Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

Dosen Pengampu : Dr. Irsan, M.Pd

Disusun oleh

Nama : Josua Simarmata

Nim : 1233111144

Program Studi

Fakultas Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas makalah critical journal mengenai
Pertumbuhan dan Perkembangan. Dan tidak lupa pula, saya ucapkan terimakasih
kepada Bapak dosen yang bersangkutan yang telah bersedia membimbing saya dalam
menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari, bahwa masih banya kekurangan yang terdapar pada


pembuatan makalah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 29 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Latar belakang ........................................................................................................................4


Rumusan masalah ...................................................................................................................4
Tujuan .....................................................................................................................................4
BAB II ........................................................................................................................................5
ANALISIS JURNAL ................................................................................................................ 5
Sajian materi jurnal I .............................................................................................................. 5
Komentar ................................................................................................................................ 7
Sajian materi jurnal II ............................................................................................................. 8
Komentar .............................................................................................................................. 13
BAB III.................................................................................................................................... 14
PENUTUP ................................................................................................................................ 14
Kesimpulan ........................................................................................................................... 14
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Makhluk hidup mengalami penambahan tinggi, penambahan besar diameter.


Begitu juga manusia juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Bayi yang baru
lahir tentu berbeda dengan orang dewasa. Seiring waktu pertumbuhannya, bukan hanya
ukuran tubuh saja yang menjadi lebih besar namun hal-hal lain juga menjadi semakin
matang. Tidak seperti pada makhluk hidup lainnya, pada manusia perkembangan
bukan hanya menyangkut masalah kemampuan berkembang biak, namun juga banyak
aspek lainnya. Misalnya kemampuan berfikir dan kemampuan emosional.Pada makalah
ini kami menjelaskan bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.

1.2 Rumusan masalah

a. Apa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan ?


b. Faktor apa yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan manusia ?

1.3 Tujuan

a. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah PPD


b. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam mengkritik jurnal
c. Untuk menambah wawasan ilmu mengenai pertumbuhan dan perkembangan
BAB II
ANALISIS JURNAL

JURNAL I
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

A. Sajian materi jurnal I

1) Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Secara etimologis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pertumbuhan berasal
dari kata tumbuh yang berarti tambah besar atau sempurna. Dan secara termitologis
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam
perjalanan waktu tertentu.
Secara etimologis perkembangan berasal dari kata kembang menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia kembang berarti maju, menjadi lebih baik. Dan secara
termitologis Perkembangan adalah proses kualitatif yang mengacu pada
penyempurnaan fungsi sosial dan psikologis dalam diri seseorang dan berlangsung
sepanjang hidup

2) Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


a. Faktor genetik (keturunan — masa konsepsi)
Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan Karakteristik: jenis
kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan lain-lain.
b. Faktor asupan
Contoh: makanan,vitamin,buah-buahah,sayuran, dll
c. Faktor lingkungan
Lingkungan baik membentuk potensi bawaan, lingkungan buruk malah akan
menghambat. Faktor lingkungan sanagt mempengaruhi individu setiap hari, mulai
konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi
bawaan

3) Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik Remaja


Keluarga
Gizi
Gangguan emosional
Jenis kelamin
Status sosial
Kesehatan
Bentuk tubuh

4) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan


O Faktor hereditas (warisan sejak lahir/ bawaan)
O Faktor Lingkungan
O Kematangan fungsi-fungsi organis dan psikis,
O Aktifitas anak sebagai subyek bebas yang berkemauan, kemampuan seleksi,
bisa menolak atau menyetujui, punya emosi, serta usaha membangun diri
sendiri

5) Tahapan-Tahapan Perkembangan Menurut Para Ahli


O Aristoteles
Aristoteles membagi masa perkembangan tersebut atas tiga tahap, yaitu:
1. Masa kanak-kanak (0-7 tahun)
2. Masa anak (7-14 tahun)

3. Masa remaja (14-21 tahun) setelah itu adalah masa dewasa

O Jean Jacques Rousseau

1. Masa bayi (0-2 tahun), anak hidup sebagai binatang

2. Masa kanak-kanak (2-12 tahun), anak hidup sebagai manusia biadab

3. Masa remaja awal (12-15 tahun), anak hidup sebagai petualang perkembangan

intelek dan pertimbangan


4. Masa remaja yang sesungguhnya (15-24 tahun), individu hidup sebagai

manusia beradab
O Stanley Hall
1. Masa kanak-kanak (0-4 tahun), sebagai binatang melata dan berjalan

2. Masa anak (4-8 tahun), sebagai manusia pemburu


3. Masa remaja awal/puber (8-12 tahun), sebagai manusia biadab/liar
4. Masa adolesen/remaja sesungguhnya (12/13 sampai dewasa)
O Sigmund Freud
1. Masa oral (0-2 tahun),bayi merasakan rasa senang,rangsangan benda, dll.
2. Masa anal (2-4 tahun), bayi merasakan kesenangan ketika buang air
besar.
3. Masa falik (4-6 tahun), anak merasa senang jika ada rangsangan atau

sentuhan pada kelaminnya.


4. Masa latensi (6-12 tahun), dorongan seksual anak masih belum nampak.

5. Masa genital (12 tahun sampai dewasa),merupakan masa kematangan


seksual

6) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Pribadi


Perkembangan pribadi yang menyangkut perkembangan fisikofis dipengaruhi oleh:
a) Status sosial ekonomi
b) Filsafat hidup keluarga
c) Pola hidup keluarga (seperti kedisiplinan, kepedulian terhadap kesehatan, dll)

7) Perkembangan remaja yang dilihat dari factor Sosial Psikologis


“Perkembangan psikologis dan pada identifikasi dari kanak -kanak menjadi
dewasa”. Puncak perkembangan jiwa itu ditandai dengan adanya proses perubahan
dari kondisi “entropy” ke kondisi “negen-tropy” (Sarlito, 1991: 11).

8) Aliran-Aliran Faktor-Faktor Perkembangan


O Aliran Nativisme
Aliran ini dipengaruhi oleh:
➢ Faktor genetik:
➢ Faktor Kemampuan Anak
➢ Faktor pertumbuhan Anak

O Aliran Emprise
O Aliran Konvergensi

B. Komentar
Jurnal mengenai pertumbuhan dan perkembangan yang dibuat oleh Allvanialista
Ikalor ini, sudah sangat sesuai dengan buku bacaan yang saya pelajari yaitu buku
Perkembangan Peserta Didik.
Materi-materi yang dimuat dalam jurnal ini juga sesuai dengan materi yang saya
pelajari di mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Bahasa yang digunakan oleh
penulis juga mudah dipahami sehingga ketika kita membacanya kita bisa
langsung mengerti tanpa harus menelaah kata demi kata lagi.
Tetapi, pembahasan dalam jurnal ini belum cukup luas. Contohnya di
pembahasan tahapan-tahapan perkembangan, penulis tidak mencantumkan contoh
sehingga pembaca akan merasa kurang jelas dengan tahapan-tahapan perkembangan
tersebut.

JURNAL II
KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

A) Sajian materi jurnal II

1. Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan


a. Pengertian Pertumbuhan

• Pengertian Pertumbuhan Secara Etimologis


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pertumbuhan berasal dari kata tumbuh
yang berarti tambah besar atau sempurna.

• Pengertian Pertumbuhan Secara Termitologis


Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu
sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa
pembesaran atau pertambahan dari ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari
sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas, dan lain-lain.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan merupakan
perubahan individu berupa fisik yang bersifat kuantitatif tentunya yang dapat diukur.
Dapat dicontohkan misalnya pertumbuhan berat badan, bertambahnya tinggi, dan
bertambahnya panjang pada rambut.

• Menurut Para Ahli


Karl E. Garrison : Pertumbuhan adalah perubahan individu dalam bentuk ukuran
badan, perubahan otot, tulang, kulit, rambut dan kelenjar.
Atan Long : Pertumbuhan adalah perubahan yang dapat diukur dari satu peringkat
ke satu peringkat yang lain dari masa ke masa.
D.S Wright & Ann Taylor: Pertumbuhan adalah pertambahan dalam berbagai sifat
luaran seseorang (sifat jasmani , seperti: ukuran tubuh, tinggi, berat badan dan lain-
lain).

2. Pengertian Perkembangan
• Pengertian Perkembangan Secara Etimologis
Perkembangan berasal dari kata kembang yang berarti maju, menjadi lebih baik.

• Pengertian Perkembangan Secara Termitologis


Perkembangan adalah proses kualitatif yang mengacu pada penyempurnaan
fungsi sosial dan psikologis dalam diri seseorang dan berlangsung sepanjang hidup
manusia

• Menurut Para Ahli


O Crow: Perkembangan adalah perubahan secara kualitatif serta cenderung kearah
yang lebih baik dari segi pemikiran, rohani, moral, dan sosial.
O Karl E. Garrison: Perkembangan adalah hasil dari pada tindakan yang saling
berkaitan antara perkembangan jasmani dan pembelajaran.
O Atan Long: Perkembangan adalah adanya timbul sifat baru yang berlainan dari
sifat awal dan terus berlaku hingga akhir hayat

3. Persamaan Dan Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan


O Persamaan:
Keduanya merupakan proses perubahan progresif. Maksudnya berjalan secara
bersamaan. Dan bersifat maju, meningkat dan menjadi lebih baik.
O Perbedaannya:

Sifat perubahan:Pada pertumbuhan perubahan bersifat kuantitatif sedangkan


pada perkembangan perubahan bersifat kualitatif fungsional.
Aspek yang berubah:Pada pertumbuhan yang berubah adalah aspek fisik saja,
sedangkan pada perkembangan aspek yang berubah adalah aspek fisik dan
psikis.

4. Hubungan Antara Pertumbuhan Dan Perkembangan


Perkembangan tidak terpisahkan dari pertumbuhan.
Perkembangan terjadi bersamaan atau setelah terjadinya proses pertumbuhan.
Perkembangan terjadi dengan baik jika didukung oleh pertumbuhan yang
normal
5. Teori-Teori Perkembangan
➢ Sigmeun Freud ( Perkembangan Psychosexual )
1. Fase Oral (0 – 1 tahun)
Pusat aktivitas yang menyenangkan di dalam mulutnya, anak mendapat
kepuasaan saat mendapat ASI, kepuasan bertambah dengan aktifitas mengisap jari dan
tangannya atau benda – benda sekitarnya.

2. Fase Anal (2 – 3 tahun)


Meliputi retensi dan pengeluaran feces. Pusat kenikmatannya pada anus saat
BAB, waktu yang tepat untuk mengajarkan disiplin dan bertanggung jawab

3. Fase Urogenital atau faliks (usia 3 – 4 tahun)


Tertarik pada perbedaan antomis laki dan perempuan, ibu menjadi tokoh sentral
bila menghadapi persoalan. Kedekatan anak laki –l aki pada ibunya menimbulkan gairah
sexual dan perasaan cinta yang disebut oedipus compleks.
4. Fase Latent (4 – 5 tahun sampai masa pubertas)

Masa tenang tetapi anak mengalami perkembangan pesat aspek motorik dan
kognitifnya. Disebut juga fase homosexual alamiah karena anak –a nak mencari teman
sesuai jenis kelaminnya, serta mencari figur (role model) sesuai jenis kelaminnya dari
orang dewasa

5. Fase Genitalia

Alat reproduksi sudah mulai matang, heteroseksual dan mulai menjalin hubungan
rasa cinta dengan berbeda jenis kelamin.
➢ Piaget (Perkembangan Kognitif)
1. Tahap sensori – motor ( 0 – 2 tahun)
2. Tahap pra operasional ( 2 – 7 tahun)

3. Tahap operasional konkrit ( 7 – 12 tahun)


4. Tahap operasional – formal (mulai usia 12 tahun)

➢ Erikson ( Perkembangan Psikososial)


1. Trust vs. Misstrust ( 0 – 1 tahun)
Kebutuhan rasa aman dan ketidakberdayaannya menyebabkan konflik basic trust
dan misstrust, bila anak mendapatkan rasa amannya maka anak akan mengembangkan
kepercayaan diri terhadap lingkungannya, ibu sangat berperan penting.

2. Autonomy vs shame and doubt ( 2 – 3 tahun)


Organ tubuh lebih matang dan terkoordinasi dengan baik sehingga terjadi
peningkatan keterampilan motorik, anak perlu dukungan, pujian, pengakuan, perhatian
serta dorongan sehingga menimbulkan kepercayaan terhadap dirinya, sebaliknya celaan
hanya akan membuat anak bertindak dan berfikir ragu – ragu. Kedua orang tua objek
sosial terdekat dengan anak.
3. Initiatif vs Guilty (3 – 6 tahun)

Bila tahap sebelumnya anak mengembangkan rasa percaya diri dan mandiri, anak
akan mengembangkan kemampuan berinisiatif yaitu perasaan bebas untuk melakukan
sesuatu atas kehendak sendiri. Bila tahap sebelumnya yang dikembangkan adalah sikap
ragu-ragu, maka ia akan selalu merasa bersalah dan tidak berani mengambil tindakan
atas kehendak sendiri.

4. Industry vs inferiority (6 – 11 tahun)


5. Identity vs Role confusion ( mulai 12 tahun)

6. Intimacy vs Isolation ( dewasa awal )


7. Generativy vs self absorbtion ( dewasa tengah )

8. Ego integrity vs Despair (dewasa lanjut)

➢ Hurlock (Perkembangan Emosi)


Menurut Hurlock, masa bayi mempunyai emosi yang berupa kegairahan umum,
sebelum bayi bicara ia sudah mengembangkan emosi heran, malu, gembira, marah dan
takut. Perkembangan emosi sangat dipengaruhi oleh faktor kematangan dan belajar.
Pengalaman emosional sangat tergantung dari seberapa jauh individu dapat mengerti
rangsangan yang diterimanya. Otak yang matang dan pengalaman belajar memberikan
sumbangan yang besar terhadap perkembangan emosi, selanjutnya perkembngan emosi
dipengaruhi oleh harapan orang tua dan lingkungan

6. Aspek-Aspek Pertumbuhan Dan Perkembangan


Dari porses perkembangan dapat dikelompokan menjadi 3 aspek yaitu :
a) Aspek biologis merupakan perkembangan pada fisik individu, contohnya:
bertambahnya berat badan dan tinggi badan yang tentunya dapat kita ukur.
b) Aspek kognitif meliputi perubahan kemampuan dan cara berfikir. Aspek ini
merupakan perubahan dalam proses pemikiran yang merupakan hasil dari
lingkungan sekitar. salah satunya yaitu anak mampu menyelesaikan soal
matematika.
c) Aspek psikososial dapat diartikan bahwa aspek ini merupakan perubahan aspek
perasaan, emosi, dan hubungannya dengan orang lain. Dengan demikian aspek
psikososial merupakan aspek perkembangan individu dengan lingkungan sekitar
atau masyarakat. Dari semua aspek tersebut yaitu aspek biologis (fisik), aspek
kognitif (pemikiran), dan aspek psikososial (hubungan dengan masyarakat)
semuanya saling mempengaruhi sehingga apabila pada suatu aspek mengalami
hambatan maka akan mempengaruhi perkembangan aspek yang lainnya.

7. Prinsip-Prinsip Perkembangan
1. Perkembangan Melibatkan Adanya Perubahan

Perkembangan selalu ditandai adanya perubahan yang bersifat progresif yang


bertujuan agar manusia dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan.
2. Perkembangan Awal Lebih Kritis dari Perkembangan Selanjutnya

Perkembangan merupakan proses continue, dimana perkembangan sebelumnya


akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Oleh karena itu kesalahan ataupun
gangguan pada perkembangan awal akan terus mempengaruhi perkembangan-
perkembangan berikutnya.
3. Perkembangan Merupakan Hasil Proses Kematangan dan Belajar

Kematangan merupakan hasil perkembangan melalui tahapan-tahapan yang


kompleks dan saling terkait dari tahapan-tahapan awal ke tahapan-tahapan selanjutnya.
Perkembangan merupakan hasil belajar mengartikan bahwa perkembangan diperoleh
melalui usaha sadar dan latihan.
8. Hukum-Hukum Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Hukum Cephalocoudal

Hukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik yang menyatakan bahwa


pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki. Bagian-bagian pada kepala tumbuh
lebih dahulu daripada bagian-bagian lain.
2. Hukum Proximodistal

Hukum Proximodistal adalah hukum yang berlaku pada pertumbuhan fisik, dan
menurut hukum ini pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi. Alat-
alat tubuh yang terdapat di pusat, seperti jantung, hati, dan alat-alat pencernaan lebih
dahulu berfungsi daripada anggota tubuh yang ada di tepi.
3. Perkembanga Terjadi dari Umum ke Khusus

Pada setiap aspek terjadi perkembangan yang dimulai dari hal-hal yang umum,
kemudian berangsur menuju hal yang khusus. Terjadi proses diferensiasi seperti yang
dikemukakan oleh Werner. Anak akan lebih dulu mampu menggerakkan lengan atas,
lengan bawah, tepuk tangan baru kemudian menggerakkan jemarinya. Dari sudut
perkembangan juga terlihat hal yang tadinya umum ke khusus.
4. Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan-Tahapan Perkembangan

Pada setiap masa perkembangan terdapat ciri-ciri perkembangan yang berbeda


dalam setiap fase perkembangan.
5. Hukum Tempo dan Ritme Perkembangan

Setiap tahap perkembangan perkembangan tidak berlangsung secara melompat-


lompat. Akan tetapi menurunkan suatu pola tertentu dengan tempo dan irama tertentu
pula. Yang ditentukan oleh kekuatan yang ada dalam diri anak.

B) Komentar

Jurnal yang berjudul Konsep Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta


Didik yang ditulis oleh Muhammad Syamsussabri ini menurut saya sudah sangat
lengkap.
Berbeda dengan jurnal I yang tidak mencantumkan contoh pada beberapa materi,
jurnal kedua ini mencantumkan contoh disetiap materi yang memang membutuhkan
contoh untuk lebih mudah memahaminya. Selain itu, jurnal ini juga banyak mengutip
para pendapat ahli yang dapat menambah wawasan pembaca mengenai tokoh-tokoh
berpengaruh dalam bidang pertumbuhan dan perkembangan.
Bahasan pada jurnal kedua ini menurut saya sudah sangat baik karena materi-
materi yang dibahas sangat jelas dan terperinci. Contohnya, jurnal ini memiliki materi
mengenai aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan, prinsip-prinsip perkembangan
serta hukum mengenai perkembangan yang tidak saya temukan di jurnal lain bahkan di
buku bacaan yang menjadi pegangan saya saat ini. Hal inilah yang dapat menambah
wawasan saya mengenai pertumbuhan dan perkembangan. Jika sebelumnya saya tidak
tau mengenai adanya hukum-hukum mengenai perkembangan, maka saya akan lebih
tahu dengan membaca jurnal ini. Selain itu penggunaan bahasa yang mudah dipahami
juga menambahkan nilai plus tersendiri, karena jika bahasanya mudah dipahami maka,
materi yang dipahami juga akan lebih mudah dimengerti.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses


pematangan fungsi-fungsi fisik, yang berlangsung secara normal pada diri anak yang
sehat, peredaran waktu tertentu (kartono). Pertumbuhan dinyatakan dalam perubahan-
perubahan yang terjadi pada bagian tertentu, tetapi pertumbuhan itu sendiri adalah
suatu sifat umum dari suatu organisme
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembagan yaitu:
1) Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
a. Faktor asupan
b. Faktor lingkungan
2) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
o Faktor hereditas (warisan sejak lahir/ bawaan)
o Faktor Lingkungan
o Kematangan fungsi-fungsi organis dan psikis,
o Aktifitas anak sebagai subyek bebas yang berkemauan, kemampuan seleksi,
bisa menolak atau menyetujui, punya emosi, serta usaha membangun diri sendiri

DAFTAR PUSTAKA
Ikalor, Allvanialista.2013. Pertumbuhan Dan Perkembangan.Volume 7(1)
Syamsussabri, Muhammad.2013. Konsep Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan
Peserta Didik. Volume I(1)

Anda mungkin juga menyukai