh faktor-faktor intrinsik dan
ekstrinsik
8. Pada pertumbuhan dan perkembangan terdapat masa-masa kritis
9. Pada suatu organisme ada kecenderungan untuk mencapai potensi perkembangan yang
optimal
10. Setiap individu tumbuh dengan caranya sendiri yang unik

2.3 Pengaruh Berbagai Faktor Dalam Perkembangan Manusia

A. Teori Kematangan                    


            Observasi awal terhadap perkembangan anak di pimpin oleh G. Stanley hall dan kemudian
di lanjutkan oleh muridnya yang bernama Arnold Gesell. Menurut Gessel keterampilan berjalan,
berbicara, dan belajar membaca terjadi sebagai akibat perkembangan biologis anak. Kesiapan
biologis merupakan faktor dominan dalam memampukan anak untuk belajar.

            Deskripsi Gessel tentang tahap kematangan anak dan kesiapan untuk belajar pada usia
kronologis menginformasikan kepada pengembang kurikulum tentang bagaimana mendesain
kurikulum bagi kelas-kelas yang berbeda.    

B. Teori Perkembangan Kognitif/Konstruktivisme

1.    Jean Piaget      

       Hasil kajian Piaget (1963) tentang kognisi menunjukkan bahwa anak-anak mempunyai tahap
pemahaman yang berbeda pada usia yang berbeda pula. Teori perkembangan kognitif
menunjukkan bahwa interaksi anak dengan lingkungan dan pengorganisasian kognitif dari
pengalaman menghasilkan kecerdasan. Yang menjadi penekanan teori ini ialah pada proses
pemikiran anak pada saat terjadinya belajar.

2.    Lev V. Gotsky      

       Menurut V. Gotsky interaksi sosial memegang peran penting dalam belajar. Baginya interaksi
fisik dan interaksi sosial sangat penting bagi perkembangan. Orang dewasa memegang peran
penting sebagai mediator sosial, lebih-lebih guru harus mengidentifikasi apa yang sebenarnya di
pahami anak. V. Gotsky melangkah lebih jauh dan menganggap budaya anak dan sejarah
hidupnya secara individual sangat penting. Anak berbagi proses mental dalam konteks sosial dan
belajar dengan berbagi pengalaman melalui interaksinya dengan orang lain.

3.    Teori Behaviorisme      

       Melalui karya B.F skinner (1953) para ahli behaviorisme menyampaikan gagasannya bahwa
jika lingkungan ditata untuk memfasilitasi ketercapaian perilaku yang di kehendaki maka akan di
pengaruhi untuk mencapai perilaku yang seharusnya. Menurut Skinner, karya semua perilaku di
pelajari maka akan dapat di bentuk atau di modifikasi. Strategi untuk memodifikasi perilaku di
dasarkan atas reinforcement. Bila perilaku yang di kehendaki di lakukan, anak akan diberi hadiah.
Hukuman diberikan untuk menghentikan perilaku yang tidak di kehendaki.

4.    Teori belajar Sosial      

       Albert Bandura (1963) menyatakan bahwa banyak perilaku yang tidak di pelajari melalui
pembentukan tetapi berkembang melalui reaksi dan interpretasi individu terhadap situasi.
Stimulus dan situasi yang sama akan menimbulkan reaksi yang berbeda bergantung kepada
interpretasi individu terhadapnya. Petunjuk atau perintah verbal di tambah observasi individu
dalam suatu konteks sosial, akan berdampak pada ekspetasi, kemampuan, dan pertimbangan-
pertimbangan individu lainnya dalam menentukan respon
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Mengenai pembahasan perkembangan anak ini terdapat beberapa teori menurut para
ahli perkembangan yang mengungkapkan tentang pengertian pertumbuhan dan perkembangan
anak. Pertumbuhan lebih me,usatkan pada fisik, sedangkan perkembangan memusatkan diri
pada perubahan psikologi anak. Terdapat pula teori-teori para ahli mengenai fase-fase
perkembangan yang dilalui manusia berdasarkan rentang usia yang dikemukakan oleh Santrok
dan Yussen dan Erikson. Kemudian dilanjutkan pada hukum-hukum perkembangan serta
pengaruh berbagai faktor dalam perkembangan manusia menurut beberapa ahli. Faktor-faktor
utamanya adalah biologis dan lingkungan sekitarnya.

3.2 Kritik dan Saran

Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan maupun
bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu mohon diberikan sarannya agar kami bisa membuat
makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi
wawasan kita dalam memahami perkembangan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai