Anda di halaman 1dari 14

KUTIPAN, CATATAN KAKI, dan DAFTAR PUSTAKA

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Dr. Hindun M.Pd

Oleh :

1. Irfansyah (11190182000025)
2. Monika Cindira Kasih (11190182000048)
3. Zahra Zaituna Khalida (11190182000049)
4. Hania Mahdiana (11190182000058)
5. Nadiatuzzahra (11190182000061)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah swt, atas segala nikmat dan karunia-Nya,
makalah yang berjudul “Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka” dapat diselesaikan.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi dan junjungan kita, Muhammad
SAW, keluarganya, dan sahabatnya.
Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak pihak
yang telah membantu penyusunan makalah dan telah memberi motivasi untuk pembuatan
makalah ini.

Penulis telah berupaya menyajikan makalah dengan sebaik-baiknya. Di samping itu


apabila dalam makalah didapati kekurangan dan kesalahan, baik dalam pengetikan maupun
isinya, maka penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik yang konstruktif dari
pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah berikutnya. Semoga makalah yang sederhana
ini dapat menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi kita semua.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 1
B. Tujuan Masalah ...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3
A. Pengertian dan Fungsi Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka ....................................... 3
1. Pengertian Kutipan .............................................................................................................. 3
2. Catatan kaki (Footnote) ...................................................................................................... 4
3. Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 5
B. Letak Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka.................................................................. 5
1. Penempatan kutipan ............................................................................................................ 5
2. Penempatan Catatan Kaki ................................................................................................... 5
3. Penempatan Daftar Pustaka ................................................................................................ 6
C. Cara penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka....................................................... 6
1 . Penulisan Kutipan .............................................................................................................. 6
2. Cara Penulisan Catatan kaki ............................................................................................... 9
3. Cara Penulisan Daftar Pustaka ............................................................................................ 9
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 10
B. Saran ..................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang baik,
hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain. Unsur-unsur
yang terkait ini memegang peran penting dalam menjaga keutuhan bahasa Indonesia itu
sendiri. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia saat ini telah mengalami beberapa
perubahan, seperti dalam penggunaan ejaan, tata bahasa, penambahan kata-kata baru, dan
sebagainya. Dalam hal ini kami berusaha membahas kembali beberapa unsur yang terkait
seperti kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka. Pembahasan ini kami latar belakangi karena
saat ini hapir sebagian besar penulis sebuah karya atau karangan ilmiah kurang memahami
betul kaidah-kaidah yang benar dalam penulisan ketiga unsur tersebut. Oleh sebab itu, kami
rasa penting untuk mengingatkan kembali kepada penulis dan pembaca agar memperhatikan
sabuah aturan dan kaidah penulisan yang benar.

Penyusun suatu karangan ilmiah, seorang penulis mencari beberapa sumber untuk
melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu dicantumkan ke dalam
sebuah kutipan, catatan kaki, maupun daftar pustaka. Penulisan kutipan, catatan kaki, dan
daftar pustaka yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia harus diketahui
terlebih dahulu sebelum melakukan penulisan karangan ilmiah. Sebagian besar orang belum
memahami dan mempelajari tentang kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka bahkan
mengabaikan tata cara penulisannya karena dianggap tidak begitu penting. Dalam
kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka
secara lengkap dan jelas. Diaman pembahasan ini sangat penting bagi kita semua dalam
penulisan suatu karangan ilmiah agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

A. Rumusan Masalah
 Apa pengertian dan fungsi kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka?
 Bagaimana cara penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka?
 Apa tujuan penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka?

1
2

B. Tujuan Masalah
 Mendeskripsikan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka
 Mendeskripsi penggunaan yang benar kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka
 Mendeskripsi fungsi kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Fungsi Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka


1. Pengertian Kutipan
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia kutipan diartikan pungutan, petikan, atau
nukilan suatu kalimat atau lebih dari karya tulis lain untuk tujuan mengilustrasi atau
memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri.

Menurut Azahari, kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran,
definisi, rumusan atau penilitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah (menurut
penulis kata telah harus dihilangkan) terdokumentasi, serta dikutip untuk dibahas dan di
telaah berkaitan dengan materi penulisan.

Menurut Keraf, mendefinisakan kutipan sebagai pinjaman atau pendapat dari


pengarang-pengarang atau ucapan seorang pengarang yang terkenal baik yang terdapat dalam
buku ataupun majalah.

Jadi kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang,
ahli, ucapan orang yang terkenal, pejabat pemerintah maupun alim ulama karena keahlian nya
baik yang terdapat dalam buku, jurnal maupun media tulis atau lisan.

Keraf menggolongkan kutipan menjadi 2 jenis yaitu kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung.

 Kutipan Langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap


kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli1
 Kutipan Tidak langsung Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang
dikemukakan dengan menggunakan kata-kata sendiri.2

Kutipan memiliki fungsi, yaitu :

 Untuk mengemukakan definsi atau istilah tertentu dan pendapat seseorang


 Sebagai pendukung argument
1
Ade Hikmat dan Nani Solihati, Bahasa Indonesia (untuk Mahasiswa S1 & pascasarjana, Guru,
Dosen, Praktisi, dan Umum), (Jakarta : PT Grasindo, 2013) Hal. 100.
2
Mulyati, Terampil Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (Jakarta : Prenadamedia grup,
2015), Hal. 128.

3
4

 Landasan teori
 Penguat argumen

2. Catatan kaki (Footnote)


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia catatan kaki (footnote) adalah keterangan
yang dicantumkan pada margin bawah pada halam buku yang biasanya dicetak dengan huruf
yang lebih kecil dari pada huruf didalam teks guna menambahkan rujukan uraian didalam
naskah pokok.

Secara umum pengertian catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis
pada bagian paling bawah di setiap lembaran akhir bab karya ilmiah, makalah, skripsi,
tesis,dan lain-lain.

Penggunaan catatan kaki pada dasarnya memudahkan pembaca untuk mengetahui


secara cepat sumber referensi yang digunakan oleh serang penulis. Hal ini dikarenakan, unsur
yang ada didalam catatan kaki menyerupai unsur dalam daftar pustaka dan bahkan ditambah
dengan nomor petunjuk pada halaman. Berikut unsur- unsur catatan kaki :

1. Nomor petunjuk
2. Nama pengarang
3. Judul karangan
4. Data kepustakaan
5. Halaman

Berikut ini beberapa fungsi cacatan kaki diantaranya seperti :

1. Memberikan keterangan dan penjelasan tentang sumber dari kutipan penyusunan


daftar bacan pada karya ilmiah supaya dapat dimengrti ole pembaca.
2. Untuk menghargai sumber kutipan yang dikutip, supaya pembaca karya ilmiah
dapat mengetahui sumber kutipan yang digunakan.
3. Untuk menunjukan referensi lain supaya pembaca karya ilmiah dapat mengetahui
ulasan yang lebih jelas mengenai istilah yang digunakan.

3. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah referensi atau rujukan yang digunakan dalam penulisan karya
ilmiah. Dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daftar pustaka merupakan
5

daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang,penerbit, dan sebagainya yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan susun merut abjad.

Secara umum daftar pustaka adalah daftar atau senari yang ada dalam karya ilmiah
(missal skripsi atau makalah) yang berisikan identitas buku dan pengarang yang disusun
secara alfabetis.

Fungsi daftar pustaka, yaitu :

1. Menunjukkan bahwa tulisan itu ilmiah


2. Menginformasikan karya tersebut memiliki referensi dan akumulasi dari karya
ilmiah terdahulu
3. Merupakan alat kontrol pada landasan teoretis atau tinjauan pustaka
4. Memenuhi etika penulisan
5. Bentuk ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data penelitian
6. Sebagai pendukung ide seorang penulis
7. Petunuk untuk melacak kebenaran data yang diambil.3

B. Letak Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka


1. Penempatan kutipan
Kutipan di dalam teks di tulis dibagian akhir atau awal kalimat dengan menuliskan
nama penulis dan tahun publikasi. Jika pengarang atau penulis sampai dengan dua orang
ditulis dengan nama belakang dari pengarang (abdu dan Bayu,2010). Jika lebih dari dua,
kutipan ditulis dengan nama pertama pengarang/ penulis dan et al. serta tahun publikasi
(Badu et al.,2001).4

2. Penempatan Catatan Kaki


Pencantuman catatan kaki diperlukan dalam sebuah penulisan, hal ini dilakukan untuk
mengetahui sumber referensi. Catatan kaki umumnya terletak pada bagian bawah atau akhir
lembar kertas penulisan tersebut.

3. Penempatan Daftar Pustaka


Daftar pustaka terletak pada bagian akhir dari suatu karya yang penulisannya berada
pada halaman tersendiri. Daftar pustaka diwajibkan ada dalam sebuah karya seperti, buku

3
Ibid, hlm 130
4
https://e-journal.tdmrc.unsyiah.ac.id//Simposium Nasional Bencana Mitigasi Tsunami 2015.
6

teks, makalah, skripsi, disertasi, dan lain-lain. Daftar pustaka umumnya ditempatkan setelah
penutup.

C. Cara penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka


1 . Penulisan Kutipan
Secara mekanisme kutipan langsung memiliki 2 pola penulisan yang masing-masing pola
ditentukan oleh banyaknya teks yang dikutip.
Kutipan langsung (untuk teks yang tidak lebih dari 4 baris) maka dapat melalukan
langkah-langkah berikut:
 Kutipan terintegrasi dengan teks.
 Kutipan diawali dan diakhiri oleh tanda kutip.
 Jika teks utama di tulis dengan 2 atau 1,5spasi, maka kutipan pun ditulis 2 atau
1,5 spasi. Hal yang sama terjadi jika teks utama 1 spasi, maka ditulis 1 spasi
 Mencantumkan sumber referensi. Adapun kutipan yang lebih dari empat baris
memiliki cara penulisan sebagai berikut.
 Kutipan dipisahkan dari teks utama
 Kutipan tidak diawali dengan tanda kutip
 Kutipan ditulis 1 spasi walaupun teks utama 2 atau 1,5 spasi.

Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang dikemukakan dengan menggunakan kata-
kata sendiri.5 Untuk itu, pengutip harus memahami inti sari dari bagian yang dikutip secara
langsung.

Karakteristik kutipan tidak langsung berbeda dengan kutipan langsung. Hal ini bisa
dilihat dari teknis penulisannya berikut :

1. Terintegarasi dengan teks utama


2. Tidak diapit oleh Tanda kutip
3. Teks kutipan sesuai dengan teks utama. Jika satu spasi, maka 1 spasi,
begitupun jika 1,5 atau 2 spasi
4. Mencantumkan sumber kutipan.6

5
Mulyati, Terampil Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (Jakarta : Prenadamedia grup,
2015), Hal. 128.
7

Namun dalam penulisan kutipan atau sitiran sebenarnya terdapat banyak sekali style atau
gaya dalam penulisannya. Terkait dengan hal tersebut, beberapa organisasi mengeluarkan
gaya atau model masing-masing yang disesuaikan dengan bidang-bidang kajiannya. Beberapa
contoh model atau gaya sitiran yang ada adalah :

 APA Styles

Apa sendiri merupakan kependekan dari American Psychological Association,


sehingga APA Styles merupakan bentuk sitiran yang dikeluarkan oleh organisasi APA
terutama bidang psikolog dan sosial. Ciri gaya penulisan APA Styles adalah :

1. Daftar pustaka diurutkan alfabetis berdasar nama belakang penulis atau judul
apabila tidak ada penulis.
2. Nama depan penulis ditulis sebagai inisial.
3. Apabila ada penulis sama dalam daftar pustaka ditulis berurutan dari tahun yang
paling lama.
4. Bisa ditambahkan huruf a, b, c, setelah tahun.

 MLA Styles

MLA merupakan kependekan dari Modern Language Association. Styles ini


merupakan satu bentuk yang dikeluarkan oleh MLA untuk sumber-sumber penelitian. Model
MLA ini dirancang sangat sederhana untuk mempermudah penulis dalam pengutipan, dan
banyak digunakan dalam bidang bahasa inggris dan humanities. Ciri gaya penulisan MLA
Styles adalah:

1. Nama penulis ditulis lengkap dengan nama belakang atau akhir dituliskan di
depan.
2. Tahun terbit diletakan pada bagian akhir.
3. Kutipan pada halaman cukup dengan menuliskan kata akhir dan nomor halaman
kutipan.
4. Pada beberapa media tertentu dapat ditambahkan informasi jenis media dan
format, missal cetak, online, web, dan lain-lain.
5. Pada sumber online cukup menampilkan tanggal, bulan, dan tahun diakses tanpa
menyebutkan sumber onlinenya.

6
Ade Hikmat dan Nani Solihati, Bahasa Indonesia (untuk Mahasiswa S1 & pascasarjana, Guru,
Dosen, Praktisi, dan Umum), (Jakarta : PT Grasindo, 2013) Hal. 103.
8

 Turabian dan Chicago Styles

Turabian styles merupakan bentuk atau gaya penulisan hasil penyederhanaan dari
Chicago styles. Biasanya banyak ditemukan pada bidang sastra, sejarah, dan seni. Ciri
keduanya sebagai berikut :

1. Pada catatan kutipan memasukan nama penulis seperti terdaftar dalam artikel
(nama depan nama akhir). Sedangkan dalam daftar pustaka atau bibliografi
penulisan nama penulis dibalik (Nama akhir, nama depan) sedangkan pada penulis
tambahan tidak dibalik.
2. Penggunaan catatan kaki atau footnote serta endnotes dalam melakukan kutipan di
dalam tulisan atau karya tulis dengan diberi nomor secara kronologis.
3. Penulisan penulis ditulis secara utuh dan di balik.
4. Selalu memberikan informasi tanggal publikasi atau tanggal terakhir di update,
apabila tidak ada maka gunakan kode: n.d.
5. Judul karya tulis pendek ditempatkan dengan tanda quotation (“) diantara judul.
Tapi untuk judul karya tulis panjang ditulis dengan italic atau miring.

 AMA Styles

Ama styles merupakan bentuk sitasi yang dikembangkan oleh American Medical
Association (AMA). Banyak digunakan dalam bidang kesehatan, biologi dan kedokteran.
Berbeda dengan APA dan MLA, AMA tidak menuliskan nama penulis secara ‘terbalik’ dan
untuk kutipan teks menggunakan catatan kaki atau catatan akhir. Cirinya yaitu :

1. Semua item dalam daftar pustaka di daftar berdasar urutan numerik.


2. Penulisan nama penulis ditulis nama belakang terlebih dahulu kemudian nama
depan hanya ditulis dengan inisial dan tidak perlu menggunakan koma diantara
keduanya.
3. Penggunaan spasi tunggal dalam daftar pustaka.

2. Cara Penulisan Catatan kaki


1. Nomor petunjuk letaknya diawal dengan bentuk angka Arab yang
menggantung diatas dan berurutan secara bekesinambungan .
9

2. Nama pegarang ditulis seperti biasa, tidak dibalik dan dengan gelar yang tidak
dicantumkan
3. Judul jika bersumber dari buku, maka judul tersebut dicetak miring dan jika
bersumber dari majalah,kran atau internet maka diapit dengan tanda kutip.
4. Data kepustakaan meliputi kta terbut, penerbit dan tahun terbit.
5. Halaman ditulis diakhir catatan kaki, Misalnya dengan cara seperti berikut :
¹Nama penulis, judul buku, (Tempat : Pengerbit, tahun), halaman.

3. Cara Penulisan Daftar Pustaka


Cara penulisan daftar pustaka dengan footnote sebenarnya tidak jauh berbeda, letak
perbedaannya pada penulisan nama yang dibalik. Daftar pustaka bisa merujuk pada sumber
buku, internet, jurnal atau skripsi, dan lain-lain. Namun mengacu pada hal berikut :

1. Nama pengarang, dengan nama akhir berada di depan dan dipisahkan tanda
koma. Gelar akademik tidak ditulis;
2. Tahun terbit;
3. Judul;
4. Tempat terbit; dan
5. Nama penerbit.7

7
I Ketut Dibia dan I Putu Mas Dewantara, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, (Depok :
RajaGrafindo Persadsa, 2017), cet. 1, hlm. 155.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang, ahli,
ucapan orang yang terkenal, pejabat pemerintah maupun alim ulama karena keahlian nya baik
yang terdapat dalam buku, jurnal maupun media tulis atau lisan. Catatan kaki adalah daftar
keterangan khusus yang ditulis pada bagian paling bawah di setiap lembaran akhir bab karya
ilmiah, makalah, skripsi, tesis,dan lain-lain. Daftar pustaka adalah referensi atau rujukan yang
digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

Kutipan di dalam teks di tulis dibagian akhir atau awal kalimat. Catatan kaki
umumnya terletak pada bagian bawah atau akhir lembar kertas penulisan tersebut. Daftar
pustaka terletak pada bagian akhir dari suatu karya yang penulisannya berada pada halaman
tersendiri

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan pedoman yang lebih
banyak sumber dan dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu penulis mengaharapkan
kritik dan saran yang membangun mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas.

10
DAFTAR PUSTAKA
Ade Hikmat dan Nani Solihati, Bahasa Indonesia (untuk Mahasiswa S1 & pascasarjana,
Guru, Dosen, Praktisi, dan Umum), (Jakarta : PT Grasindo, 2013)
2
Mulyati, Terampil Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (Jakarta : Prenadamedia
grup, 2015)
3
https://e-journal.tdmrc.unsyiah.ac.id//Simposium Nasional Bencana Mitigasi Tsunami 2015.
4
I Ketut Dibia dan I Putu Mas Dewantara, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi,
(Depok: RajaGrafindo Persadsa, 2017), cet. 1
5
https://www.google.co.id/amp/s/blog.ruangguru.com/pengertian-dan-cara-penulisan-daftar-
pustaka%3fhs_amp=true
6
https://gmb-indonesia.com/2019/02/20/penulisan-daftar-pustaka/

Anda mungkin juga menyukai