Disusun Oleh:
Kelompok 9 Kelas 1C PAI
Syafirah 23312738
Suryani 23312754
Putri Nabila 23312713
Riana Amandita Salma 23312758
Alivina Tri Yulianti 23312761
Siti Nur Khairunnisa 23312733
Suroya Tuzayyinuna 23312737
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
Latar Belakang...........................................................................................................1
Rumusan Masalah......................................................................................................1
Tujuan Penulis............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
Pengertian Kutipan.....................................................................................................2
Pengertian Catatan Kaki ............................................................................................2
Pengertian Bibliografi...............................................................................................5
ii
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Dalam penulisan-penulisan karya ilmiah baik penulisan artikel-artikel ilmiah, karya-karya
tulis, maupun penulisan skripsi dan disertasi sering kali dipergunakan kutipan-kutipan dan
catatan kaki untuk menjelaskan isi dari uraian -uraian atau untuk nmembuktikan apa yang ditulis.
Oleh karena itu, pada bab pembahasan nanti akan kami tuliskan apa itu kutipan dan catatan kaki,
apa tujuannya, prinsip mengutip dan membuat catatan kaki, jenis kutipan dan catatan kaki,
unsur-unsur referensi dan cara membuat catatan kaki sampai kepada singkatan-singkatannya.
Sangat membuang waktu jika sebuah kebenaran yang telah diselidiki dan dibuktikan oleh
seorang ahli dan sudah dimuat secara luas dalam sebuah buku atau majalah, harus diselidiki
kembali oleh seorang penulis untuk menemukan kesimpulan yang sama. Di samping itu dalam
keadaan tertentu seorang penulis karya ilmiah tidak punya waktu untuk menyelidiki suatu segi
kecil dari tulisannya secara mendalam. Sebab itu hal-hal yang penting dan yang sudah ditulis
dalam buku-buku tidak perlu diselidiki lagi. Penulis cukup mengutip pendapat yang dianggapnya
benar itu dengan menyebutkan di mana pendapat itu dibaca, sehingga pembaca dapat
mencocokkan kutipan itu dengan sumber aslinya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tentang Pengertian Kutipan, Catatan Kaki dan bibliografi?
2. Bagaimana tentang cara pebulisan Kutipan, Catatan Kaki dan bibliografi?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian kutipan, catatan kaki, bibliografi
2. Dapat mengetahui tentang cara penulisan kutipan, catatan kaki, dan bibliografi
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Prof. Dr. Keraf, Gorys, 1994. Komposis Ende: Nusa Indab. Hal 132
2
B. Cara menulis Kutipan, Catatan Kaki dan Daftar Pustaka
1. Cara menulis Kutipan
Pengutipan adalah proses peminjaman kalimat atau pendapat seorang pengarang atau ucapan
seorang ahli dalam bidang yang sedang ditulis. Fungsi kutipan adalah sebagai landasan teori,
sebagai penjelas, dan sebagai penguat pendapat yang dikemukakan penulis.
a. Jenis kutipan
1) Kutipan Langsung
Kutipan Langsung merupakan pernyataan yang ditulis dalam susunan aslinya tanpa
mengalami perubahan sedikitpun. Bahan yang dikutip harus direproduksi tepat seperti apa
adanya sesuai sumber, termasuk ejaan, tanda baca, dan sebagainya.
Contoh Kutipan Langsung:
Agus mengatakan, "perlu dikembangkan sikap apresiatif dan aspiratif terhadap pengetahuan-
pengetahuan tandingan yang dimiliki dan dipegang teguh kaum miskin yang terlibat dalam akar
penjarahan" (Sudibyo, 2002: 184)..
2) Kutipan Tak Langsung:
Kutipan tidak langsung merupakan pengungkapan kembali maksud penulis dengan kata-
katanya sendiri. Yang dikutip adalah pokok-pokok pikiran, atau ringkasan dan
kesimpulan dari sebuah tulisan kemudian dinyatakan dengan bahasa sendiri. Walaupun
yang dikutip berasal dari bahasa asing. namun tetap dinyatakan dengan menggunakan
bahasa Indonesia.
Contoh Kutipan Tidak Langsung:
Sikap apresiatif dan aspiratif terhadap pengetahuan-pengetahuan tandingan yang dimiliki dan
dipegang teguh kaum miskin yang terlibat dalam akar penjarahan perlu dikembangkan agar
lebih terbuka pada perkembangan yang ada disekitarnya. Hal itu penting agar mereka tidak
terpaku pada padi, jagung, tetapi juga pada komoditi yang lain Selain itu Joni menyatakan
bahwa
3
b. Cara Penulisan Kutipan
1) Di depan
Muass (1989:23) Perpustakaan merupakan
3) Di Tengah
Mengenai kalimat efektif, Anton M. Moeliono mengemukakan: ” Kalimat efektif dapat
dikenal karena ciri-cirinya yang berikut: keutuhan, perpautan, pemusatan perhatian, dan
keringkasan.”
4) Di Akhir
Pengembangan Koleksi harus didasarkan pada kajian pemakai yang tepat sehingga terjadi
efesiensi dan tingkat keterpakain yang tinggi ( Meisel 1976:125 ).
c. Aturan Penulisan Kutipan antara lain:
1) Penulis satu
Menyebutkan nama akhirnya saja (kata terakhir dari nama seseorang)
Contoh: Calvin (1978:34) menyatakan bahwa..
2) Penulis dua
Menyebutkan kata terakhir dari penulis pertama dan nama terakhir penulis kedua.
Kebijakan Pengembangan Koleksi, menurut Othmer dan Contoh: K Frenstrom (1978:23)
menghasilkan.
3) Penulis lebih dari dua
Efesiensi dan tingkat keterpakaian yang tinggi (Meisel dkk. 1976:125)
4) Pengutipan lebih dari satu karangan Suatu kalimat kutipan sering kali merupakan suatu
rangkuman dari berbagai sumber yang menguraikan hal yang sama (mengandung suatu
pengertian yang sama). Di dalam hal yang seperti itu, pencantuman nama penulis satu dengan
yang lainnya dipisahkan dengan tanda titik koma (:)
Contoh:
Sebagaimana dinyatakan oleh Delvin (1987:34); Asidie dan Hermawan (1989:76); dan Basuki
(2004:90) bahwa......
4
5) Sitasi dari Sitasi
Hal ini boleh dilaksanakan apabila terpakasa, misalnya publikasi aslinya sulit sekali untuk
ditemukan. Sebelum melakukan sitasi seperti itu hendaknya mahasiswa melakukan konsultasi
dengan pembimbing
Contoh:
Sebagaimana dinyatakan oleh Hary (1987) seperti dikutip oleh Heri (1990:87) bahwa ...... Lain
halnya dinyatakan oleh Henry (1999): Herni (2000) bahwa.............
5
"Mochtar Naim, "Mengapa Orang Minang Merantau?" Tempo31 Januari 1975 hlm 36
d. Catatan kaki dari surat kabar 12 Suara Merdeka, 29 Agustus 2005, hlm
Dalam menuliskan catatan kaki adakalanya digunakan singkatan- singkatan tertentu, yaitu:
a. ibid, kependekan dari ibidem yang berarti 'di tempat yang sama dan belum diselingi dengan
kutipan lain'.
b. op.cit., singkatan dari opere citato artinya 'dalam karangan yang telah disebut dan diselingi
dengan sumber lain'.
c. loc.cit, kependekan dari loco citato, artinya 'di tempat yang telah disebut.
loc. Cit digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah
disebut.
Perhatikan pemakaian ibid., op. cit., dan loc. cit, dibawah ini:
Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka UtamaJakarta,
6
Misalnya:
Buckland, Michael K. 1991. "Information as Thing". Dalam Journal of the American Society for
Information Science. Volume V. Nomor 11.
7
Misalnya: Victor, H. 2004. "Perpustakaan Digital pada Era Teknologi". www.presscom.com,
tanggal 11 November 2004, pukul 14.32.
8
AOAC. 1970. Official Methods of Analysis, 11th ed. Washington DC: Association of Official
Analytical Chemists.Pustaka yang tidak diketahui pengarangnya
Untuk sumber yang tidak diketahui pengarangnya, bagian yang seharusnya dicantumkan
pengarang diganti kata anonim. misalnya:
Anonim. 1993. "Earth's Most Primitive Mammals". The Won-ders of Life on Earth. New York:
Life Public.
9
KESIMPULAN
1. Pengertian Kutipan, Catatan Kaki, Bibliografi
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan
seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah.
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada
kaki halaman karangan yang bersangkutan.
Bibliografi adalah daftar untuk menyajikan semua pustaka yang diambil dalam skripsi.
10
Nama majalah (cetak miring)
Nomor atau edisi masalah.
3. Pustaka dari suatu abstrak atau intisari
Pustaka dari abstrak atau intisari penulisannya di daftar pustaka pelu dicantumkan
kata abstrak atau intisari diantara tanda kurung yang diletakkan pada urutan paling
belakang atau setelah nama (majalah) abstraknya.
4. Pustaka dari publikasi dalam buku yang diterbitkan oleh editor.
Pada pustaka ini hampir sama dengan buku. Hanya saja setelah judul skripsi
disebutkan nama fakultas, nama universitas, dan nama lokasi universitasnya.
Misalnya: Rusdi, Ibnu. 2001. "Tingkat Keterpakaian Bahan Nonbuku pada
Perpustakaan Khusus DIY" (skripsi). Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab, UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
11
DAFTAR PUSTAKA
12