Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH PSIKOLOGI IBU DAN ANAK

MENGIDENTIFIKASI DAN MENGKAJI GANGUAN PSIKOLOGI


MASA BABY HOOD

Dosen : Desilestia Dwi Salmarini,S.S.T.M.Kes

NAMA MAHASISWI

SITI KHODIJAH NIM 11194862111260


NURMILA HIDAYATI NIM 11194862111257
GUSTI NUR RAYANI NIM 11194862111245
HARTUTI NIM 11194862111247
YULI SAFA`ATI NIM 11194862111262
NORMUKHLISA NIM 11194862111255
DEWI PURNAMASARI NIM 11194862111243

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
2021

i
KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum Warrohmatullahi Wabarrokatuh


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah Psikologi Perkembangan yang kami
sajikan dalam bentuk makalah.

Adapun Makalah ini yang telah kami usahakan semaksimal mungkin dan

tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar

pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan

ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
Dosen yang terhormat untuk memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Akhirnya kami mengharapkan semoga dari Makalah ini dapat di ambil hikmah

dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap semua.

Wassalam
Penulis

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

Daftar Isi……………………………………………………………………...............ii
Bab 1 Pendahuluan………………………………………………………….................1
A. Latar Belakang……….……………………………………………………….. 1
B. Tujuan ………………………………………………………………………...3
C. Manfaat ………....…………………………………………………………….3
Bab 2 Tinjauan Pustaka….………………………………………………………........4
1. Definisi …………………………………..……………………………………4
2. Macam Macam Perkembangan Bayi masa Baby Hood ………… ………….5
3. Bentuk Bentuk Perkembangan Periode Baby Hood …………................6
4. ……………………………..............7
Bab 3 Tinjauan Kasus dan Pembahasan … …………………………………….…...16
Bab 4 Penutup.………………………………………………………………………...17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang
Studi tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan usaha yang
terus berlangsung dan berkembang .Seiring dengan perkembangannya studi tentang
perkembangan dan pertumbuhan manusia telah terjadi sebauh disiplin ilmu dengan tujuan
untuk memhami lbih dalam tentang apa dan bagaimana proses perkembangan dan
pertumbuhan itu baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.menurut Harvey
A.Tilker,PHD dalam dalam Developmental Psycology to Day’(1975)dan Elizabeth B.hurlock
pembagian masa masa perkembangan sekarang ini seperti tampak sudah lengkap mencakup
sepanjang hidup manusia sesuai denagn hakikat perkembangan manusia sejak konsepsi
sampai mati dengan pembagian periodisasinya dengan masa sebelum lahir(Prenatal) ,Masa
bayi Batru Lahir (New Bron),Masa Byi (BABY Hood) masa ini dimulai dari umur 2 minggu
sampai umur 2 tahun masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan
kepribadian karena merupakan periode di masa dasar dasar untuk kepribadian dewasa pada
masa ini diletakan.Masa kanak kanak Awal (Early Childhood) dan Masa kanak kanak akhir
(Lter Chilhood) .

Tujuan
Tujuan dari penulisan ini ialah sebagai berikut :
1.Menjelaskan Dan Menerangkan Perkembangan Bayi Pada Periode Babyhood
2. Mengetahui Babyhood Macam-Macam Perkembangan Bayi Pada Periode
3. Menjelaskan Bentuk Perkembangan Psikologis Babyhood
4. Mewaspadai Bahaya Fisik Dan Psikologi Pada Periode Babyhood

2 Manfaat
a. Akan lebih memahami setiap periode masa masa yang terjadi pada bayi mulai
prenatal post natal dan masa baby Hood
b. Bisa memberikan Asuhan yang tepat dalam pelayanan Maternal dan Perinatal untuk
mendaptakan bayi yang sehat
c. Lebih bisa memahami dan bisa meidentifikasi kebutuhan psikolgi masa baby hood

1
2

BAB II

. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Periode Babyhoo

Peride baby Hood : Masa Perkembangan anak dimulai dari umur 2 minggu
sampai umur 2 tahun.

Periode Baby Hood merupakan dasar pengembangan sikap,perilaku dan


ekspresi.White(dalam Hurlock,1980) berpendapat bahwa usia dua tahun pertama
masa kritis,karena akan menentukan kualitas anak dalam bersosial dan
mealkukan penyesuaian diri secara pribadi.Oleh karena itu langkah terbaik dalam
mengembangkan kemampuan bersosial anak adalah dengan mengajarkannya
untuk ikut merasakan kehidupan sosial yang nyata,sehingga perkembangan anak
masa baby hood tidak hannya pada pertumbuhan fisik dan psikologis tetapi
berkaitan erat dengan kehidupan sosial anak

2. Macam Macam Perkembangan Bayi Pada Periode Baby Hood

a.Perkembangan fisik Baby Hood

Pada bayi baby hood normal usia empat bulan berat badannya akan bertambah
dua kali lipat.bertambahnya berat badab bayi diakibatkan peningkatan jaringan
lemak,demikian juga dengan tinggi dan proporsi tubuh.tinggi badan bayi
bertambah pada usia emapt bulan yakni sekitar 23 – 24 inc.pertumbuhan kepala
berkurang,berat badan dan tungkai bertambah,sehingga bayi kelihatan lebih
ramping,bentuk bangun tubuh bayi berbeda beda ada yang berbentuk
ekotomorfik(panjang langsing),endomorfik(bulat dan gemuk) dan
mesomorfik(berat,Keras dan empat persegi) semakin bertambah usia tulang
tulang bayi baby hood semakin keras perekembangan pesatnya terjadi diawal
tahun pertama.ubun ubun(daerah otak0 yang lunak)50% telah tertutup pada usia
18 bulan pada usia 24 bulan100% tulang tengkorak kepala telah tertutup dan
mengeras.Pertumbuhan gigi pada usia 12 bulan rata rata 4-6 gigi susu,dan 16 gigi
susu usia14 bulansementara urat otot sudah ada sejak lahir,namun perkembangan
msih sangat lambat dan lemah.
3

Demikian juga dengan susuanan syaraf dan organ organ perasa bayi yang makin
berkembang.Pertmbuhan berat otak paling pesat terjadi pada usia 24 bulan.Otak
kecil yang berperan sebagai kontrol dan keseimbangan tubuh juga
bertambah.pada usia tiga bulan alat indra penglihatan sudah berfungsi dengan
baik.Sehingga bayi sudah mampu melakukan koordinasi gerakan mata terhadap
objek objek dengan jelas,nyata ,kerangka,kerucut atau warna warni.demikian juga
indra pendengaran,penciuman dan pengecupan bayi turut berkembang denag baik
kini bayi sangat peka pada semua rangsangan kulit karena tekstur kulitnya yang
sangat tipis.

b.Perkembangan Psikososial Baby Hood

Perkembangan psikososial babyhood berkaitan erat dengan kemtangan fungsi


fungsi sensorik-motorik dan intelektual.Pertumbuhn bayi yang normal dapat di
ukur dari perkembangan dan kemtangan kemampuan dasarnya yakni aspek aspek
motorik dan kognitif.Aspek motorik berkaitan dengan kemampuan bayi
membedakan antara kasar dan halus,keras dan lembut, besar dan kecil,panas dan
dingin,dan sebagainya,Sementara aspek kognitifnya berkaitan dengan kecerdasan
inteletual namun pada praktik kehidupan sehari hari kebanyakan orang tua tidak
memahami perkembangan dasar dan kreatifitas kognitif anak,misalnya
mengerjakan anak kapan dia seharusnya tersenyum,merngkak,berdiri dan
sebagainya.

3.Bentuk Bentuk perkembangan Psikologis Baby Hood

1) Perkembangan sensoris bayi baby Hood

Beberapa hal yang berkaitan dengan perkembangan sensoris bayi babay hood
diantaannya:

a.Sentuhan

Bagi bayi yang baru lahir bila pipinya disentuh maka dia akan menolehkan
kepalanya dan sentuhan itu akan memunculkan gerakan mengisap.hal ini
menunjukan bahwa bayi yang abru lahir memberikan respon terhadap sentuhan
tersebut.Kemudian bentuk kesensitifan sessoris bayi ini terus berkembang pada
usia lima hari seelah lahir dan pada usia enam bulan dia sudah mampu
menghubungkan sentuhan dengan stimulus stimulus yang diterimannya.
4

b,Rasa Sakit

Dari Penelitian Poter,dkk(dalam Santrock,1995) diketahui bahwa sunat dilakukan


pada bayi laki laki pada hari ketiga setelah kelahiran meningkatkan tangisan dan
ocehan bayi yang mengidentifikasikan bahwa bayi usia tiga hari telah mengalami
rasa sakit yang menngejutkan bayi yang sunat usia tiga hari tidak menderita
akibat yang serius dan tidak sress.

C,Penciuman

Sesunguhnya sensori penciuman telah dimiliki bayi sejak di dalam


kandungan.hal ini terlihat jelas ketika ada transmisi bau makanan yang di
konsumsi ibunya.Bau yang yang menyenngkan terus di pelajari bayi pada hari
hari pertama kelahiran

d.Kecapan

Kepekaan bayi terhadap rasa berkembang sejak dalam kandungan.makanan yang


di konsumsi Ibu akan masuk ke fetus melalui cairan amniontik.Sesudah
lahir,transmisi kecapan masuk melalui puting susu Ibu.

e.Pendengaran

Sesunguhnya pendegaran bayi sudah ada dan telah berfungsi sejak usia dua bulan
dalam kandungan,yakni dengan cara mendeteksi suara suara detakan jatung
ibunya, musik atau suara suara lainnya.akan tetapi dalam kondisi tertentu bayi
yang tidak atau kurang memilii kemampuan mendengarkan,Beberapa cara
sederhana untuk melihat gejala bayi yang tidak memiliki kemampuan
mendengar,tidak akan berekasi jika dipanggil, kurang perhatian,bersuara keras,
sering mearasa lelah,frustasi,over aktif,pengucapan kata banyak yang salah.

2.Perkembangan Motorik Bayi Babyhood

Oleh Santrock (2007) dikatakan, bahwa aktivitas motorik selama tahun kedua ini
berperan penting bagi perkembangan kompetensi anak. Berikut ini diuraikan
secara singkat tentang gerakan motorik babyhood berikut ini:
5

a. Usia 1 Bulan

Bayi sudah mampu melakukan gerakan refleks seperti membuka mulut, mencari
puting susu ibu, mengisap dan menelan. Jika pipinya disentuh, maka dia akan
menggerakan kepalanya ke arah yang sama. Bayi sering memasukan

tinju jarinya dalam mulutnya dan bila memegang sesuatu selalu digenggam
dengan telapak tangannya.

b. Usia 2 Bulan

Pada usia ini bayi sudah mampu melakukan gerakan ke kanan dan ke kiri, Bayi
sudah mampu membedakan ekspresi wajah dan suara. Bayi dapat mengikuti
gerakan benda yang terletak dengan mata, sudah mampu meminta perhatian
dengan menggerakan lengan dan kakinya, dan mampu mengisap benda yang
dipegangyac.

c.Usia 3 bulan

Bayi sudah mampu mengangkat kepala dan tubuhnya jika diletakkan pada posisi
tengkurap. Bayi sudah bisa membedakan suara ibunya dengan suara orang lain.

d. Usia 4 Bulan

Dia sudah bisa memegang erat benda-benda yang diberikan kepadanya.

Memasukkan benda ke dalam mulut adalah ciri khas ingin tahunya terhadap
stimulus luar Pada masa ini bayi mulai mengoceh dan lebih sering tersenyum dan
tertawa sendiri.

e Usia 5 Bulan

Bayi sudah mampu meberikan respon atas kondisi lingkungannya. Pada masa ini
bayi telah mampu memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, dan
akan tersenyum jika dihadapkan ke cermin.

f Usia 6 Bulan

Bayi sudah bisa balik posisi, dari posisi telentang menjadi posisi tengkurap

atau sebaliknya. Bisa duduk dengan di topang. Pada perkembangannya bayi


senang menjatuhkan barang dan meminta mengembalikanny
6

g.Usia 7 bulan

Bayi sudah mampu mengangkat badan dengan tangan dan lututnya mengeser
badan kebelakang(Mundur) atau kedepan(Maju).Marah jika mainanya diambil
orang lain atau tidak dekat dengan posisinya.Senang memegang bnda kecil dan
berteriak.

h.Usia 8 bulan

bayi sudh bisa merangkak dan dudukm tanpa bantuan orang lain respon dari
tidak suka bayi terlihat dari mendorong atau membuang benda yang tidak
disukainnya

i.Usia 9 bulan

Bayi telah mampu duduk sendiri dan berputar putar,bayi senang memasukan
jari jarinya kedalam lubang.Bayi bisa mengerti satu atau dua kata dan akan
bereaksi jika diperintah.

j.Usis 10 bulan

Bayi mampu duduk sendiri tanpa bantuan orang lain dapat merangkak dengan
baik dan senang naik kursi atau tangga dirumah bayi mengerti terhadap apa yang
diperhatikan atau dilarang kepadannya.bayi juga sudah mampu mengenal wajah
orang yang tidak dikenalnya.

k.Usia 11 Bulan

Bayi mampu berdiri tanpa bantuan orang lain bayi belajar berjalan dengan
dipegangi dan mampu mengubah posisi duduk dan berdiri tanpa bantuan orang
lain .bayi akan meras takut didekati orang yangtidak dikenal

l.Usia 12 bulan

Bayi mulai banyak berjalan meskipun gerakan langkahnya belum stabil bagi
sebagian bayi masih lebih suka merangkak.bayi mulai belajar memegang pensil
dan kapur untuk membauat coret coretan.

3.Perkembangan Kognitif Bayi Baby Hood

Pada usia 0 -2 tahun,perkembangan kognitif masih tergolong pada tahap


sessoris motorik,dimana pemahaman bayi tentang dunia sekitarnya denagan cara
7

mengkoordinasikan pengalaman pengalaman sensoris ,seperti melihat, meraba,


memegang,mendengarkan, atau tindakan tindakan motoriknya.oleh dasar ini
perkembangan kognitif bayi di golongkan pada tahap sessoris motorik Piget
mengambarkan perkembangan kognitif bayi kedalam sub tahap yang
menekankan kepada proses kognitif,seperti perhatian, memori, dan proses berfikir
sebagai suatau cara bayi memproses informasi disekitarnya.

Cara – cara bayi belajar diantarannya:

a.habituasi(pembiasaan)

b.pembiasaan klasik(classical conditioning)

c.pebiasan instrumental

d.imitasi

4.Perkembangan Emosi Bayi

Dari hasil penelitian Izard(dalam santrock,1995) menunjukan bahwa ragam


emosi bayi sudah muncul sejak usia dua tahun petama sejak kelahiran.beberapa
hari setelah dilahirkan bayi hanya bisa menunujukan emosi sedih,muak,
minat,dan tersenyum.ekspresi marah dan sedih telah muncul pada usia 3-4
bulan,ekspresi takut usia 5-7 bulanyang kemudian diikuti dengan rasa malu. Akir
tahun kedua emosi anak menjadi lebih majemuk yang diikuti dengan munculnyab
rasa bersalah dan jijik.

Cara cara yang paling umum dilakukan bayi mengekspresikan emosinya adalah
dengan cara menangis,Menangis merupakan cara yang ampuh dan terkadang
menjadi satu satunya cara bayi untuk mengomunikasikan segala kebutuhannya

a) Bentuk bentuk Emosi Baby Hood antara lain:


 Kemrahan bayi
 Afeksi kegembiraan
 Rasa ingin tahu
 Ketakutan bayi

b.) Bahaya bahaya emosi bayi

Ketika bayi kurang mendapatakan kaih sayang mengalami emosi yang kuat
8

ataupun sebaliknya memicu terjadinya bahaya –bahaya emosi bagi bayi sebagai berikut

 Dampak dari tekanan emosi


a.Menyebabkan kesulitan makan dan tidur
b.Selalu mengisap jari dan suka menangis
c.Sealalu melakukan gerakan yang menunjukan kegelisahan
 Efek Kurang sayang
a.Menghambat hormon pitutary sehingga anak kecil
b.Kemunduran dalam perkembangan motorik
c.Kerelambatan bicara dan kesulitan belajar
d.Kurangnya kontak Sosial,sikap murung, Lesu, atau isap jari
 Efek Emosi yang Kuat
a.membuat anak kaku dan penakut dihadapan orang banyak
b.membuat anak jadi pemalu
 Efek dari Terlampau sayang
a.Membuat anak tidak percaya diri dan tidak mandiri
b.selalu mengharapkan orang ain dalam penyelesaian tugas
c. Selalu mengharapkan orang lain agar menyanyangi

5.Perkembangan Sosial Bayi

a.Tahap tahap perkembangan sosial bayi

 Usia 2-3 bulan


 Bayi bisa membedakan manusia dan benda mati
 Bayi dapat merasakan orang yang memenuhi kebutuhan
 Usia 4 – 5 bulan
 Bayi ingin selalu digendong oleh siapa pun
 Bayi sudah bisa memberikan ekpresi emosi dan marah
 Bayi mampu membedakan suara emosi dan ramah
 Bayi mencoba menarik perhatian bayi lain
 Usia 6 – 7 bulan
 Bayi bisa membedakan teman dan orang asing
 Bayi bisa memperlihatkan reaksi emosi,takut dan senang,meletakan
keterkaitan dengan ibunya.
 Usia 8- 11 bulan
9

 Belajar kata kata, isyarat, dan meniru gerakan orang lain


 Meniru suara dan perilaku bayi lain
 Usia 12 – 15 bulan
 Belajar berekasi terhadap setiap larangan
 Belajar bekerjasama dalam bermain
 Usia 16-18 bulan
 Munculnya negativisme dalam bentuk keras kepala
 Mulai tidak mau mengikuti perintah,marah,menarik diri
 Bermain dan bekerjasama serta berbagi rasa
 Usia 19-24 bulan
 Belajar berpakaian,mandi,makan
 Lebih berminat bermain dengan bayi lain

b.Tingkah laku lekat pada bayi

Tingkah lekat merupakan ikatan emosional yang kuat antara anak dan
pengasuhnya yang sama sama memberikan kontribusi terhadap kualitas hubungan

Tersebut.Tingkah ini diperlihtkan kepada figur yang mampu memberikn rasa


kebahagiaan,rasa aman, rasa kepuasan,,Prilaku ini terlihat pada usia 5 atau 7 bulan hingga 15
bulan.faktor faktor penyebab timbulnya tingkah laku lekat pada bayi adalah ketergantungan
pemenuhan kebutuhan fisisk,kontak sosial pada orang tertentu, terutama pada ibu,ayah dan
anggota keluraga lain,dll,kelekatan baby hood pada ibu akan berkurang pada usia 6 tahun dan
berangsur angsur bayi melepaskan ikatan pada orang tua yang di tandai dengan mulai
mengadakan relasi baru.

6.Perkembangan Bahasa bayi Baby Hood

Setiap bayi memiliki kemampuan yang berbeda beda dalam hal bersuara yang merupakan
bentuk dari sarana komunikasi seperti yang dikatakan oleh hur lock berbicara merupakan cara
untuk memhami dan mengerti terhadap apayang di sampaikan orang lain kepada dirinya
sampai 18 bulan hanya menggunakan bahasa sederhana dan di sertai dengan isyarat.

Secara garis besar bahasa bayi berbentuk sebagai berikut:

i.Bahasa egosentrik yaitu bahasa yang berfunsi untuk melahirkan keininginan sendiri pada
diri sendiri seperti bicara sendiri saat bermain
10

ii.Bahasa sosial yaitu bahasa yang digunakan untuk mengadakan relasi pada orang lain.

Sedangkan funsi bahasa bagi bayi adalah :

i.Sebagai kundgabe yaitu sebagai ekpresi perasaan

ii.Audosung yaitu berfungsi sebagai proses interaksi sosial berupa perasa orang lain

ii,Darsterilung yaitu menyatakan apa yang menjadi daya tarik perhatiannya.

Bentuk bentuk komunikasi bayi

i.Menangis

ii.mengoceh (babbling)

iii.Isyarat

 Faktor Faktor yang mempengaruhi perkembangan bicara bayi


 Kesehatan
 Kecerdasan anak
 Status sosial ekonomi
 Jenis Kelamin
 Dorongan
 Urutan anggota Keluarga
 Pola Asuh kelurga
 Penyesuaian diri
 Jumlah anggota kelurga

7.Periode Perkembangan Ketrampilan Bayi

Kemandirian dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kemampuan bayi untuk meng

Koordinasikan kebutuhan

 Bentuk Bentuk Ketrampilan bayi adalah


Ketrampilan tangan untuk makan
Ketrampilan tangan untuk mandi dan berpakaian
Ketrampilan bermain

8.Perkembangan Psikososial Bayi

 Fase perkembangan psikososial bayi


11

I.fase oral

Sumber kenikmatan seksual bayi melalui rangsangan mulut seperti mencari


kenikmatan dengan mengisap putingsusu ibu jika tidak terpuaskan pada saat dewasa
akan lebih cenderung cerewet

II,Fase Anal

Perkembangan Psikoseksual anak pada saat mengeluarkan feses.dari sisni dapat


mempengaruhi sifat dari bayi saat ibu menangani bayi yang sedang buang hajat
semakin ibu sabar dalam penanganan semakin baik perkembangan psikologi anak.

 Peran toilet training


Pada saat usia 18 bulan usahkan bayi dilatih untuk buang air sendiri karena
menurut charleswort santock melatih anak untuk buang air merupakan bentuk
ketrampilan fisik dan motorik artinya bayi diajarkan sejak dini untuk
megendalikan otot otot pembuangan

4.Bahaya Fisik Dan Psikologi Pada Periode Baby Hood

1.Bahaya bahaya fisik pada baby hood

Bahaya yangsering terjadi karena rentannya terhadap penyakit,kecelakan,infeksi

Kematian bayi

2) Bahaya Psikologi Pada Baby Hood

 Adannya kerelambatan perkembangan motorik yang menyebabkan anak brmain


dengan teman sebya keterlambatan menerima keterampilan atau kurang mandiri
 Keterlambatan berbicara yang berdampak kepada perkembangan bayi,hubungan
soaial,dan minimnya wawasan.
 Kerelambatan hubungan sosial berdampak pada rasa percaya diri kegagalan
dalam hubungan sosial
 Buruknya kehidupan emosional bayi.
12

BAB III

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

BAB 4
PENUTUP

A.Kesimpulan
Perkembangan dan Pertumbuhan bayi baby hood dari bulan ke bulan akan mengal
Alami perkembangan yang sangat signifikan yang sangat membutuhan perhatian secara
Khusus baik dari lingkungan , orang tua ataupun seluruh orang tua yang bersangkutan
Karena masa emas tumbuh kembang untuk menyomgsong masa depannya kelak. Dan se
Mua baik pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat di pengaruhi juga oleh faktor
Faktor lingkungan kasih sayang dan perlakuan dari orang yang ada.Dan tak kalah penting
Nya status gizi yang bagus pula sangat berpengaruh banyak untuk tumbuh dan berkembnya
bayi mari kita jaga kita didik berikan stimulasi yang tepat buat bayi .Bayi sehat bayi

Cerdas tabungan untuk masa depan bangsa Indonesia .


13

Anda mungkin juga menyukai