Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Kiamat Kubra

Kiamat kubra adalah hancurnya seluruh alam semesta dengan segala isinya yang dimulai dengan tiupan
pertama sangkakala Malaikat Israfil. Kiamat jenis ini juga disebut dengan kiamat besar. Demikian
menurut penjelasan Bachrul Ilmu dalam buku Pendidikan Agama Islam.

Setelah itu, Malaikat Israfil akan meniup sangkakala untuk yang kedua kalinya. Pada waktu inilah semua
manusia akan memasuki hari kebangkitan dan berkumpul di sebuah tempat untuk
mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatannya semasa di dunia.

Kiamat kubra datang secara tiba-tiba, tetapi ada tanda-tanda yang bisa dipelajari. Tanda akan terjadinya
kiamat kubra ini dijelaskan dalam sejumlah hadits.

Tanda-Tanda Kiamat Kubra

Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim, merujuk pada hadits riwayat
Muslim, ada sepuluh tanda sebelum terjadinya hari kiamat. Berikut di antaranya:

Terbitnya matahari dari arah barat.

Munculnya asap.

Munculnya binatang melata.

Munculnya Ya'juj dan Ma'juj.

Keluarnya Dajjal.

Munculnya Isa bin Maryam.

Tiga gerhana: gerhana di barat.

Gerhana di timur.

Gerhana di Jazirah Arab.

Api yang keluar dari dasar Aden yang menggiring manusia atau mengumpulkan manusia dan bersama
mereka di mana saja berada.

Dalil Kiamat Menurut Surah di Al-Qur’an


1. Surah Al-Mu’Min ayat 59

‫ۙ َو اَّلِذ ْيَن ُهْم ِبَر ِّبِهْم اَل ُيْش ِرُك ْو َن‬

Artinya:

Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang. Tidak ada keraguan tentangnya, tetapi kebanyakan
manusia tidak beriman. (Q.S. Al-Mu’Min (40):59).

2. Surah Az-Zumar 68

‫َو ُنِفَخ ِفى الُّص ْو ِر َفَصِع َق َم ْن ِفى الَّسٰم ٰو ِت َوَم ْن ِفى اَاْلْر ِض ِااَّل َم ْن َش ۤا َء ُهّٰللاۗ ُثَّم ُنِفَخ ِفْيِه ُاْخ ٰر ى َفِاَذ ا ُهْم ِقَياٌم َّيْنُظُرْو َن‬

Artinya:

Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali
mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari
kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah). (Q.S. Al-Mu’Min (39):68).

3. Surah Al-A’Raf ayat 187

‫َيْس َٔـُلْو َنَك َع ِن الَّساَع ِة َاَّياَن ُم ْر ٰس ىَهۗا ُقْل ِاَّنَم ا ِع ْلُمَها ِع ْنَد َر ِّبْۚي اَل ُيَج ِّلْيَها ِلَو ْقِتَهٓا ِااَّل ُهَۘو َثُقَلْت ِفى الَّسٰم ٰو ِت َو اَاْلْر ِۗض اَل َتْأِتْيُك ْم ِااَّل َبْغ َتًةۗ َيْس َٔـُلْو َنَك‬
‫َك َاَّنَك َح ِفٌّي َع ْنَهۗا ُقْل ِاَّنَم ا ِع ْلُمَها ِع ْنَد ِهّٰللا َو ٰل ِكَّن َاْكَثَر الَّناِس اَل َيْع َلُم ْو َن‬

Artinya:

Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah,
“Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat
menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di
langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu
seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan
tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

4. Surah Ash-Shura ayat 47


‫ْأ‬
‫ِاْسَتِج ْيُبْو ا ِلَر ِّبُك ْم ِّم ْن َقْبِل َاْن َّي ِتَي َيْو ٌم اَّل َم َر َّد َلٗه ِم َن ِهّٰللاۗ َم ا َلُك ْم ِّم ْن َّم ْلَجٍا َّيْو َم ِٕىٍذ َّو َم ا َلُك ْم ِّم ْن َّنِكْيٍر‬
Artinya:

Penuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari (Kiamat) yang tidak dapat ditolak. Pada
hari itu kamu tidak akan mempunyai tempat berlindung dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-
dosamu).

5. Surah Ad-Dukhan ayat 41

‫َيْو َم اَل ُيْغ ِنْي َم ْو ًلى َع ْن َّم ْو ًلى َش ْئًـا َّو اَل ُهْم ُيْنَص ُرْو َۙن‬

Artinya

(yaitu) hari (ketika) seorang teman setia sama sekali tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada
teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan.

1. Mendorong manusia untuk senantiasa taat dan ikhlas dalam menjalankan perintah Allah SWT.

2. Tanggungjawab dan berhati-hati dalam melakukan setiap perbuatan agar tidak mendatangkan dosa.

3. Menunjukkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.

4. Teguh dalam melakukan setiap perbuatan dan pekerjaan yang diridhai Allah SWT.

5. Senantiasa menjalani hidup dengan penuh harap karena yakin adanya pahala dari Allah SWT.

6. Menyadarkan manusia untuk tidak terlena terhadap kesenangan dan gemerlap dunia.

7. Menyadarkan manusia untuk memperbayak sedekah sebagai bekal kelak di akhirat.

Baca artikel detiknews, "7 Hikmah Beriman pada Hari Akhir atau Kiamat" selengkapnya
https://news.detik.com/berita/d-5548287/7-hikmah-beriman-pada-hari-akhir-atau-kiamat.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai