Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HAKIKAT PERKEMBANGAN, PERTUMBUHAN DAN PRINSPNYA

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata kuliah psikologi perkembangan peserta didik

Dosen pengampu : Bapak Dr. Ferianto. M.Pd.I

Disusun oleh :

Alya safira 2210631110086

Aminah nur humairoh 2210631110088

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
makalah dengan judul hakikat perkembangan, pertumbuhan dan prinsipnya dapat
tersusun sampai dengan selesai.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi perkembangan


peserta didik yang membahas tentang hakikat perkembangan, pertumbuhan dan
prinsipnya. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan bagi para pembaca dan juga para penulis.

Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu saran, kritik, dan masukan yang membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Karawang, 7 maret 2023

penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3

BAB I: PENDAHULUAN .................................................................................................4

A. Latar belakang .........................................................................................................4


B. Rumusan masalah ....................................................................................................4
C. Tujuan peulisan .......................................................................................................5
D. Manfaat penulisan....................................................................................................5

BAB II: PEMBAHASAN ..................................................................................................6

A. hakikat perkembangan ............................................................................................. 6


B. pertumbuhan ............................................................................................................8
C. prinsip perkembangan.............................................................................................. 9

BAB III KESIMPULAN ...................................................................................................11

A. kesimpulan ...............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perkembangan bersifat kualitatif yang di dalamnya berupa perubahan secara


psikologis. Mohammad ali dan Asrosi dalam buku psikologi remaja, perkembangan
lebih mengacu kepada perubahan karakteristik yang khas dari gejala-gejala psikologis
kearah yang lebih maju. Para ahli psikologi pada umumnya menunjuk pada
pengertian perkembangan sebagai suatu proses perubahan yang bersifat progresif dan
menyebabkan tercapainya kemampuan dan karakteristik psikis yang baru.

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik


(keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif
secara berkesinambungan. Mohammad ali dan Asrosi dalam buku psikologi remaja,
pertumbuhan yang terjadi sebagai perubahan individu lebih mengacu dan
menekankan pada aspek perubahan fisik kearah lebih maju. Dengan kata lain istilah
pertumbuhan dapat di definisikan sebagai proses perubahan fisiologis yang bersifat
progresif dan kontinu serta berlangsung dalam periode tertentu.

Hasil dari pertumbuhan adalah bertambahnya berat, panjang atau tinggi


badan, tulang dan otot-otot menjadi lebih kuat, lingkar tubuh menjadi lebih besar, dan
organ tubuh menjadi lebih sempurna. Pada akhirnya pertumbuhan ini mencapai titik
akhir, yang berarti bahwa pertumbuhan telah selesai.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hakikat perkembangan.

1
Honggowiyono, P. (2015). Pertumbuhan dan perkembangan Peserta didik untuk Guru dan Calon
Guru. Penerbit Gunung Samudera [Grup Penerbit PT Book Mart Indonesia].

4
2. Apa yang dimaksud dengan hakikat pertumbuhan.
3. Apa saja prinsip perkembangan dan pertumbuhan.

C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui hakikat perkembangan,
2. Untuk mengetahui hakikat pertumbuhan, dan
3. Mengetahui prinsip-prinsip perkembangan dan pertumbuhan,

D. Manfaat penulisan
1. Bagi penulis, sebagai wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Bagi pembaca dan penulis, untuk meningkatkan pengetahuan
mengenai hakikat perkembangan, pertumbuhan dan mengetahui
prinsip-prinsip perkembangan dan pertumbuhan.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat perkembangan

Psikologi perkembangan adalah cabang dari disiplin psikologi yang


memfokuskan studi pada perubahan-perubahan dan perkemabangan strukrur jasmani,
prilaku dan fungsi mental manusia dalam berbagai tahap kehidupannya, memulai
konsep sehingga menjelang kematiannya (Ajhuri, 2019, hlm. 41).

Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan proses pertumbuhan,


perubahan, dan kematangan individu. Individu yang dimaksud dapat berupa pasien,
peserta didik, maupun masyarakat pada umumnya. Hal tersebut karena psikologi
perkembangan diterapkan langsung oleh para tenaga medis maupun tenanga pendidik
untuk memastikan perkembangan pasien maupun peserta didiknya berjalan dengan
baik.

Menurut Chaplin (2002 dalam ajhuri, 2019, hlm. 42) pengertian


perkembangan terdiri atas:

1. Perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme, dari lahir


sampai mati.
2. Pertumbuhan,
3. Perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke
dalam bagian-bagian fungsional, dan
4. Kematangan, kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku
yang tidak dipelajari.

Sementara itu menurut F.J. Monks. dkk (dalam Ajhuri, 2019, hlm. 42)
pengertian perkembangan merujuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan
tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan
yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali.

6
Selanjutnya menurut Hawadi (2001 dalam Ajhuri, 2019, hlm. 42)
perkembangan secara luas dapat di artikan pada keseluruhan proses perubahan dan
potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat, dan ciri-
ciri yang baru. Di dalam istilah perkembangan juga tercakup konsep usia, yang
diawali dari saat pembuahan dan berakhir dengan kematian.

Istilah “perkembangan secara konsepsional memang dapat dibedakan dengan


“pertumbuhan”, tapi antara keduanya menjadi satu kesatuan dalam proses perubahan
individu sepanjang hidupnya.

Menurut H. M. Arifin (1982:45) mengemukakan bahwa istilah perkembangan


menunjukkan perubahan-perubahan bagian tubuh dan integrasi berbagai bagiannya ke
dalam satu kesatuan fungsional bila pertumbuhan berlangsung. Sedangkan
pertumbuhan adalah suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat, atau ukuran
dimensif dari pada tubuh serta bagian-bagiannya. Pertumbuhan itu hasilnya dapat di
ukur sedangkan perkembangan hanya bisa di amati dari gejala-gejalanya. Tetapi
keduanya berhubungan karena pertumbuhan adalah syarat mutlak berhasilnya
perkembangan. 2

Simpulan yang dapat ditarik dari beberapa pengertian perkembangan adalah


bahwa perkembangan tidaklah terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin
membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang
berlangsung secara terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan
rohaniah yang dimiliki individu menuju ketahap kematangan melalui pertumbuhan,
pematangan, dan belajar.

Pada hakikatnya, perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri


kemampuan baru yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ketahap yang
lebih tinggi. Perkembangan bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui

2
Drs. Mubin, M.Ag. & Ani Cahyadi, M.Pd. (2006). Psikologi perkembangan. Penerbit Quantum
Teaching (PT. CIPUTAT PRESS GROUP)

7
suatu bentuk atau tahap ke bentuk atau tahap berikutnya yang kian hari kian
bertambah maju, mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian
(Deswita, 2015, hlm.8-9 dalam Ajhuri, 2019, hlm. 43).

B. Hakikat pertumbuhan

Dalam konsep perkembangan juga terkandung pertumbuhan. Pertumbuhan (Growth)


sendiri sebenarnya merupakan sebuah istilah yang lazim digunakan dalam biologi,
sehingga pengertiannya lebih bersifat biologis. Chaplin (2002 dalam Ajhuri, 2019,
hlm. 44) mengartikan pertumbuhan sebagai suatu pertambahan atau kenaikan dalam
ukuran dari bagian-bagian tubuh atau organisme sebagai suatu keseluruhan.

Sementara itu menurut Sinolungan (dalam Ajhuri, 2019, hlm.44)


pertumbuhan adalah perubahan kuantitatif yang merujuk pada hal yang dapat
dihitung atau diukur, seperti panjang atau berat tubuh. Sedangkan Thonthowi (1993
dalam Ajuri, 2019, hlm. 44) mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang
meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adaanya perbanyakan
(multiplication) sel-sel.

Dapat diketahui bahwa definisi pertumbuhan dalam konteks perkembangan


merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan
dalam ukuran dan struktur, seperti pertumbuhan badan, pertumbuhan kaki, kepala,
jantung, paru-paru, dan sebagainya (Ajhuri, 2019, hlm. 44). Dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan adalah kemajuan fisik atau pertumbuhan tubuh yang melaju
sampai pada suatu titik optimum dan kemudian menurun menuju pada
keruntuhannya.

8
C. Prinsip perkembangan

Selain hakikatnya sendiri, terdapat pula asas-asas atau generalisasi umum


yang akan menyelubungi psikologi perkembangan. Setiap gerak-gerik akan penelitian
yang kita lakukan mau tidak mau akan diayomi oleh prinsip-prinsip umum tersebut.
Penting juga bagi kita untuk sepenuhnya menyadari bahwa prinsip-prinsip ini akan
memengaruhi pendekatan psikologi perkembangan yang akan kita terapkan baik pada
bidang psikologi secara umum, maupun bidang kesehatan, dan pendidikan secara
khusus. Prinsip-prinsip perkembangan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek.


Perkembangan bukan hanya berkenaan dengan aspek-aspek tertentu tetapi
semua aspek. Perkembangan aspek-aspek tertentu mungkin lebih terlihat
dengan jelas, sedang aspek yang lainnya tersembunyi.
2. Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang berbeda.
Seseorang mempunyai kemampuan berpikir dan membina hubungan sosial
yang sangat tinggi dan perkembangannya dalam segi itu sangat cepat,
sedangkan kemampuan lainnya kurang dan perkembangannya lambat,
walaupun individu pada umumnya berada pada situasi sedang berkembang.
Pada aspek lain, kualitas dan kecepatan perkembangannya lain pula.
3. Perkembangan secara relatif beraturan, mengikuti pola-pola tertentu.
Perkembangan suatu segi didahului atau mendahului segi yang lainnya.
4. Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit.
Secara normal perkembangan itu berlangsung sedikit demi sedikit, tetapi
dalam situasi-situasi tertentu dapat juga terjadi lompatan-lompatan atau
bahkan kemacetan.
5. Perkembangan berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju ke
arah yang lebih khusus, mengikuti proses diferensiasi dan integrasi.

9
Perkembangan dimulai dengan dikuasainya kemampuan-kemampuan yang
bersifat umum.
6. Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase, tetapi karena
faktor-faktor khusus, fase tertentu dilewati dengan cepat atau sangat lambat.
7. Sampai pada batas-batas tertentu, perkembangan sesuatu aspek dapat
dipercepat atau diperlambat.
8. Perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan
aspek lainnya.
9. Pada saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu, perkembangan pria dan
wanita berbeda (Ajhuri, 2019, hlm. 46-48).3

3
Ajhuri, K.F. (2019). Psikologi perkembangan pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Yogyakarta:
Penebar Media Pustaka.

10
BAB III
KESIMPULAN

Psikologi perkembangan adalah studi tentang perubahan dan perkembangan


struktur jasmani, perilaku, dan fungsi mental manusia dari lahir hingga kematiannya.
Psikologi perkembangan diterapkan oleh tenaga medis dan pendidik untuk
memastikan perkembangan pasien dan peserta didiknya berjalan dengan baik.
Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru yang
berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih tinggi.
Perkembangan bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu bentuk
atau tahap ke bentuk atau tahap berikutnya yang kian hari kian bertambah maju,
mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian. Sedangkan pertumbuhan
merujuk pada perubahan kuantitatif yang merujuk pada hal yang dapat dihitung atau
diukur, seperti panjang atau berat tubuh. Pertumbuhan adalah kemajuan fisik atau
pertumbuhan tubuh yang melaju sampai pada suatu titik optimum dan kemudian
berhenti.

11
DAFTAR PUSTAKA

Honggowiyono, P. (2015). Pertumbuhan dan perkembangan Peserta didik


untuk Guru dan Calon Guru. Penerbit Gunung Samudera [Grup Penerbit PT Book
Mart Indonesia].

Drs. Mubin, M.Ag. & Ani Cahyadi, M.Pd. (2006). Psikologi perkembangan.
Penerbit Quantum Teaching (PT. CIPUTAT PRESS GROUP).

Ajhuri, K.F. (2019). Psikologi perkembangan pendekatan sepanjang rentang


kehidupan. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka.

12

Anda mungkin juga menyukai