الر ِح ِيم
َّ من
ِ ْالرح
َّ ِِبس ِْم هللا
اء َو َماِ س َم َّ ) َوال4( ) َوالَّ ْي ِل إِذَا يَ ْغشَاهَا3( ار إِذَا َج ََّلهَا ِ ) َوالنَّ َه2( ) َو ْالقَ َم ِر إِذَا ت َََلهَا1( ض َحاهَا َّ َوال
ُ ش ْم ِس َو
َ ) فَأ َ ْل َه َم َها فُ ُج7( س َّواهَا
) قَ ْد أ َ ْفلَ َح َم ْن8( ورهَا َوت َ ْق َواهَا َ ) َونَ ْف ٍس َو َما6( ط َحاهَا َ ض َو َما ِ ) َو ْاْل َ ْر5( َبنَاهَا
)10( ساهَا َ ) َوقَ ْد خ9( زَ َّكاهَا
َّ ََاب َم ْن د
Artinya:
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Sedangkan ibnu Jarir lebih memilih untuk mengembalikan dlamir (kata ganti) dalam
semuanya itu kepada matahari, karena arus penyebutannya. Dan mengenai firman Allah:
wal laili idzaa yaghsyaa (“Dan malam apabila menutupinya.”) Mereka mengatakan:
“Yakni jika malam menutupi matahari, yaitu saat matahari terbenam sehingga seluruh
ufuk menjadi gelap.Firman Allah: was samaa-i wamaa banaahaa (“Dan langit serta
pembinaannya.”) Kata “maa” dalam ayat ini mencakup kemungkinan sebagai mashdar
dengan pengertian, “Dan langit dan pembangunannya.” Yang demikian itu merupakan
pendapat Qatadah. Dan mungkin juga kata “maa” tersebut berarti “man”(siapa), dengan
pengertian: “Langit yang membangunnya.”. Dan yang terakhir ini merupakan pendapat
Mujahid. Kedua pengertian tersebut saling berhubungan. Dengan kata al-binaa’ berarti
peninggian. Demikian pula firman Allah: wal ardli wamaa thahaahaa (“Dan bumi serta
penghamparannya.”) Mujahid, Qatadah, adl-Dlahhak, as-Suddi, ats-Tsauri, Abu Shalih
dan Ibnu Zaid mengatakan: thahaahaa berarti menghamparkannya.” Dan itulah yang
paling populer. Pengertian itu pula yang diberikan oleh mayoritas ahli tafsir dan yang
dikenal oleh para ahli bahasa.Firman allah: wa nafsiw wamaa sawwaahaa (“dan jiwa serta
penyempurnaannya.”) yakni penciptaan yang sempurna lagi tegak pada fitrah yang lurus.
sedangkan firman-nya: fa alhamahaa fujuurahaa wa taqwaahaa (“maka allah
mengilhamkan kepada jiwa itu [jalan] kefasikan dan ketakwaan.”) yakni dia
mengarahkan kepada kekejian dan ketakwaan. artinya, dia menjelaskan kepadanya seraya
menunjukkan apa yang ditakdirkan untuknya.
Faedah surah asy syams. Suratasy syams adalah surat yang ke 91, terdiri dari 15
ayat. Dinamakan asy syams yang berarti matahari, karena diambil dari lafal asy syams
yang terdapat pada permulaan ayat ini.Kandungan isinya menceritakan mengenai kau
tsamud yang telah dihancurkan oleh allah karena kedurhakaanya,pemberitahuan allah
kepada manusia memilih dua jalan tersebut dan lain-lain.