2023/2024
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjat-kan kepada tuhan yang maha esa,sehingga,
kami dapat menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik, dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh dosen pada paket Bahasa Indonesia. Dalam proses penyusunan
tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dan segala bentuk
dukungan lainnya dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih sebagai
penghargaan kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari dari Allah SWT dan Agama kita, meski begitu, tentu tugas ini masih
jauh
kami sangat harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga,
tugas ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Daftar Isi
BAB I ................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 4
BAB II .................................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................................... 6
PENUTUP .......................................................................................................................................... 15
1.1.LATAR BELAKANG
Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang baik,
hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain. Unsur-unsur
yang
terkait tersebut memegang peran penting dalam menjaga keutuhan bahasa indonesia itu
sendiri.
Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang kutipan dan daftar pustaka.
Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis sebuah karya dan karangan ilmiah
harus memiliki kedua unsur ini. Oleh sebab itu, kami rasa penting untuk mengingatkan
kembali kepada penulis dan pembaca agar memperhatikan sebuah aturan dan kaidah
penulisan
yang benar.
Penyusunan suatu karangan ilmiah, seorang penulis harus mencari beberapa sumber
untuk melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu dicantumkan ke
dalam sebuah kutipan maupun daftar pustaka. Penulisan kutipan dan daftar pustaka yang baik
dan benar sesuai dengan kaidah bahasa indonesia harus diketahui terlebih dahulu sebelum
melakukan penulisan karangan ilmiah. Sebagian besar orang belum memahami dan
mempelajari tentang kutipan dan daftar pustaka bahkan mengabaikan tata cara penulisannya
karena dianggap tidak begitu penting. Dalam kesempatan ini sangat penting bagi kita semua
dalam penulisan suatu karangan ilmiah agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
1. Apakah yang dimaksud dengan Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Penggunaan dan contoh
Kutipan serta cara penulisannya?
2. Apakah yang dimaksud dengan Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Penggunaan dan contoh
Daftar Pustaka serta cara penulisannya?
1.3 Tujuan
1. Memberikan dasar pengetahuan mengenai cara penulisan kutipan dan daftar pustaka
2. Mempelajari beberapa contoh penulisan kutipan dan daftar pustaka dari sumber yang
berbeda.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan kutipan, catatan
kaki dan daftar pustaka dengan baik dan benar, serta penerapannya sebagai penunjang
2.1 Kutipan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat
atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam
tulisan sendiri. Berdasarkan pengertian kutipan di atas, penulis dapat menulis ulang terhadap
bahan bacaan atau pustaka yang telah dibaca. Bahan bacaan atau pustaka yang digunakan
harus
dapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan menulis ulang tersebut.
Kegiatan menulis ulang dapat disebut juga sebagai kegiatan atau proses reproduksi.
Hasil dari kegiatan ini dapat berupa ringkasan dan ikhtisar. Setelah kegiatan reproduksi,
penulis akan mendapatkan gambaran terhadap bacaanya dan dapat memilih bahan bacaan
yang digunakan dalam karya ilmiahnya sebagai rujukan.
Pernyataan atau teori yang ditemukan dan diyakini oleh penulis dapat dikutip untuk
mendukung pendapat penulis dalam penyusunan karya ilmiah. Dengan demikian definisi
kutipan adalah suatu kegiatan menuliskan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain yang
dapat dipertanggungjawabkan untuk tujuan memberikan ilustrasi atau memperkuat argumen
penulis dalam penyusunan karya ilmiahnya. (Cahyadi, 2019)
Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat pendapat
penulis. Bedanya dengan jiplakan, bedanya kalau jiplakan mengambil pendapat orang lain
tanpa atau dengan tidak menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari dirinya
/pemikirannya sendiri. Biasanya kutipan tersebut digunakan untuk dapat mengemukakan
definisi atau juga pengertian istilah/konsep tertentu, menguraikan suatu rumus ataupun juga
formula serta juga mengemukakan pendirian/pendapat seseorang. (Ibeng, 2019)
Fungsi dari Kutipan adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan pengutipan dapat menghindari pengutip dari kegiatan plagiarisme;
2. Membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang ide pengutip;
3. Sumber pengutipan yang digunakan dapat memberikan nilai terhadap karya ilmiah
yang sedang atau telah dibuat;
4. Pengutipan yang tepat akan mengamankan penulis pada ide orang lain yang salah,dan,
5. Menguatkan tulisan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam karya ilmiah.
Penulis dapat mengutip tulisan dari sumber lain yang terkait dengan pokok bahasannya
dalam penulisan karya ilmiah. Pengutipan dari sumber lain dapat diizinkan dalam penulisan
karya ilmiah dengan cara yang jujur dan bertanggung jawab untuk menghindari plagiarisme.
Pengutipan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara kutipan langsung
dan
kutipan tidak langsung.
Kutipan langsung adalah mengutip kalimat tanpa mengubah dari sumber aslinya, jadi
disini yaitu sesuai atau persis dengan aslinya. Kutipan langsung terdiri dari 2 yaitu :
1. Kutipan Langsung Panjang (Block Quote)
Beberapa syaratnya yaitu:
- APA Style atau American Psychological Association, artinya panjang kalimat
yang dikutip melebihi 40 kata.
- MLA Style atau Modern Language Asociation, artinya panjang kalimat yang
dikutip melebihi 4 baris.
- Jika penulis mengutip sumber bacaan sampai 4 baris atau lebih, maka teks yang
dikutip diketik pada baris atau alenia selanjutnya.
Terkait syarat diatas, maka ciri – ciri Kutipan Langsung Panjang yaitu:
- Teks menggunakan spasi atau jarak antar baris lebih dipisahkan dari teks
- Dikasih jarak rapat antara baris pada kutipan.
- Dapat diapit tanda kutip tetapi boleh juga tidak diapit tanda kutip.
Kutipan langsung pendek yaitu mengutip sumber bacaan sejumlah tidak lebih
dari 4 baris, kata yang dimasukkan dikutip menjadi bagian atau kelanjutan tubuh
tulisan tetapi bukan paragraf baru diikuti dengan tanda (“) koma dua di bagian atas.
Sumber kutipan diketik dekat dengan kalimat kutipan tersebut. (Dhea, 2019)
Maka ciri-ciri kutipan langsung pendek, diantaranya yaitu:
- Terkendali langsung dengan teks
- Jarak antara baris sama dengan teks
- Diapit dengan tanda 2 koma atau kutip
- Kutipan tidak melebihi empat baris
Kutipan tidak langsung adalah suatu kutipan yang menyajikan gagasan orang lain
dengan cara menyatakan kembali gagasan tersebut dengan kalimat atau gaya bahasa sendiri.
Kalimat yang digunakan penulis berbeda dengan gagasan orang lain yang terdapat dalam
Pengutipan tidak langsung merupakan hasil interpretasi pengutip yang diperoleh setelah
membaca bahan bacaan atau sumber rujukan. Hal yang dikutip penulis merupakan esensi dari
pendapat ahli atau teori baru yang dapat menegaskan dan menguatkan pendapat penulis
dalam
karya ilmiahnya. Pengutip harus mengukuti alur pikir penulis yang idenya akan dikutip.
berbahasa, seperi merangkai kalimat yang baik dan efektif dengan kata-katanya sendiri dan
tetap mencerminkan bahwa ide yang dikutip merupakan ide penulis aslinya.
Dan adapun tata cara penulisan Kutipan Tidak Langsung, Penulisan kutipan tidak langsung
biasanya dinyatakan dengan menuliskan nama penulis dari sumber aslinya dan tahun terbit
sumber tersebut.
Pengutip dapat menuliskan nomor halaman seperti penulisan pada kutipan langsung.
Penulis (pengutip) menyusun informasi berupa parafrase dalam mengutip dengan kutipan
tidak
1. Penulis atau pengutip harus mengikuti alur pikiran penulis asli dari sumber atau bahan
2. penulis harus memberikan tanda baca petik pada frasa atau kata yang dikutip sama
Pemberian tanda baca petik tersebut digunakan untuk menghindari dari kegiatan plagiarisme.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat parafrase adalah menghindari dari
kegiatan memindahkan kata atau frase saja dan mengganti kata-kata dengan sinonimnya
tanpa
merubah susunan kalimat seperti yang tertulis pada sumber aslinya. Jika kedua hal yang perlu
diperhatikan tersebut dilakukakan, maka tulisan yang dibuat kembali dapat disebut dengan
kegiatan plagiarisme.
2.1.4 Contoh Kutipan
Berikut contoh dari Kutipan Langsung dan Tidak Langsung:
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penulisan kutipan langsung ditandai dengan
tanda baca petik (“…”) dan bagian yang tidak dikutip diberi tanda baca elips (…).
Penulisan
kutipan langsung dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kutipan singkat dan kutipan
panjang.
Berikut ini merupakan salah satu contoh penulisan kutipan pendek.
1. Contoh Pertama
Inam (1999:133) menyatakan bahwa “… bagi orang Minangkabau merantau telah
lama melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka...”
2. Contoh Kedua
“… bagi orang Minangkabau merantau telah lama melembaga dan menjadi bagian
dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka …” (Inam 1999:133).
Berdasarkan kedua contoh tersebut, pengutip dapat menuliskan kutipan langsung dengan
dua cara yang berbeda .
Perbedaan tersebut terletak pada penempatan sumber atau rujukan yang digunakan .
Penempatan sumber pengutipan tersebut dapat diletakan di awal atau di akhir
bagian yang dikutip dari pendapat orang lain. Penulis dapat menuliskan sebagian kutipan
yang,
sama dengan sumber aslinya dengan cara menambahkan tanda baca elips (…).
1. Contoh Pertama
Seperti yang dijabarkan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada
dasarnya tulisan dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar percaya
akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yangdikatakan penulis.
2. Contoh Kedua
Banyak definisi mengenai arti cinta menurut beberapa ahli. Menurut Subroto
(2008:16) mendefiniskan cinta merupakan suatu kehidupan. Menurutnya
kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.
Indonesia di sekolah. Apalagi jika kita sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir dan tengah
mengerjakan skripsi atau Tugas Akhir, maka penulisan daftar pustaka ini harus benar-benar
diperhatikan dan dipastikan telah ditulis dengan benar.Daftar pustaka menjadi bagian penting
Daftar pustaka adalah tulisan yang disusun dan terdapat di bagian akhir dari karya
tulisan. Daftar ini akan memuat nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, serta
tahun terbit yang akan dijadikan rujukan ataupun sumber dari tulisan yang dibuat. (Nanangri,
2019)
Karya tulis yang dimaksud di sini adalah karya tulis ilmiah, termasuk di antaranya adalah
buku,
skripsi, artikel, makalah dan lain-lain. Menurut kaidah penulisannya, jika kita mengambil
kutipan dari sebuah sumber bacaan tertentu sebanyak beberapa kalimat atau bahkan paragraf
maupun referensi lain dalam penulisan karya tulis tersebut, maka kita wajib memberikan
sumbernya.
Jenis bacaan yang dijadikan sumber ini sendiri bisa bermacam-macam, misalnya surat kabar,
majalah, jurnal buletin, hasil penelitian, ensiklopedi, terbita berkala dan lain-lain. Masing-
masing sumber bacaan itu tentu amat dekat dengan karya ilmiah yang dibuat. Pada karya
ilmiah, daftar pustaka akan diletakkan setelah isi karangan dan ditulis dalam satu halaman
tersendiri.
- Agar dapat menunjukan bahwa suatu tulisan dan informasi dalam karya ilmiah
bukanlah hasil dari pemikiran penulis sendiri melainkan dari hasil pemikiran
- Agar bisa memberikan sumber informasi yang ditulisnya agar nantinya bisa
ditelusuri oleh para pembaca jika ingin mengetahui informasi maupun teori
(Pendidikan, 2019)
Meskipun jika dilihat sekilas, semua daftar pustaka terlihat sama. Namun, sebenarnya
daftar pustaka terdiri atas beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis daftar
pustaka.
- Judul buku ditulis setelah tahun terbit. Di antara tahun terbit dan
judul buku ditambahkan pula tanda titi terlebih dahulu (.).
- Nama kota penerbit dan nama penerbit ditulis terakhir. Dan di antara
nama kota dan nama penerbit juga tidak lupa ditambahkan tanda titik
dua (:).
- Penulis Perorangan
Nama penulis (jika dua kata maka dibalik) Tahun terbit Judul
buku
- Buku terjemahan
Nama penulis (jika dua kata maka dibalik) Tahun terbit Judul
buku
Jika sumber yang dijadikan rujukan berasal dari jurnal maka urutan penulisan yang
harus diketahui ialah:
- Nama penulis (jika lebih dari dua kata maka dibalik) à Tahun terbit à Judul
artikel/jurnal à Nama jurnal (dicetak miring atau digaris bawahi) à Edisi (jika
ada) à Volume atau nomor terbit à Nomor halaman.
Contohnya:
Bennet, D.C. 2000. English Preposition: a Stratificational Approach.
Journal of Linguistics. 4(1): 153-172.
Dan jika ada sumber yang berasal dari jurnal/makalah yang disajikan dalam seminar/
konferensi/ symposium maka, urutan penulisannya adalah sebagai berikut:
- Nama penulis (jika lebih dari dua kata maka dibalik) à Tahun terbit à Judul
makalah (ditulis dalam tanda petik) à Diikuti dengan pernyataan “Makalah
disajikan dalam….” Nama Pertemuan, lembaga penyelenggara, dan tanggal
serta bulan penyelenggaraan.
Contohnya:
Amin, Abdullah. 2006. “Panduan Penulisan Proposal Penelitian
Kualitatif”. Makalah disajikan dalam Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
bagi Guru-guru se-Provinsi NAD, Depdiknas Provinsi NAD, Banda Aceh,
12 s.d. 20 Juli.
2.2.3.4 Daftar Pustaka Untuk Makalah/Informasi dari Internet
Jika sumber yang dijadikan sebagai rujukan maka urutan yang perlu diketahui ialah:
- Nama penulis à Tahun terbit à Judul karya tulis (dicetak miring jika dari
jurnal) dan diberi keterangan dalam kurung (Online) dan ditambahkan tanpa
petik dua (“ ”) jika bukan dari jurnal à Volume dan nomor (jika dari jurnal
online) à Alamat website/ URLL à Dan tanggal, bulan dan tahun mengakses.
Contohnya:
Jurnal online Jusmadi. 2008. Pengembangan Bakat dan Minat. Jurnal
Bakat dan Minat, (Online), Vol. 5, No. 4, (http://www.jusmadi-bakat-
minat.blogspot.com, diakses 17 Februari 2017). (Teropong, 2017)
- Tanpa Penulis
Modern. Makalah.
http://globalisasi.blogspot.com/2016/01/01-dampak-globalisasi-di-
Februari 2018).
Desember 2014)
- Sasmita. 2011. Mode Pakaian Yang Cocok Untuk Kuliah. Yogyakarta: Majalah
- Rini, Andini. Buat Masker Sendiri Dengan Bahan Utama Stoberi. Jakarta:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Membuat sebuah karya dan karangan ilmiah, akan lebih baik jika dilengkapi dengan
kedua unsur ini yaitu kutipan dan daftar pustaka. Kedua unsur ini memiliki peran dan
fungsinya
masing-masing seperti yang telah dibahas pada bab diatas. Salah satu fungsi dari
kedua unsur
ini adalah sebagai penghargaan atas pendapat dan karya orang lain.
Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan biasanya ditemukan di dalam teks
bacaan. Terakhir adalah daftar pustaka, untuk membuat sebuah karya ataupun
karangan
ilmiah, daftar pustaka ini harus ada tercantum agar pembaca dapat mengetahui
sumber-sumber
bacaan lainnya yang ditemukan pada karya dan karangan ilmiah. Daftar pustaka
diletakkan
3.2 Saran
skripsi maupun tesis dalam penggunakaan kutipan dan daftar pustaka, agar pembaca
dapat
membahas tentang kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka. Sungguh, masih banyak
kekurangan yang harus kami perbaiki dalam penyusunan makalah ini. Apabila
terdapat
kesalahan penulisan kami mohon maaf, kritik dan saran dari pembaca akan kami
tunggu.trimksi.
Daftar pustaka
Cahyadi, A. B. (2019, Mei 07). Kutipan: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh, dan
Cara Menulis. Diambil kembali Materi Bahasa Indonesia
:https://bahasa.foresteract.com/kutipan
Dhea, F. (2019, November 05). Kutipan Langsung dan Tidak Langsung. Diambil
kembali dari Rumusrumus.com: https://rumusrumus.com/kutipan-langsung-dan-tidak-
langsung/#Kutipan_langsung.
Ibeng, P. (2019, Oktober 14). Kutipan : Pengertian , Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri,
Contohnya. Diambil
Nanangri. (2019, Maret 07). Daftar Pustaka. Diambil kembali dari JempolKaki:
https://jempolkaki.com/daftar-pustaka/
Pendidikan, G. (2019, Januari 18). Daftar Pustaka : Pengertian, Fungsi, Unsur, Syarat
& Contohnya
pustaka.html#Fungsi_Daftar_Pustaka
RomaDecade, A. (2019, Februari 19). Contoh Daftar Pustaka. Diambil kembali dari
RomaDecade:
https://www.romadecade.org/contoh-daftar-pustaka/#!
https://forum.teropong.id/2017/10/17/pengertian-daftar-pustaka-unsur-fungsi-
klasifikasi-jenis-daftarpustaka-dan-cara-membuatnya/.