Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK


PENGERTIAN PSIKOLOGI DAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

DOSEN PEMBIMBING
MUHAMMAD BAHRUDDIN, S.Pd, M.Pd

KELOMPOK 2
DISUSUN OLEH:
M. SYAHRU RAMADHANI
NIMKO: 18.11.10.0101.03594

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)


DARUL ULUM KOTABARU
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2020 M/1441 H
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wata’ala yang Maha Pengasih


lagi Maha penyayang yang telah memberikan banyak nikmat taufik dan hidayah.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengertian
Psikologi dan Psikologi Perkembangan” dengan baik tanpa ada halangan yang
berarti.
Makalah ini Insyaallah telah penulis selesaikan dengan maksimal berkat
kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara
maksimal dalam menyelesaikan makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati,
penulis selaku penyusun menerima kritik dan saran dari pembaca.
Demikian yang bisa penulis sampaikan, semoga dengan makalah ini dapat
menambah khazanah ilmu pengetahuan dan manfaat nyata untuk teman-teman
semua.

Kotabaru, 10 Februari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................1
C. Tujuan .............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikologi .......................................................................2
B. Pengertian Perkembangan................................................................4
C. Psikologi perkembangan..................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................7
B. Saran ................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................8

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroprasi secara
kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang
menggunakan istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara
bergantian. Kedua proses ini berlangsung secara interdepensi, artinya
saling bergantung satu sama lain. kedua proses ini tidak bisa dipisahkan
dalam bentuk-bentuk yang secara pilah berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi
bisa dibedakan untuk maksud lebih memperjelas penggunaannya.
Studi tentang perkembangan manusia merupakan usaha yang terus
berlangsung dan berkembang, seiring dengan perkembangannya. Studi
tentang perkembangan manusia telah menjadi sebuah disiplin ilmu dengan
tujuan untuk memahami lebih dalam tentang apa dan bagaimana proses
perkembangan manusia baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian psikologi?
2. Apa pengertian perkembangan?
3. Apa yang dimaksud psikologi perkembangan?

C. TUJUAN
1. Mengetahui Pengertian Psikologi
2. Mengetahui Pengertian Perkembangan
3. Mengerti apa yang dimaksud Psikologi Perkembangan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PSIKOLOGI
Banyak pakar memberikan definisi tentang psikologi. Secara
bahasa psikologi berasal bahasa Yunani yaitu dari dua kata psyche dan
logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu, dengan demikian psikologi
adalah ilmu jiwa atau disebut juga ilmu yang mempelajari tentang jiwa
manusia.1
Jika seseorang diminta menunjukkan mata, tangan, atau bagian
fisik lainnya, maka dengan mudah orang tersebut menunjukkan bagian
yang ditanya dengan jawaban yang sama. Namun jika seseorang ditanya
dimana jiwanya, maka jawaban yang muncul akan beragam, ada yang
mengatakan jiwa terletak di leher, di kepala, atau di jantung. Jiwa merupakan
sesuatu yang abstrak, sehingga sulit ditunjukkan dimana letaknya dalam
tubuh. Jiwa sulit ditunjukkan sebab jiwa berada di dalam seluruh tubuh
manusia dan menjadi penggerak dari seluruh perilaku seseorang. Oleh
sebab itu jiwa tidak dapat dipelajari secara langsung, tetapi dipelajari lewat
ekspresinya.2
Jadi menurut penulis psikologi atau jiwa dapat dilihat dengan gerak
tubuh dan ekspresinya, namun memerlukan waktu yang lama agar dapat
dipelajari.
Pendapat berbagai tokoh yang telah menggagas pengertian
psikologi berdasarkan pendapat mereka tentang objek yang dipelajari
dalam psikologi. Adapun tokoh yang menggagas pengertian psikologi
adalah sebagai berikut:

1
Masganti Sit, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Jilid 1, Perdana Publishing,
Medan, 2015, hlm 1
2
Ibid
3

- Santrock menyatakan “Psychology is the scientific study of


behavior and mental processes” [Psikologi adalah kajian ilmiah
terhadap proses perilaku dan mental].3

- Loewenthal mengutip dari Hutchinson’s Encyclopedia


menyatakan psikologi adalah studi sistematis tentang perilaku
manusia, mencakup peranan instink, budaya, fungsi berpikir,
4
inteligensi, dan bahasa.
Psikologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas perilaku,
tindakan atau proses mental dan pikiran, diri atau kepribadian yang terkait
dengan proses mental. 5
Dari beberapa pendapat tokoh diatas, penulis berpendapat bahwa
psikolgi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji serta
meneliti proses-proses mental dan perilaku seseorang. Proses-proses itu
hanya diketahui oleh seorang pengkaji atau peneliti psikologi yang mana
melalui penelitian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.
Dalam kuantitatif dan kualitatif ada metode-metode yang di
gunakan, sebagai berikut:
1. Penelitian Kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif menggunakan metode-metode
pengumpulan data, antara lain:
a. Eksperimen,
b. Tes,
c. Angket,
d. Sosiometri, dan sejenisnya.
2. Penelitian Kualitatif
Sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan
metode pengumpulan data, antara lain:
a. Observasi,
3
Ibid
4
Ibid
5
Ibid

3
4

b. Wawancara mendalam,
c. Biografi,
d. autobiografi,
e. Studi Dokumen.

B. PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Perkembangan dalam bahasa Inggris disebut development. Santrock
mengartikan development is the pattern of change that begins at conception
and continues through the life span [perkembangan adalah pola perubahan
yang dimulai sejak masa konsepsi dan berlanjut sepanjang kehidupan]. Di
dalam istilah perkembangan termasuk istilah perkembangan dan
pertumbuhan. 6
Perkembangan berorientasi proses mental sedangkan pertumbuhan
lebih berorientasi pada peningkatan ukuran dan struktur. Perkembangan
berlangsung seumur hidup sedangkan pertumbuhan mengalami batas
waktu tertentu.
Perkembangan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat fungsional,
sedangkan pertumbuhan bersifat biologis. Misalnya pertumbuhan tinggi
badan dimulai sejak lahir dan berhenti pada usia 18 tahun. Sedangkan
perkembangan fungsional mata misalnya mengalami perubahan pasang
surut mulai lahir sampai mati.7

Perbedaan perkembangan dengan pertumbuhan terletak pada beberapa


hal antara lain:
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan8

Pertumbuhan Perkembangan
Pertumbuhan merujuk kepada Perkembangan berkaitan
perubahan khususnya aspek dengan organisma sebagai
fisik keseluruhan

6
Ibid
7
Ibid., hal. 3
8
Ibid

4
5

Pertumbuhan merujuk kepada Perkembangan merujuk pada


peru- bahan dalam ukuran yang kematangan struktur dan fungsi
menghasil- kan pertumbuhan sel
atau peningkat- an hubungan antar
sel
Pertumbuhan merujuk Perkembangan merujuk
kepada perubahan perubah- an kuantitatif dan
kuantitatif kualitatif
Pertumbuhan tidak Perkembangan merupakan
berlangsung seumur hidup proses yang berkelanjutan
Pertumbuhan mungkin membawa Perkembangan mungkin
atau‘ tidak membawa terjadi tanpa pertumbuhan
perkembangan

Menurut Hurlock pada dasarnya dua proses perkembangan yaitu


pertumbuhan atau evolusi dan kemunduran atau involusi terjadi secara
serentak dalam kehidupan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa per-
kembangan tidak hanya bermakna kemajuan tetapi juga kemunduran.
Perkembangan mencakup hal-hal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Di
dalam perkembangan anak usia dini juga terjadi proses perubahan yang
bersifat kemajuan dan kemunduran, misalnya anak-anak tumbuh gigi tetapi
pada saat yang sama anak mengalami sakit akibat pertumbuhan gigi
tersebut.9
Menurut penulis perkembangan akan terus berlanjut pada seseorang
sampai akhir hayatnya dan akan mengalami kemajuan serta kemunduran
dalam hidupnya, sedangkan pertumbuhan akan memiliki batas pada waktu
tertentu pada diri seseorang.

C. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Santrock menyatakan perkembangan anak usia dini mencakup


aspek perkembangan fisik, kognitif, sosial-emosional, konteks sosial,

moral, bahasa, identitas diri, dan gender. Kail dan Reese menjelaskan
bahwa ruang lingkup perkembangan anak usia dini mencakup perkembangan

9
Ibid

5
6

kemandirian, moral, sosial, bahasa, fisik, dan kognitif. 10

Bukatko dan Daehler menyatakan perkembangan anak usia dini

mencakup perkembangan otak, keterampilan motorik, fisik, persepsi,

bahasa, kognitif, inteligensi, emosi, konsep diri, nilai-nilai, dan gender.


Johnston dan Halocha menyatakan perkembangan anak usia dini mencakup
perkembangan sosial, emosional, fisik, spasial, kognitif, dan bahasa. 11

Berk menyatakan ruang lingkup perkembangan anak mencakup

perkembangan fisik, kognitif, kecerdasan, bahasa, emosi, sosial, dan


moral.

Gestwicki menyatakan perkembangan menjadi basis pembelajaran

anak usia dini adalah perkembangan fisik, sosial-emosional, kognitif,


bahasa, dan literasi.

Feeney dkk menyatakan perkembangan anak usia dini mencakup


perkembangan kognitif, fisik, sosial, dan emosional.12

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa


perkembangan anak usia dini mencakup delapan aspek yaitu:
perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa,
perkembangan sosial, perkembangan moral, perkembangan emosional,
perkembangan kepribadian, dan perkembangan agama.13

10
Ibid,. hlm. 5
11
Ibid,. hlm. 6
12
Ibid
13
Ibid

6
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang
mempengaruhinya.
Perkembangan adalah suatu perilaku dan ekspresi yang ditampakan
oleh individu tersebut, sedangkan pertumbuhan adalah dapat dilihat dari
postur atau bentuk tubuh seseorang.
Manfaat mempelajari psikologi perkembangan memang sangat besar,
terutama bagi orang tua dan guru sehingga dapat memberikan pendidikan
yang tepat sesuai dengan pola-pola dan tingkat-tingkat perkembangan anak.
Pengetahuan tentang psikologi perkembangan akan dapat
menimbulkan kesadaran terhadap diri sendiri , sehingga dapat melakukan
tugas-tugas perkembangan dengan baik.

B. SARAN
Kepada pembaca makalah ini semoga apa yang didapat dalam
pembahasan ini bisa di ambil manfaatnya dan dilaksanakan dalam mendidik
anak-anak di kemudian hari.
Penulis sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah penulis selanjutnya. Semoga makalah ini bisa
menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Sit, Masganti. 2015. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Jilid 1. Medan :
Perdana Publishing.

Anda mungkin juga menyukai