DISUSUN OLEH
KELOMPOK: IV
1. AULIA RAMDHANI
2. ROZI HAMZANHADI
3. BAIQ. ANISA LUTHFIA
4. AYU PUTRI LESTARI
5. RONA JELITA
6. IRDA OKTAVIANI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita atas khadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga makalah untuk memenuhi tugas kuliah makalah bahasa
indonesia dapat di selesaikan dengan baik tanpa pertolongannya tentu kami tidak
sanggup menyeselesaikan masalah ini denagn baik.
Solawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita nabi
muhammad saw yang kita nantikan sya’faatnya di yaumil qiyamah kelak Aamiin.
Pada kesempatan ini mnengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada
dosen mata kuliah bahasa indonesia yang telah memberikan tugas tentang intonasi
ilmiah kepada kami. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran yang serta
masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di kelas.
10 Oktober 2022
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman judul ………………………………………………………………….
Kata pengantar …………………………………………………………………i
Daftar isi ………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang …………………………………………………………..1
1.2 Rumusan masalah ……………………………………………………….1
1.3 Tujuan …………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian notasi ilmiah ………………………………………………...2
2.2 Pengertian kutipan ………………………………………………...2,3,4,5
2.3 Teknik-teknik notasi ilmiah ………………………………………....5,6,7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Karya ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan
secara ilmiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah
mengusung permasalahan keilmuan. Materi yang dituangkan dalam tulisan ilmiah
berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil
penelitian yang disajikan dalam karya tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu
merupakan gambaran perkembangan ilmu pengetahuan yang terekam dalam
tulisan ilmiah.
1.3 Tujuan
a.Untuk mengetahui pengertian notasi ilmiah.
b.Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam dari kutipan.
c.Untuk mengetahui teknik pembuatan notasi ilmiah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian dari kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang
pengarang atau ucapan seseorang yang terkenal baik terdapat dalam buku-buku
atau majalah-majalah. Sehingga penulis dalam mengutip sumber informasi yang di
guanakan untuk menunjang pembahasan atau memberikan informasi lebih lanjut
ke dalam tulisannya.
1. Kutipan Langsung
Contoh :
“Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi
sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak
sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara” (Keraf,1983:3)
Pernyataan yang dapat dikutip secara tidak langsung mempunyai kriteria dan
bersifat (a) bukan konsep dan pengertian yang penting; (b) berupa klasifikasi; (c)
berupa ilustrasi dan contoh; (d) ungkapan yang berbelit-belit dan membingungkan
pemahaman pembaca; dan (e) ungkapan yang sangat panjang sehingga perlu
diambil ide pokonya saja. Pengutipan pernyataan secara tidak langsung tidak
memerlukan tanda petik ganda (“…”) atau tunggal (‘…’) kecuali nama pengarang,
tahun terbit, dan halaman karya yang dikutip. Nama pengarang secara
konvensional diletakkan di dalam teks utama atau setelah pernyataan yang dikutip.
4
Contoh :
Nilai merupakan sesuatu pandangan, berisi sesuatu yang baik, diinginkan, dicita-
citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat sehingga mempengaruhi perilaku
sosial dari orang yang memiliki nilai tersebut (Nurseno,2004)
Foot note adalah catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber kutipan,
pendapat buah pikiran, fakta-fakta, atau ikhtisar. Catatan kaki biasanya berisi
nama pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman. Footnote
pada tiap bab diberi nomor urut, mulai dari angka 1 sampai dengan selesai dan
dimulai dengan nomor satu lagi pada bab-bab berikutnya.
Contoh :
Badudu, Cakrawala Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1994) h. 57.
Mochtar Lubis, Teknik Magang, (Jakarta: Balai Pustaka, , 1987) h. 31.
Contoh :
Henry Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Aspek Keterampilan Berbahasa,
(Jakarta: Gramedia, 1988) h. 91.
b. In Note
c. End Note
Pada teknik penulisan end note, nama pengarang diletakkan setelah bunyi
kutipan atau dicantumkan di bagian akhir narasi, dengan ketentuan sebagai
berikut :
Contoh :
Ada aspek penguasaan pragmatik, anak dianggap sudah dapat berbahasa pada
waktu ia mampu mengeluarkan kata-kata pertamanya, yaitu sekitar usia satu
tahun. Akan tetapi sesungguhnya sejak masa-masa awal setelah kelahirannya
anak mampu berkomunikasi dengan ibunya.
3.1 Kesimpulan
Notasi ilmiah adalah ilmu tentang sistem lambing (tanda) yang menggambarkan
bilangan nada atau ujaran dengan tanda huruf.
Terdapat beberapa teknik-teknik notasi ilmiah, diantaranya foot note, in note, end
not, dan daftar pustaka. Foot note merupakan catatan pada kaki halaman untuk
menyatakan sumber kutipan, pendapat buah pikiran, fakta-fakta, atau ikhtisar.
Sedangkan In note merupakan notasi ilmiah dengan cara meletakkan sumber yang
dirujuk menyatu dengan teks yang dirujuk. End note adalah notasi ilmiah dengan
cara memberikan keterangan sumber pernyataan yang dirujuk dan keterangan
lainnya yang ditempatkan di akhir sebuah karangan ilmiah sebelum daftar pustaka.
Dan daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi kumpulan-kumpulan sumber
bacaan atau sumber referensi karangan ilmiah yang tengah digarap, yang terdiri
atas judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya.
8
DAFTAR PUSTAKA